Setiap suku bangsa memiliki yang khas sehingga kita dapat membedakannya dengan suku lain

Dunia ini memiliki beragam macam suku bangsa, tidak hanya satu bahkan ribuan atau lebih suku bangsa di dunia ini. Suku bangsa yang ada di dunia ini berbeda-beda, bahkan di Indonesia sangat kaya akan suku dan budayanya, suku di Indonesia ini ada banyak sekali bukan? Sebenarnya ini bisa terjadi akibat adanya berbagai macam penyebab terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural sehingga suku bangsa di dunia ini menjadi sangat beragam. Karena banyaknya suku bangsa di dunia yang kita tinggali ini maka kita harus tahu bagaimana ciri-ciri perbedaannya. Sehingga kita bisa memahami adanya suku bangsa yang heterogen di dunia ini. Oleh karena itu berikut adalah ciri-ciri perbedaan antara suku bangsa :

Ciri pertama yang membedakan adalah dari bahasa yang mereka gunakan. Setiap suku bangsa yang ada di dunia ini pasti memiliki bahasa masing-masing, setiap daerah maka berbeda bahasanya. Setiap suku bangsa pasti memiliki bahasa nasional dan juga bahasa adat-nya sendiri-sendiri. Hal inilah hal paling mendasar yang membedakannya dengan suku bangsa yang lainnya dan menjadi ciri khas dari suku bangsa tersebut. Jadi juga jangan heran jika di setiap negara banyak sekali bahasa daerah yang mereka gunakan, seperti misalnya di Indonesia sendiri. Bahasa suku yang ada di Jawa Timur beda dengan Jawa Barat, walau mungkin serumpun namun berbeda karena suku yang juga berbeda.

Ciri-ciri perbedaan antara suku bangsa yang kedua adalah perbedaan ciri fisik. Perbedaan ini merupakan perbedaan yang paling mencolok dan sangat mudah dikenali, setiap suku bangsa pasti memiliki perbedaan mengenai ciri fisik dan perawakannya. Hal inilah adalah poin terpenting yang memudahkan setiap masyarakat untuk bisa membedakan suku bangsa. Misalnya saja orang Indonesia mayoritas memiliki kulit kuning atau sawo matang. Sedangkan orang Korea berkulit putih, dan Afrika mayoritas berkulit hitam. Hal ini adalah perbedaan dasar yang bisa membedakan setiap suku bangsa yang ada di dunia. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor cuaca dan letak geografis dimana suku bangsa tersebut tinggal. Kita juga harus tahu apa saja perbedaan bangsa dan negara.

Perbedaan yang ketiga adalah logat, selain bahasanya yang berbeda logat bahasa dan cara bicara setiap suku bangsa di dunia atau di Indonesia sendiri memang berbeda ya. Walau mungkin masih satu negara dan bahasa nasional yang digunakan sama namun tetap saja ada logat maupun akses khusus dalam cara bicaranya. Hal inilah yang membedakan setiap orang berasal dari suku bangsa mana. Tidak hanya di Indonesia saja yang memiliki beberapa logat, di setiap bagian daerah pun jika berbeda daerah pasti logatnya berbeda. Ini yang disebut dengan Bhinneka Tunggal Ika.

  1. Adat istiadat, kesenian budaya

Hal terakhir yang membedakan adalah adat istiadat dan juga kesenian budaya yang mereka miliki. Setiap suku bangsa di dunia tentu saja memiliki berbagai macam adat istiadat dan kesenian budaya yang berbeda. Hal ini menjadi daya tarik bagi bangsa lainnya, karena adat dan kesenian buadaya di satu suku belum tentu ada di suku lainnya. Sehingga itu bisa menjadi daya tarik sendiri, seperti di Indonesia yang memiliki banyak sekali suku bangsa sehingga bangsa Indonesia sangat kaya dan ragam budayanya. Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia harus tahu cara melestarikan budaya. Sehingga setiap budaya dan kesenian akan tetap terjaga dan tidak luntur di dunia yang modern ini.

Itu dia beberapa ciri-ciri perbedaan antara suku bangsa yang bisa kita pahami bersama. Sudah sebaiknya kita menjaga budaya Indonesia dengan baik dan benar, kita juga perlu tahu budaya Indonesia yang diakui UNESCO sehingga kita akan bangga menjadi warga Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat!

Mazmur 51 adalah tanggapan Daud atas teguran Allah. Jelaskan bagaimana cara Daud kembali kepada Allah?

Berikut tokoh pemuda yang tidak ikut mengamankan Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok adalah.... a. Sukarni b.Yusuf Kunto c.Wikanad. Sin … ggih​

5. Masyarakat Indonesia tersebar di berbagai pulau. Masyarakat li keberagaman agama dan budaya. Bagaimanakah kehidupan masya keberagaman tersebut? [HO … TS Jawab:​

sebutkan ketampakan alam yang terdapat di benua eropa!​

sumber daya alam yang berbeda akan menimbulkan interaksi karena faktor..........​

Mengapa depok di sebut dengan kota besar?

Apakah depok merupakan kota besar?

berapa provinsi indonesia​

Sejarah Perlu dipelajari karena bisa memberikan informasi tentang peristiwa peristiwa yang terjadi pada masa lampau.manusia,waktu,Dan ruang memiliki k … eterkaitan dalam sejarah karena.​

kerjakan dengan benar kak terimakasih ☺️​

Perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah dapat terjadi karena letak geografis. Letak geografis negara kita berdampak pada tumbuhnya berbagai jenis pekerjaan, berbagai macam kebiasaan, adat istiadat dan budaya dari berbagai suku bangsa. Inilah yang menyebabkan Indonesia mempunyai penduduk yang beranekaragam.

Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Di Indonesia ini terdapat 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam.

Menurut penelitian badan statistik yang dibuat Badan Pusat Statistik, melalui survei penduduk yang di lakukan tahun 2010,di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia.

Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan tidak banyak menimbulkan persoalan yang mengancam disintegrasi bangsa.

Baca Juga: Cara Menjalin Keberagaman Indonesia Antar Masyarakat

Persatuan dan kesatuan bangsa yang terwujud dari sejumlah suku bangsa yang semula merupakan masyarakat yang berdiri sendiri dan mendukung kebudayaan yang beraneka ragam itu perlu diperkokoh dengan kerangka acuan yang bersifat nasional, yaitu kebudayaan nasional. Suatu kebudayaan yang mampu memberi makna bagi kehidupan berbangsa dan berkepribadian, akan dapat dibanggakan sebagai identitas nasional.

6 perbedaan suku bangsa satu dengan suku bangsa yang lain di suatu daerah, contohnya:

Ciri Fisik

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Antar suku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.

Ciri fisik meliputi warna kulit, bentuk rambut, bentuk wajah dan lain sebagainya. Contohnya, suku-suku yang tingal di Indonesia bagian timur, memiliki kulit gelap dan berambut keriting. Sementara, suku Melayu yang tinggal di ujung pulau Sumatera berkulit lebih terang dan rambut lurus.

Bahasa

Di Indonesia ini terdapat 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk.

Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Buddha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.

Oleh karena itu, bahasa Sansekerta banyak ditemukan di prasasti-prasasti jaman dahulu kala.

Adat Istiadat

Berikut ini beberapa contoh keberagaman adat kebudayaan di Indonesia. Tentu, sangat banyak adat kebudayaan yang lain yang belum disebutkan. Kamu tentunya bisa menambahkan lainnya.

Ngaben merupakan upacara pembakaran jenazah yang merupakan warisan leluhur dan telah dilakukan sejak ratusan tahun silam di Bali. Masyarakat Hindu Bali percaya bahwa dengan membayar jenazah, roh leluhur menjadi suci dan mereka bisa beristirahat dengan tenang. Upacara ngaben membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal ini karena ngaben melibatkan orang dalam jumlah besar dan panggung pembakaran.

Oleh karena itu, masyarakat Bali yang kurang mampu biasanya harus menunggu selama beberapa saat agar dapat melakukan ngaben secara bersama-sama. Dengan demikian, biaya upacara terasa lebih ringan karena ditanggung oleh beberapa keluarga.

  • Pesta Batu Bakar di Papua

Pesta batu bakar merupakan salah satu perayaan yang dilakukan oleh suku Dani di Papua. Pesta ini biasa diselenggarakan untuk merayakan pernikahan, kelahiran, maupun merayakan kemenangan dari perang. Dalam pesta ini mereka akan memasak berbagai jenis makanan mulai dari umbi-umbian hingga babi untuk dikonsumsi secara bersama-sama.

Bahan-bahan makanan tersebut akan dimasukkan ke dalam lubang yang berisi batu dan dedaunan. Nantinya makanan tersebut akan dibagikan ke seluruh penduduk desa. Dalam memulai proses pembakaran, suku Dani menyalakan api secara tradisional yaitu dengan menggosok batu hingga timbul percikan api.

  • Rendang, Cara Memasak Khas Minangkabau

Rendang merupakan makanan khas Minangkabau. Merendang, adalah proses memasak. Jadi, bahannya dapat berupa daging sapi, telor, daging ayam bahkan sayuran. Namun, yang paling terkenal adalah rendang dari daging sapi.

Rendang biasanyadisajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Rendang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah, dimasak dengan menggunakan santan kelapa.

Tahukah kamu, rendang adalah makan terlezat di dunia? Ya, warisan budaya kuliner rendang telah diakui warga dunia dengan kelezatannya dan keunikan cara memasaknya.

Baca Juga: Keberagaman Adat Kebudayaan di Indonesia

Budaya atau Kesenian

Kebudayaan Indonesia secara sempit dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum terbentuknya Bangsa Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia adalah merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia.

Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab.

Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Buddha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.

Masalah yang biasanya dihadapi oleh masyarakat majemuk adalah adanya persentuhan dan saling hubungan antara kebudayaan suku bangsa dengan kebudayaan umum lokal, dan dengan kebudayaan nasional.

Sistem Kepercayaan

Sistem kepercayaan suatu masyarakat terbentuk secara alamiah. Dimana sistem kepercayaan merupakan pedoman hidup yang diyakini oleh suatu masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial keagamaannya.

Kepulauan nusatara mendapat pengaruh kepercayaan Hindu-Budha yang datang dari anak benua India. Kemudian Islam yang datang dari jazirah Arab. Namun, ada juga unsur kepercayaan asli, Jawa.
Dan yang terakhir kepercayaan serta kebudayan Barat yang datang dari benua Eropa. Kesemuanya menjadi kebudayaan nasional yang menjadi bagian Negara Republik Indonesia dan kebudayaan global.

Tempat Asal

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air menurut sensus BPS tahun 2010.

Suku Jawa adalah kelompok terbesar di Indonesia dengan jumlah yang mencapai 41% dari total populasi. Sedangkan di Kalimantan dan Papua memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang.

Pembagian kelompok suku di Indonesia tidak mutlak dan tidak jelas, hal ini akibat dari perpindahan penduduk, pencampuran budaya, dan saling mempengaruhi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA