Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Sekering berfungsi untuk mengamankan rangkaian dari bahaya arus   pendek.secara umum sekering dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

·        Sekering type Blade,dan

 Sekering type Blade banyak digunakan karma beberapa hal,yaitu:

-         Mudah dipasang dan dilepas

-         Tidak mudah pecah karena casingnya terbuat dari plastic

-         Memiliki kode warna untuk penentuan kemampuan menahan arus listrik

Sekering type catridge casingnya terbuat dari kaca tipis dan ditutup engan logam pada kedua ujungnya. Sehingga sekering ini mudah pecah/patah apabila pada saat pemasangan dan pelepasan tidak dilakukan secara hati-hati

Sekering type Blade memiliki kode warna untuk mempermudah penggunaanya .kode tersebut dapat diuraikan dalam tabel berikut:

Kapasitas

Kode Warna

5 A

Coklat Kekuning-kuningan

7,5 A

Coklat

10 A

Merah

15 A

Biru

20 A

Kuning

25 A

Tidak Berwarna

30 A

Hijau

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Fusible link fungsi dan kegunaanya sama dengan sekering ,namun fusible link digunakan pada arus yang lebih besar karena memiliki elemen yang lebih besar. Fusible link dapat diklarifikasikan menjadi 2 yaitu:

-         Fusible Link type Cartridge,dan

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Cirkuit Breaker merupakan komponen pengganti sekering dwngan tujuan untuk mempermudah mengalirkan arus listrik pada beberapa rangkaian kelistrikan. Misalnya pada:

          Konstruksi circuit breaker terdiri dari satu lempengan logam yang dihubungkan pada 2 buah terminal dan ujungnya yang lain menyentuh terminal yang satunya lagi.

          CaraKerja circuit breaker yaitu apabila ada arus pendek , maka lempengan tadi akan memuai sehingga memutuskan hubungan di antara 2 terminal tadi.

          Circuit Breaker dapat distel. Berdasarkan penyetelanya Cirkuit Breaker dapat dibagi 2, yaitu:

·        Circuit Breaker Manual,dan

·        Cirkuit Breaker Otomatis

          Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik dan sumber arus ke rangkaian kelistrikan. Secara umum saklar ada  4 macam ,yaitu:

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Saklar ini digerakkan dengan cara ditentukan oleh tangan dengan cara ditekan . contoh pada klakson.

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

           Saklar ini digerakkan dengan cara ditentukan oleh tangan dengan cara di putar. Contoh pada kunci kontak.

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Saklar ini digerakkan dengan cara ditentukan oleh tangan dengan cara di tekan saklar ini akan berada pada posisi on, untuk memutuskanya yaitu dengan cara menekanya satu kali pada posisi off. Contoh pada saklar lampu hazard.

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

          Saklar ini digerakkan oleh tangan dengan bantuan mekanisme tuas.     Saklar tuas digunakan pada lampu sein, wipper dan lain-lain.

Relay merupakan komponen kelistrikan yang bekerja mirip dengan saklar. Namun bekerja secara secara otomatis prinsip kerja relay menggunakan prinsip kemagnetan dan sifat arus listrik.

Relay memiliki fungsi untuk memperkuat aliran arus listrik , sehingga untuk rangkaian yang membutuhkan arus yang besar tidak memerlukan kabel yang besar dan dengan adanya relay panjang kabel dapat diperpendek

Secara umum Relay dapat dibagi menjadi 2,yaitu:

Contoh penggunaan relay misalnya pada rangkaian :

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Jenis - Jenis Pengaman Rangkaian Kelistrikan Kendaraan - Alat pengaman arus listrik merupakan komponen yang digunakan untuk memutuskan secara automatis pada suatu rangkaian kelistrikan. Ini bisa muncul karena alami masalah seperti beban berlebihan, konsleting, recikan api, dan lain - lain. dengan pemutusan dan jenis arus yang ditangkap, dan berdasarkan pada manfaat dan keperluan. Oleh karenanya pada rangkaian kelistrikan kendaraan ada beragam pengaman. Lantas apa jenis tipe pengaman rangkaian kelistrikan kendaraan?

Listrik mengucur pada suatu rangkaian dengan besar arus tertentu sesuai besarnya tahanan pada rangkaian itu. Penghantar atau kabel pada suatu rangkaian listrik memiliki kekuatan tertentu dalam menyalurkan arus listrik. Jika besarnya arus yang mengucur melewati kekuatan kabel, karena itu kabel akan terbakar karena energi listrik terlalu berlebih yang mengakibatkan berlangsungnya panas.Kelebihan arus pada suatu rangkaian bisa disebabkan karena jalinan singkat, kelebihan beban, dan sebagainya. Untuk menahan berlangsungnya kerusakan pada rangkaian karena kelebihan arus, karena itu pada rangkaian kelistrikan diperlengkapi dengan pengaman rangkaian. Bagian ini digunakan sebagai pengaman komponen dari kerusakan berlebih.

Kelebihan arus yang mengakibatkan berlangsungnya panas bisa mengakibatkan kabel putus dan yang lebih beresiko kembali bisa mengakibatkan kebakaran. Berikut pembahasan berkaitan jenis tipe pengaman rangkaian listrik pada kendaraan.

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

Ada banyak jenis pengaman rangkaian listrik pada kendaraan yakni:

1. Sekering (Fuse)

Jenis pengaman rangkaian kelistrikan yang pertama yaitu sekering. Sekering adalah elemen pengaman yang sering dipakai sebagai pencegah kerusakan rangkaian karena kelebihan arus. Pada jenis pengaman kelistrikan kendaraan ini memiliki bagian yang lunak karena saluran arus yang diproteksi oleh tubuh sekering yang umumnya dibuat dari tabung kaca atau plastik. Sebagian besar rangkaian selainnya rangkaian lampu kepala, mekanisme starter, dan mekanisme pengapian memperoleh arus lewat kotak sekering.Tegangan battery diberi lewat sisi tangkai penghantar khusus. Salah satunya ujung sekering disambungkan dengan sisi itu dan satu ujung yang lain disambungkan dengan rangkaian yang ditangkapnya. Kemampuan sekering yang ada adalah 0,5 sampai 35 amper dan yang terbanyak dipakai adalah 7,5 sampai 20 amper. Sekering yang terpasangkan pada rangkaian akan putus bila dialiri arus yang melewati kemampuannya.Sisi logam yang menetes dan putus pada sekering akan mengakibatkan berlangsungnya rangkaian terbuka hingga arus tak lagi mengucur pada rangkaian itu dan rangkaian tidak bisa bekerja. Untuk aktifkan rangkaian itu, sekering yang putus harus ditukar sama yang baru. Ukuran komponen logam yang bisa menetes tentukan kemampuan sekering. Sekering Yang Digunakan Pada Kendaraan Ada Dua Type, Yakni :

a. Sekering type bilah (blade)

Sekering type tabung kaca berupa silinder yang di bagian ujungnya ada penutup yang dibuat dari logam yang tersambung dengan komponen logam pengaman.Sekering jenis bilah memiliki bentuk gepeng dengan 2 kaki yang bisa Mekanisme Kelistrikan dan Electronica pada Kendaraan disembunyikan pada dudukan sekering. Kaki sekering itu keduanya tersambung lewat komponen logam tipis sebagai komponen pengaman.Sekering mode bilah adalah mode sekering yang saat ini sering dipakai. Sekering mode bilah memiliki bentuk kecil tipis dan rumah sekering yang terbuka. Kemampuan arus pada sekering mode bilah ini diperlihatkan oleh angka yang ada pada punggung sekering.

b. Sekering type tabung kaca (cartridge)

Untuk kendaraan tua memakai mode tabung kaca atau keramik. Sekering mode keramik sering dipakai pada kendaraan eropa keluaran lama. Kemampuan sekering ini diperlihatkan dengan angka yang tercantum pada tubuh sekering.Kerja sekering type ini sama dengan type bilah. Bila arus yang mengucur melewati kekuatan sekering itu, karena itu komponen sekeringnya akan menetes hingga terjadi rangkaian terbuka dan mekanisme kelistrikan itu tidak bekerja.

Selain itu fusible link juga menjadi salah satu jenis pengaman rangkaian kelistrikan. Peranan ikatan pengaman pada konsepnya sama dengan sekering. Ikatan pengaman akan hancur bila dilalui oleh arus yang semakin besar dari kekuatannya.Ikatan pengaman (fusible link) memiliki bentuk seperti kabel yang ukuran pendek yang memiliki kabel dengan diameter lebih kecil dibandingkan kebel pada rangkaian agar menetes atau putus di saat terjadi saluran arus yang terlalu berlebih.

Pembungkus (isolator) ikatan pengaman yang tidak gampang terbakar hingga bila saat terjadi saluran arus yang terlalu berlebih masih tetap aman karena tidak mengakibatkan ikatan itu terbakar. Kemampuan ikatan pengaman umumnya diperlihatkan dengan cap yang dipasang pada satu ujung ikatan pengaman.

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

3. Komponen Pengaman

Komponen pengaman merupakan salah satu jenis jenis pengaman rangkaian kelistrikan kendaraan yang perannya sama dengan ikatan pengaman, dan saat ini elemen ikatan pengaman mulai tergeser oleh komponen pengaman hingga pada kendaraan baru saat ini banyak memakai komponen pengaman. Kemampuan komponen pengaman diperlihatkan dengan angka yang tercantum di bagian atas komponen pengaman itu. Disamping itu kemampuan komponen pengaman ini diperlihatkan dengan warna tempat tinggalnya.Komponen pengaman umumnya terpasang bersisihan dengan battery atau bergabung dengan sekering dan relai pada kotak sekering (fuse box). Komponen pengaman memiliki bagian-bagian penting, yakni sisi terminal, sisi pengaman, sisi kaki, sisi rumah pengaman. Rumah pengaman berperan sebagai dudukan dan perlindungan semua elemen komponen pengaman yang berada di dalamnya. Sisi pengaman adalah sisi penting yang bisa memutuskan rangkaian kelistrikan bila terjadi kelebihan arus.

Sisi terminal adalah sisi yang berperan untuk melanjutkan arus dari sumber ke sisi pengaman dan dilanjutkan ke rangkaian lewat kaki yang lain. 

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

4. Pemutus Rangkaian (Sirkuit Breaker)

Jenis jenis pengaman rangkaian kelistrikan kendaraan yaitu circuit breaker. Saluran arus yang besar dan kelamaan akan mengakibatkan kabel atau penghantar di suatu rangkaian jadi panas dan terjadi kemungkinan kabel terbakar besar sekali. Salah satunya pengaman rangkaian yang sering dipakai pada rangkaian yang sulit, misalkan power window, sunroof, dan rangkaian pemanas, adalah pemutus rangkaian (sirkuit breaker).

Beberapa type pemutus rangkaian yang biasa ditemui adalah type teknisi (type reset manual), type reset automatis teknisi, dan type reset automatis polimer (PTC, positive temperature coeficient). Penempatan pemutus rangkaian umumnya di kotak sekering, tapi ada pula yang di luar kotak sekering sama dalam power window yang dipasang pada mekanisme itu.

Sebutkan beberapa macam komponen pengaman yang digunakan pada kendaraan dan jelaskan perbedaannya

5. Pemutus Rangkaian Type Manual

Konstruksi dasar dari pemutus rangkaian terbagi dalam pelat bimetal yang disambungkan dengan 2 terminal dan ke contact yang ada di ke-2 seginya. Elemen ini terpasang secara seri dengan rangkaian yang ditangkapnya.Saat arus yang mengucur melewatinya dekati nilai kemampuannya, karena itu bimetal akan meliuk karena panas yang diakibatkan oleh saluran arus itu. Ini akan mengakibatkan contact bimetal dipengaruhi hingga contact jadi terbuka hingga arus tak lagi mengucur ke rangkaian mekanisme kelistrikan.Bila ini terjadi, karena itu pemutus rangkaian ini harus direset (diset ulangi) dengan manual dengan memakai kawat kecil yang kaku untuk tekan bimetal hingga kembali lagi ke status meliuk dan kontaknya terkait kembali. Pemutus rangkaian type ini disebutkan dengan pemutus arus tidak bersiklus.

6. Pemutus Rangkaian Type Automatis

Jenis pengaman rangkaian kelistrikan tipe pemutus rangkaian ini bisa memutuskan arus dan secara automatis mereset kembali tak perlu dilaksanakan pengaturan lewat cara manual. Pemutus rangkaian type ini disebutkan dengan pemutus rangkaian bersiklus (cycling sirkuit breaker). Type ini umumnya digunakan untuk amankan rangkaian berarus besar seperti power door lock, power window, AC, dan sebagainya.Jenis pengaman rangkaian kelistrikan ini terbagi dalam bimetal yang dibuat dari logam berkespansi (muai) rendah dan logam melakukan ekspansi tinggi, terminal, dan rumah. Bimetal akan membengkok ke atas jika dialiri arus yang terlalu berlebih (yang mengakibatkan suhu bimetal naik) hingga contact lepas. Contact akan tersambung kembali bila bimetal temperaturnya kembali dingin.

7. Pemutus Rangkaian Automatis / Positif Temperature Coeficient (PTC)

Elemen terakhir sebagai jenis pengaman rangkaian kelistrikan yaitu PTC sebagai resistor yang sensitif pada temperatur. Bila temperatur yang berkenaan elemen ini naik, karena itu tahanannya akan semakin besar hingga arus yang mengucur turun . Maka penyelamatan rangkaian dilaksanakan dengan turunkan arus yang mengucur ke rangkaian di saat terjadi saluran arus yang terlalu berlebih dan mengakibatkan suhu naik.Elemen ini dibuat dari polimer konduktif yang umum disebutkan dengan termistor. Elemen pengaman type ini tidak memiliki sisi yang bergerak sama dalam pemutus rangkaian type teknisi. PTC biasanya dipakai membuat perlindungan mekanisme power window, dan rangkaian power lock (central lock). Pada kondisi normal, bahan polimer dalam PTC ada berbentuk kristal padat, dengan beberapa sejumlah partikel karbon yang bergabung jadi satu. Sejumlah partikel karbon ini memberi jalan untuk arus listrik hingga bisa mengucur.Pada keadaan ini tahanan PTC rendah hingga arus besar bisa mengucur. Jika arus yang terlampau besar mengucur, karena itu arus itu akan mengakibatkan naiknya temperatur hingga polimer dalam PTC melakukan ekspansi dan rantai karbon tertarik hingga sama-sama jauh. Pada keadaan ini, tahanan PTC bertambah hingga arus yang bisa mengucur kecil. Bila arus mengucur melewati batasan kerjanya, elemen ini akan ada pada keadaan terbuka (memutuskan rangkaian) sepanjang tegangan masih ada pada rangkaian itu.

Di atas adalah pembahasan berkaitan jenis tipe pengaman listrik atau rangkaian kelistrikan pada kendaraan. Mudah-mudahan bisa menambahkan wacana pengetahuan.


Page 2

All the information on this website is published in good faith and for general information purpose only. www.sekolahkami.com does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (www.sekolahkami.com), is strictly at your own risk. www.sekolahkami.com will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website.

From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.

Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.

By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.

This site disclaimer was last updated on: Tuesday, February 19th, 2019

· Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.