Sikap awal pada pelaksanaan senam yang benar adalah

tirto.id - Senam irama merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan seni atau keindahan serta membina dan meningkatkan seni gerak.

Senam irama gerakannya teratur dengan mengikuti irama musik, nyanyian, atau hitungan.

Istilah lain dari senam irama yaitu senam ritmik, dapat dilakukan dengan menggunakan alat atau tidak menggunakan alat.

Alat yang sering digunakan untuk senam irama adalah gada, simpai, tongkat, bola, dan pita. Secara prinsip, tekanan yang diberikan ialah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Senam irama yang berasal dari tari mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerak dan irama yang dituangkan dalam bentuk cerita.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa senam irama merupakan salah satu jenis olahraga yang terbentuk melalui suatu koordinasi gerakan anggota badan seperti, tangan, kaki dan kepala dengan alunan irama, baik berupa musik atau ketukan, dapat dilakukan secara bersama-sama dan dipandu oleh seorang instruktur senam.

Manfaat Senam Irama

Ada lima manfaat senam irama yang bisa didapatkan, yaitu:

    • Menciptakan sebuah rangsangan yang bermanfaat bagi proses perkembangan motorik anak;
    • Dapat membakar lemak yang berlebihan, meningkatkan daya tahan tubuh dan jantung;
    • Dapat meningkatkan sistem tubuh;
    • Meningkatkan kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan, dan daya tahan;
    • Meningkatkan kecerdasan dan keluwesan serta kekuatan.
Macam-Macam Gerakan Senam Irama:

Dalam modul pelajaran Penjaskes Kelas IV terbitan Kemendikbud tahun 2008, disebutkan berbagai macam gerakan senama irama:

1. Gerakan Pemanasan (warming up)

Gerakan pemanasan merupakan gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan sebelum melakukan gerakan inti.

Gerakan pemanasan bertujuan untuk menyiapkan kondisi tubuh secara fisiologis dan psikologis, menyiapkan sistem pernafasan, peredaran darah, otot dan persendian.

Contoh gerakan pemanasan di antaranya, gerakan kepala, kedua tangan diletakkan di pinggang, lalu bahu digerakkan ke atas dan ke bawah.

2. Gerakan Inti (core)

Gerakan inti merupakan gerakan-gerakan dasar yang wajib dimiliki oleh pesenam dan dari gerakan dasar inilah kemudian atlet senam bisa menciptakan koreografi.

Teknik dasarnya yaitu dengan menggunakan teknik dasar senam aerobik.

Gerakan inti sangat bermanfaat dalam pembelajaran motorik kasar karena dapat melatih kekuatan, kelentukan, kelenturan, kelincahan serta koordinasi otot–otot yang bergerak.

3. Gerakan penenangan atau pendinginan (cooling down)

Aktivitas pendinginan bertujuan secara bertahap mengurangi denyut jantung dan melemaskan otot.

Aktivitas pendinginan yang baik dapat mengembalikan tubuh ke kondisi semula.

Latihan kardiovaskular yang ringan, seperti jogging atau berjalan, secara bertahap akan menurunkan suhu tubuh dan menurunkan detak jantung, sementara peregangan akan mengendurkan otot-otot dengan baik.

Contoh gerakan pendinginan merentangkan tangan, menarik tangan dan badan ke samping kiri dan kanan, serta tangan lurus sejajar ke depan.

Bentuk Senam Irama

Dalam bentuk-bentuk senam irama, berikut sikap sempurna dari awal sampai akhir :

1. Sikap permulaan

  • Berdiri tegak kaki kiri ditekuk sedikit,
  • Kedua tangan direntangkan ke samping,
  • Arah pandangan lurus ke depan.
Langkah-langkahnya, yaitu:

  • Hitungan 1-2 luruskan kedua lengan ke atas dan gerakan lengan ke arah belakang,
  • Hitungan 3-4 langkahkan kaki kiri ke samping dan liukkan badan ke kiri dengan merentangkan kedua lengan ke atas. Lakukan secara bergantian ke kanan dan kiri.
2. Gerakan

Langkah-langkahnya, adalah:

  • Hitungan 1-2 luruskan kedua lengan ke atas dan gerakkan lengan ke arah belakang;
  • Hitungan 3-4 langkahkan kaki kiri ke samping dan liukkan badan ke kiri dengan merentangkan kedua lengan ke atas. Lakukan secara bergantian ke kanan dan ke kiri.
3. Sikap akhir

Sikap akhir kembali ke sikap permulaan atau sikap sempurna.

Baca juga:

  • Apa Saja yang Termasuk Gerak Dasar Bertumpu dalam Senam Lantai?
  • Mengenal Latihan Keseimbangan Senam Lantai dan Contoh Gerakannya

Baca juga artikel terkait SENAM IRAMA atau tulisan menarik lainnya Olivia Rianjani
(tirto.id - olr/tha)


Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Olivia Rianjani

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

tirto.id - Roll depan atau guling depan (forward roll) merupakan salah satu bagian gerakan dari senam lantai. Olahraga yang satu ini mengutamakan keindahan serta ketepatan gerakan sehingga tidak terjadi cedera pada pesenam.

Karena itu saat melakukan gerakan roll depan ada langkah-langkah atau urutan gerak yang harus dilakukan sehingga seluruh prosesnya tampak indah dan aman, laman Rumah Belajar melansir.

Olahraga yang gerakannya dilakukan secara tepat dapat meningkatkan kesehatan siswa baik mental dan fisik. Selain itu, gerakan olahraga senam lantai secara umum juga membentuk tubuh menjadi lentur serta kuat.

Roll depan berfungsi untuk membentuk otot badan yang kuat, terutama bagian punggung. Selain itu gerakan roll depan baik dilakukan untuk melatih konsentrasi dan kemampuan siswa dalam mengontrol gerak tubuhnya sendiri.

Selain roll depan, olahraga senam lantai juga mempunyai bagian-bagian lain yang kerap diajarkan pada siswa sekolah yakni: lenting tengkuk, sikap lilin, kayang, handstand dan headstand.

Cara melakukan roll depan

Untuk melakukan roll depan, satu gerakan dengan gerakan lain harus saling terhubung hingga menjadi satu rangkaian gerakan. Rangkaian gerak ini dimulai dari yang sederhana dan mudah, ke gerakan yang lebih sulit atau kompleks. Dengan begitu risiko cedera berkurang dan gerakan akan terlihat indah.

Roll depan atau guling depan, roll belakang atau guling belakang, juga sikap lilin adalah gerak senam lantai yang tidak membutuhkan tenaga yang terlalu besar. Gerak ini bisa dimasukkan dalam gerak pemanasan.

Sementara handstand, headstand, kayang dan meroda adalah gerakan yang sedikit lebih kompleks. Dilanjutkan dengan lenting tengkuk dan lompat kangkang yang gerakannya kompleks, demikian merujuk laman Kemdikbud.

  • Urutan langkah melakukan roll depan dengan sikap awal berdiri:
1. Berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di samping badan.

2. Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan

di atas matras.

3. Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.

4. Sentuhkan bahu ke matras.

5. Bergulinglah ke depan.

6. Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.

7. Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.

  • Urutan rol depan dengan sikap awal jongkok:
1. Jongkok dengan kaki rapat, lutut menempel di dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40cm.

2. Bengkokan kedua tangan, guling ke depan hingga pundak menyentuh matras, tundukkan kepala hingga dagu menyentuh dada.

3. Saat panggul menyentuh matras, 2 tangan memegang 2 tulang kering, lalu kembali ke posisi jongkok.

Keuntungan melakukan gerakan roll depan atau guling depan dengan sempurna, akan mengurangi risiko cedera saat terjatuh. Gerakan ini banyak dilakukan dalam adegan film aksi.

Baca juga:

  • Tujuan Melakukan Peregangan Sebelum Senam Irama
  • Mengenal Alas untuk Senam Lantai dan Sejumlah Gerakan Dasarnya

Baca juga artikel terkait ROLL DEPAN atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/ylk)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA