Sebutkan tokoh-tokoh yang terdapat pada dongeng Kisah Pohon Jati dan Burung Pipit

Pertanyaan Lain: B. Indonesia

B. Indonesia, 19.08.2019 22:30, Lialestia4572

Bagian tulang yg di tunjuk oleh huruf x

Jawaban: 3

B. Indonesia, 20.08.2019 01:41, Nthn06

Contoh teks deskripsi pasar tradisional (tdk boleh browsing harus karangan sendiri)!

Jawaban: 1

B. Indonesia, 26.03.2015 15:25, YUMD

Tolong buatkan pidato bertema tentang pendidikan

Jawaban: 2

B. Indonesia, 14.02.2018 21:10, heny7660

Contoh-contoh kalimar persuasif negosiasi

Jawaban: 1

Apakah Anda tahu jawaban yang benar?

Tokoh tokoh dan karakternya yang terdapat dalam dongeng pohon jati dan burung pipit?...

Sent

Pertanyaan:

Matematika, 18.03.2022 19:45

OTHER EPISODES IN THIS PODCAST

Kalo kamu tidak rajin olahraga nanti mudah sakit dan badan kamu besar.

Dalam dongeng ini akan membuat kalian memaknai manfaat sebuah pohon untuk bumi kita ini. Kompas edisi Minggu, 6 Januari…

Dongeng yang mengajarkan kita untuk tidak sembarangan dengan api jika di hutan.  Jangan lupa Follow aku di instag…

Khadijah, istri nabi yang pertama yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad. Perangainya baik, kehidupannya sederhana, da…

View other episodes →

Disclaimer: The podcast and artwork embedded on this page are from Minfadly Robby, which is the property of its owner and not affiliated with or endorsed by Listen Notes, Inc.

TRYOUT BAHASA INDONESIA 1 USM SDMI 20162017 9 B. Teks 1 menceritakan pendaki Gunung Rinjani, sedangkan teks 1 menceritakan ketinggian dan letak Gunung Rinjani. C. Teks 1 menceritakan ketinggian dan letak Gunung Rinjani, sedangkan teks 2 menceritakan pendaki Gunung Rinjani. D. Teks 1 menjelaskan bahwa Gunung Rinjani adalah gunung yang paling banyak dikunjungi oleh pendaki, sedangkan teks 2 menjelaskan kegiatan di Gunung Rinjani.

21. Bacalah pantun berikut

Makan nasi lauknya telur burung puyuh Lebih nikmat minumnya jus alpukat Belajar haruslah dengan sungguh-sungguh Agar ilmunya kelak bermanfaat Pesan yang terkandung dalam pantun tersebut adalah . . . . A. ilmu akan bermanfaat jika diajarkan kepada orang lain B. ilmu akan bermanfaat jika dipelajari dengan sungguh-sungguh C. menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh memberi banyak manfaat D. belajar dengan sungguh-sungguh membuat kita menjadi manusia bermanfaat Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 22–26 Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari biji-bijian. “Hai Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi, ya? Pantas saja kau tidak bertambah besar, yang kau makan bijinya, bukan buahnya“, ejek Monyet. Burung Pipit hanya diam dan terus mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet. Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh air. Semua hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan dan kelaparan. Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari makanan. Tetapi, semua pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan untuk dimakan. Saat berjalan menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan Burung Pipit. Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit. Betapa terkejutnya Monyet, melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung Pipitlah yang menanam pohon buah- buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu mengumpulkan biji buah-buahan yang dibuang. 22. Mengapa Burung Pipit mengumpulkan biji-bijian? A. Burung Pipit tahu akan turun hujan deras dan banjir yang menumbangkan pepohonan. B. Monyet kehabisan makanan karena pepohonan di lembah tersapu banjir. C. Burung Pipit menanam biji-bijian tersebut di atas bukit. D. Burung Pipit adalah burung pemakan biji-bijian.

23. Sifat tokoh Burung Pipit dalam cerita tersebut adalah . . . .

A. rajin tetapi sombong C. rajin dan suka menolong B. baik hati dan pemalu D. suka menolong dan disiplin

24. Amanat dalam cerita tersebut adalah . . .

A. tolong-menolong saat teman dalam kesulitan akan mendatangkan rezeki TRYOUT BAHASA INDONESIA 1 USM SDMI 20162017 10 B. pekerjaan yang dilakukan dengan tulus akan mendatangkan musibah C. melakukan suatu hal kecil dapat memberikan manfaat yang besar D. bekerja sama membangun tali persaudaraan antarsesama

25. Latar tempat dalam cerita tersebut adalah . . . .

A. pegunungan C. pedesaan B. perkotaan D. pantai

26. Tema cerita tersebut adalah . . . .

A. tolong-menolong C. kerja sama B. persahabatan D. balas budi Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 27–29 Seorang pengemis datang ke rumah kepala desa untuk meminta makan dan sedikit uang. Bukannya memberi makan, sang kepala desa justru mengusir pengemis itu. Keesokan harinya, saat bangun tidur, kepala desa yang kikir itu merasakan tangannya lumpuh dan tidak dapat digerakkan. Ia pun membuat sayembara. Siapa pun yang dapat menyembuhkannya, akan diberi setengah dari kekayaannya. Pengemis yang kemarin diusirnya datang, “Hai, orang kaya Ini adalah akibat dari sifat sombong dan kikirmu Hanya ada tiga hal yang dapat menyembuhkanmu Pertama, kau harus mengubah sifat sombong dan kikirmu. Kedua, bertapalah di sebuah batu cekung di Gunung Karang selama tujuh hari tujuh malam. Ketiga, jika kau sembuh, penuhilah janjimu. Bagikan setengah harta kekayaanmu kepada orang-orang tidak mampu” Kepala desa yang kaya itu pun melakukan hal-hal yang disebutkan oleh pengemis. Ia pergi ke Gunung Karang dan melewati perjalanan yang melelahkan. Ia bertapa dan berdoa selama tujuh hari tujuh malam melewati berbagai cobaan. Pada hari ketujuh, tiba-tiba batu cekung itu menyemburkan sumber mata air panas. Sang kepala desa itu segera mandi. Secara ajaib, ia pun sembuh dari kelumpuhannya. Ia kembali ke desa dan memenuhi janjinya, mendermakan hartanya kepada orang-orang tidak mampu. Akhirnya, kepala desa yang kaya raya itu dikenal sebagai orang yang dermawan. Warga pun sangat menyayanginya.

27. Maksud pernyataan yang bercetak miring dalam cerita tersebut adalah . . .

Di salah satu bagian hutan Kalimantan,  sebatang pohon jati masih berdiri kokoh diantara beberapa jenis pohon yang tersisa. Raut wajah pohon jati  tampak murung.

“Cuit cuit cuit…!” suara burung pipit datang dan bertengger pada ranting pohon jati itu.

“Kenapa kau tampak murung teman?” tanya Burung Pipit.

“Aku sedih segerombolan manusia sudah menebang semua teman-temanku. Sekarang pohon jati yang tersisa hanya aku,” jawab Pohon Jati sedih.

“Mengapa mereka menebang teman-teman mu?” tanya si Burung Pipit.

“Karena badan pohon jati yang kuat ini menghasilkan banyak manfaat untuk kehidupan manusia sehari-hari. Mereka mengubahku menjadi berbagai macam perlengkapan rumah,” jawab Pohon Jati putus asa. “Tetapi, para manusia itu tidak memikirkan kelanjutan hidup dari pohon-pohon jati dan juga pohon-pohon lainnya di hutan ini. Karena hutan ini sekarang telah menjadi gundul.”

Sejenak suasana mejadi hening.

“Lihat disana!!” tiba-tiba terdengar suara  manusia mengejutkan pohon jati dan burung pipit. Ternyata sekelompok anak dan satu orang dewasa datang menghampiri ke arah pohon jati. Pohon jati dan burung pipit ketakutan. Pohon jati lalu berpikir, apakah dirinya juga akan bernasip seperti teman-temannya?

“Ini dia, pohon jati seperti gambar yang ditunjukkan ibu guru,” ujar Una salah seorang anak. “Tetapi mengapa pohon jati ini hanya ada satu di hutan yang luas ini?” lanjutnya keheranan.

“Coba kamu lihat di sekeliling pohon jati ini,” tangan ibu guru lalu menunjuk-nunjuk kearah lahan bekas pohon-pohon jati lainnya yang telah ditebang. “Pada awalnya jumlah pohon jati di sini banyak. Tapi segelintir manusia yang tidak bertanggung-jawab lalu menebang pohon-pohon tersebut tanpa menggantinya dengan bibit pohon yang baru,” sambung ibu guru.

“Jadi mereka sama saja merusak tempat tinggal hewan-hewan di hutan ini ya bu?” seru Nino.

“Iya benar. Dan bukan itu saja, para penebang itu juga telah merusak hutan sebagai paru-paru bumi.  Karenanya hutan menjadi gundul. Maka dari itu kita hari ini  kan menanam bibit-bibit pohon jati di hutan yang gundul ini,” ujar ibu guru.

Mendengar perkataan ibu guru tersebut,  si pohon jati merasa bahagia. Ternyata masih ada manusia yang perduli dengan alam sekitarnya.

“Ayo kita tanam, agar pohon jati ini memiliki teman,” seru Una dengan semangat.

“Iya, ayo-ayo segera kita tanam, agar hewan-hewan disini kembali memiliki tempat tinggal yang layak,” timpal Nino menyemangati teman-temannya yang lain.

Satu persatu bibit pohon jati pun mulai ditanam. Si pohon jati dan burung pipit pun merasa bahagia melihat para manusia itu menanami kembali lahan hutan yang telah gundul dengan bibit-bibit pohon baru. *

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA