Setelah Malaka jatuh ketangan Portugis justru membawa hikmah bagi Aceh pada tahun berapakah Portugis menguasai Malaka?

Doni Setyawan | Juni 3, 2020 | Soal Sejarah SMA, soal UTBK Sejarah |

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 mengakibatkan… .

A. Portugis menerapkan perdagangan monopoli

B. pasukan dari Demak pimpinan Pati Unus tidak mau mendukung perjuangan rakyat Malaka

C. pedagang islam dari pelabuhan Aceh, Gresik dan Banten berpindah ke Malaka

D. terjalin hubungan dagang antara Malaka dengan Demak

E. pelabuhan pantai Barat Sumatera menjadi sepi

Pembahasan:

Pada tahun 1511, dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil menaklukan Malaka. Dampak dari jatuhnya Malaka ke tangan Portugis antara lain:

  • Portugis menerapkan monopoli perdagangan di Malaka
  • Portugis melarang pedagang islam berdagang di Malaka
  • Pedagang Islam kemudian melakukan perdagangan tidak melalui Malaka melainkan melalui Pantai Barat Sumatera sehingga menjadi semakin ramai.
  • Berkembangnya berbagai pelabuhan yang ada di Indonesia seperti Aceh dan Banten
  • Terjadi perlawanan kerajaan di Nusantara terhadap kekuasaan Portugis di Malaka, contohnya yang dilakukan Sultan Iskandar Muda dari Aceh dan pasukan Demak yang dipimpin oleh Pati Unus.

Untuk meteri lebih lanjut mengenai Kerajaan Kerajaan Islam di  Indonesia silahkan link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih

Kunci jawaban:

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 mengakibatkan… .A. Portugis menerapkan perdagangan monopoli

SEMOGA BERMANFAAT

Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih

Jakarta -

Afonso d'Albuquerque memimpin ekspedisi Portugis ke Malaka yang tiba pada awal Juli 1511. Gubernur Portugis kedua dari Estado da India, kerajaan Portugis di Asia tersebut berangkat dari Goa, India membawa 15 kapal besar dan kecil serta 600 tentara.

Dikutip dari Sejarah Nasional: Ketika Nusantara Berbicara oleh Joko Darmawan, d'Albuquerque dan pasukannya menaklukkan Malaka pada tanggal 10 Agustus 1511. Sejak itu, Portugis mengendalikan perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Apa alasan Portugis menaklukkan Malaka?

Alasan Portugis Menaklukkan Malaka

Kedudukan Strategis dan Peluang Ekonomi

Berdasarkan Suma Oriental, catatan ekspedisi Tome Pires untuk Raja Emanuel di Portugal, alasan Portugis bersikeras menguasai Malaka karena wilayah tersebut memiliki kedudukan strategis dan peluang ekonomi potensial sebagai poros dagang dari India hingga China. Menaklukkan Malaka saat itu sama dengan menguasai perdagangan rempah-rempah lada, pala, cengkeh, kopi, hingga kapulaga.

Tome Pires mencatat, Malaka saat itu punya empat syahbandar, pengurus perdagangan yang dipilih sendiri oleh para pedagang asing dari berbagai kelompok bangsa untuk mengurusi kepentingan dagang mereka, seperti dikutip dari Kolonialisme: Eksploitasi dan Pembangunan Menuju Hegemoni oleh Miftakhuddin.

Syahbandar pertama mengurus pedagang Gujarat, kedua mengurus pedagang Keling, Bengali, Pegu, dan penduduk Pasai. Syahbandar ketiga mengurus kepentingan pedagang Jawa, Maluku, Banda, Palembang, Kalimantan, dan Filipina (Sulu dan Mangindanau). Syahbandar keempat menjaga dan mewakili pedagang China dan kepulauan Liu-Kiu. Kedudukan penting ini membuat Portugis berusaha menguasai Malaka.

Menguasai Perdagangan Rempah-rempah

Setelah beberapa lama menduduki Calcutta, orang Portugis sadar bahwa tidak hanya India yang menjadi penghasil rempah-rempah. Di samping itu, ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Karena itu, ekspedisi ke timur dilanjutkan lagi, seperti dikutip dari Buku Siswa IPS oleh Nurhayati, M.Pd.

Menaklukkan Malaka saat itu juga memudahkan Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah Asia ke Eropa. Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan merebut atau menaklukkan Malaka. Portugis lalu mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Afonso d'Albuquerque. Ekspedisi ini yang kelak menaklukkan Malaka pada 1511.

Melanjutkan Penguasaan Rempah-rempah di Nusantara

Dengan menguasai Malaka, Portugis dapat terus mengembangkan sayap dengan menaklukkan dan membangun pangkalannya ke timur, yaitu ke wilayah kepulauan penghasil rempah-rempah di nusantara seperti Sulawesi dan Maluku.

Nah, jadi rupanya alasan Portugis menaklukkan Malaka adalah menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia ke Eropa. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Pengakuan Wanita Sukabumi Dijebak ke Lembah Prostitusi di Papua"



(twu/lus)

Page 2

Jakarta - Afonso d'Albuquerque memimpin ekspedisi Portugis ke Malaka yang tiba pada awal Juli 1511. Gubernur Portugis kedua dari Estado da India, kerajaan Portugis di Asia tersebut berangkat dari Goa, India membawa 15 kapal besar dan kecil serta 600 tentara.

Dikutip dari Sejarah Nasional: Ketika Nusantara Berbicara oleh Joko Darmawan, d'Albuquerque dan pasukannya menaklukkan Malaka pada tanggal 10 Agustus 1511. Sejak itu, Portugis mengendalikan perdagangan rempah-rempah dari Asia ke Eropa. Apa alasan Portugis menaklukkan Malaka?

Alasan Portugis Menaklukkan Malaka

Kedudukan Strategis dan Peluang Ekonomi

Berdasarkan Suma Oriental, catatan ekspedisi Tome Pires untuk Raja Emanuel di Portugal, alasan Portugis bersikeras menguasai Malaka karena wilayah tersebut memiliki kedudukan strategis dan peluang ekonomi potensial sebagai poros dagang dari India hingga China. Menaklukkan Malaka saat itu sama dengan menguasai perdagangan rempah-rempah lada, pala, cengkeh, kopi, hingga kapulaga.

Tome Pires mencatat, Malaka saat itu punya empat syahbandar, pengurus perdagangan yang dipilih sendiri oleh para pedagang asing dari berbagai kelompok bangsa untuk mengurusi kepentingan dagang mereka, seperti dikutip dari Kolonialisme: Eksploitasi dan Pembangunan Menuju Hegemoni oleh Miftakhuddin.

Syahbandar pertama mengurus pedagang Gujarat, kedua mengurus pedagang Keling, Bengali, Pegu, dan penduduk Pasai. Syahbandar ketiga mengurus kepentingan pedagang Jawa, Maluku, Banda, Palembang, Kalimantan, dan Filipina (Sulu dan Mangindanau). Syahbandar keempat menjaga dan mewakili pedagang China dan kepulauan Liu-Kiu. Kedudukan penting ini membuat Portugis berusaha menguasai Malaka.

Menguasai Perdagangan Rempah-rempah

Setelah beberapa lama menduduki Calcutta, orang Portugis sadar bahwa tidak hanya India yang menjadi penghasil rempah-rempah. Di samping itu, ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Karena itu, ekspedisi ke timur dilanjutkan lagi, seperti dikutip dari Buku Siswa IPS oleh Nurhayati, M.Pd.

Menaklukkan Malaka saat itu juga memudahkan Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah Asia ke Eropa. Bagi Portugis, cara termudah menguasai perdagangan di sekitar Malaka adalah dengan merebut atau menaklukkan Malaka. Portugis lalu mengirimkan ekspedisi ke Malaka di bawah pimpinan Afonso d'Albuquerque. Ekspedisi ini yang kelak menaklukkan Malaka pada 1511.

Melanjutkan Penguasaan Rempah-rempah di Nusantara

Dengan menguasai Malaka, Portugis dapat terus mengembangkan sayap dengan menaklukkan dan membangun pangkalannya ke timur, yaitu ke wilayah kepulauan penghasil rempah-rempah di nusantara seperti Sulawesi dan Maluku.

Nah, jadi rupanya alasan Portugis menaklukkan Malaka adalah menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia ke Eropa. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Pengakuan Wanita Sukabumi Dijebak ke Lembah Prostitusi di Papua"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/lus)

Bacalah teks dibawah ini baik-baik, Setelah Malaka jatuh ketangan Portugis pada tahun 1511, justru membawa hikmah bagi Aceh, banyak para pedagang islam yang menyingkir dari Malaka menuju Aceh, dengan demikian perdagangan di Aceh semakin ramai. Hal ini telah mendorong Aceh berkembang menjadi bandar-bandar pusat perdaganganTeks diatas menjelaskan perkembangan Aceh dalam bidang?

  1. politik
  2. militer
  3. kepercayaan
  4. ekonomi
  5. sosial budaya

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. ekonomi.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Bacalah teks dibawah ini baik-baik, Setelah Malaka jatuh ketangan Portugis pada tahun 1511, justru membawa hikmah bagi Aceh, banyak para pedagang islam yang menyingkir dari Malaka menuju Aceh, dengan demikian perdagangan di Aceh semakin ramai. Hal ini telah mendorong Aceh berkembang menjadi bandar-bandar pusat perdaganganTeks diatas menjelaskan perkembangan Aceh dalam bidang ekonomi.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. politik menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. militer menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. kepercayaan menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. ekonomi menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. sosial budaya menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. ekonomi

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA