Sebutkan 5 jenis fauna Indonesia bagian peralihan

Fauna Peralihan – Selamat datang kembali, berjumpa lagi dengan saya. Setelah artikel sebelumnya saya sudah mengulas tentang Fauna Asiatis dan Fauna Australis, maka sekarang saya akan mengulas tentang makalah materi pengertian, ciri ciri, gambar, dan contoh hewan Fauna Peralihan

Sebelum kita membahas lebih jauh, saya akan mengingatkan sedikit tentang apa itu fauna asiatis dan fauna australis.

Fauna Asiatis merupakan jenis hewan yang dapat ditemukan di wilayah barat Pulau Sunda, terutama badak bercula satu, orangutan dan lain – lain.

Sedangkan Fauna Australis ialah wilayah penyebaran hewan atau fauna yang habitat terbesarnya berada di Australia, yang sebagian besar beriklim tropis dan sebagian beriklim sedang.

Dalam suatu daerah merupakan penyebaran fauna, kebanyakan dari mereka memiliki kondisi tropis dan lingkungan yang sedang atau iklim sedang, karena di lingkungan ini sangat memadai untuk penyebaran fauna, sehingga memiliki spesies dan karakteristik yang berbeda – beda.

Untuk pemahaman yang lebih baik, saya akan mengulas lebih jauh lagi tentang fauna peralihan.

Langsung saja simak penjelasan di bawah ini.

Pengertian Fauna Peralihan

Fauna peralihan adalah jenis fauna yang memiliki peralihan atau migrasi. Keberadaan fauna ini karena itu dibatasi oleh suhu meteorologi dan karenanya sulit untuk mereproduksi atau berkembang biak dengan baik.

Fauna ini memiliki jumlah yang cukup besar keberadaannya, sehingga dapat didefinisikan sebagai fauna yang penyebarannya sangat tergantung pada suhu iklim, karena fauna ditemukan di berbagai lokasi terpisah sebagai tempat wisata seperti Asia dan Australia.

Contoh Fauna Peralihan

Spesies fauna tidak menempati banyak di kepulauan beberapa pulau kecil di perairan laut dalam, sehingga banyak dari hewan ini terjadi di wilayah Asia dan Australia.

Penjelasan di atas juga menunjukkan spesies dan contoh fauna peralihan berikut, antara lain ::

1. Anoa

Sebutkan 5 jenis fauna Indonesia bagian peralihan

Anoa adalah hewan yang mirip dengan kerbau, tetapi memiliki tubuh yang lebih kecil atau kerdil. Hewan ini adalah hewan endemik yang habitatnya di Sulawesi, sehingga Anoa dapat dibedakan dalam 2 jenis, yaitu anoa dataran rendah dan anoa gunung.

2. Babi rusa

Sebutkan 5 jenis fauna Indonesia bagian peralihan

Hewan ini adalah salah satu spesies endemik yang juga berhabitat di wilayah Sulawesi, karena hewan ini memiliki taring yang menyerupai tanduk, dan dapat digunakan sebagai pencari makanan.

Selain itu, hewan ini juga memiliki tanduk yang melengkung hingga ke bagian atas.

3. Krabuku atau Spectral Tersier

Sebutkan 5 jenis fauna Indonesia bagian peralihan

Krabuku adalah spesies yang lebih mirip kuskus daripada monyet dan memiliki kepala seperti burung hantu yang disebut monyet hantu.

4. Rangkong Sulawesi

Sebutkan 5 jenis fauna Indonesia bagian peralihan

Rangkong Sulawesi adalah spesies hewan dengan mulut panjang dan tanduk di kepalanya. Hewan ini jarang ditemukan keberadaannya, karena hewan ini banyak dicari oleh para pecinta burung.

5. Burung Maleo

Sebutkan 5 jenis fauna Indonesia bagian peralihan

Burung Maleo adalah jenis hewan yang menyerupai bapak hutan, dan hewan ini hanya ditemukan di Sulawesi.

6. Komodo

Sebutkan 5 jenis fauna Indonesia bagian peralihan

Komodo adalah salah satu spesies hewan purba yang masih dilestarikan sebagai karnivora dan hanya ada di Pulau Komodo, di wilayah barat Nusa Tenggara.

Ciri Ciri Fauna Peralihan

Banyak pulau fauna sementara menempati area di iklim tropis atau perairan laut dalam, sehingga spesies yang ada di wilayah tersebut mewakili langkah dalam keberadaannya. Dengan demikian, ada beberapa ciri fauna peralihan, antara lain :

  • Hewan endemik, hewan yang hanya ada di Indonesia
  • Hewan – hewan ini mirip dengan spesies di fauna Australis
  • Ada binatang langka
  • Hewan purba yang bisa bertahan hidup dan bereproduksi.
  • Ada berbagai jenis reptil

Bahkan, penyebaran yang termasuk dalam fauna peralihan memiliki bentuk dan karakter hewan yang berbeda, karena kebanyakan dari mereka memiliki banyak di lingkungan tropis, sehingga dalam penyebarannya memiliki batasan iklim yang ada di lingkungan yang berubah ini.

Demikianlah ulasan tentang apa itu Fauna Peralihan disertai dengan contoh fauna dan ciri – cirinya.

Semoga artikel ini, bisa menambah wawasan kalian.

Baca Juga : Fauna Oriental

Jakarta -

Hewan peralihan adalah sekumpulan hewan yang berada atau dapat ditemukan di wilayah Indonesia bagian tengah. Hewan peralihan pun merupakan campuran antara hewan Australis dan hewan Asiatis atau Oriental.

Persebaran fauna peralihan di Indonesia bisa ditemukan di daerah Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Kepulauan kecil lainnya. Penamaan hewan peralihan juga dikarenakan hewan-hewan tersebut terdapat di daerah antara garis Wallace dan garis Weber.

Pada tahun 1856, seorang ahli biologi Alfred Russel Wallace saat menjelajahi Nusantara menemukan Kepulauan Indonesia dihuni oleh dua kelompok fauna yang berbeda-beda yaitu kawasan barat dan kawasan timur.

Ia kemudian memisahkan dua kelompok itu dengan membuat garis yang disebut garis Wallace. Garis Wallace adalah garis imajiner yang membatasi persebaran jenis flora dan fauna di Indonesia bagian barat (fauna Asiatis atau Oriental) dengan yang ada di wilayah bagian timur (Australis).

Setelah itu, seorang ilmuwan Belanda-Jerman bernama Max Carl Wilhelm Weber juga menjelajah ke Nusantara. Ia menemukan ragam fauna di Pulau Sulawesi berbeda dengan Kepulauan Maluku dan Papua.

Weber berpendapat Pulau Sulawesi merupakan pulau dengan hewan-hewan peralihan antara fauna Asiatis atau hewan Oriental dengan fauna Australis. Ia pun menetapkan garis khayal di sebelah barat Kepulauan Maluku hingga timur Nusa Tenggara Timur yang dinamakan garis Weber.

Garis Weber adalah garis yang memisahkan biogeografi Indonesia bagian timur dengan wilayah peralihan.

Ciri-Ciri Hewan Peralihan

Terdapat ciri-ciri dari hewan peralihan yang membedakannya dengan hewan australis dan hewan asiatis.

  • Merupakan hewan endemik atau hewan yang hanya terdapat di wilayah tertentu saja.
  • Tidak memiliki bulu yang lebat bahkan tidak memiliki bulu sama sekali
  • Hewan langka
  • Berjenis burung khas yang memiliki keunikan tertentu

Contoh Hewan Peralihan

Di Indonesia, hewan-hewan peralihan terdapat di wilayah NTT, NTB dan Sulawesi. Lalu, apa saja contoh dari hewan-hewan peralihan tersebut?

Komodo merupakan hewan unik asal Indonesia. Hewan yang kerap dijuluki reptil besar ini hanya bisa ditemukan di Indonesia, yakni di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.

Hewan peralihan dengan nama ilmiah Varanus komodoensis ini bisa memiliki panjang sampai 3 meter. Biasanya, komodo berjenis kelamin jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari betina.

Menurut laporan dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem tahun 2017, bahwasanya jumlah komodo yang bisa ditemukan di Taman Nasional Komodo berkisar 2.884 ekor.

Keunikan lain dari reptil raksasa ini adalah mereka mampu berlari dengan kecepatan 20km/jam. Dalam menunjang aktivitasnya, komodo membutuhkan sinar matahari untuh mengatur suhu di dalam tubuhnya, sehingga kita banyak menemukan komodo yang tengah berjemur.

Hewan peralihan unik lain asal Indonesia adalah anoa. Hewan endemik ini termasuk ke dalam hewan yang dilindungi karena populasinya yang minim.
Keberadaan anoa dapat ditemukan di daerah Sulawesi Tengah, lebih tepatnya di kawasan dataran rendah maupun di dataran tinggi.

Hal tersebut yang menjadikan anoa terbagi menjadi dua jenis yakni anoa dataran tinggi dan anoa dataran rendah. Perawakan anoa mirip seperti seekor sapi, tapi kuku dan kaki yang menyerupai banteng. Selain itu, ciri khas dari anoa adalah memiliki tanduk.

Maleo atau burung endemik khas Indonesia ini merupakan hewan peralihan yang bisa ditemukan di daerah Sulawesi. Keberadaan mereka biasa menetap di wilayah dataran rendah.

Ciri khas dari burung maleo ini adalah memiliki paruh jingga serta kulit wajah yang bewarna merah muda agak keputihan. Selain itu, seekor maleo memiliki jambul keras warna hitam.

Walaupun termasuk ke dalam jenis burung, tetapi maleo lebih suka berjalan menggunakan kakinya daripada terbang seperti burung lainnya. Oleh karena itu, hewan peralihan ini lebih mirip seperti seekor ayam dibandingkan seekor burung.

Simak Video "Main Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)