Sebutkan tiga jenis bahan tekstil menurut bahannya

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 18893 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 14770 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4367 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4246 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3448 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3166 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 2874 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2258 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Seni viewed by 2201 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 2075 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Seni viewed by 2030 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 2027 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 1985 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 1963 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 1875 persons

Jakarta -

Tekstil adalah bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang kemudian ditenun, dirajut atau dengan cara penyatuan serat berbentuk lembaran menggunakan atau tanpa bahan perekat yang dipres.

Berdasarkan modul Pengantar Ilmu Tekstil karya Muh. Zyahri, ST, secara umum serat tekstil dapat digolongkan ke dalam serat alam, serat buatan, dan serat campuran.

Serat Alam

Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan.

  • Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah, daun, dan biji. Serat-serat tumbuhan tersebut dikenal juga dengan istilah serat selulosa (cellulose). Contoh jenis serat tumbuhan: serat flax (linen), jute, henep, rami, serat sabut kelapa, serat abaca (manila), sisal, henequen, dan serat kapas.
  • Serat hewan atau binatang terdiri dari rambut, bulu kulit, dan serat dari kepompong. Serat-serat binatang disebut serat protein (proteine). Contoh jenis serat binatang: serat dari unta, alpaca, kashmir, mohair, serat wol, dan serat sutera.

Serat buatan terbagi menjadi serat setengah buatan dan serat tekstil buatan (sintetis)

  • Serat setengah buatan adalah segala sesuatu yang asli dari selulosa serat tekstil buatan. Biasanya sisa-sisa katun atau bubur pulp kayu akan dicampur dengan larutan kimia, yang menghasilkan rayon viskosa, dan rayon asetat. Serat tersebut disebut sebagai serat selulosa regenerasi.
  • Serat tekstil buatan (sintetis) merupakan jenis serat yang keseluruhannya dibuat dari bahan kimia. Serat tekstil buatan memiliki sifat mudah terlipat atau melekuk (termoplastik).
    Contoh jenis serat buatan sintetis, yaitu serat akrilik, serat rayon, polyester, nilon, brinilon, enkalon, dan lain-lain.

Serat Campuran

Serat campuran adalah hasil kombinasi berbagai bahan serat yang berbeda. Serat ini biasanya mendominasi bahannya. Ternyata, sebagian besar tekstil yang banyak digunakan merupakan hasil pencampuran, sehingga dapat menghasilkan jenis dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan.

Contoh dari serat jenis campuran adalah campuran dari katun, dan polyester.

Teknik Pengolahan Serat Tekstil

Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Langkah-langkah pembuatan serat menjadi benang, hingga menjadi kain sebagai berikut:

  • Pemintalan benang adalah proses pemilihan serat yang dilanjutkan untuk pengolahan dari kapas menjadi benang.
  • Penggulungan benang, dilakukan ketika benang yang sudah dipintal kemudian digulung menggunakan alat penggulung.
  • Warna benang dilakukan melalui pencelupan. Benang yang telah diberi warna, kemudian akan dikeringkan.
  • Penenunan benang menjadi kain, benang yang sudah kering kemudian ditenun menjadi kain.

Kerajinan Tekstil

Tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan. Dalam proses produksi kerajinan perlu melibatkan keterampilan, untuk dirancang agar memiliki nilai dan unsur estetik (keindahan), dan fungsional (kegunaan).

Kerajinan tekstil buatan adalah kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang, maupun kain, yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia.

Kerajinan tekstil di Indonesia terbagi dalam dua, yaitu kerajinan tekstil modern, dan kerajinan tekstil tradisional. Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Sedangkan, kerajinan tekstil tradisional memiliki makna simbolis, sehingga lebih digunakan untuk kebutuhan upacara tradisional.

Henni Ratnasusanti, M.Pd dalam modul Kemdikbud bertajuk Prakarya Aspek Kerajinan, menuliskan fungsi produk kerajinan tekstil dibuat untuk berbagai tujuan, yaitu sebagai penghias, benda pakai, kelengkapan ritual, dan fungsi simbolik.

Karya Kerajinan sebagai Benda Pakai Sebagai benda pakai, kerajinan digunakan untuk keperluan praktis, diantaranya tempat pakain, tas, dompet, keset, jaket dan yang lainnya atau dikenakan sebagai

Dikutip dari buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Hendriana Werfhaningsih dkk, berikut adalah beberapa contoh kerajinan tekstil:

Dilihat dari fungsinya kerajinan tekstil dapat dibagi menjadi:

  • Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang (fashion). Contohnya: baju, aksesoris, tas, topi, sepatu.
  • Sebagai pelengkap interior. Contohnya: kain untuk tirai, dan salut kursi.
  • Perlengkapan rumah tangga. Contohnya: sarung bantal, keset, seprai, dan taplak.
  • Sebagai wadah benda. Contohnya: dompet

Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia secara fungsi dapat digunakan sebagai:

  • Pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh. Contohnya: baju-baju daerah.
  • Sebagai alat bantu rumah tangga. Contohnya: kain untuk gendongan bayi dan kain untuk membawa barang.
  • Sebagai alat ritual atau tradisi tertentu.
    Contohnya:
  • Kain ikat celup Indonesia Timur, sebagai penutup jenazah.
  • Kain Tapis khas daerah Lampung, untuk dipakai saat pernikahan.
  • Kain Cepuk digunakan untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida.
  • Kain Songket untuk digunakan dalam pernikahan dan khitanan.
  • Kain Poleng asal Bali digunakan saat acara ruwatan (penyucian).

Kain tradisional Indonesia mempunyai nilai estetis dan budaya yang tinggi. Contoh kain-kain tradisional Indonesia yang populer lainnya adalah kain batik, kain tenun ikat, kain sasirangan, dan masih banyak lagi.

Simak Video "Perajin di Kulon Progo Bikin Batik Motif Naga Vs Omicron"



(pal/pal)

Pengertian Tekstil

Apa pengertian teksitil? Tekstil adalah material fleksibel yang terbuat dari tenunan benang. Tekstil dibentuk dengan cara penyulaman, pengikatan, penjahitan dan cara pressing. Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari – hari sering disamakan dengan istilah kain. Namun mempunyai perbedaan dimana tekstil digunakan untuk menyebut bahan apapun yang jelas terbuat dari tenunan benang, sedangkan kain merupakan hasil jadinya yang sudah digunakan.

Pengertian Tekstil dalam bahasa Indonesia yaitu kata serapan dan dalam bahasa inggris yaitu textile, meskipun kata textile dapat diketahui berasal dari kata bahasa Latin texere yang berarti lembaran.

Menurut para ahli tentang Tekstil

Baca Juga : Pengertian Seni Rupa Lengkap

Pengertian Tekstil adalah suatu jenis kerajinan tangan yang mampu menghasilkan bentuk kain ataupun hasil penenunan.

Pengertian Tekstil Menurut kerajinan Tekstil

Pengertian kerajinan Tekstil adalah salah satu jenis karya seni yang dibuat dengan menggunakan bahan tekstil. Sedangkan tekstil sendiri ialah suatu bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang atau kain, dan benang tersebut yang nantinya sebagai bahan untuk pembuatan busana, baju dan berbagai produk kerjinan tangan lainnya.

Fungsi Bahan Tekstil

Fungsi bahan tekstil yaitu suatu bahan utama busana dalam berbagai produk kerajinan tangan lainnya. Berikut fungsi dari bahan tekstil :

  1. Keperluan militer: untuk pakaian tempur, parasut, ransel, tenda dll.
  2. Keperluan medis: pakaian dokter dan perawat ketika bekerja, baju pasien dll.
  3. Keperluan busana: pakaian, kemeja, sepatu, kaos kaki, dll.
  4. Keperluan industri: belt, tali, coveyor, pakaian kerja dll.
  5. Keperluan olahraga: pakaian olahraga seperti sepak bola, tenis dll
  6. Keperluan penyangga struktur tanah: geotextile, yaitu jenis serat poliester dengan pembuatan yang khusus.

Tekstil dikelompokkan menurut jenisnya

  1. Tekstil berdasarkan jenis produk dan bentuknya diantaranya yaitu : Serat staple, serat filamen dan benang kain produk jadi.
  2. Tekstil berdasarkan jenis warna dan motif diantaranya yaitu : Putih, bermotif, berwarna dan bergambar.
  3. Tekstil berdasarkan jenis bahannya diantaranya yaitu : serat alam, serat sinteris dan serat campuran.
  4. Tekstil berdasarkan jenis kontruksinya diantaranya yaitu : rajut, tenun, renda, benang tunggal, bening ginti dan kempa.

Nama Jenis Bahan Tekstil

Bahan tekstil umumnya yaitu bahan yang terbuat dari serat yang sudah dimasak menjadi sebuah benda kain atau benang. Contoh bahan tekstil terbagi atas 2 yaitu serat alami dan serat buatan :

Kapas yaitu jenis serat alami yang sering digunakan dalam pembuatan pakaian yang asalnya dari biji tanaman kapas. Serat tunggalnya berstruktur datar, selain itu mempunyai rongga, berbentuk dan mirip seperti pita. Sedangkan kapas berkarakteristik kuat, halus dll. Namun kekurangannya mudah berkerut dan mudah rusak.

Wol berasal dari kulit domba yang sifatnya kasar dan berkerut. Jenis domba mempengaruhi variasi seratnya. Jenis wol memiliki sifat yang lembut dan hangat serta terdapat sisik yang banyak dipermukaannya.

Lien berasal dari tanaman rami, karakteristik linen memiliki nilai harga tinggi. Sehingga industri hanya dapat memproduksi dalam skala kecil. Jenis bahan ini terdiri dari selulosa, pektin, abun dan jaringan kayu menjadikan bahan yang memberikan rasa sejuk dan segar ketiga cuaca sedang panas

Sutera yaitu terbuat dari benang halus yang berasal dari ulat ngenga atau ulat sutera yang komposisinya berupa protein. Sutera berstruktur prisma yang terdapat membiaskan cahaya dari berbagai sudut sehingga terlihat mengkilap. Bahannya tidak licin, lembut, ringat, kuat.

2. Serat Buatan

Nilon yaitu jenis poliamida sintesis rantai panjang yang terdiri dari sebuah unsur karbon, oksigen, nitrogen dan hidrogen. Sehingga dari gabungan tersebut dibentuklah menjadi serat. Kemudian serat tersebut memiliki karakteristik yang kuat, elastisitas, tinggi serta mempunyai sifat kilau hingga kusam.

Polyester yaitu rantai panjang yang terdiri unsur karbon, oksigen dan hidrogen yang dipolimerisasikan. Sehingga sifatnya yang termoplastik, kuat dan menyerap, demikian jenis bahan tersebut digunakan untuk pembuatan kemeja, jaket dan kopi

Rayon yaitu terbuat polimer alami, pimer terbuat dari serat selulosa, selanjutnya disamakan dengan serat sintesis maupun serat alami. Selain itu memiliki sifat yang lembut, halus dan daya serapnya sangat tinggi serta berkilau. Dalam penggunanya bahan ini biasa digunakan untuk pakaian misal blus, jaket, gaun dll.

Spandeks terbuat dari poliuretan tersegmentasi yang unsur dasarnya terdiri nitrogen, hidrogen kemudian membentuk ranting panjang. Sifatnya sendiri sangat elastis, nyaman dan retensi yang tinggi sehingga mampu bertahan lama.

Akrilik terbentuk dari akrilonitril yang memiliki rantai panjang dari proses campunran unsur karbon, hidrogen dan nitrogen yang rumit. Selain itu memiliki karakteristik mirip dengan kain wol yang lembut demkian biasa disebut imitasi wol. Bentuknya retentif dan daya elastistasnya cukup tinggi.

Jenis Bahan Pewarna Tekstil

Ada 2 jenis bahan pewarna tekstil sebagai berikut :

  1. Zat pewarna Sintesis yaitu bahan pewarna buatan yang umumnya dibuat oleh pabrik dan berbahan dasar kimia. Kemudian warnanya itu agak cenderung lebih mencolok. Misal Naptol, naftalena, benzena, rhodamin A, dan B
  2. Zat pewarna Alam yaitu bahan yang alami yang bisa dibuat sendiri dan berasal dari alam. Misal Kulit sago, kayu secang, nila, kunyit, mengkudu dan daun jati.

Demikian penjelasan seputar pengertianTekstil mulai dari pengertian, fungsi, berdasarkan kelompok, jenis bahan tekstil. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan penulis dan pembaca. Jangan lupa untuk melihat artikel lainnya. Wassalamu’alaikum

Tags: Tekstil adalah

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA