Page 75 - Buku Paket Kelas 8 IPA Semester 1
P. 75
73 74 75 76 77 |
Secara ringkas, proses pernapasan manusia dimulai dari menghirup oksigen, melakukan pertukaran dengan karbon dioksida di paru-paru, lalu dikeluarkan bersama dengan uap air lewat rongga hidung. Walaupun prosesnya sama di tiap manusia, rupanya terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi frekuensi pernapasan pada manusia.
Frekuensi pernapasan pada manusia dikontrol oleh bagian otak yang disebut dengan medula oblongata. Di medula oblongata terdapat sel-sel yang sangat peka terhadap kadar karbon dioksida dalam darah.
Ketika kadar karbon dioksida dalam darah meningkat hingga di atas normal, medula oblongata akan meningkatkan aktivitas otot-otot interkostal dan diafragma. Akibatnya, frekuensi pernapasan akan meningkat untuk mengembalikan konsentrasi karbon dioksida ke batas normal.
Beberapa faktor yang memengaruhi medula oblongata untuk meningkatkan atau menurunkan ritme pernapasan adalah usia, aktivitas, jenis kelamin, suhu tubuh, serta posisi tubuh.
Usia
Jika kita perhatikan, bayi memiliki frekuensi pernapasan yang lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena bayi masih berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga membutuhkan energi yang lebih banyak untuk mendukung tumbuh kembangnya.
(Baca juga: Sistem Pernapasan Manusia, dan Beberapa Gangguannya)
Aktivitas
Semakin berat aktivitas seseorang, maka frekuensi pernapasannya pun akan semakin meningkat. Gunanya adalah untuk memasok energi yang dibutuhkan untuk mendukung aktivitas tersebut.
Jenis Kelamin
Jenis kelamin pun memiliki pengaruh terhadap frekuensi pernapasan pada manusia. Laki-laki biasanya memiliki tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dikarenakan volume paru-paru wanita lebih kecil dibandingkan laki-laki.
Suhu Tubuh
Ketika seseorang merasa kedinginan dan suhu tubuhnya menurun, otak akan mengirim sinyal agar paru-paru meningkatkan frekuensi pernapasannya. Dengan begitu, tubuh akan mempercepat pembakaran agar tetap hangat.
Posisi Tubuh
Terakhir, ini juga dapat dipengaruhi juga oleh posisi tubuhnya. Jika seseorang berada dalam posisi berdiri, frekuensi pernapasannya akan lebih tinggi dibandingkan jika ia sedang duduk atau berbaring. Hal ini terjadi karena ketika ia berdiri, tubuh memerlukan energi yang lebih besar untuk menjaga agar tetap seimbang, sehingga frekuensi pernapasan ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut.
Bertambahnya umur seseorang mengakibatkan frekuensi respirasi menjadi semakin lambat. Hal ini juga dipengaruhi oleh kinerja otot
Bertambahnya umur seseorang mengakibatkan frekuensi respirasi menjadi semakin lambat. Hal ini juga dipengaruhi oleh kinerja otot yang semaki melemah. Pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada saat usia pertumbuhan sehingga oksigen yang diperlukan relatif lebih sedikit.
Frekuensi pernapasan seseorang adalah jumlah napas yang diambil per menit. Frekuensi pernapasan normal untuk orang dewasa saat istirahat adalah 12 hingga 20 kali per menit. Frekuensi pernapasan di bawah 12 atau lebih dari 25 napas per menit saat istirahat dianggap abnormal. PERNAPASAN dalam praktek klinik bermakna sebagai suatu siklus inspirasi dan ekspirasi. Frekuensi pernapasan orang dewasa normal berkisar 12 - 16 kali permenit yang mengangkut kurang lebih 5 liter udara masuk dan keluar paru. Volume yang lebih rendah dari kisaran normal seringkali menunjukkan malfungsi sistem paru. Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16 - 18 kali. ... Semakin tinggi suhu tubuh (demam) maka frekuensi pernapasan akan semakin cepat
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan hanya bisa terjadi pada tumbuhan yang memiliki ......
Perkembangbiakan generatif pada paramecium dilakukan dengan cara .....
Perbedaan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan benalu dan tali putri adalah .....
Peristiwa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah ......
Penyakit flu adalah salah satu penyakit pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh .....
Pada sistem pernapasan serangga trakea bermuara pada .....
1. zat cair memiliki bentuk yang berubah-ubah dan volume....... 2. menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari.......menjadi....... 3. perubahan … wujud zat dari cair menjadi padat disebut....... 4. suhu pada saat suatu zat berubah wujud dari padat menjadi cair disebut sebagai....... 5. perubahan benda yang tidak menghasilkan zat baru adalah......
Pada masa pubertas pada remaja ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya .......
Mengapa hewan-hewan tersebut memiliki kecepatan gerak yang berbeda-beda ?
nama ilmiah tumbuhan nya di suruh 15 ya kakakkakak tolong di jawab soalnya besok mau di kumpul
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan hanya bisa terjadi pada tumbuhan yang memiliki ......
Perkembangbiakan generatif pada paramecium dilakukan dengan cara .....
Perbedaan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan benalu dan tali putri adalah .....
Peristiwa yang terjadi selama fertilisasi pada hewan adalah ......
Penyakit flu adalah salah satu penyakit pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh .....
Pada sistem pernapasan serangga trakea bermuara pada .....
1. zat cair memiliki bentuk yang berubah-ubah dan volume....... 2. menguap adalah peristiwa perubahan wujud zat dari.......menjadi....... 3. perubahan … wujud zat dari cair menjadi padat disebut....... 4. suhu pada saat suatu zat berubah wujud dari padat menjadi cair disebut sebagai....... 5. perubahan benda yang tidak menghasilkan zat baru adalah......
Pada masa pubertas pada remaja ditandai dengan dihasilkan dan dikeluarkannya .......
Mengapa hewan-hewan tersebut memiliki kecepatan gerak yang berbeda-beda ?
nama ilmiah tumbuhan nya di suruh 15 ya kakakkakak tolong di jawab soalnya besok mau di kumpul