Sebutkan 3 mata pencaharian penduduk di daerah perairan

Pantai merupakan salah satu sektor pariwisata yang sering dikunjungi oleh banyak orang untuk berlibur atau menyegarkan diri.

Keberadaan pantai di Indonesia cukup banyak karena luasnya wilayah lautan daripada daratan. Itu juga yang menjadi sebab mengapa Indonesia dikenal sebagai negara maritim.

Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh pasang tertingggi dan surut terendah. Terdapat berbagai pantai di Indonesia yang sering dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis. Contohnya adalah Pantai Kuta di Bali, Pantai Sawarna di Banten, dan Pantai Ora di Maluku Tengah.

Mengutip dari buku Teknik Pantai yang dituliskan oleh Ir Nur Yuwono, pantai adalah:

• Jalur yang merupakan batas antara darat dan laut

• Diukur pada saat pasang tertinggi dan surut terendah

• Dipengaruhi oleh fisik laut dan sosial ekonomi bahari

• Arah darat dibatasi oleh proses alami dan kegiatan manusia di lingkungan darat.

Selain menjadi tempat wisata, pantai juga menjadi ladang mata pencaharian bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat daerah pantai pun beragam. Penasaran seperti apa?

Mata Pencaharian Masyarakat Daerah Pantai

Mengutip buku Kehidupan Masyarakat Pantai, berikut penjelasannya.

Nelayan merupakan sebutan bagi seseorang yang pekerjaannya menangkap ikan di laut. Karena tinggal di pesisir pantai, tentunya pekerjaan nelayan ini bukan hal yang asing lagi. Bahkan, hampir seluruh masyarakat daerah pantai menekuni pekerjaan ini untuk bisa bertahan hidup.

Untuk menangkap ikan atau hewan laut lainnya, nelayan biasa menggunakan beberapa alat, di antaranya pancingan, jaring, perangkap, dan lain sebagainya. Hingga kini, profesi menjadi nelayan masih menjadi pekerjaan yang sering dilakukan oleh masyarakat daerah pantai.

Petani tambak atau yang sering dikenal sebagai petambak adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan masyarakat daerah pantai. Tujuannya untuk mengembangbiakan ikan dan udang yang ada di tambak.

Biasanya, petani tambak dibagi menjadi dua kelompok, yakni petani tambak modern dan petani tambak tradisional. Perbedaannya hanya pada perbedaan alat yang digunakan. Jika petani modern barang yang lebih canggih, maka petani tambak tradisional menggunakan alat-alat seadanya saja.

Di dalam buku Mengelola Laut dan Kesejahteraan Rakyat karya Sri Puryono, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil garam terbanyak dengan kualitas terbaik.

Maka tidak heran jika banyak masyarakat daerah pantai yang memanfaatkan kelebihan itu sebagai pekerjaannya. Pekerjaan ini disebut dengan sebutan petani garam. Artinya adalah orang yang bekerja untuk memproduksi dan membuat garam.

Biasanya, para petani garam memanfaatkan sumber energi berupa angin yang digunakan untuk memompa air laut agar bisa menuju ke lahan-lahan garam.

Page 2

Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari banyak pulau. Setiap pulau dan daerah di Indonesia memiliki kondisi geografis yang beraneka ragam. Kondisi geografis yang beraneka ragam itu mempengaruhi perbedaan budaya serta lingkungan sosial dan ekonomi para penduduk yang tinggal di daerah-daerah tersebut.

Dalam bidang ekonomi, pekerjaan setiap penduduk di suatu daerah tertentu berbeda dengan daerah lainnya karena faktor geografis dan potensi yang ada pada daerah tersebut. Contohnya mata pencaharian penduduk di dataran tinggi berbeda dengan mata pencaharian penduduk di dataran rendah.

Ada banyak jenis mata pencaharian penduduk di suatu daerah yang berbeda dengan daerah lain. Untuk itu, mari kita simak lebih lanjut enak jenis mata pencharian penduduk sesuai lingkungan tempat tinggalnya.

Berikut ini adalah berbagai jenis mata pencaharian atau pekerjaan penduduk yang sesuai dengan lingkungan tempat hidupnya.

Penduduk yang tinggal di desa kebanyakan bekerja sebagai petani. Menurut buku Kumpulan Soal Ulangan Harian dan Pembahasan Kelas 4: Tempat Tinggalku oleh Mohammad Jauhar dkk, daerah pedesaan adalah daerah pemukiman penduduk yang sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, iklim, dan air sebagai syarat penting bagi terwujudnya pola kehidupan agraris di daerah tersebut.

Penduduk daerah dataran tinggi banyak yang bekerja mengolah perkebunan karena keadaan alam dan iklimnya sangat cocok dimanfaatkan untuk tanaman perkebunan seperti teh, kopi, cengkeh, sayuran, dan lain sebagainya.

Wilayah pantai adalah daerah yang dekat dengan perairan sehingga banyak penduduk di sekitar daerah tersebut yang bekerja di sektor perikanan, petani garam, atau menjadi nelayan. Selain itu, ada pula penduduk yang menyediakan jasa di sektor pariwisata sebagai pemandu wisata atau rumah makan makanan laut.

Pariwisata adalah salah satu sektor mata pencaharian yang paling banyak ditemukan pada berbagai daerah di Indonesia. Daerah-daerah yang banyak dimanfaatkan potensinya untuk pariwisata antara lain daerah pantai, dataran tinggi, dan daerah kota besar. Pada daerah-daerah tersebut, penduduk yang memiliki mata pencaharian di daerah wisata umumnya bekerja sebagai pemandu wisata, pengrajin, pedagang pernak-pernik souvenir, atau pedagang makanan khas daerah.

Sektor industri biasa ditemukan di kota-kota besar dan umumnya dilakukan di daerah perkantoran dan pabrik. Macam-macam industri tersebut antara lain telekomunikasi atau produksi barang dan jasa serta pelayanan pemerintahan.

Penyedia jasa adalah orang-orang yang menyediakan pelayanan jasa sesuai keahlian yang mereka miliki. Contohnya, tenaga medis yang menyediakan jasa kesehatan, transportasi yang menyediakan jasa angkutan.

Itulah enam jenis mata pencaharian penduduk sesuai lingkungan tempat hidupnya. Semoga informasi dalam artikel ini dapat menambah wawasan mengenai mata pencaharian penduduk di berbagai daerah di Indonesia. (IND)

Page 2