KOMPAS.com/ARUM SUTRISNI PUTRI
Ilustrasi contoh proposal karya ilmiah singkat.
KOMPAS.com - Proposal adalah susunan rencana kerja atau kegiatan tertentu. Karya ilmiah adalah karya tulis yang berisi data, fakta, dan solusi tentang permasalahan berdasarkan landasan teori dan metode ilmiah.
Berikut ini contoh proposal karya ilmiah singkat:
Mengutip Hasnun Anwar dalam Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis (2004) proposal merupakan rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.
Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal diartikan sebagai rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Maka, kegiatan yang membutuhkan rancangan kerja dapat disusun dalam sebuah proposal.
Baca juga: Proposal: Definisi, Bentuk, dan Jenisnya
Contoh
Membuat Lubang Serapan Air Hujan di Lingkungan Sekolah
Disusun oleh:Riyana Sastri
Kelas XI
SMAN MolloNusa Tenggara Timur
Tahun Ajaran 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat kasih dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan proposal karya ilmiah berjudul “Membuat Resapan Air Hujan di Lingkungan Sekolah”.
Buat kamu yang pernah menjadi anggota OSIS saat SMA, atau sedang berada di bangku perkuliahan, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata ‘proposal’. Entah itu proposal kegiatan untuk acara pensi atau proposal penelitian. Tapi, apa sih perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian itu?
Proposal adalah rencana kerja yang tersusun secara rapi dan sistematis untuk kegiatan yang formal. Jadi peran proposal bukan hanya untuk meminta dana sumbangan ya. Proposal sendiri banyak macamnya, yang sering kita temui adalah proposal kegiatan dan proposal penelitian.
Proposal Kegiatan
Di dalam isi proposal kegiatan, terkandung beberapa hal berikut.
1. Pada proposal kegiatan berisi permohonan terhadap seseorang atau lembaga untuk melaksanakan sebuah kegiatan.2. Terdapat pembiayaan yang tercantum di dalamnya.
3. Terdapat landasan teoritis yang digunakan pada proposal kegiatan.
Seperti yang sudah Mamikos sebutkan, penggunaan proposal kegiatan bertujuan untuk melangsungkan kegiatan seperti pensi, study tour, ulang tahun organisasi, dsb.
Struktur yang terdapat pada proposal kegiatan seperti berikut.
1. Latar belakang kegiatan2. Dasar pemikiran3. Nama kegiatan4. Tujuan kegiatan5. Target kegiatan6. Manfaat kegiatan7. Jenis kegiatan8. Waktu dan tempat kegiatan9. Jadwal kegiatan10. Pelaksanaan dan organisasi kerja11. Sasaran12. Anggaran dana kegiatan
12. Penutup
Proposal Penelitian
Proposal penelitian memiliki ciri seperti berikut.
1. Proposal penelitian terdapat metode yang digunakan.2. Terdapat kerangka penulisan sebuah laporan penelitian.
3. Peneliti akan menggunakan landasan teoritis serta hipotesis di dalam proposalnya.
Proposal penelitian digunakan untuk mengajukan sebuah penelitian. Sering dijumpai pada bangku perkuliahan. Tentunya hal ini berpengaruh terhadap bidang akademis dari peneliti tersebut.
1. Struktur yang terdapat dalam proposal penelitian adalah sebagai berikut.2. Latar belakang masalah3. Identifikasi masalah4. Pembatasan masalah5. Perumusan masalah6. Manfaat penelitian7. Kajian pustaka.8. Penelitian yang relevan9. Kerangka berpikir10. Hipotesis11. Tempat dan waktu penelitian12. Populasi dan sampel penelitian13. Metode penelitian14. Objek penelitian15. Analisis data16. Daftar pustaka
17. Lampiran
Sedangkan persamaan antara kedua proposal ini adalah keduanya berbentuk sebuah laporan, dan keduanya menggunakan judul pada laporan.
Perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian tidak hanya tujuannya saja, namun dari struktur dan isinya yang signifikan. Untuk kamu yang ingin membuat proposal, pastikan terlebih dahulu apa tujuan dari proposal tersebut, agar tidak bingung jenis proposal mana yang akan diajukan.
Sekian pembahasan terkait perbedaan proposal kegiatan dan proposal penelitian. Mamikos harap artikel ini dapat membantu kamu sekalian.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
Perbedaan Proposal dan Karya ilmiah
Apa perbedaan proposal dan karya ilmiah? Jika kamu aktif dalam organisasi, baik di sekolah maupun di masyarakat, pasti sudah tidak asing lagi dengan cara membuat proposal.
Proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau rencana yang ditulis secara sistematis, teliti, juga matang, sebelum melaksanakan kegiatan atau penelitian tertentu.
Karya ilmiah adalah suatu hasil penelitian/ pengkajian yang disusun menjadi satu laporan, baik dilakukan oleh individu ataupun kelompok.
Baca juga:
– Menyusun teks LHO
– Struktur laporan hasil observasi
Perbedaan Proposal dan Karya ilmiah
Dari kedua pengertian di atas, dapat kita simpulkan tentang apa perbedaan proposal kegiatan dan proposal karya ilmiah, diantaranya:
- Tujuan:
- Proposal untuk mengajukan suatu kegiatan
- Karya ilmiah untuk melaporkan hasil kegiatan
- Sistematika proposal dan karya ilmiah
- Proposal memilik struktur yang umum dan general dalam penulisannya
- Karya ilmiah memiliki struktut/ sistematika penulisan yang lebih rinci
Baca:
– Contoh Kata Pengantar
– Cara membuat daftar isi otomatis
Jenis karya ilmiah
Apakah makalah termasuk salah satu bentuk karya ilmiah? jawabannya iya, karena merupakan kegiatan ilmuwan yang memerlukan penelitian.
Berikut ini adalah jenis karya ilmiah, diantaranya:
- laporan penelitian
- makalah
- seminar atau simposium
- artikel jurnal
Persamaan proposal kegiatan dan proposal karya ilmiah adalah sama-sama bertujuan untuk mengajukan rancangan kegiatan yang belum dilaksanakan.
Baca juga:
– Contoh Surat Rekomendasi Sekolah
– Cara penulisan daftar pustaka
Nah, itulah penjelasan singkat dari aku tentang Perbedaan Proposal dan Karya ilmiah, koreksi jika aku salah ya. Terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel penulis cilik buatanku ini.
Perbedaan proposal dengan karya ilmiah
INI JAWABAN TERBAIK 👇
Menjawab:
Perbedaan proposal dan artikel ilmiah adalah
1. Proposal berisi rencana kegiatan, sedangkan karya ilmiah berisi kegiatan/peristiwa yang telah terjadi
2. Proposal menggunakan pernyataan argumentatif dan persuasif, sedangkan artikel ilmiah menggunakan kalimat penjelas dan pernyataan argumentatif yang sesuai dengan kerangka teori.
3. Tampilan proposal harus menarik, namun tampilan artikel ilmiah kaku dan standar karena memiliki standar tampilan tersendiri.
4. Tujuan proposal adalah untuk mendapatkan izin dan menggalang dana. Padahal tujuan karya ilmiah adalah untuk mempublikasikan pengetahuan
5. Proposal didasarkan pada masalah lapangan, sedangkan karya ilmiah didasarkan pada teori yang ada.
6. Dalam rangka penelitian, proposal dibuat sebelum penelitian, sedangkan artikel ilmiah dibuat setelah penelitian.
Penjelasan:
Usul
Proposal adalah rencana kerja dari suatu rencana kegiatan dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang kegiatan agar pemangku kepentingan dapat memahami, memberikan izin, dan menyumbangkan dana agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan.
Usulan Sistematis
Berikut ini adalah proposal umum yang sistematis
-Masalah
-Titik
-Obyek
-Jenis kegiatan
- Kerangka teori dan hipotesis
-Kerangka teori
-Hipotesa
-Orang yang bertanggung jawab
-Persediaan staf
-Setengah
-Tim
-Keuntungan – Manfaat
-Kemungkinan kerugian
- Durasi dan tempat pelaksanaan
-Cuaca
-Tempat
- Pembiayaan
- Anggaran
- Referensi
- Lampiran-Lampiran
Sistematika proposal penelitian
1. Latar Belakang Masalah
2. Rumusan masalah
3. Tujuan investigasi
4. Manfaat penelitian
5. Landasan teoritis
6. Metode penelitian
7. Kerangka penulisan laporan
Langkah-langkah dalam mempersiapkan proposal
1. Analisis kebutuhan lapangan atau analisis masalah yang akan diteliti melalui observasi lapangan, wawancara atau survey.
2. Membaca literatur dan mengumpulkan informasi untuk memperkuat temuan di lapangan.
3. Menyusun analisis lapangan dan hasil membaca literatur dalam proposal yang lengkap, jelas dan menarik.
Karya ilmiah
Karya ilmiah adalah karya tulis yang memuat fakta atau fenomena nyata (nonfiksi).
Bentuk karya ilmiah
Ada 3 bentuk karya ilmiah
membahas topik populer, secara ringkas dengan berbagai bahasa populer, kalimat sederhana, dan sering ditemukan di media
format yang sering digunakan dalam penulisan laporan dan artikel
format yang digunakan untuk menulis di bidang akademik resmi, seperti tesis, tesis, atau disertasi
Bagian karya ilmiah
Berikut ini adalah bagian-bagian penting dari karya ilmiah.
- Kualifikasi
- pendahuluan
- Kerangka teoritis
- Metodologi Penelitian
- Diskusi
- Kesimpulan dan saran
- Referensi
Saya harap Anda merasa berguna
Belajarlah lagi :
- Buatlah contoh proposal singkat
____________
Subyek: bahasa Indonesia
Kelas: XI
Materi: Bab 3 – Karya Ilmiah
Kode kategorisasi: 11.1.3
Kata kunci: perbedaan, proposal, karya ilmiah.
#OptiTeamCompetition