Sering batuk di pagi hari gejala apa?

Ilustrasi batuk di pagi hari

JAKARTA, kilat.com- Batuk di pagi hari adalah masalah kesehatan yang relatif umum, dan ada banyak penyebab potensial. Sebenarnya, batuk merupakan cara bagi tubuh Anda untuk membersihkan iritasi dari sistem pernapasan. Saat tidur, dahak dan iritasi lainnya bisa menumpuk di paru-paru dan tenggorokan semalaman. Saat Anda aktif di pagi hari, dahak mulai pecah dan akhirnya memicu batuk.

Batuk yang mengeluarkan dahak disebut dengan batuk basah atau batuk produktif. Jika tidak mengeluarkan dahak, disebut dengan batuk kering atau batuk tidak produktif. Mengetahui jenis batuk yang terjadi dapat membantu Anda mempersempit penyebabnya.

1. Flu biasa

Dilansir dari Healthline, batuk basah yang persisten adalah salah satu gejala yang paling umum. Banyak orang menemukan batuk mereka lebih buruk di pagi hari, akibat dahak yang menumpuk semalaman. Gejala lain dari flu biasa meliputi sakit tenggorokan, pegal-pegal, kelelahan, sakit kepala, bersin, dan pilek.

2. Infeksi saluran pernapasan

Baca Juga :
Nahan Kencing Bisa Menimbulkan Berbagai Penyakit, Simak Penjelasannya

Infeksi pernapsan adalah sekelompok infeksi yang menargetkan saluran pernapsan bagian atas atau bawah Anda. Pilek dan Covid-19 adalah dua dari banyak contoh. Seperti halnya pilek, infeksi saluran pernapasan lainnya juga berpotensi meningkatkan penumpukan dahak di malam hari yang berujung pada batuk-batuk di pagi hari. Seiring dengan gejala seperti pilek, Anda mungkin juga mengalami demam, malaise umum, mengi, sesak dada, hidung tersumbat, dan gejala gastrointestinal.

3. Alergi

Hay fever (rhinitis alergi) adalah reaksi kekebalan terhadap alergen di udara seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau tungau debu. Gejalanya bisa meliputi pilek, hidung tersumbat, batuk kering, sakit kepala, mata berair, sesak napas. Karena tungau debu cenderung hidup di tempat tidur, pederita alergi tungai debu biasanya mengalami gejala yang lebih buruk pada malam dan pagi hari.

4. Postnasal drip

Postnasal drip adalah saat tubuh memproduksi lendir berlebihan yang menumpuk di bagian belakang hidung dan menetes ke tenggorokan. Ini sering merupakan gejala pilek, alergi, atau makan makanan pedas. Gejalanya meliputi perasaan konstan untuk membersihkan tenggorokan, batuk basah yang memburuk di malam hari atau pagi hari, mual, tenggorokan sakit atau gatal, bau mulut.

Baca Juga :
WHO Desak Dunia Jangan Terburu-Buru Akhiri Pandemi COVID-19, Ini Bahayanya!

5. Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkial di paru-paru Anda dan bisa akut atau kronis. Bronkitis akut sering disebabkan oleh flu biasa atau infeksi saluran pernapasan. Bronkitis kronis sering disebabkan oleh merokok. Gejalanya meliputi batuk basah, gejala flu umum, ketidaknyamanan dada, sedikit demam atau kedinginan. Orang dengan bronkitis sering menemukan batuk mereka lebih buruk di pagi hari dari dahak yang menggenang semalaman.

6. Asma

Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan saluran udara ke paru-paru Anda membengkak. Pembengkakan ini bisa membuat Anda sulit bernapas. Tingkat keparahan asma dapat berkisar dari hampir tidak terlihat hingga mengancam jiwa. Gejala asma yang paling umum meliputi batuk kering atau basah, mengi, kesulitan bernapas, sesak dada, kelelahan. Banyak penderita asma mengalami batuk yang lebih parah di malam hari atau di pagi hari.

7. Chronic obstructive pulmonary disease (COPD)

Baca Juga :
Ada Benjolan di Leher? Hati-Hati Penyakit Tiroid

COPD adalah sekelompok penyakit paru progresif termasuk emfisema dan bronkitis kronis. Penyebab gangguan ini paling umum adalah karena merokok tembakau. Gejala utama COPD adalah batuk basah dan kesulitan bernapas. Gejala lain termasuk mengi, sesak dada, sering sakit, kelelahan. COPD stadium akhir bisa menyebabkan gejala darurat seperti bibir kebiruan atau kuku abu-abu karena kadar oksigen rendah, kebingungan, ketidakmampuan untuk mengatur napas atau berbicara, dan detak jantung cepat. Gejala dapat muncul kapan saja, tetapi pada umumnya penderita COPD mengalami gejala terburuk di pagi hari.

8. Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Diperkirakan bahwa lebih dari 25 persen batuk kronis disebabkan oleh GERD. GERD terjadi ketika asam lambung Anda sering mengalir kembali ke kerongkongan dari perut. Gejalanya meliputi batuk kronis, sensasi terbakar di dada yang sering terjadi setelah makan, nyeri dada, kesulitan menelan, perasaan ada yang mengganjal di tenggorokan. GERD umumnya menyebabkan batuk setelah makan dan saat berbaring. Beberapa orang dengan GERD mungkin mengalami batuk yang lebih buruk di pagi hari, setelah menghabiskan malam berbaring di tempat tidur.

Batuk berdahak di pagi hari bisa bikin khawatir dan mengganggu rutinitas. Apa penyebab dari kondisi ini? Yuk, cari tahu fakta medis selengkapnya!

Batuk berdahak di pagi hari adalah kondisi yang cukup umum ditemukan. Meski terkesan enteng, keadaan ini tetap harus diwaspadai karena berpotensi berbahaya jika tak segera diatasi.

Dijelaskan oleh dr. Atika, saat Anda tidur, dahak dapat terkumpul di saluran pernapasan. Oleh karena itu, ketika terbangun di pagi hari, dahak mulai ‘pecah’ dan memicu munculnya batuk.

"Batuk berdahak di pagi hari umumnya dikarenakan terjadi penumpukan lendir di saluran pernapasan ketika malam. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh gangguan kesehatan," ucap dr. Atika.

Beberapa gangguan kesehatan yang bisa menjadi penyebab batuk berdahak di pagi hari, antara lain:

1. Refluks Asam Lambung (GERD)

Melansir WebMd, jika Anda memiliki penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), asam di perut dapat naik ke kerongkongan dengan mudah, apalagi ketika Anda tiduran. 

Hal ini dapat menyebabkan iritasi tenggorokan dan postnasal drip, sehingga turut mencetuskan batuk berdahak pada pagi hari.

Artikel Lainnya: Mengenal Bronkopneumonia, Penyakit Infeksi Paru-Paru yang Berbahaya

Alergi dapat menyebabkan sejumlah gejala; mulai dari mata gatal dan bersin, hingga hidung tersumbat, sesak dada, dan batuk. 

Reaksi alergi di saluran pernapasan biasanya dipicu oleh paparan serbuk sari, debu, atau udara dingin. 

3. Asma

Seiring dengan gejala lainnya, asma juga bisa membuat Anda mengalami batuk berdahak.

Kendati demikian, jika Anda adalah penderita asma yang mengalami batuk berdahak di pagi hari, hal tersebut bukanlah sesuatu yang mengkhawatirkan.

4. Infeksi Bakteri dan Virus

Penyakit infeksi, seperti flu, bronkitis, dan pneumonia dapat menyebabkan saluran pernapasan memproduksi lendir ekstra. 

Hal ini bisa membuat Anda mengalami batuk berdahak. Lendir yang akan keluar mungkin berwarna hijau atau kuning.

5. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK merupakan sekumpulan penyakit paru-paru, yang termasuk bronkitis kronis dan emfisema. Kondisi ini dapat mempersulit laju pernapasan penderitanya. 

PPOK umumnya disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap hal-hal yang mengiritasi paru, seperti asap rokok. Selain itu, penderita asma juga dapat mengembangkan penyakit ini.

Artikel Lainnya: Cara Praktis Meredakan Batuk Kering

2 dari 2

6. Fibrosis Kistik

Fibrosis kistik adalah penyakit bawaan yang diwariskan dari orangtua kepada anaknya.

Fibrosis kistik dapat menyebabkan lendir kental di paru-paru dan organ lainnya. Kondisi ini juga yang dapat menyebabkan memburuknya fungsi paru-paru seiring bertambahnya usia. 

Oleh karena itu, orang dengan fibrosis kistik sering mengalami batuk berdahak; baik di pagi hari maupun waktu-waktu lainnya.   

Sekarang Anda sudah tahu apa saja penyebab batuk berdahak di pagi hari, bukan? Jika kondisi tersebut terus berlanjut dan/atau disertai gejala lain yang membuat Anda kesulitan beraktivitas, tak perlu menunda untuk berobat ke dokter.

Jika memiliki pertanyaan mengenai penyebab batuk berdahak pagi hari, Anda juga bisa mengonsultasikan hal tersebut kepada dokter secara daring dengan memanfaatkan LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Batukpernapasan

Apa penyebab sering batuk di pagi hari?

Post nasal drip atau yang sering disingkat PND adalah mengalirnya ingus atau cairan dari hidung ke tenggorokan. PND bisa disebabkan banyak hal, seperti flu, alergi, radang tenggorokan, batuk kronis dan berbagai gangguan kesehatan di paru. Post nasal drip bisa melahirkan batuk di pagi hari.

Kenapa tenggorokan gatal saat pagi hari?

Udara yang dingin atau kering bisa memicu sakit tenggorokan. Hal ini karena tubuh meningkatkan produksi lendir untuk menjaga saluran udara tetap lembap. Dehidrasi juga bisa jadi penyebab tenggorokan terasa kering dan gatal di pagi hari, terutama kalau enggak minum air sebelum tidur.

Kenapa setiap pagi batuk dan pilek?

Dilansir dari Hellosehat.com, pilek dan batuk berdahak yang terjadi di pagi hari bisa jadi akibat posisi tidur terlentang di malam hari, sehingga menyebabkan penumpukan dahak yang menekan saluran pernapasan. Hal inilah yang membuat Anda batuk berdahak terus-menerus saat bangun di pagi hari.

Batuk alergi seperti apa?

Batuk alergi disebabkan oleh reaksi kekebalan tubuh terhadap zat pemicu alergi atau alergen, misalnya debu, jamur, serbuk sari, bulu atau kotoran hewan, asap rokok, dan polusi udara. Jenis batuk ini tidak menular dan gejalanya bisa berlangsung hingga berbulan-bulan.

Penyakit apa jika batuk tak kunjung sembuh?

Batuk tak kunjung sembuh juga bisa jadi gejala penyakit paru-paru seperti batuk rejan, infeksi jamur pada paru-paru, tuberkulosis atau TBC, atau infeksi paru-paru karena virus atau bakter.

Kenapa anak sering batuk di pagi hari?

Batuk di pagi hari juga bisa disebabkan oleh postnasal drip yang terjadi saat kelebihan lendir dari hidung dan menetes ke bagian tenggorokan sehingga memicu batuk pada saluran pernapasan atas, Kids.