Merdeka.com - Melaksanakan sholat sunah menjadi salah satu amalan baik yang dapat dilakukan oleh umat muslim. Selain dapat mendatangkan banyak pahala, sholat malam juga menjadi salah satu sarana berkomunikasi dengan Allah untuk memanjatkan setiap hajat yang diinginkan. Melalui sholat malam, umat muslim juga bisa memohon ampunan, perlindungan, dan berkah kebaikan dari Allah SWT.
Salah satu jenis sholat malam yang banyak dilakukan adalah sholat tahajud. Sholat tahajud ini biasanya dilakukan pada sepertiga malam, yaitu dengan melaksanakan dua rakaat sholat atau tidak terbatas dan ditutup dengan sholat witir. Sebagai amalan sholat malam, umumnya bagi siapa saja yang ingin menunaikan sholat tahajud harus tidur terlebih dulu baru bisa mengerjakan sholat.
Hukum tidur terlebih dahulu baru melaksanakan sholat malam memang sering kali dijelaskan. Namun ternyata, tidak semua sholat malam harus dilakukan setelah tidur. Dalam hal ini, terdapat beberapa jenis sholat malam tanpa tidur yang perlu Anda ketahui. Contoh umumnya seperti sholat tarawih di bulan Ramadan yang dilaksanakan sehabis waktu Isya, tanpa harus tidur terlebih dahulu.
Selain itu juga masih terdapat beberapa jenis sholat malam tanpa tidur lainnya yang perlu Anda ketahui. Dalam hal ini, Anda juga perlu mengetahui hukum dari sholat malam tanpa tidur beserta alasan mengapa sholat malam dan sholat tahajud berbeda.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum beberapa jenis sholat malam tanpa tidur dan berbagai informasi penting lainnya perlu Anda ketahui.
2 dari 5 halaman
Memahami Sholat Malam
©2020 Merdeka.com
Sebelum mengetahui beberapa jenis sholat malam tanpa tidur, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan sholat malam. Sholat malam adalah sholat sunnah yang dilakukan di malam hari, yaitu dimulai dari selesai waktu pelaksanaan sholat Isya hingga menjelang waktu subuh, baik dilakukan sebelum maupun sesudah tidur. Sholat malam ini terdiri dari sholat ba’diyah isya’, witir, sholat sunah mutlak, dan sholat tahajud termasuk di dalamnya.
Melakukan sholat malam pun telah dianjutkan oleh Rasulullah. Bukan hanya itu, dalam Al Quran Allah juga memberi keistimewaan bagi umat muslim yang melaksanakan sholat di malam hari untuk memohon dan memanjatkan doa. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah riwayat, di mana Rasulullah bersabda :
“Tuhan kita, Allah tabaraka wa ta’ala ‘turun’ setiap malam ke langit dunia di saat sepertiga malam akhir. Kemudian Allah berfirman, ‘Barangsiapa berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Barangsiapa meminta kepada-Ku, akan Aku kasih. Barangsiapa meminta ampun kepada-Ku, akan Aku beri ampunan.”
3 dari 5 halaman
Jenis Sholat Malam Tanpa Tidur
Setelah mengetahui pengertian dari sholat malam, berikutnya terdapat beberapa jenis sholat malam tanpa tidur yang perlu Anda ketahui. Seperti disebutkan, salah satu jenis sholat malam tanpa tidur yang sering dilakukan adalah sholat tarawih dan sholat witir di bulan Ramadhan. Selain itu, sholat hajat dan sholat mutlaq (sholat sunah yang tidak mempunyai sebab dan tidak terikat dengan waktu) termasuk sholat malam yang dapat dilakukan tanpa tidur.
Dengan begitu, dapat dipahami bahwa sholat tarawih, sholat witir, sholat hajat, dan sholat mutlak ini adalah jenis sholat malam yang dapat dilaksanakan tanpa tidur terlebih dahulu. Hal ini tidak lain karena tidak terdapat hukum atau dalil yang menyebutkan bahwa beberapa sholat malam tersebut harus dilakukan dengan syarat tidur terlebih dahulu seperti sholat tahajud. Oleh karena itu, Anda bisa menunaikan sholat mala mini dalam rentang waktu setelah waktu isya hingga menjelang waktu subuh tanpa harus tidur.
4 dari 5 halaman
Perbedaan Sholat Malam dengan Sholat Tahajud
Setelah mengetahui beberapa jenis sholat malam tanpa tidur, berikutnya yang tak kalah penting untuk dipahami adalah apa perbedaan sholat malam dengan sholat tahajud. Dalam hal ini, sholat malam dipahami sebagai sholat sunah yang dilakukan pada malam hari sebelum maupun sesudah tidur, di mana sholat tahajud termasuk salah satu jenisnya. Namun dalam pelaksanaan sholat tahajud terdapat kriteria khusus, yaitu siapa saja yang ingin mengerjakan maka harus tidur terlebih dahulu.
Dikatakan, bahwa sholat tahajud ini lebih khusus daripada sholat malam. Di mana sholat tahajud sudah pasti sholat malam, namun sholat malam belum tentu sholat tahajud. Dikatakan pula, bahwa beberapa sholat sunnah yang dilakukan di malam hari seperti yang disebutkan di atas, dengan sendirinya menjadi sholat tahajud ketika dilakukan setelah tidur.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa sholat tahajud merupakan bagian dari sholat malam. Di mana terdapat ketentuan khusus dari pada sholat malam lainnya, yaitu harus dilakukan setelah tidur. Sholat tahajud ini dapat dilakukan dengan rakaat yang tidak terbatas dan biasanya diakhiri dengan sholat witir.
5 dari 5 halaman
Keistimewaan Sholat Malam
Setelah mengetahui beberapa jenis sholat malam tanpa tidur, berikutnya terdapat berbagai keistimewaan yang bisa didapatkan bagi siapa saja yang mengerjakan sholat malam. Mengerjakan sholat malam, bisa menjadi salah satu amalan baik yang dapat meningkatkan pahala. Bukan hanya itu, Allah pun menyukai hambanya yang memanfaatkan waktu malamnya untuk mengingat Allah dan memohon kepadanya. Berikut beberapa keistimewaan sholat malam yang perlu Anda ketahui :
- Sholat malam merupakan sholat paling utama setelah sholat lima waktu.
- Sholat malam mempunyai keutamaan yang lebih tinggi dibandingkan sholat yang dilakukan di siang hari. Seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara rahasia dibandingkan sedekah yang diketahui secara terang-terangan. Di mana dikatakan selisih di antara keduanya adalah 70 kali lipat.
- Sholat malam merupakan ibadah yang menjadi ciri khas dari orang-orang yang shalih.
- Allah bangga terhadap hambanya yang melakukan sholat tahajud kepada para malaikat.
- Allah akan mengabulkan semua doa kebaikan yang dipanjatkan pada sholat malam.
Dengan mengetahui beberapa keistimewaan sholat malam tersebut, dapat dipahami bahwa sholat malam merupakan salah satu amalan baik yang disukai oleh Allah. Ini juga bisa menjadi sarana bagi umat muslim untuk mendekatkan diri pada Allah dan meningkatkan iman dengan lebih baik. Bukan hanya itu, ini juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memohon hajat apapun kepada Allah agar dapat dikabulkan oleh Allah.
[ayi]