SISHANKAMRATA merupakan sistem pertahanan dan keamanan yang

Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta adalah sistem pertahanan negara yang dianut oleh Indonesia. Sesuai Undang-Undang RI No 34 Tahun 2004, Hankamrata adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta, yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional lainnya serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, berkesinambungan dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan jeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari setiap ancaman.

Lebih lengkap download disini

Lihat Foto

(KOMPAS.com/ALBERTUS ADIT)

Prajurit Kopasgat TNI AU.

KOMPAS.com - Sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta atau sishankamrata adalah sistem yang disusun berdasarkan falsafah Undang-undang Dasar dengan tujuan untuk mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.

Ancaman terhadap ketahanan nasional dapat datang dari luar maupun dalam negeri. Sishankamrata inilah yang digunakan sebagai strategi untuk menghadapi ancaman tersebut.

Terdapat empat komponen dalam sishankamrata sebagai upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara. Empat komponen sishankamrata adalah:

Intelijen

Komponen intelijen berfungsi mendeteksi ancaman dan tantangan secara dini. Kemudian hasil deteksi digunakan untuk memberi peringatan awal kepada pihak-pihak terkait guna melakukan langkah pencegahan, penangkalan, dan penanggulangan.

Intelijen yang bertugas akan memberi analisis situasi serta rekomendasi terkait langkah dan kebijakan yang tepat yang akan diambil oleh pemerintah.

Baca juga: Hutan-hutan Kita dan Pertahanan Keamanan Negara

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sishankamrata dengan Tentara Nasional Indonesia atau TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri sebagai kekuatan utama. Sementara, rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Hal tersebut sesuai dengan pasal 30 Undang-undang Dasar atau UUD 1945.

Komponen pertahanan bertugas melancarkan strategi pertahanan negara dengan menggunakan segenap kekuatan militer dan non militer secara menyeluruh dan terpadu.

Strategi yang dilancarkan oleh komponen pertahanan meliputi strategi penangkalan yang bersifat kerakyatan, kewilayahan, dan kesemestaan.

Sishankamrata juga melibatkan segenap departemen dan lembaga nondepartemen secara komprehensif untuk ikut serta menjamin keamanan negara.

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi fungsi rakyat dalam sistem pertahanan keamana rakyat semesta

KOMPAS.com - Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA) merupakan sistem pertahanan negara yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, serta sumber daya nasional.

Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024.

Dalam melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional, Pemerintah Indonesia mempersiapkannya secara total, terpadu, terarah, dan berkelanjutan untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.

Fungsi rakyat dalam SISHANKAMRATA

Dalam sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, rakyat berfungsi sebagai kekuatan pendukung. Hal ini dijelaskan dalam Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Dasar Tahun 1945, yang berbunyi:

Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.

Berdasarkan penjelasan tersebut, bisa dikatakan bahwa kekuatan utama dalam Sistem Pertahanan Kemananan Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA) adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Sedangkan rakyat adalah kekuatan pendukung.

Baca juga: Manfaat dari Pembangunan Sosial Budaya Lain bagi Masyarakat Setempat

Menurut Anton Suwito dalam jurnal SISHANKAMRATA sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Nasional Indonesia (2017), awalnya pada masa Reformasi, rakyat menjadi komponen dasar. Sedangkan ABRI menjadi komponen utama.

Namun, semenjak penghapusan Dwifungsi ABRI, SISHANKAMRATA turut mengalami perubahan dimana TNI dan Polri secara terpisah menjadi komponen utama. Sedangkan rakyat tetap sebagai komponen pendukung.

Walau pada teorinya rakyat menjadi komponen dasar. Namun, dalam kenyataannya, rakyat hanyalah sebagai komponen cadangan serta komponen pendukung, atau kekuatan pendukung. Karena menjaga pertahanan dan keamanan negara tetaplah menjadi tanggung jawab utama TNI dan Polri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

JAKARTA - Sistem Pertahanan Rakyat Semesta akan dibahas pada artikel kali ini. Mungkin banyak diantara anda yang belum begitu memahami atau malah merasa asing dengan istilah ini. Maka dari itu, simak artikel ini hingga selesai karena Okezone akan membahsanya untuk anda.

Sistem Pertahanan Rakyat Semesta atau SISHANKAMRATA adalah sebuah sistem keamanan yang didasari oleh adanya tanggung jawab terhadap hak dan kewajiban sebagai warga negara. Dalam sistem pertahanan ini memilii sifat semesta yang berarti berlaku bagi seluruh warga negara.

Mengutip dari laman resmi Kemenhan.go.id, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sambutannya pada pembukaan Konferensi Nasional Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat mengatakan bahwa Sistem Pertahana Indonesia dinyatakan sebagai sebuah sistem pertahanan yang bersifat semesta.

Yang mana berarti melibatkan seluruh warga negara, seluruh wilayah, dan seluruh sumber daya nasional yang telah dipersiapkan secara diri oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa Indonesia.

Hal tersebut selaras dengan apa yang tertuang dalam Peraturan Presiden No 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum pertahanan Negara Tahun 2020-2024.

Dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 30 Ayat 2, terdapat sebuah amanat yang berisi: “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.”

Yang berarti, dalam Sistem Pertahanan Rakyat Semesta rakyat bukanlah kekuatan utama, namun sebagai kekuatan pendukung. Tugas utamanya masih diemban oleh TNI dan juga POLRI. TNI bertugas untuk menjaga kedaulatan, mempertahankan, dan memelihara keutuhan NKRI. Sedangkan POLRI bertugas untuk mengayomi, melayani, dan menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Demikian penjelasan Okezone mengenai Sistem Pertahanan Rakyat Semesta.

  • #Kemenhan
  • #Pertahanan Rakyat Semesta

Q.apa yang dimaksud dengan kerjasama??​

jelaskan perbedaan antara otonomi daerah dan otonomi pusat ​

jelaskan perbedaan otonomi daerah dan otonomi pusat​

tolong jawab butuh cepat

soal ujian sekolah semerter 2 kelas 7​

Q. Tuliskan sumpah pemuda menggunakan ejaan Van Ophusjen!diri ga guna. ​

29. Keamanan dan ketenteraman masyarakat dapat terjaga jika warga taat pada peraturan yang berlaku. Jika ada warga yang tidak menaati peraturan lalu l … intas, akibatnya adalah A. suasana menjadi kacau B. dapat terjadi kemacetan C. lingkungan menjadi indah D. banyak pengamen di pinggir jalan​

24. Pembuatan undang-undang lalu lintas bertujuan untuk melindungi keselamatan para pengguna jalan. Salah satu contoh kewajiban pengguna jalan yang se … suai dengan tujuan tersebut adalah A. membuang sampah pada tempatnya B. menikmati jalanan yang rapi dan bersih C. berhenti saat lampu merah karena ada polisi D. memutar arah kendaraan di tempat yang terdapat rambu boleh memutar arah​

23. Untuk menjaga kelestarian alam, Dinas Lingkungan Hidup mencanangkan gerakan save water dengan seruan "Hemat air, hemat energi". Sikap yang tepat u … ntuk mendukung gerakan save water adalah A. mandi dan gosok gigi empat kali dalam satu hariB. mematikan keran air jika sudah tidak dipakaiC. menyiram tanaman bunga seminggu sekaliD. mencuci sepatu setiap hari​

22. Kebersihan dan keindahan lingkungan merupakan tanggung jawab semua warga. Salah satu contoh perilaku di masyarakat yang mencerminkan sikap tanggun … g jawab adalah A. menyapu lantai rumah B. merapikan kamar setelah bangun tidur C. ikut bekerja bakti membersihkan sekolah D. ikut bekerja bakti membersihkan lingkungan​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA