(1)
A
NALISIS PENAKSIRAN DAN
PERAMALAN BIAYA
(2)PENDAHULUAN
Penaksiran dan peramalan biaya sangat berguna bagi
manajer perusahaan untuk menemukan dan menentukan bentuk dan kurva biaya suatu perusahaan. Penaksiran biaya dapat dilakukan oleh perusahaan untuk keperluan perusahaan dalam waktu jangka pendek maupun untuk waktu jangka panjang.
Pemahaman fungsi biaya untuk waktu jangka pendek akan
membantu pengambil keputusan untuk menilai optimalisasi tingkat output perusahaan. Untuk waktu jangka panjang, fungsi biaya akan bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi.
2 9 /0 4 /2 0 1 6 2 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(3)P
ENAKSIRAN
FUNGSI
BIAYA
DAN
PRAKIRAAN BIAYA
Penaksiran fungsi biaya merupakan proses untuk
menentukan nilai koefisien suatu fungsi biaya suatu produk.
Pada sisi yang lain, prakiraan (peramalan) fungsi biaya
bertujuan untuk meramalkan biaya di masa yang akan datang.
Penaksiran dan prakiraan fungsi biaya memiliki tujuan yang
berbeda-beda.
Tujuan utama penaksiran fungsi biaya adalah untuk
mengevaluasi penentuan biaya produk, yaitu apakah penentuan biaya produk oleh perusahaan telah optimal.
Prakiraan fungsi biaya dimaksudkan untuk sebagai sumber
informasi di dalam merencanakan biaya produksi produk jika
2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(4)P
ENAKSIRAN BIAYA JANGKA PENDEK
Terdapat tiga metode penaksiran fungsi biaya jangka pendek,
antara lain:
1. Ekstrapolasi sederhana
Ekstrapolasi sederhana merupakan metode untuk
menentukan fungsi biaya dengan cara mengekstrapolasi tingkat biaya marginal atau biaya variabel rata-rata saat ini (ke belakang atau ke depan) pada tingkat-tingkat output lainnya (Arsyad, 2011). 2 9 /0 4 /2 0 1 6 4 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(5)DIKETAHUI
MINGGU JUMLAH OUTPUT BIAYA VARIABEL TOTAL MINGGU 1 8.000 40.000.000 MINGGU 2 10.000 DITANYA 2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(6) Hitung : biaya variabel total untuk minggu kedua Pembahasan:
Untuk menghitung biaya pada minggu kedua, kita dapat
menghitung terlebih dahulu biaya variabel per unitnya, yaitu :
Biaya variabel per unit = Biaya variabel total / Jumlah output Biaya variabel per unit = 40.000.000 / 8.000 = 5.000
Langkah berikutnya adalah menghitung tambahan biaya
variabel yang disebabkan adanya pertambahan jumlah output yang diproduksi. Menghitung tambahan biaya variabel, adalah sebagai berikut :
Tambahan jumlah output = output minggu 2 - output minggu 1 = 10.000 – 8.000 = 2.000 unit 2 9 /0 4 /2 0 1 6 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(7) Tambahan biaya variabelnya adalah = 2.000 unit x 5.000
= 10.000.000
Setelah tambahan biaya variabelnya diketahui, maka
selanjutnya dapat diketahui kebutuhan biaya pada minggu kedua yaitu:
Biaya variabel minggu kedua = VC minggu pertama +
tambahan VC = Rp.40.000.000 + Rp.10.000.000 = Rp.50.000.000 2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(8)A
NALISIS GRADIEN
Analisis gradien merupakan analisis yang bertujuan untuk
mengetahui tingkat perubahan biaya total pada interval output tertentu (Arsyad, 2011).
Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahuI biaya marjinal
karena adanya pertambahan output. Secara matematis, analisis gradien dapat dirumuskan sebagai berikut :
Gradien = ∆TC / ∆Q 2 9 /0 4 /2 0 1 6 8 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(9)DIKETAHUI
MINGGU JUMLAH OUTPUT BIAYA VARIABEL TOTAL MINGGU 1 8.000 40.000.000 MINGGU 2 10.000 50.000.000 2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(10) Hitung : nilai marginal. Pembahasan :
Gradien = ∆TC / ∆Q
Gradien = (50.000.000 - 40.000.000) / (10.000/8.000) Gradien = 10.000.000 / 2.000 = 5.000
Berdasarkan pada perhitungan di atas dapat diketahui pada
interval ouput 8.000 unit sampai 10.000 unit, biaya marginalnya sebesar 5.000. 2 9 /0 4 /2 0 1 6 10 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(11)A
NALISIS
REGRESI
DENGAN
RUNTUT
WAKTU
(
TIME SERIES
)
Metode ini digunakan jika perusahaan memiliki catatan (data)
biaya produksi perusahaan dari waktu-waktu.
Untuk menaksir data biaya produksi perusahaan dengan
jumlah yang relatif banyak, kita dapat menggunakan analisis regresi dengan menggunakan bantuan software statistik.
2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(12)P
ENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG
Penaksiran biaya jangka panjang pada dasarnya sama
dengan penaksiran biaya jangka pendek, tetapi yang membedakan adalah jumlah perusahaan.
Untuk menganalisis fungsi produksi pada beberapa
perusahaan yang berbeda, dapat digunakan penaksiran biaya jangka panjang.
Berdasarkan pada kondisi tersebut, penaksiran biaya jangka
panjang menggunakan data seksi silang.
2 9 /0 4 /2 0 1 6 12 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(13)P
ERAMALAN BIAYA
Peramalan biaya diperlukan apabila keputusan-keputusan
yang akan kita ambil mencakup tingkat biaya untuk periode-periode yang akan datang, seperti misalnya dalam keputusan mengikat kontrak, keputusan untuk membeli atau membuat sendiri, atau keputusan-keputusan lain yang mempunyai implikasi biaya bukan hanya pada periode sekarang (Arsyad, 2011). 2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(14) Terdapat faktor-faktor yang dapat menentukan peramalan
biaya di masa mendatang (Arsyad, 2011), yaitu:
1. Perubahan produktivitas faktor produksi
Adanya perubahan produktivitas faktor produksi seperti
peningkatan kapasitas mesin produksi, akan dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya produksi perusahaan di masa yang akan datang.
2. Perubahan harga faktor (input) produksi
Adanya perubahan harga faktor (input) produksi seperti
peningkatan harga mesin produksi yang baru, juga dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya produksi perusahaan di masa yang akan datang.
2 9 /0 4 /2 0 1 6 14 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(15) Diketahui :
1. Fungsi biaya produksi pada interval minggu 1 sampai
dengan minggu 10 adalah: -7.841,6 + 5,872Q
2. Produksi produk di di minggu 11 diperkirakan sebesar
11.000 unit
Hitung: Biaya produksi di minggu 11 Pembahasan: Biaya produksi = -7.841,6 + 5,872Q = -7.841,6 + 5,872 (11.000) = -7.841,6 + 64.592 2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(16)LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan antara penaksiran fungsi biaya dan
penaksiran biaya.
2. Sebutkan dan jelaskan metode penaksiran fungsi biaya
jangka pendek.
3. Jelaskan mengenai penaksiran fungsi biaya jangka
panjang.
4. Jelaskan mengenai peramalan biaya.
5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat
menentukan peramalan biaya di masa mendatang.
2 9 /0 4 /2 0 1 6 16 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
(17)REFERENSI
Arsyad, Lincolin. 2011. Ekonomi Manajerial. BPFE.
Latief, Wasis A. 2011. Pengantar Ekonomi Mikro. UM Press. Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2002. Teori
Ekonomi Mikro. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sarnowo, Henry dan Danang Sunyoto. 2011. Pengantar Ilmu
Ekonomi Mikro. CAPS
Suki
Sukirno, Sardono. 1995. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Raja
Grafindo Persada 2 9 /0 4 /2 0 1 6 A na lisi s pe na ksi ran da n pe ram al an bi aya
ANALISIS PENAKSIRAN DAN PERAMALAN BIAYA
PENDAHULUAN Penaksiran dan peramalan biaya sangat berguna bagi manajer perusahaan untuk menemukan dan menentukan bentuk dan kurva biaya suatu perusahaan. Penaksiran biaya dapat dilakukan oleh perusahaan untuk keperluan perusahaan dalam waktu jangka pendek maupun untuk waktu jangka panjang. Pemahaman fungsi biaya untuk waktu jangka pendek akan membantu pengambil keputusan untuk menilai optimalisasi tingkat output perusahaan. Untuk waktu jangka panjang, fungsi biaya akan bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi. 2
PENAKSIRAN FUNGSI BIAYA DAN PRAKIRAAN BIAYA Penaksiran fungsi biaya merupakan proses untuk menentukan nilai koefisien suatu fungsi biaya suatu produk. Pada sisi yang lain, prakiraan (peramalan) fungsi biaya bertujuan untuk meramalkan biaya di masa yang akan datang. Penaksiran dan prakiraan fungsi biaya memiliki tujuan yang berbeda-beda. Tujuan utama penaksiran fungsi biaya adalah untuk mengevaluasi penentuan biaya produk, yaitu apakah penentuan biaya produk oleh perusahaan telah optimal. Prakiraan fungsi biaya dimaksudkan untuk sebagai sumber informasi di dalam merencanakan biaya produksi produk jika perusahaan akan menambah kapasitas produksinya. 3
PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PENDEK Terdapat tiga metode penaksiran fungsi biaya jangka pendek, antara lain: 1. Ekstrapolasi sederhana Ekstrapolasi sederhana merupakan metode untuk menentukan fungsi biaya dengan cara mengekstrapolasi tingkat biaya marginal atau biaya variabel rata-rata saat ini (ke belakang atau ke depan) pada tingkat-tingkat output lainnya (Arsyad, 2011). 4
DIKETAHUI MINGGU JUMLAH OUTPUT BIAYA VARIABEL TOTAL MINGGU 1 8.000 40.000.000 MINGGU 2 10.000 DITANYA 5
Hitung : biaya variabel total untuk minggu kedua Pembahasan: Untuk menghitung biaya pada minggu kedua, kita dapat menghitung terlebih dahulu biaya variabel per unitnya, yaitu : Biaya variabel per unit = Biaya variabel total / Jumlah output Biaya variabel per unit = 40.000.000 / 8.000 = 5.000 Langkah berikutnya adalah menghitung tambahan biaya variabel yang disebabkan adanya pertambahan jumlah output yang diproduksi. Menghitung tambahan biaya variabel, adalah sebagai berikut : Tambahan jumlah output = output minggu 2 - output minggu 1 = 10.000 8.000 = 2.000 unit 6
Tambahan biaya variabelnya adalah = 2.000 unit x 5.000 = 10.000.000 Setelah tambahan biaya variabelnya diketahui, maka selanjutnya dapat diketahui kebutuhan biaya pada minggu kedua yaitu: Biaya variabel minggu kedua = VC minggu pertama + tambahan VC = Rp.40.000.000 + Rp.10.000.000 = Rp.50.000.000 7
ANALISIS GRADIEN Analisis gradien merupakan analisis yang bertujuan untuk mengetahui tingkat perubahan biaya total pada interval output tertentu (Arsyad, 2011). Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui biaya marjinal karena adanya pertambahan output. Secara matematis, analisis gradien dapat dirumuskan sebagai berikut : Gradien = TC / Q 8
DIKETAHUI MINGGU JUMLAH OUTPUT BIAYA VARIABEL TOTAL MINGGU 1 8.000 40.000.000 MINGGU 2 10.000 50.000.000 9
Hitung : nilai marginal. Pembahasan : Gradien = TC / Q Gradien = (50.000.000-40.000.000) / (10.000/8.000) Gradien = 10.000.000 / 2.000 = 5.000 Berdasarkan pada perhitungan di atas dapat diketahui pada interval ouput 8.000 unit sampai 10.000 unit, biaya marginalnya sebesar 5.000. 10
ANALISIS REGRESI DENGAN RUNTUT WAKTU (TIME SERIES) Metode ini digunakan jika perusahaan memiliki catatan (data) biaya produksi perusahaan dari waktu-waktu. Untuk menaksir data biaya produksi perusahaan dengan jumlah yang relatif banyak, kita dapat menggunakan analisis regresi dengan menggunakan bantuan software statistik. 11
PENAKSIRAN BIAYA JANGKA PANJANG Penaksiran biaya jangka panjang pada dasarnya sama dengan penaksiran biaya jangka pendek, tetapi yang membedakan adalah jumlah perusahaan. Untuk menganalisis fungsi produksi pada beberapa perusahaan yang berbeda, dapat digunakan penaksiran biaya jangka panjang. Berdasarkan pada kondisi tersebut, penaksiran biaya jangka panjang menggunakan data seksi silang. 12
PERAMALAN BIAYA Peramalan biaya diperlukan apabila keputusan-keputusan yang akan kita ambil mencakup tingkat biaya untuk periodeperiode yang akan datang, seperti misalnya dalam keputusan mengikat kontrak, keputusan untuk membeli atau membuat sendiri, atau keputusan-keputusan lain yang mempunyai implikasi biaya bukan hanya pada periode sekarang (Arsyad, 2011). 13
Terdapat faktor-faktor yang dapat menentukan peramalan biaya di masa mendatang (Arsyad, 2011), yaitu: 1. Perubahan produktivitas faktor produksi Adanya perubahan produktivitas faktor produksi seperti peningkatan kapasitas mesin produksi, akan dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya produksi perusahaan di masa yang akan datang. 2. Perubahan harga faktor (input) produksi Adanya perubahan harga faktor (input) produksi seperti peningkatan harga mesin produksi yang baru, juga dapat dijadikan dasar untuk meramalkan biaya produksi perusahaan di masa yang akan datang. 14
Diketahui : 1. Fungsi biaya produksi pada interval minggu 1 sampai dengan minggu 10 adalah: -7.841,6 + 5,872Q 2. Produksi produk di di minggu 11 diperkirakan sebesar 11.000 unit Hitung: Biaya produksi di minggu 11 Pembahasan: Biaya produksi = -7.841,6 + 5,872Q = -7.841,6 + 5,872 (11.000) = -7.841,6 + 64.592 = 56.750,4 Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka biaya produksi pada minggu ke 11 adalah diperkirakan sebesar 56.750,4. 15
LATIHAN 1. Jelaskan perbedaan antara penaksiran fungsi biaya dan penaksiran biaya. 2. Sebutkan dan jelaskan metode penaksiran fungsi biaya jangka pendek. 3. Jelaskan mengenai penaksiran fungsi biaya jangka panjang. 4. Jelaskan mengenai peramalan biaya. 5. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat menentukan peramalan biaya di masa mendatang. 16
REFERENSI Arsyad, Lincolin. 2011. Ekonomi Manajerial. BPFE. Latief, Wasis A. 2011. Pengantar Ekonomi Mikro. UM Press. Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2002. Teori Ekonomi Mikro. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sarnowo, Henry dan Danang Sunyoto. 2011. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. CAPS Suki Sukirno, Sardono. 1995. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Raja Grafindo Persada 17