Semboyan bangsa indonesia sebagaimana terdapat dalam lambang negara indonesia adalah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Semboyan bangsa indonesia sebagaimana terdapat dalam lambang negara indonesia adalah

Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika di pita.

Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.

Kata bhinnêka berasal dari dua kata yang mengalami sandi, yaitu bhinna 'terpisah, berbeda' dan ika 'itu'. Kata tunggal berarti 'satu'. Secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika dapat diartikan "Itu berbeda, itu satu", yang bermakna meskipun beranekaragam, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap merupakan satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam adat dan budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.

Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno yaitu kakawin Sutasoma, karangan Mpu Tantular sekitar abad ke-14, di bawah pemerintahan Raja Rājasanagara, yang juga dikenal sebagai Hayam Wuruk.

Kakawin ini istimewa karena mengajarkan toleransi antara umat Hindu Siwa dengan umat Buddha.[1]

Sajak penuh[sunting | sunting sumber]

Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5. Bait ini secara lengkap seperti di bawah ini:

Rwâneka dhâtu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,
Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.

Terjemahan:

Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal
Terpecah belahlah itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

Terjemahan ini didasarkan, dengan adaptasi kecil, pada edisi teks kritis oleh Dr. Soewito Santoso.[2]

Galeri[sunting | sunting sumber]

  • Semboyan bangsa indonesia sebagaimana terdapat dalam lambang negara indonesia adalah

    Tarian dengan peserta berpakaian adat suku-suku di Indonesia.

  • Semboyan bangsa indonesia sebagaimana terdapat dalam lambang negara indonesia adalah

    Arak-arakan dengan tulisan "Bhinneka Tunggal Ika" menampilkan anak-anak dengan baju adat berbagai suku di Indonesia.

  • Semboyan bangsa indonesia sebagaimana terdapat dalam lambang negara indonesia adalah

    Penyanyi-penyanyi mengenakan pakaian adat di Indonesia

  • Semboyan bangsa indonesia sebagaimana terdapat dalam lambang negara indonesia adalah

    Anak-anak berpakaian adat daerah, umumnya digunakan untuk mengekspresikan keanekaragaman Indonesia.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

  • Buddha
  • Hindu
  • Majapahit
  • E pluribus unum

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "UUD 1945". depkumham.go.id. Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Februari 2010.
  2. ^ Santoso, Soewito Sutasoma, a Study in Old Javanese Wajrayana 1975:578. New Delhi: International Academy of Culture

Apa semboyan dari Lambang Negara?

Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda, tetapi tetap satu”.

Apa lambang dan semboyan negara di Indonesia?

Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Mengapa semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam Lambang Negara kesatuan Republik Indonesia?

Mengapa semboyan Bhinneka Tunggal Ika diletakkan dalam lambang negara Indonesia? Jawab: Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat di dalam lambang negara yaitu burung Garuda yang diartikan sebagai perwujudan persatuan dan kesatuan Indonesia di tengah keberagaman.

Apakah yang menjadi lambang negara Indonesia?

Gambar burung Garuda Pancasila dan artinya memiliki sejarah panjang sebelum ditetapkan sebagai lambang negara Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 36 ayat A, disebutkan bahwa lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”.