Sebutkan beberapa cara yang bisa digunakan untuk bekerja sama dalam keberagaman di Negara Indonesia

Ilustrasi - Alat tulis untuk siswa belajar

TRIBUNBANTEN.COM - Bekerjasama dalam Keberagaman, tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya.

Pertanyaan di atas merupakan soal yang terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 Tema 1 berjudul Indahnya Kebersamaan, Pembelajaran 1 Subtema 2 yang berjudul Kebersamaan dalam Keberagaman.

Simak pembahasan kunci jawaban Tema 1 Kelas 4 SD/MI halaman 77, 78, 79 selengkapnya di sini.

Bacalah setiap paragraf dan tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya pada diagram yang telah disediakan. Bacalah paragraf pertama dan isi diagram berikutnya!

Ilustrasi - Siswa belajar di rumah didampingi orangtua. (Freepik.com/tirachardz)

Jawaban:

Paragraf 1

Gagasan pokok: Edo dan kelima temannya mendapat tugas untuk melakukan percobaan tentang bunyi.

Gagasan pendukung:
– Sepulang sekolah, mereka berkumpul di rumanya.
– Setiap orang sudah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
– Lani dan Siti membawa beberapa kaleng yang sudah dilubangi.
– Udin dan Beni membawa benang kasur.
– Mereka berkumpul di halaman depan rumah.
– Keenam sekawan siap bekerja sama melakukan percobaan.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1, Alat Musik Tradisional Lain yang Kamu Ketahui, Jelaskan Asal Alat Musik Itu

Baca juga: KUNCI JAWABAN Halaman 35 Apa yang Membuat Kamu Tertarik dengan Kedua Permainan Tradisional Tersebut?

Paragraf 2

Gagasan pokok: Keenam sahabat selalu menghargai satu dengan yang lain.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Dilihat 92,970 pengunjung

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.

Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.

Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia menjadi indah karena lebih “berwarna”.

Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

Keberagaman suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis yang dimiliki.

Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa. 

Keberagaman agama

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29 yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. 

Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.

Keberagaman anggota golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam. Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman

Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.

Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa menerima perbedaan yang ada.

Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.

Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Cara Kita supaya Bisa Bekerja Sama dalam Keberagaman (Foto: Freepik)

Komaruddin Bagja Arjawinangun Jumat, 01 April 2022 - 00:22:00 WIB

JAKARTA, iNews.id- Bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman? Kita ketahui Negara Kesatuan Republik Indonesia ini terdiri atas beragam suku, budaya, bangsa dan juga agama. 

Oleh sebab itu Indonesia memiliki slogan Bhinneka Tunggal Ika. Artinya adalah meskipun berbeda tetap satu jua.

Dalam kehidupan berbangsa, sudah sepatutnya kita saling bekerja sama menyelesaikan permasalahan yang ada.  Untuk itu, kami akan mengulas bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman?


1. Tumbuhkan Sikap Toleransi

BACA JUGA:
Arti Bhinneka Tunggal Ika, Makna, Fungsi dan Pencetusnya Lengkap


Di masyarakat sikap toleransi itu penting. Pentingnya menghargai latar belakang yang berbeda akan membuat kamu rukun. Begitu kerukunan terwujud, untuk bekerjasama dengan orang lain pun akan lebih mudah.


Bangsa Indonesia sudah lama saling menjaga sikap toleransi antar sesama. Agar persatuan dan kesatuan tetap dapat terwujud.


2. Hargai Perbedaan


Seperti yang kita singgung di atas, bahwa sebagai orang Indonesia kita perlu dalam  menghargai perbedaan yang ada. Baik itu berbeda secara agama, suku, budaya dan bahasa tapi di Indonesia kita tetap bersaudara.


Dibutuhkan kesepahaman yang sama agar dapat menghargai perbedaan satu dengan yang lainnya.


3. Sikap Tenggang Rasa


Hampir mirip dengan dua sikap  di atas, tenggang rasa adalah sikap hidup dalam ucapan, perbuatan yang menghargai dan menghormati orang lain. 


Ada tiga indikator dalam menilai sikap tenggang rasa yaitu: toleransi, kepedulian dan pengendalian diri. Apabila sejak kecil anak-anak kita sudah dibekali sikap tenggang rasa, kelak saat dirinya besar akan lebih mudah diterima di dalam pergaulan atau masyarakat. 


Itulah jawaban dari pertanyaan bagaimana cara kita supaya bisa bekerja sama dalam keberagaman?


Dengan kamu memiliki sikap menghargai dan menghormati perbedaan, toleransi dan tenggang rasa, maka kamu akan dengan mudah bekerjasama dengan teman-temanmu dalam keberagaman.


Editor : Komaruddin Bagja

TAG : kerja sama kerja sama hasil laut

​ ​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA