Seseorang akan mendapatkan 30 pahala ketika mengucapkan salam yaitu

Ucapan Assalamualaikum, Sumber: Kumparan

Assalamualaikum adalah salam yang selalu diucapkan oleh umat muslim ketika ingin memasuki sebuah bangunan atau bertemu dengan saudara sesamanya. Menjawab salam bersifat wajib hukumnya. Bila tidak menjawab salam, maka berdosalah ia.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu memberikan salam kepada siapa saja dan kapan saja. Rasulullah bersabda, “Hendaknya orang yang berkendaraan memberi salam kepada yang berjalan. Yang berjalan kepada yang duduk. Yang sedikit kepada yang banyak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Ajaran Rasulullah yang memerintahkan untuk memberikan salam, menjadi bukti bahwa mengucapkan salam adalah hal utama. Sesuai dengan keutamaan serta keistimewaan mengucap salam, maka istimewa pula pahala yang didapatkan.

Pahala bagi orang yang menebarkan salam yaitu surga. Pernyataan ini dikuatkan oleh sabda baginda Rasulullah SAW yang berbunyi:

“Tidaklah kalian masuk surga sampai kalian beriman. Dan tidaklah kalian beriman sampai saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan suatu perbuatan yang apabila kalian kerjakan niscaya kalian akan saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim).

Allah juga berfirman dalam Alquran surat an-Nur [24]: 61 dengan arti, “…Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah) hendaklah kamu memberi salam kepada (penghuninya), yang artinya juga memberi salam kepada dirimu sendiri…”

Assalamualaikum Mengandung Doa-Doa Baik

Assalamualaikum memberikan kita pahala yang berlimpah. Namun harus Anda ketahui bahwa terdapat banyak doa didalam salam yang diucapkan. Melansir dari berbagai sumber, berikut doa-doa yang terkandung dalam mengucapkan salam.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh mempunyai arti, "Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkahNya tercurah kepada kalian’. Selain itu, salam ini memiliki beberapa doa lainnya, seperti:

Pertama, Assalamualaikum artinya: semoga keselamatan terlimpah untukmu.

Kedua, Assalamu'alaikum Warahmatullahi artinya: semoga Allah Melimpahkan Keselamatan dan Rahmat-Nya untukmu / Semoga keselamatan dan rahmat Allah terlimpah untukmu.

Lalu, bagi orang yang mendengar salam walaupun salam itu bukan ditujukan untuknya, orang tersebut wajib menjawab salam. Dengan mengucapkan kalimat Wa'alaikumus Salam Warahmatullahi Wabarakatuh yang artinya:

"Begitu juga semoga keselamatan, rahmat Allah, dan berkahNya tercurah kepada kalian.”

Jadi, orang yang memberi salam dan yang mengucapkannya sama-sama mendapatkan doa serta pahala dari Allah SWT. Masya Allah Tabarakallah, semoga bermanfaat.

An Nawawi menyebutkan dalam Shohih Muslim Bab Di antara kewajiban seorang muslim adalah menjawab salam. Lalu dibawakanlah hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

. .

"Hak muslim pada muslim yang lain ada enam." Lalu ada yang menanyakan, "Apa saja keenam hal itu?" Lantas beliau shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam padanya. (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya. (3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya. (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan alhamdulillah), doakanlah dia (dengan mengucapkan yarhamukallah). (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia. (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)." ( HR. Muslim no. 2162 )

Dari Amar bin Yasir,Rasulullah SAW mengatakan,

"Tiga perkara yang apabila seseorang memiliki ketiga-tiganya, maka akan sempurna imannya: [1] bersikap adil pada diri sendiri, [2] mengucapkan salam pada setiap orang, dan [3] berinfak ketika kondisi pas-pasan. " (Diriwayatkan oleh Bukhari secara muallaq yaitu tanpa sanad. Syaikh Al Albani dalam Al Iman mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Ibnu Hajar mengatakan, "Memulai mengucapkan salam menunjukkan akhlak yang mulia, tawadhu (rendah diri), tidak merendahkan orang lain, juga akan timbul kesatuan dan rasa cinta sesama muslim."

Allah SWT berfirman:

"Apabila diucapkan salam kepadamu, maka balaslah salam itu dengan yang lebih baik, atau balaslah (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah maha memperhitungkan segala sesuatu" [ An-Nisaa/4: 86 ].

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: "Artinya: apabila seorang muslim mengucapkan salam kepadamu, maka balaslah/jawablah dia dengan (lafazh) salam yang lebih baik dari ucapan salamnya, atau balaslah dengan ucapan salam yang serupa. Maka menambah (dengan ucapan salam yang lebih baik ketika menjawab salam) adalah dianjurkan, sedangkan (menjawab salam dengan lafazh) yang serupa adalah wajib".

Ucapan Salam

An-Nawawi raimahullh dalam kitab Riyu lihn dalam bab Kaifiyyatis Salm menjelaskan bahwa dianjurkan seseorang memulai mengucapkan salam dengan lafal

Assalmualaikum wa ramatullhi wa baraktuh

Pada lafal salam di atas, digunakan kata ganti jamak ( kum kalian), walaupun orang yang menerima salam tersebut hanyalah satu orang saja.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Nabi allallhu alaihi wa sallam bersabda,

:

"Jika seorang bertemu dengan saudaranya yang muslim, maka ucapkanlah assalmualaikum wa ramatullhi wa baraktuh " (HR. At-Tirmidzi (2721), Syaikh Al-Albani menshahihkan hadits ini dalam Shahih At-Tirmidzi).

: : . : . : . : . : . .

Dari Imran bin Hushain Radhiyallahu anhu dia berkata: Seorang laki-laki datang kepada Raslullh Shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salmu alaikum (semoga keselamatan dari Allah tercurah untukmu). Lalu Raslullh Shallallahu alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Raslullh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "(Dia mendapatkan) sepuluh kebaikan".

Kemudian datang orang lain kepada Beliau Shallallahu alaihi wa sallam lalu berkata: as-Salmualaikum warahmatullah (semoga keselamatan dan rahmat dari Allah tercurah untukmu). Lalu Beliau Shallallahu alaihi wa sallam membalas salam orang tersebut, kemudian orang tersebut duduk dan Raslullh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "(Dia mendapatkan) dua puluh kebaikan".

Kemudian datang lagi orang lain kepada Beliau lalu berkata: as-Salmualaikum warahmatullahi wabaraktuh (semoga keselamatan, rahmat dan keberkahan dari Allah tercurah untukmu).

Hadis tersebut Riwayat Abu Dawud (no. 5195), at-Tirmidzi (5/52) dan Ahmad (4/439), dinyatakan sahih oleh Imam at-Tirmidzi, Imam Ibnu Hajar dalam "Fathul Bri" (11/6) dan Syaikh al-Albani, serta dinyatakan hasan oleh Imam al-Baihaqi dalam "Syuabul iman" (6/453) dan dibenarkan oleh Imam al-Iraqi dalam "Takhriiju ahdtsil ihy" (2/164).

Meskipun tentu saja mengucapkan salam dengan dua lafaz sebelumnya diperbolehkan dan tetap mendapatkan ganjaran pahala kebaikan, tetapi kurang dari lafazh lengkap. Wallahu\'alam .

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA