Susu LLM untuk bayi diare Bebelac

Susu LLM untuk bayi diare Bebelac

source: https://assets.babycenter.com/ims/2013/03/125172950_wide.jpg?width=600

Sebenarnya apa sih Intoleransi laktosa pada anak? Nah Moms, kondisi ini merupakan ketidakmampuan anak untuk mencerna laktosa (gula) yang terdapat pada produk susu karena tubuhnya tidak menghasilkan enzim laktase dengan cukup. Tanpa enzim laktase ini, maka laktosa tidak akan dapat dicerna dan menyebabkan gangguan pencernaan pada si kecil. Intoleransi laktosa ini jelas berbeda dengan alergi susu, dimana anak tidak dapat mengonsumsi susu dan produk olahan susu lainnya. Sedangkan anak dengan intoleransi laktosa masih bisa mengonsumsi susu, asal kadar laktosanya lebih rendah. Lalu susu apa yang tepat untuk anak intoleransi laktosa?

1. Nestle NAN Lactose-Free (0-12 Bulan)

Nestle NAN Lactose-Free ini susu berprotein bebas laktosa (gula) untuk bayi yang terindikasi intoleransi laktosa. Susu ini khusus disiapkan untuk bayi usia 0-12 bulan sebagai susu formula lanjutan untuk membantu masa pertumbuhannya. Rekomendasi susu ini sangat tepat Moms berikan pada si kecil karena mengandung OPTIPRO HA Protein Hypoallergenic untuk mengurangi resiko alergi. Selain itu Nestle NAN kaya akan probiotik Bifidus BL untuk mempertahankan fungsi saluran pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.

source: http://Tokopedia.com

2. Bebelac Free Laktosa (Usia 0-12 Bulan)

Gejala anak dengan intoleransi laktosa biasanya ditandai dengan terganggunya sistem percernaan seperti diare dan kembung. Bebelac Free Laktosa merupakan rekomendasi susu yang bisa Moms berikan kepada si kecil usia 0-12 bulan. Kandungan gizi yang terdapat dalam Bebelac FL adalah Omega 3&6, AA&DHA, Protein, Vitamin, dan mineral yang baik bagi tumbuh kembang Si kecil. Tidak hanya itu kandungan kolin dalam susu Bebelac FL membantu pembentukan membran sel dan zat besi untuk mencegah penyakit anemia.

source: http://www.rajasusu.com

3. SGM LLM (Usia 0-12 Bulan)

Rekomendasi susu lainnya yang bisa moms berikan untuk si kecil adalah produk susu bayi SGM LLM+ Presinutri bebas laktosa. Susu ini diperuntukkan bagi bayi usia 0-12 bulan yang terindikasi intoleransi laktosa atau bayi yang tidak bisa mencerna laktosa (gula) sehingga pencernaannya terganggu. Adapun cara penggunaannya atau takaran saji SGM LLM+ presinutri free laktosa adalah 3 sendok susu (atau kelipatannya) setiap kali minum yang dicampur dengan air hangat.

source: http://babypapaya.id

4. Enfamil A+ Lactofree (Usia 0-12 bulan)

Susu formula untuk bayi yang terindikasi intoleransi laktosa ini mengandung Mengandung Kalsium, Protein, Zat Besi, dan Zinc yang baik pertumbuhan Si kecil. Selain itu Enfamil Lacto Free ini dapat menunjang tumbuh kembang si kecil yang aktif dan mempertahankan keutuhan lapisan permukaan mata, saluran pencernaan, dan kulit.

source: https://Blibli.com

Anak diare memang bikin cemas, ya, Bu. Berbagai cara pasti akan Ibu lakukan untuk menghentikan diare pada anak. Dan salah satu saran yan...

Susu LLM untuk bayi diare Bebelac

1 ibu tandai artikel ini informatif


Anak diare memang bikin cemas, ya, Bu. Berbagai cara pasti akan Ibu lakukan untuk menghentikan diare pada anak. Dan salah satu saran yang cukup sering didengar adalah "Encerkan susu untuk anak diare!" Benarkah? Lalu, seperti apa cara membuat susu untuk anak diare?

Yuk, Bu, ketahui lebih jauh kaitan dan cara pemberian susu untuk anak diare di artikel ini!

Kaitan Antara Diare dan Pemberian Susu

Mengatasi diare pada anak, perlukah Ibu mengubah takaran dan frekuensi pemberian susu, khususnya susu, pada si Kecil? Sebenarnya, hal ini tergantung dari penyebab diare pada si Kecil, Bu. Diare yang disebabkan oleh intoleransi makanan dan minuman tertentu, seperti susu yang mengandung laktosa, mungkin saja perlu dilakukan modifikasi dalam pemberian susu. Tapi, pada diare yang disebabkan oleh infeksi dan virus, susu tetap bisa diberikan seperti biasa, Bu.1 

Hal ini karena susu merupakan salah satu sumber cairan yang sangat dibutuhkan si Kecil ketika diare, untuk mencegahnya mengalami dehidrasi, yang gejalanya dapat dilihat antara lain si Kecil jarang buang air kecil, bibir dan mulut menjadi kering, kehausan, lemas, mengantuk, mata tampak cekung, dan kekenyalan kulit menurun.2 Jadi, pastikan Ibu tetap memberinya cairan seperti susu saat si Kecil diare, ya.

Beberapa Ibu mungkin berpikir untuk mengganti susu si Kecil dengan susu yang bebas laktosa. Namun, pemberian susu khusus ini sebaiknya hanya dilakukan pada anak yang memang terbukti mengalami intoleransi laktosa berdasarkan rekomendasi dari Dokter.1 

Lalu, bagaimana dengan mengencerkan susu? Sebaiknya susu tidak diencerkan, ya, Bu, sebab takaran susu telah dirancang sedemikian untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil sesuai dengan usianya.3

Jadi, bagaimana cara membuat susu untuk anak diare? Kurang lebih, inilah empat hal yang penting Ibu perhatikan:

1. Cuci tangan 

Langkah pertama yang paling penting untuk Ibu lakukan sebelum menyiapkan susu untuk si Kecil adalah mencuci tangan.4 Virus dan bakteri penyebab diare sangat mudah menempel di tangan. Jika Ibu menyentuh susu dengan tangan yang kotor, maka sangat mudah bagi virus dan bakteri tersebut untuk mengontaminasi susu dan peralatan yang digunakan untuk membuatnya. 

2. Bersihkan gelas yang akan dipakai

Virus dan bakteri penyebab diare bisa datang dari gelas yang dipakai untuk menyajikan susu. Jadi, selain mencuci tangan, pastikan Ibu juga mencuci dulu wadah yang hendak dipakai, ya. Dan pastikan juga peralatan lain yang digunakan, seperti sendok, bersih dan steril.4

Baca Juga: Diare pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Alami

3. Gunakan air yang sudah direbus

Air yang digunakan untuk menyeduh susu adalah air yang sudah direbus hingga mendidih. Selain membantu susu untuk larut, juga akan memastikan bakteri yang dibawa oleh air sudah hilang. Suhu air untuk menyeduh susu adalah minimal 70 derajat Celcius. Dan untuk mendapatkan suhu 70 derajat Celcius, air yang sudah mendidih didiamkan dulu sekitar 10 menit.4 

4. Tuang air sesuai dengan takaran

Tuangkan air yang sudah direbus pada susu bubuk sesuai dengan takaran yang tertera di petunjuk penggunaan. Pada Bebelac Gold, misalnya, takaran yang disarankan adalah 3 sendok takar (39 gram) yang dilarutkan di dalam 200 ml air. Dengan takaran yang tepat, si Kecil akan mendapatkan nutrisi tepat yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan, Bu. 

Pada si Kecil yang minum tiga gelas Bebelac Gold sehari, ia akan mendapat asupan berupa kombinasi 4 jenis serat (FOS, GOS, Inulin, dan pati jagung), serta minyak ikan dengan omega 3, 13 vitamin, dan 7 mineral. 

Fructo-oligosaccharides (FOS), galacto-oligosaccharides (GOS), dan inulin merupakan serat tidak larut yang dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus. Sedangkan pati jagung lebih banyak mengandung karbohidrat sebagai sumber energi bagi si Kecil.5 Asupan serat harian yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan si Kecil, sehingga nafsu makannya tetap baik. 

Kandungan omega 3 dan omega 6 punya manfaat membantu daya pikir si Kecil. Sementara kandungan vitamin dan mineral yang tepat dapat membantu menjaga fisik, termasuk meningkatkan kekebalan tubuh si Kecil. 

Selain tata cara membuat susu formula untuk anak diare di atas, pastikan si Kecil mendapatkan cukup cairan dan makanan bernutrisi selama ia diare, ya, Bu. Si Kecil yang sedang diare, mungkin akan mengalami penurunan nafsu makan. Selain itu, ia mungkin juga akan merasa mual dan ingin muntah. Meski begitu, pastikan ia tetap makan dalam porsi kecil dan sering agar kebutuhan zat gizi si Kecil selama diare tetap terpenuhi.

Jadi, sudah tak bingung lagi mengenai cara membuat susu untuk anak diare, kan? Untuk Ibu yang ingin memberikan Bebelac Gold untuk si Kecil, Ibu bisa mendapatkan free sample-nya dengan mendaftar di website Bebeclub.


Referensi:

  1. Badriul Hegar. 2014. Bagaimana Menangani Diare pada Anak. Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-menangani-diare-pada-anak [Diakses 1 Juli 2022]
     
  2. WHO. 2013. Pocket Book of Hospital Care for Children: Guidelines for the Management of Common Childhood Illnesses. 2nd edition. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK154434/  [Diakses 1 Juli 2022]
     
  3. Cut Nurul Hafifah. 2017. Bagaimana Memberi Makan Anak Saat Sedang Diare. Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/bagaimana-memberi-makan-anak-saat-sedang-diare  [Diakses 1 Juli 2022]
     
  4. Ali K Alhadar. 2016. Menyiapkan Formula Bayi Secara Aman di Rumah. Diambil dari: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/pengasuhan-anak/menyiapkan-formula-bayi-secara-aman-di-rumah   [Diakses 1 Juli 2022]
     
  5. Yvan Vandenplas, et al. 2014. Prebiotics in infant formula. Diambil dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4615227/ [Diakses 11 Juli 2022]

Susu LLM untuk bayi diare apa saja?

SGM LLM Susu Bayi [200 g] merupakan susu bebas laktosa yang digunakan untuk bayi 0-12 bulan yang intoleransi terhadap laktosa atau galaktosemia, serta dapat digunakan untuk bayi yang sedang bermasalah buang air besar (diare).

Susu Apa yang Cocok untuk bayi yang diare?

Susu Formula untuk Bayi yang Diare.
Nestle NAN Lactose Free. ... .
Kalbe Morinaga BMT Soya Moricare+ Prodiges. ... .
Mead Johnson Enfamil A+ LactoFree. ... .
Mead Johnson Pregestimil Formula Bayi Hipoalergenik. ... .
Nestle Nutribaby Royal Soya 1 dan 2. ... .
6. SGM LLM+ ... .
7. Bebelove Gold Soya 1 dan 2. ... .
Nestle Lactogen LLF..

Kenapa bayi minum susu LLM?

SGM LLM+ merupakan susu bebas laktosa yang digunakan untuk keperluan medis khusus bagi bayi 0-12 bulan yang intoleransi terhadap laktosa. Susu yang digunakan untuk keperluan medis khusus bagi bayi usia 0-12 bulan yang intolerasi terhadap laktosa.

Apakah bebelac ada laktosa?

Bebelac Gold Soya tak hanya bebas laktosa sehingga aman untuk pencernaan. Susu formula ini juga merupakan satu-satunya susu dari soya yang kandungan seratnya tinggi.