Tahun berapa merry riana dapat penghargaan indonesian choice award

Adalah Merry Riana, salah satu motivator wanita asal Indonesia yang sukses sejak usia muda. Tapi, di balik kesuksesannya, ada perjuangan tanpa lelah yang harus ia lalui. Bahkan, ia pernah bekerja selama 14 jam/hari. Seperti apa kisah lengkapnya? Simak informasinya di artikel biodata Merry Riana ini.

Wanita Sejuta Dolar adalah julukan untuk motivator asal Jakarta, yakni Merry Riana. Di usia ke-26 tahun, ia berhasil meraih pendapatan sebanyak satu juta dolar Singapura. Hal tersebut membuat orang-orang penasaran dengan biodata Merry Riana.

“Bagaimana masa kecil motivator ini? Seperti apa usahanya hingga bisa meraih uang sebanyak itu di usia muda? Hal apa saja yang ia lakukan hingga bisa sukses dalam kariernya? Mungkin, tiga pertanyaan tersebut sempat terlintas dalam benakmu.

Pada tahun 1998, bertepatan dengan kerusuhan rasial yang terjadi di Indonesia, Merry terpaksa melanjutkan studi di Singapura. Saat itu, keluarga Merry sedang menghadapi krisis ekonomi, tapi untungnya ia bisa mendapatkan beasiswa dari pemerintah Singapura berupa pinjaman uang pendidikan senilai 40 ribu dolar.

Sayangnya, uang tersebut ternyata tak cukup untuk membiayai keseharian Merry di Singapura. Di usia ke-20, ia memutuskan untuk kuliah sambil kerja, agar bisa mencukupi kebutuhannya sehari-hari. Ia juga bermimpi untuk bisa mandiri dalam segi finansial sebelum memasuki usia ke-30 tahun.

Hal itu hanyalah sepenggal kisah dari biografi Merry Riana. Buat yang penasaran dengan kelanjutan kisahnya, mending simak kisah Merry Riana dalam artikel biodata ini, yuk! Mulai dari kehidupan pribadi, perjalanan karier saat di Indonesia dan Singapura, serta kontroversinya, telah kami rangkum. Selamat membaca!

Kehidupan Pribadi

Sumber: Instagram – merryriana

Kehidupan pribadi Merry Riana, seperti masa kecil, pendidikan, keluarga, tampaknya tak lepas dari perhatian publik. Kamu termasuk salah satu orang yang penasaran dengan kehidupan pribadinya? Agar tak penasaran lagi, simak ulasan singkatnya di artikel biodata Merry Riana berikut ini!

1. Masa Kecil

Saat membahas biografi Merry Riana, kurang lengkap jika belum menyinggung masa kecilnya. Wanita yang berulang tahun tanggal 29 Mei ini lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Ia adalah gadis keturunan Tionghoa yang sedari kecil sudah hobi belajar.

Saat menjadi bintang tamu dalam acara NebengBoy yang dibawakan Boy William, Merry menceritakan sedikit tentang kisah tak terlupakan dalam hidupnya. Ia selama ini dikenal sebagai anak pertama yang memiliki dua adik laki-laki.

Ternyata, sebelum Merry lahir di muka bumi ini, ibunya pernah mengalami keguguran dan sempat dikabarkan bakal susah hamil lagi. Namun, keluarganya tak pernah berhenti berharap dan berdoa. Hingga akhirnya, tak berselang lama, lahirlah bayi perempuan cantik yang membawa kebahagiaan bagi ayah dan ibu Merry.

Oleh karena itu, ia diberi nama Merry Riana yang berarti riang dan gembira. Selain untuk menunjukkan kebahagian dan rasa syukur atas kelahirannya, nama tersebut juga sebagai doa agar Merry senantiasa ceria dalam hidupnya. Benar saja, ia tumbuh menjadi gadis yang selalu ceria.

Saat masih kecil, ketika sang ayah (Ir. Suanto Sosrosaputro) masih bekerja di perusahaan internasional terkenal di Indonesia, kehidupannya bisa dibilang berkecukupan. Sayangnya, sang ayah resign dari pekerjaaannya karena ingin membuka usaha kecil-kecilan.

Namanya juga usaha, pastinya tidak ada penghasilan tetap. Kadang ayahnya mendapat banyak keuntungan, tapi seringnya malah terjerat kerugian. Alhasil, perekonomian keluarganya sempat mengalami kemerosotan.

Ya, mau bagaimana lagi. Sumber keuangan di keluarga mereka hanya dari sang ayah. Ibunya pun hanya seorang ibu rumah tangga. Meskipun begitu, kondisi ekonomi yang tak lagi seperti dulu sama sekali tak mengurangi keharmonisan keluarga Merry Riana. Mereka tetap bersyukur walaupun hidup dalam kesederhanaan.

Baca juga: Biografi & Profil Chairul Tanjung Lengkap

2. Pendidikan

Pada tahun 1986, Merry bersekolah di SD Don Bosco Polumas dan dinyatakan lulus di tahun 1992. Setelah itu, ia meneruskan sekolahnya, SMP–SMA di Sekolah Santa Ursula. Semasa sekolah, Merry dikenal sebagai siswi teladan yang rajin belajar.

Lulus SMA, tepatnya di tahun 1998, ia sempat berkeinginan untuk melanjutkan kuliah di Universitas Trisakti jurusan Teknik Elektro. Sayangnya, keinginan tersebut harus diurungkan karena bertepatan dengan kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa pada bulan Mei 1998.

Tak ingin terkena dampak dari kerusuhan yang terjadi, Merry diminta sang ayah melanjutkan kuliah di luar negeri. Akhirnya, Merry Riana mengambil jurusan Teknik Elektro di Universitas Teknologi Nanyang, Singapura.

Di antara banyaknya fakultas, kenapa ia memilih mengambil jurusan Teknik Elektro? Alasannya tak lain dan tak bukan adalah karena mengikuti jejak sang ayah, yakni menjadi seorang Insinyur Elektro.

3. Keluarga

Merry Riana dan Keluarga (Sumber: Facebook – MerryRiana)

Nah, di artikel yang mengulik biodata Merry Riana ini akan membahas singkat soal keluarganya. Ada yang tahu siapa nama suaminya? Mungkin banyak yang belum tahu, soalnya kehidupan pribadi Merry jarang terekspos oleh media.

Merry Riana telah menikah dengan teman seperjuangannya semasa kuliah di Singapura, yakni Alva Christopher Tjenderasa. Tak hanya menjadi pasangan suami istri, mereka juga menjadi partner kerja karena menjalankan bisnis berdua. Mereka dikaruniai seorang putri cantik bernama Alvernia Mary Liu dan putra bernama Alvian Mark Liu.

Meskipun sibuk dengan pekerjaannya, Merry tetap memprioritaskan keluarganya. Saat diwawancarai Boy William, Merry mengaku bahwa salah satu alasannya menjadi pengusaha adalah agar memiliki waktu yang fleksibel.

Jadi, ia bisa mengatur waktunya sendiri agar urusan pekerjaan dan keluarga bisa seimbang. Merry juga bercerita kalau ia selalu mengajarkan kepada anak-anaknya self confidence sedari kecil. Ia ingin anak-anaknya kelak tumbuh menjadi seseorang yang penuh percaya diri.

Perjalanan Karier di Singapura

Sumber: Facebook – MerryRiana

Setelah sebelumnya membahas singkat tentang kehidupan pribadinya, kini saatnya mengulik perjalanan kariernya saat masih di Singapura. Kira-kira, seperti apa kisahnya? Simak langsung artikel tentang biografi Merry Riana ini, yuk!

1. Awal Kuliah

Tinggal di negara orang tentunya bukan hal yang mudah. Merry harus berjuang sendiri karena tak memiliki kerabat di sana. Ditambah lagi, kondisi keuangan keluarganya sedang tak stabil. Untungnya, ia berhasil mendapatkan pinjaman uang pendidikan dari pemerintah Singapura senilai 40 ribu dolar atau setara dengan sekitar 400 juta rupiah.

Akan tetapi, setelah dihitung-hitung, ternyata ia hanya bisa menghabiskan maksimal 10 dolar per minggu dan itu masih belum mencukupi kesehariannya. Alhasil, ia harus membatasi pengeluaran agar tetap bisa bertahan hidup.

Tiap pagi, ia rela sarapan dengan mi instan saja. Untuk makan siang, biasanya ia akan memakan sepotong kue. Terkadang ia mengikuti seminar-seminar di fakultasnya, selain untuk menambah wawasan, ia juga berharap mendapatkan makanan gratis.

Jika sudah mendekati akhir minggu, dompet Merry terkadang hanya berisi uang-uang receh yang bahkan tak cukup untuk biaya makan. Meskipun mengalami kesulitan, ia tak pernah mengadu ke orang tuanya. Ia tak ingin membuat keluarganya khawatir.

Baca juga: Biodata & Profil Sandiaga Uno

2. Bekerja Sembari Kuliah

Menginjak usia ke-20 tahun, Merry mulai memiliki keinginan untuk memperbaiki keuangannya. Ia tak bisa terus-terusan hidup dalam kondisi keuangan yang serba kekurangan. Oleh karena itu, ia mencoba bekerja sambil kuliah agar mendapatkan uang tambahan.

Tapi, pada saat itu ia mengalami kesulitan mencari kerja. Pasalnya, ia belum memiliki keterampilan apa pun, yang dimilikinya hanyalah waktu dan tenaga. Alhasil, ia memutuskan untuk bekerja serabutan. Ia pernah bekerja sebagai penyebar brosur, penjaga toko, pelayan kafe, dan lain-lain.

Upah yang di terima pun tak seberapa. Misalnya saat jadi penyebar brosur, ia hanya dibayar 3,5 dolar Singapura per jamnya. Tapi, dari semua itu, ia bisa banyak hal bermanfaat yang bisa mengubah hidup dan pola pikirnya.

Bekerja dari satu tempat ke tempat lain membuatnya mempunyai keberanian, tekad, dan kepercayaan bahwa hidupnya bisa berubah menjadi lebih baik. Tak hanya itu, ia juga punya mimpi bisa sukses dan memiliki kebebasan finansial sebelum usia ke-30 tahun. Berawal dari mimpi itu, Merry terus bersemangat menjalankan pekerjaannya.

3. Berulang Kali Gagal dalam Berbisnis

Sumber: Facebook – MerryRiana

Sebelum membaca artikel biografi yang membahas biodata Merry Riana ini, mungkin kamu beranggapan jika ia bisa dengan mudah meraih kesuksesan. Anggapan tersebut jelas salah. Merry sempat mengalami kegagalan berulang kali.

Pada akhir semester kuliah, Merry Riana memutuskan untuk terjun ke dunia bisnis. Padahal, ia kuliah di jurusan Teknik Elektro, kenapa malah menekuni bidang bisnis, ya? Alasannya adalah karena ingin mewujudkan mimpinya.

Ia memiliki keyakinan jika terjun ke bidang bisnis akan membuatnya cepat meraih mimpinya. Ia pernah mencoba peruntungan dengan membuka bisnis pembuatan skripsi dan bermain saham. Tapi, hal itu tentunya tak mudah. Karena tak memiliki bekal apa pun di dunia bisnis, kedua usaha tersebut berujung pada kegagalan.

Nggak cuma itu saja, Merry juga pernah mencoba terjun ke multi level marketing, tapi ujung-ujungnya tetap gagal. Bukan gagal lagi, ia mengalami kerugian uang yang tak sedikit. Ia bahkan pernah ditipu oleh rekan bisnisnya sendiri, hingga mengalami kerugian ribuan dolar.

Tersandung, terjatuh, dan tersungkur di dunia bisnis sempat membuatnya frustrasi dan terpuruk. Namun, ia tak pernah menyerah. Dengan keyakinan, niat, dan semangat yang tinggi, ia bisa bangkit lagi dan berusaha keras untuk bisa meraih kesuksesan.

Baca juga: Biografi & Profil Ir Soekarno

4. Awal Mula Kesuksesan

Di artikel biografi Merry Riana ini, sebelumnya telah dijelaskan secara singkat perjuangannya saat bekerja sambil kuliah dan pernah berkali-kali gagal berbisnis. Kini, artikel biodata Merry Riana ini akan mengulik awal kesuksesannya.

Saat lulus kuliah, Merry memutuskan untuk menekuni dunia pemasaran alias sales. Belajar dari kegagalan-kegagalan yang pernah dialaminya, Merry berusaha untuk memperbaikinya dengan cara belajar sungguh-sungguh tentang seluk beluk bidang pemasaran.

Ia bekerja sebagai financial consultant di salah satu perusahaan keuangan terbesar di Asia. Ia menawarkan dan menjual produk-produk keuangan seperti kartu kredit, tabungan, deposito, reksadana, investasi, dan lain-lain.

Di Singapura, Merry tak memiliki koneksi dan relasi yang bisa membantunya, sehingga ia benar-benar berjuang sendirian. Ia rela berdiri di halte bus selama berjam-jam dan menghampiri orang-orang yang lalu lalang untuk menawarkan dan mempresentasikan produknya.

Apakah semua itu hal yang mudah untuk dilakukan? Tentu tidak. Saat menawarkan produk, Merry sering ditolak, diabaikan, dihindari, ditertawakan, dan lain-lain. Ia juga rela bekerja selama 14 jam/hari dan 7 hari dalam seminggu. Tanpa kenal libur dan lelah, ia berjuang mati-matian untuk mendapatkan pelanggan.

Saat menjalaninya, rasa lelah, sedih, dan kecewa karena ditolak pasti ada. Tapi, Merry meyakini bahwa orang yang bekerja keras, dialah yang menciptakan keberuntungan bagi dirinya sendiri. Kiranya, kata-kata motivasi tersebut selalu ia jadikan prinsip dalam hidupnya.

Dalam kurun waktu enam bulan, Merry membuktikan jika kerja kerasnya akan berbuah manis. Merry Riana akhrinya bisa membayar utang pendidikannya dan bisa membiayai kebutuhan sehari-harinya.

Satu tahun bekerja sebagai financial consultant, tepatnya pada tahun 2003, ia berhasil meraup penghasilan sebesar 200 ribu dolar Singapura atau sekitar 1,5 miliar rupiah. Setelah itu, ia dipromosikan menjadi manajer.

5. Mendirikan Merry Riana Organization

Sukses di perusahaan finansial dengan jabatan yang tinggi, tak membuatnya cepat puas. Pada akhirnya di tahun 2004, bermodal uang dan keterampilan yang dimilikinya, ia mendirikan usaha sendiri di bidang keuangan dengan nama Merry Riana Organization (MRO) di Singapura.

Di bisnisnya ini, ia merekrut karyawan dengan usia 20–30 tahun. Bukan tanpa alasan, tujuannya adalah untuk membantu dan membimbing generasi muda yang memiliki ambisi dan semangat seperti dirinya.

Berkat bisnisnya yang berjalan sukses, Merry berhasil meraih mimpinya, yakni memiliki kebebasan finansial sebelum berusia 30 tahun. Di usianya yang ke-26 tahun, ia berhasil mendapatkan keuntungan senilai kurang lebih 1 juta dolar singapura.

Dari bisnis yang didirikannya tersebut, ia tak hanya berhasil mendapatkan keuntungan berupa materi saja, tapi juga penghargaan dan pengakuan. Pada tahun 2005, ia berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yakni Top Agency of The Year dan Top Rookie Agency di Singapura.

Hal itu tentunya membuat orang-orang mulai penasaran dan mencari tahu biodata Merry Riana. Di tahun 2007, perjuangan Merry Riana muncul di koran The Strait Time dengan judul  She’s Made Her First Million at Just Age 26. 

Baca juga: Biografi & Profil RA Kartini

6. Menulis Buku Inspiratif

Sumber: Instagram – bangdicka

Kamu masih semangat menyimak artikel tentang biografi Merry Riana ini, kan? Tak ingin sukses sendiri, Merry mencoba untuk menceritakan perjuangannya meraih kesuksesan di usia muda melalui buku yang ia tulis. Tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat para generasi muda untuk terus berjuang meraih mimpi mereka.

Buku pertama yang Merry Riana tulis adalah A Gift from a Friend yang berisi formula atau strateginya dalam meraih mimpi. Di tahun 2006, buku ini berhasil menjadi best seller di Singapura. Kemudian, pada tahun 2011, A Gift from a Friend diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Sama halnya di Singapura, di Indonesia buku ini juga menjadi best seller. 

Kisah perjuangan Merry dalam meraih mimpi ternyata juga menarik perhatian para penulis buku. Setidaknya, di tahun 2019, sudah ada tiga judul buku yang mengisahkan tentang perjuangannya, seperti Mimpi Sejuta Dolar, Langkah Sejuta Suluh, dan Follow @MerryRiana.

Mimpi Sejuta Dolar ditulis oleh Alberthiene Endah dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2011. Alberthiene Endah sendiri adalah seorang penulis dan jurnalis yang kerap menulis novel dan biografi tokoh-tokoh tanah air. Nggak cuma biodata Merry Riana saja, ia juga menulis profil Joko Widodo, Titiek Puspa, Chrisye, Raam Punjabi, dan lain-lain.

Novel yang mengangkat kisah Merry Riana ini berhasil menjadi best seller di Indonesia dan diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama. Dalam filmnya, karakter Merry diperankan oleh artis cantik Chelsea Islan.

Perjalanan Karier di Indonesia

Sebelumnya, artikel biodata Merry Riana ini sudah menjelaskan secara lengkap kisah perjuangannya saat di Singapura. Meskipun sudah sukses di sana, ia tak lupa dengan negara kelahirannya, Indonesia.

Oleh karenanya, memasuki usia 30 tahun, ia membuat resolusi baru, yakni memberikan dampak positif ke setidaknya 1 juta orang di Asia, terutama Indonesia. Seperti langkah yang diambilnya untuk mewujudkan mimpi itu? Biar semakin tahu, kamu bisa simak ulasannya di artikel tentang biografi Merry Riana berikut ini!

1. Menjadi Motivator

Sumber: Instagram – merryriana

Agar bisa memberikan semangat dan motivasi kepada para pejuang mimpi, Merry memutuskan untuk menjadi seorang motivator. Dari satu seminar ke seminar lain, ia menceritakan kiat-kiat agar bisa sukses di usia muda.

Pada tahun 2009, untuk meningkatkan engagement dengan netizen, Merry Riana juga membuat channel YouTube yang berisi tentang kesehariannya. Awalnya memang videonya tak mendapatkan banyak viewers. Tapi, setelah ia membuat konten tentang motivasi hidup, video Mery Riana di Youtube mulai dilihat sebanyak ratusan ribu hingga jutaan kali.

2. Membuat Program Khusus untuk Mahasiswa

Kamu masih antusias menyimak artikel tentang biodata Merry Riana ini, kan? Pada bulan Agustus 2013, ia dan suaminya membangun program bernama Merry Riana Campus Ambassador. Tujuan dari program tersebut adalah memberikan pelatihan kepada 60 mahasiswa terbaik di Jakarta.

Selama satu tahun, para mahasiswa ini diberikan pelatihan dan kiat-kiat meraih sukses dari Merry Riana langsung. Program tersebut tidak dipungut biaya sama sekali. Harapannya, para mahasiswa yang dibimbingnya bisa belajar secara intensif dari pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan Merry.

Baca juga: Biografi & Profil Ahok

3. Menjadi Penyiar Radio dan Host Acara Televisi

Pada awal tahun 2013, Merry menjadi penyiar radio pada program bertajuk The Merry Riana Show yang disiarkan secara langsung di Radio Sonora, Jakarta. Pada program acara tersebut, ia tak hanya membagikan kisahnya saat berjuang meraih mimpi, tapi juga menghadirkan beberapa tamu-tamu yang memiliki kisah inspiratif untuk membagikan kisah mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi kepada para pendengar.

Tak hanya itu saja, ia juga menjadi pembawa acara sekaligus coach dalam program televisi bertajuk I’m_Possible. Acara tersebut pertama kali tayang di salah satu stasiun televisi swasta Indonesia pada 3 Januari 2016. Ia juga kerap mengunggah cuplikan-cuplikan I’m_Possible di channel YouTube-nya.

Karena tampil di televisi, nama Merry Riana tentu semakin dikenal oleh masyarakat. Di acara ini, ia juga kerap mengundang beberapa tokoh inspiratif, seperti Jaya Suprana, Wishnutama, Hotman Paris, Deddy Corbuzier, dan masih banyak lagi.

Acara ini sukses membuat Merry mendapatkan penghargaan untuk kategori Creative and Innovative Person of The Year dalam ajang Indonesian Choice Awards 2016. Ajang tersebut diadakan pada 29 Mei 2016 di Sentul, Bogor.

4. Mendirikan Merry Riana Group

Sumber: Instagram – republik_mural

Meskipun sudah sukses di pertelevisian, tak membuat Merry Riana cepat puas. Ia dan suaminya mendirikan perusahaan Merry Riana Group (MRG) di Indonesia. Mereka membangun usaha tersebut benar-benar dari nol.

Awalnya, MRG hanya berkantor di garasi rumah, lalu pindah ke ruko. Sampai akhirnya, pada akhir tahun 2018, Merry meresmikan kantor home base-nya yang berada di Soho Capital. Uniknya, di MRG ini Merry Riana menyebut dirinya bukan sebagai CEO, tapi Jenderal, dan karyawannya adalah Warrior. Alasannya adalah Merry menganggap karyawan-karyawannya sebagai pekerja yang luar biasa. Mereka lebih dari sekadar karyawan. Mereka adalah para pejuang yang sedang berusaha dengan gigih meraih mimpi.

Di tahun 2019, Merry Riana Group telah memiliki 8 grup anak perusahaan. Beberapa di antaranya adalah Merry Riana Indonesia, Life Academy, Merry Riana Learning Centre, Merry Riana Creative Communication, Merry Riana Ventures, Dream Planner, Campus Wish, dan Edventure Incubator.

Salah satu program yang paling diminati masyarakat adalah Merry Riana Lerarning Centre (MRLC). Apa itu MRLC? Secara konsep hampir sama dengan bimbingan belajar, bedanya program tersebut lebih fokus ke pengembangan bakat anak di public speaking. 

Merry Riana Learning Centre telah membuka beberapa cabang di Jakarta dan Tangerang. Lebih tepatnya berada di kawasan Puri Indah, Kelapa Gading, Permata Hijau, Palem, dan BSD. Jadi, di tahun 2019 ini MRLC sudah memiliki 5 cabang.

Baca juga: Biografi & Profil Jendral Sudirman Lengkap

Kontroversi

Sumber: YouTube – Merry Riana

Di artikel biografi yang membahas biodata Merry Riana ini, kurang menarik jika belum membahas kontroversi yang pernah dialaminya. Pada bulan Mei 2019, Merry Riana mengunggah video berjudul Viral! Indonesia Bubar? di channel YouTube miliknya. Video berdurasi 4 menit 2 detik tersebut terdiri dari dua segmen.

Segmen pertama adalah video hitam putih yang bersisi tentang kondisi Indonesia saat ini yang penuh dengan hoax dan ujaran kebencian. Di tahun 2045, Indonesia bisa saja punah, karena tenaga asing akan semakin merajalela, kerja nyata tak akan pernah membuahkan hasil, dan hanya orang dungu yang akan percaya bahwa Indonesia masih ada harapan.

Jika berhenti sampai di situ saja, mungkin banyak orang yang akan menghujat Merry Riana. Tapi, di segmen kedua, video berubah dari hitam putih menjadi merah putih. Merry membalikkan kata-katanya, yakni Indonesia masih ada harapan, asal kita mau berubah bersama.

Pada intinya, video itu dibuat untuk memberikan motivasi pada masyarakat agar bersatu untuk membuat Indonesia lebih baik lagi dari hari kemarin. Di akhir video, tertulis pesan “Be proud of Indonesia and make Indonesia proud of you.”

Sayangnya, video motivasi tersebut disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu. Ada yang dengan sengaja memotong segmen pertama video tersebut, sehingga seakan-akan Merry Riana menyebarkan kebencian, lalu menyebarkan video tersebut ke media sosial, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

Orang-orang yang sebelumnya belum pernah menonton vidoenya secara lengkap, mungkin akan beranggapan jika Merry telah mengujarkan kebencian. Menanggapi hal tersebut, Merry membuat video klarifikasi yang diunggah di akun Instagram-nya pada 9 Juni 2019.

Tak hanya itu, ia juga melaporkan kejadian tersebut kepada Kominfo. Pada 11 Juni 2019, Kominfo melalui situs website resminya menyatakan kalau video yang mengatasnamakan Merry Riana tersebut adalah hoaks.

Sudah Puas dengan Informasi Seputar Biodata Merry Riana di Atas?

Itu tadi ulasan lengkap mengenai biodata Merry Riana, mulai dari kehidupan pribadi hingga kontroversi yang pernah menimpanya. Dari informasi yang telah kami sajikan, kini kamu sudah tahu seluk beluk motivator yang mendapatkan julukan Wanita Sejuta Dolar ini, kan?

Dari artikel biografi yang mengulik biodata Merry Riana ini, kira-kira, hal apa saja yang bisa kamu petik? Pastinya, ada beberapa pelajaran bermanfaat yang bisa kamu dapatkan, salah satunya adalah selalu bekerja keras. Ingatlah selalu kata-kata inspiratif dari Merry Riana, bahwasanya orang yang bekerja keras, dialah yang menciptakan keberuntungan bagi dirinya sendiri.

Nah, kalau kamu ingin mengulik biodata tokoh-tokoh inspiratif lainnya, mending langsung aja kepoin KepoGaul.com. Nggak cuma biografi Merry Riana saja, di sini juga ada biodata Steve Jobs, Albert Einstein, Chairil Anwar, dan masih banyak lagi. Tunggu apa lagi? Yuk, baca terus KepoGaul.com

Penulis
Rinta Nariza

Rinta Nariza, lulusan Universitas Kristen Satya Wacana jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, tapi kurang berbakat menjadi seorang guru. Baginya, menulis bukan sekadar hobi tapi upaya untuk melawan lupa. Penikmat film horor dan drama Asia, serta suka mengaitkan sifat orang dengan zodiaknya.

Editor
Elsa Dewinta

Elsa Dewinta adalah seorang editor di Praktis Media. Wanita yang memiliki passion di dunia content writing ini merupakan lulusan Universitas Sebelas Maret jurusan Public Relations. Baginya, menulis bukanlah bakat, seseorang bisa menjadi penulis hebat karena terbiasa dan mau belajar.

Pada tahun berapakah Miss Merry menjadi pemenang di acara Indonesian choice award *?

VIVA.co.id – Merry Riana, wanita asal Indonesia yang berhasil menjadi pengusaha di usia muda mendapat penghargaan di ajang Indonesian Choice Awards 2016 di Sentul International Convention Center, Bogor, Minggu malam, 29 Mei 2016.

Apa prestasi Merry Riana?

Sukses Sebagai Konsultan Keuangan Tepat satu tahun pertamanya ia berhasil mendapatkan penghasilan sebesar 200 Ribu Dollar Singapura atau sektar 1,5 Milyar Rupiah. Merry Riana kemudian dianugrahi Penghargaan Penasihat Baru Teratas yang diidam-idamkan banyak orang yang menekuni profesi penasihat keuangan pada tahun 2003.

Apakah Merry Riana seorang Entrepreneur?

Merry Riana yang menjadi salah satu entrepreneur dan motivator wanita tersukses di Asia, lahir pada tanggal 29 Mei 1980 di Jakarta. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, wanita ini besar dalam keluarga yang sederhana. Orang tua anak sulung dari tiga bersaudara ini adalah seorang pengusaha dan ibu rumah tangga.

Merry Riana mengambil jurusan apa?

Ia adalah anak sulung dan mempunyai dua adik. Saat terjadi kerusuhan tahun 1998, dia merantau ke Singapura dan kemudian mengambil kuliah di Universitas Teknologi Nanyang. Disana, dia mengambil jurusan E.E.E (Electrical and Electronics Engineering).

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA