Sebutkan dan jelaskan ciri negara yang sedang berkembang berkembang dan maju

Home Ekonomi Ekonomi Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Rabu, 24 Feb 2021 15:26 WIB

Kendati tidak ada indikator khusus untuk menentukan definisi kemajuan sebuah negara, berikut ciri-ciri negara maju dan contoh negaranya. (Foto: Istockphoto/Jui-Chi Chan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Ciri-ciri negara maju dapat terlihat berdasarkan standar hidup penduduknya yang relatif tinggi dan makmur, ditambah dengan kemajuan teknologi serta pertumbuhan ekonomi meningkat.

Namun, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyebut bahwa sebenarnya tidak ada indikator khusus untuk menentukan definisi negara maju dan negara berkembang.

Tapi, suatu negara masuk ke dalam kategori maju atau berkembang, bisa dilihat dari pendapatan perkapita seperti pengelompokan menurut Bank Dunia (World Bank) berikut ini.

  1. Negara dengan pendapatan per kapita sebesar US$975 per tahun masuk sebagai negara berpendapatan rendah.
  2. Negara yang memiliki pendapatan per kapita antara US$976 per tahun dan US$3.855 per tahun masuk sebagai negara pendapatan menengah bawah.
  3. Negara yang masuk sebagai negara pendapatan menengah atas memiliki pendapatan per kapita US$3.856 per tahun dan US$11.905 per tahun.
  4. Negara dengan pendapatan per kapita sebesar US$11.906 per tahun atau lebih, masuk sebagai negara pendapatan tinggi.

Bank Dunia mengklaim, negara yang masuk ke dalam daftar pendapatan rendah dan menengah disebut sebagai negara berkembang.

Sedangkan negara berpendapatan tinggi masuk sebagai negara maju. Artinya, negara maju tersebut memiliki pendapatan minimal US$11.906 per tahun atau lebih dari itu.

Ciri-ciri Negara Maju

Foto: Diego Delso
Lake Nam Van, Macau. Salah satu ciri-ciri negara maju adalah memiliki pendapatan per kapita yang tinggi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan sejumlah dari ciri-ciri negara maju.

1. Memiliki Pendapatan per kapita yang Tinggi

Negara maju memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi setiap tahunnya, atau di atas US$11.906.

Dengan memiliki pendapatan per kapita tinggi tersebut membuat nilai ekonomi negaranya terdongkrak, sehingga jumlah kemiskinan dapat diatasi.

2. Keamanan Terjamin

Tingkat keamanan suatu negara maju lebih terjamin dibandingkan negara berkembang. Hal ini merupakan efek dari adanya kecanggihan teknologi di negara tersebut.

Dengan teknologi yang mumpuni ini, fasilitas keamanan serta teknologi persenjataan pun dapat berkembang lebih baik.

3. Fasilitas Kesehatan Memadai

Kesehatan di negara maju sangat terjamin, dan ditandai dengan fasilitas kesehatan memadai, seperti rumah sakit dan tenaga medis terlatih serta andal.

Dikarenakan fasilitas kesehatannya memadai, angka kematian mampu ditekan. Sehingga keberlangsungan hidup penduduknya tinggi juga bisa dikendalikan.

4. Tingkat Pengangguran Rendah

Di negara maju, angka pengangguran relatif kecil karena setiap warganya cenderung mendapatkan pekerjaan layak dengan bayaran sebanding.

Meskipun masih ada angka pengangguran, biasanya karena faktor ketidaksesuaian kualifikasi yang dimiliki atau disebut pengangguran friksional.

5. Menguasai Sains dan Teknologi

Mayoritas penduduk negara maju mahir dalam menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Jadi tak heran apabila mereka banyak melakukan observasi dan inovasi.

Selain itu, hasil observasinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan inovasi baru seperti alat-alat modern untuk memudahkan kehidupan.

6. Tingkat Ekspor Lebih Tinggi dari Impor

Unggulnya sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki negara maju, membuat tingkat ekspor menjadi lebih tinggi daripada impor.

Umumnya, negara maju menyediakan ekspor barang serta jasa, dengan nilai ekspor yang bisa terus meningkat. Sehingga aktivitas perekonomian negara tersebut akan semakin produktif.

Contoh Negara Maju

Foto: iStockphoto/Subodh Agnihotri
Finlandia adalah salah satu contoh negara maju.

Menurut The International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional, berikut ini merupakan deretan negara yang masuk kategori sebagai negara-negara maju.

1. Benua Eropa

  • Austria
  • Belanda
  • Belgia
  • Britania Raya
  • Ceko
  • Denmark
  • Estonia
  • Finlandia
  • Islandia
  • Irlandia
  • Italia
  • Jerman
  • Latvia
  • Lituania
  • Luksemburg
  • Malta
  • Norwegia
  • Portugal
  • Prancis
  • San Marino
  • Slovakia
  • Slovenia
  • Spanyol
  • Swedia
  • Swiss
  • Yunani
  • Israel

2. Benua Asia

  • Hong Kong
  • Jepang
  • Korea Selatan
  • Makau
  • Singapura
  • Siprus
  • Taiwan

3. Benua Amerika

  • Amerika Serikat
  • Kanada
  • Puerto Riko
  • Brasil

4. Oseania

Itulah ciri-ciri negara maju serta contohnya. Namun, deretan nama negara maju di atas bisa saja berubah suatu waktu apabila ada pembaruan data.

(avd/fef)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Negara berkembang masih ada di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Negara berkembang disebut juga dunia ketiga, negara selatan, atau less-developed countries. Negara ini memiliki pendapatan perkapita rata-rata penduduknya kurang dari US$ 500 menurut World Development Report.

Dasar pengelompokan negara maju dan berkembang selain ekonomi, ada ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Negara berkembang umumnya memiliki penguasaan iptek rendah.

Mengutip dari buku "Regional Negara Maju dan Negara Berkembang " yang ditulis Susilawati, indikator perbedaan negara maju dan berkembang yaitu:

1. Pendapatan Nasional Perkapita (Gross National Product/GNP)

GNP menjadi patokan untuk membagi jumlah keseluruhan pendapatan negara per tahun dengan jumlah seluruh penduduk. Jika hasil baginya lebih dari US$ 10.000, maka negara itu masuk negara maju.

Jika hasil bagi hasil baginya kurang dari US$ 80, maka dikelompokkan ke dalam negara sedang berkembang.

Baca Juga

Jika persentase angkatan kerja lebih banyak memproduksi bahan makanan pokok, negara tersebut dikelompokkan negara berkembang. Jika persentase pekerjaan lebih banyak di sektor jasa, negara tersebut dikelompokkan menjadi negara maju.

Advertising

Advertising

Secara keseluruhan produktivitas tenaga kerja ditentukan selama satu tahun, dibagi jumlah keseluruhan angkatan kerja. Jika produktivitas tenaga kerja lebih tinggi, tergolong negara maju dan sebaliknya.

4. Pemakaian energi

Indikator ini tidak mutlak karena beberapa negara memiliki iklim yang berbeda. Negara maju umumnya memakai energi listrik dan energi lain cukup tinggi.

5. Fasilitas transportasi dan komunikasi

Negara maju memiliki perkembangan dan sarana komunikasi yang memadai. Caranya ditentukan dari indeks per kapita dari pengukuran jalan, kereta api, jalan raya, hubungan udara, telepon, radio, televisi, dan sebagainya. Jika indeks semakin tinggi, maka semakin tinggi pula perkembangan nasional negara tersebut.

6. Pemakaian metal yang sudah diolah

Bahan-bahan metal seperti besi, baja, tembaga, alumunium dan logam. Semakin banyak bahan metal yang diolah, maka semakin tinggi tingkat perkembangan nasional negara. 

7. Kategori lain

Negara maju memiliki presentase melek huruf rendah. Sedangkan negara berkembang memiliki jumlah penduduk melek huruf tinggi. Katergori lainnya seperti terbatasnya pendapatan keluarga untuk membeli bahan makanan, dan jumlah tabungan yang lebih sedikit. Contoh negara berkembang di Asia yaitu Indonesia, Myanmar, Nepal, Papua Nugini, Palestina.

Ciri ciri Negara Berkembang

  • Tingkat pendidikan masih rendah.
  • Tingkat penghasilan masih rendah/pendapatan per kapita rendah.
  • Tingkat kesehatan masih rendah.
  • Sistem perekonomiannya masih bergantung dari luar atau perekonomian yang tradisional.
  • Angka pengangguran yang tinggi.
  • Kesempatan kerja yang minim.

Karakteristik Negara Berkembang

Dari buku elektronik "Ekonomi Pembangunan" karya Sulfi Purnamasari, negara berkembang memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  1. Pola hidup masyarakat relatif rendah.
  2. Produktivitas kerja sangat minum.
  3. Laju pertumbuhan penduduk cukup tinggi.
  4. Jumlah pengangguran cukup tinggi.
  5. Sektor produk primer dan pertanian menjadi sumber utama.
  6. Kekuasaan dan ketergantungan pada hubungan internasional.

Baca Juga

Negara berkembang umumnya dijumpai di benua Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Beberapa negara memiliki persamaan yaitu:

1. Taraf kemakmuran belum mapan

Penduduk di negara berkembang memiliki pendapatan rendah. Selain faktor penghasilan, pemakaian energi di negara tersebut belum merata. Misalnya tidak ada listrik di daerah tertentu, kurangnya air bersih, dan keadaan rumah yang sederhana. Selain itu masalah di negara berkembang yang lain yaitu rendahnya taraf pendidikan, kemiskinan, dan gizi buruk.

2. Rendahnya produktivitas kerja

Produktivitas kerja rendah ini karena beberapa faktor, seperti:

  • Mayoritas penduduk di negara berkembang pemakaian teknologi. Sebagian besar negara berkembang masih menggunakan teknologi tradisional untuk produksi. Sehingga hasil produk rata-rata yang dihasilkan masih rendah.
  • Kegiatan industri sebagian besar masih memakai peralatan seadanya. Sehingga hasil produksi sedikit. Faktor lainnya adalah pendidikan, ekonomi, dan kesehatan yang menunjang produktivitas kerja belum memadai.

3. Tingginya pertambahan penduduk

Jumlah penduduk di negara berkembang terus naik. Jika jumlah anggota keluarga yang ditanggung bertambah, sementara pendapatan tidak mencukupi akhirnya terjadi kemiskinan.

Beban yang ditanggung keluarga dan pendapatan rendah membuat pendidikan anak-anak terhambat. Tidak sedikit anak-anak dan remaja yang putus sekolah karena faktor ekonomi.

Pertambahan tenaga kerja tinggi tidak diimbangi dengan lapangan kerja yang memadai. Akibatnya negara berkembang mengalami masalah pengangguran yang cukup serius.

Tahun 1997 Bank Dunia (World Bank) membagi negara berdasarkan tingkat pendapatan (income) per kapita, antara lain:

  1. Negara-negara berpendapatan rendah (low income) dengan GNP per kapita kurang dari US$ 785.
  2. Negara berpendapatan menengah (middle income) dengan GNP per kapita antara US$ 785 – 3.125.
  3. Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income) dengan GNP per kapita antara US$ 3.125 – 9.655.
  4. Negara berpendapatan tinggi (high income) GNP per kapita lebih dari US$ 9.656.

Berdasarkan pendapatan, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengelompokkan negara-negara berkembang, yaitu:

  1. Negara miskin atau terbelakang (least developed) berjumlah 44 negara.
  2. Negara berkembang (developing nation) berjumlah 88 negara.
  3. Negara kaya (pengekspor minyak) berjumlah 13 negara.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA