Sifat interaksi yang teratur tak direncanakan namun umum tampak pada peristiwa

Bentuk-bentuk kerumunan antara lain:

  1. Formal Audience: Mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan yang sifatnya pasif. Contohnya adalah penonton bioskop dan hadirin suatu ceramah.
  2. Planned Expressive Group: Kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan dan kepuasan yang dihasilkan. Contohnya adalah orang yang berdansa dan berpesta.
  3. Inconvenient Causal Crowds: Kerumunan yang bersifat sangat sementara karena ingin menggunakan fasilitas yang sama. Contohnya adalah orang yang mengantre dan orang yang menunggu kendaraan umum
  4. Panic Causal Crowds: Kerumunan dalam keadaan panik yang sedang berusaha menyelamatkan diri dari bahaya atau keadaan yang bersifat darurat lainnya
  5. Spectator Causal Crowds: Kerumunan yang ingin melihat suatu peristiwa tertentu tanpa direncanakan, seperti orang-orang yang berkerumun di lokasi kecelakaan.
  6. Acting Lawless Crowds: Kerumunan yang mempunyai tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma-norma sosial, seperti supporter bola yang sedang melakukan kerusuhan.
  7. Immoral Lawless Crowds: Kerumunan yang tindakannya berlawanan dengan norma-norma pergaulan sehari-hari di masyarakat.

Berdsarkan penjelasan tersebut, jawaban yang tepat adalah C  

Kerusuhan Mei 1998. ©REUTERS

SUMUT | 5 November 2020 12:01 Reporter : Ani Mardatila

Merdeka.com - Perubahan sosial mengacu pada perubahan signifikan dari waktu ke waktu dalam pola perilaku dan nilai budaya serta norma. Kata "perubahan" menunjukkan perbedaan dalam segala hal yang diamati selama beberapa periode waktu.

Karena itu, perubahan sosial berarti perbedaan yang dapat diamati dalam fenomena sosial apa pun selama periode waktu tertentu. Perubahan sosial juga berarti variasi dari setiap aspek proses sosial, pola sosial, interaksi sosial, atau organisasi sosial. Ini adalah perubahan dalam struktur kelembagaan dan normatif masyarakat.

Perubahan adalah hal yang pasti terjadi pada suatu komunitas masyarakat di tingkat apapun. Suatu tatanan sosial tertentu tidak berlanjut selama beberapa dekade, katakanlah ratusan tahun atau lebih. Pasti ada beberapa perubahan.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum bentuk-bentuk perubahan sosial yang perlu Anda ketahui:

2 dari 3 halaman

Teori perubahan sosial sudah banyak dipelajari karena menyangkut berbagai lini. Berikut pengertian perubahan sosial dari para penulis dikutip dari Sztompka (2011: 5).

1. Menurut Macinos, perubahan sosial adalah transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berpikir dan dalam perilaku pada waktu tertentu.

2. Menurut Parsell, pengertian perubahan sosial adalah modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat.

3. Menurut Ritzer, pengertian perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.

4. Menurut Farley, perubahan sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu.

5. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat dalam kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

6. Gillin and Gillin mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu cara sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, kompensasi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

7. Koenig, S mengatakan bahwa perubahan sosial mengacu pada modifikasi yang terjadi dalam pola hidup suatu bangsa.

3 dari 3 halaman

Bentuk-bentuk perubahan sosial juga dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya dilansir dari Modul Pembelajaran Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta :

Perubahan Sosial secara Lambat

Perubahan evolusi terjadi dalam waktu yang lama secara perlahan dan bertahap dan melalui proses evolusi. Perubahan seperti itu tidak terlalu drastis atau luar biasa. Mereka berjalan secara bertahap seperti proses pengkondisian dan orang-orang belajar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut secara bertahap.

Perubahan tersebut terjadi tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Penyebab perubahan sosial evolusioner ini yaitu karena masyarakat menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhannya. Contohnya yaitu perubahan alat komunikasi maupun sistem transportasi.

Perubahan Sosial secara Cepat

Bentuk-bentuk perubahan sosial yang kedua yaitu perubahan sosial secara cepat. Perubahan sosial ini merupakan kebalikan dari perubahan evolusioner. Ketika perubahan di berbagai sektor sistem sosial kita terjadi secara tiba-tiba, drastis, dan cukup untuk membedakannya dari perubahan bertahap dan lambat, itu disebut perubahan sosial revolusioner.

Perubahan ini terjadi bisa karena sudah direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali. Revolusi biasanya diawali oleh ketegangan ketegangan atau konflik dalam masyarakat.

Contohnya yaitu peristiwa terjadinya revolusi industri di Inggris, di mana terjadi pada tahap produksi yang awalnya tanpa mesin, kemudian berubah menjadi tahap produksi menggunakan mesin.

Perubahan Sosial Kecil

Perubahan sosial kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung / berarti bagi masyarakat karena tidak berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan dan lembaga kemasyarakatan.

Perubahan Sosial Besar

Perubahan sosial besar merupakan perubahan yang dapat membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan serta menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan seperti yang terjadi pada masyarakat yang mengalami proses modernisasi - industrialisasi. 

Perubahan Sosial yang Direncanakan (Dikehendaki)

Bentuk-bentuk perubahan sosial berikutnya yaitu perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang akan mengadakan perubahan di dalam masyarakat.

Pihak-pihak yang menghendaki perubahan dinamakan Agent of change ( agen perubahan), yaitu seseorang atau sekelompok orang yang telah mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dari satu atau lebih lembaga - lembaga kemasyarakatan, serta memimpin masyarakat dalam mengubah sistem sosial.

Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan selalu berada di bawah pengendalian serta pengawasan Agent of change tersebut.

Cara-cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial ( social engineering) atau yang biasa disebut sebagai perencanaan sosial.

Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan (Tidak Dikehendaki)

Bentuk-bentuk perubahan sosial yang terakhir yaitu perubahan sosial yang tidak direncanakan. Perubahan sosial yang tidak direncanakan ( tidak dikehendaki) merupakan perubahan yang berlangsung tanpa direncanakan / dikehendaki oleh masyarakat dan di luar jangkauan pengawasan masyarakat.

Konsep perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki tidak mencakup pengertian apakah perubahan-perubahan tadi diharapkan atau tidak diharapkan oleh masyarakat.

Karena bisa terjadi, perubahan yang tidak direncanakan / tidak dikehendaki ternyata diharapkan dan diterima oleh masyarakat, misalnya saja reformasi yang terjadi di Indonesia.

(mdk/amd)

Contoh Soal Karakteristik dan Sifat Interaksi SosialSebagai suatu proses sosial umum dan mendasar, interaksi sosial memiliki sejumlah karakteristik. Adapun karakteristik interaksi sosial akan dijelaskan berikut ini.
1) Pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Interaksi sosial haruslah bersifat timbal-balik, di mana suatu aksi ditanggapi dengan reaksi dari pihak yang dituju. Untuk itu, dibutuhkan sedikitnya dua orang untuk memulai interaksi sosial.
2) Komunikasi antara masing-masing pihak menggunakan berbagai simbol yang dapat dipahami maknanya oleh masing-masing pihak. 
3) Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang) yang menentukan sifat aksi yang sedang berlangsung. Interaksi sosial akan senantiasa terjadi dalam ruang dan waktu, artinya kapan dan di mana. 
4) Suatu interaksi sosial dipastikan memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui pelaksanaannya. 
5) Interaksi sosial didasarkan atas status atau peranan yang dimiliki. Dalam hal ini, pihak-pihak yang berinteraksi haruslah menyesuaikan diri dengan tata pergaulan selaras dengan kedudukannya dan melaksanakan fungsi sosial yang telah ditentukan.


SOAL 1

Suatu interaksi yang terjadi dalam masyarakat selalu diawali dengan ….

SOAL 2

Interaksi adalah hubungan yang bersifat timbal balik, artinya ....

SOAL 3

Bentuk-bentuk tingkah laku manusia di bawah ini yang termasuk interaksi sosial adalah ….

SOAL 4

Perhatikan hal-hal berikut !1) Dilakukan minimal dua orang2) Ada reaksi dari pihak lain3) Ada kontak sosial dan komunikasi4) Bersifat timbal balik dan berkesinambungan

Uraian di atas merupakan ….

SOAL 5

Didi selalu bersikap santun kepada guru-gurunya agar disukai dan dimudahkan dalam berbagai kepentingan di sekolah. Peristiwa ini menunjukkan ….

SOAL 6

Pak Bayu selalu bertutur kata halus jika berbicara dengan atasannya. Ini menunjukkan bahwa Pak Bayu ….

SOAL 7

Seseorang menanyakan kabar kepada sahabat lama yang tanpa sengaja dijumpainya saat sedang menunggu kendaraan umum. Ini menunjukkan sifat interaksi yang …

SOAL 8

Sifat interaksi yang teratur, tak direncanakan, namun umum tampak pada peristiwa ….

SOAL 9

Tertib sosial akan tercapai apabila ….

SOAL 10

Unsur yang menunjukkan bahwa kondisi keteraturan mulai menuju pada kesinambungan atau kontinuitas ialah ….

Tentang: Contoh Soal Sosiologi

Artikel Terkait

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA