Sebagai buah yang dikenal mampu melawan penyakit, kandungan gizi jeruk memang tidak main-main. Satu buah jeruk ukuran sedang mengandung vitamin C sebanyak 82,7 miligram. Jumlah ini dapat mencukupi 91% kebutuhan orang dewasa dalam sehari. Show Jeruk juga mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama vitamin B1, B9 (folat), dan kalium. Dengan mengonsumsi jeruk, tubuh Anda pun bisa memperoleh antioksidan berupa fenol dan likopen. 5. StroberiSetengah gelas (125 gram) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tapi hal ini sama sekali tidak mengurangi manfaat stroberi bagi kesehatan. Selain mengandung vitamin C, stroberi juga termasuk buah yang kaya antioksidan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada stroberi mungkin berpotensi menurunkan risiko kanker dan penyakit saraf serta memperlambat penuaan. 6. NanasApabila Anda mulai bosan dengan jeruk, cobalah menggantinya dengan nanas. Cukup dengan mengonsumsi satu potong besar nanas, Anda bisa memperoleh 79,3 miligram vitamin C. Jumlah ini dapat memenuhi 88% kebutuhan vitamin C Anda dalam satu hari. Nanas juga terkenal dengan kandungan bromelain yang ada di dalamnya. Bromelain adalah enzim pencernaan yang membantu memecah protein dalam makanan dan mengurangi kembung. Enzim ini juga dapat berfungsi sebagai zat antiradang. 7. ManggaMeskipun tak sebanyak buah-buahan lain yang sudah disebutkan, kandungan vitamin C pada mangga tetap patut diperhitungkan. Mengonsumsi setengah buah mangga dapat memberikan asupan vitamin C sebesar 60 miligram, atau setara 66% kebutuhan harian. Mangga juga kaya akan serat dan fitokimia, seperti karotenoid dan polifenol. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa senyawa antioksidan polifenol yang ada dalam buah mangga berpotensi menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar. 8. BlackcurrantBlackcurrant umumnya lebih dikenal sebagai rasa minuman. Padahal, blackcurrant segar mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi, yakni 101 miligram untuk setiap satu cangkir buah (56 gram). Buah ini juga mengandung senyawa yang disebut antosianin. Antosianin adalah pigmen pemberi warna gelap pada blackcurrant sekaligus antioksidan yang berpotensi menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker. 9. LemonKemiripan lemon dan buah jeruk tidak terbatas pada rasanya saja, tapi juga kandungan vitamin C-nya. Sebuah lemon utuh lengkap dengan kulitnya mengandung 83 miligram vitamin C, atau setara dengan 92% kebutuhan orang dewasa dalam sehari. Seperti buah-buahan sitrus lainnya, lemon juga mengandung antioksidan, serat, dan zat fitokimia. Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa ketiga zat tersebut dapat memelihara kesehatan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Banyak orang memilih meminum suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin C-nya. Padahal, salah satu cara paling mudah untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini adalah dengan mengonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C. Selain jeruk, Anda kini memiliki pilihan buah yang lebih beragam. Supaya manfaatnya lebih optimal, cobalah mengonsumsi buah-buahan di atas secara berselang-seling. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh kandungan gizi dari masing-masing jenis buah.
Buah buahan dan sayuran banyak memilki kandungan vitamin, mineral, aktioksidan, serta serat yang tinggi dibanding jenis makanan lainnya. Kemudian buah dan sayuran mudah ditemukan dilingkungan kita di Indonesia, bahkan beberapa jenis buah dan sayuran mudah ditanam di alam tropis seperti Indonesia., Banyak makan sayuran dan cukup buah buahan, meruoakan salah satu dari 10 (sepuluh) pedoman Gizi Seimbang. Sudah diketahui dan dibuktikan bahwa buah buhan dan sayuran memilki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, beberapa daerah Nepal, dan juga Sardinia sudah dikenal bahwa penduduknya relatif lebih sehat dan berumur panjang karena banyak mengkonsumsi buah buahan dan sayuran. Namun ternyata masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya perihal manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan, karena umumnya lebih memilih kue, cokelat atau gorengan untuk kudapan dibandingkan mengkonsumsi buah buahan atau sayuran. Manfaat bagi KesehatanBerbagai kajian menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam menjaga kenormalan tekanan darah, kadar gula dan kolesterol darah. Konsumsi sayur dan buah yang cukup juga menurunkan risiko sulit buang air besar (BAB/sembelit) dan kegemukan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup turut berperan dalam pencegahan penyakit tidak menular kronik. Konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup merupakan salah satu indikatorsederhana gizi seimbang. Berikut adalah beberpa manfaat buah buhan dan sayuran bagi kesehatan :
Begitu besar manfaat mengkonsumsi buah buahan dan sayuran bagi kesehatan tubuh, maka mulai saat ini gantikanlan menu cemilan dan kudapan seperti kue, cokelat, gorengan dengan mengkonsumsi buah buahan dan sayuran; mungkin juice buah dan sayuran menjadi menu pilihan yang menarik. Perbanyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahanMasyarakat Indonesia masih sangat kekurangan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan, konsumsi sayuran rata-rata penduduk Indonesia baru 63,3% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan, dan pada buah-buahan baru 62,1% dari jumlah konsumsi yang dianjurkan. Padahal sayuran dan buah buahan di Indonesia banyak sekali macam dan jumlahnya. Kandungan dalam Buah dan SayuranSecara umum sayuran dan buah-buahan merupakan sumber berbagai vitamin, mineral, dan serat pangan. Sebagian vitamin, mineral yang terkandung dalam sayuran dan buah-buahan berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Berbeda dengan sayuran, buah-buahan juga menyediakan karbohidrat terutama berupa fruktosa dan glukosa. Sayur tertentu juga menyediakan karbohidrat, seperti wortel dan kentang sayur. Sementara buah tertentu juga menyediakan lemak tidak jenuh seperti buah alpokat dan buah merah. Oleh karena itu konsumsi sayuran dan buah-buahan merupakan salah satu bagian penting dalam mewujudkan Gizi Seimbang. Hati hati dengan GulaSemakin matang buah yang mengandung karbohidrat semakin tinggi kandungan fruktosa dan glukosanya, yang dicirikan oleh rasa yang semakin manis. Dalam budaya makan masyarakat perkotaaan Indonesia saat ini, semakin dikenal minuman jus bergula. Dalam segelas jus buah bergula mengandung 150-300 Kalori yang sekitar separohnya dari gula yang ditambahkan. Selain itu beberapa jenis buah juga meningkatkan risiko kembung dan asam urat. Oleh karena itu konsumsi buah yang terlalu matang dan minuman jus bergula perlu dibatasi agar turut mengendalikan kadar gula darah Rekomendasi WHOBadan Kesehatan Dunia (WHO) secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 g perorang perhari, yang terdiri dari 250 g sayur (setara dengan 2½ porsi atau 2 ½ gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 g buah, (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang atau 1 ½ potong pepaya ukuran sedang atau 3 buah jeruk ukuran sedang).Bagi orang Indonesia dianjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan 300-400 g perorang perhari bagi anak balita dan anak usia sekolah, dan 400-600 g perorang perhari bagi remaja dan orang dewasa. Sekitar dua-pertiga dari jumlah anjuran konsumsi sayurandan buah-buahan tersebut adalah porsi sayur. Baca Juga : |