Sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan menjadwalkan

Sistem terintegrasi merupakan sIstem informasi yang melibatkan berbagai unit fungsional di dalam perusahaan maupun hubungan perusahaan dengan pihak luar seperti pelanggan dan pemasok.

  1. Enterprise Resource Planning (ERP)
    Secara garis besar, sistem ERP bisa digambarkan sebagai perkakas manajemen yang menyeimbangkan persediaan dan permintaan perusahaan secara menyeluruh, berkemampuan untuk menghubungkan pelanggan dan supplier dalam satu kesatuan rantai ketersediaan, mengadopsi proses-proses bisnis yang telah terbukti dalam pengambilan keputusan, dan mengintegrasikan seluruh bagian fungsional perusahaan; sales,marketing, manufacturing, operations, logistics, purchasing,finance, new product development, dan human resources. Sehingga bisnis dapat berjalan dengan tingkat pelayanan pelanggan dan produktifitas yang tinggi, biaya dan inventoryyang lebih rendah, dan menyediakan dasar untuk e-commerceyang efektif.
  2. Costumer Relationship Management (CRM)
    Costumer Relationship Management (CRM) adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service) (Agus Mulyanto,182).
  3. Supply Chain ManagementKonsep sistem produksi dan operasi yang diterapkan perusahaan saat ini, baik manufaktur maupun jasa sudah saatnya harus memperhatikan elemen di luar perusahaan yang bersangkutan. Artinya, mengelola elemen input, proses transformasi, dan output saja tidak akan cukup memberikan value kepada konsumen. Oleh karenanya elemen supplier dan konsumen (baik distributormaupun konsumen akhir) juga menjadi bagian yang harus dikelola perusahaan.Integrasi sistem informasi dapat bersifat hirarkis yaitu pada tingkat transaksi akan memberikan masukan data kepada sistem tingkat manajerial atau sering pula dalam arah sebaliknya. Interaksi hirarkis adalah paling banyak diidentifikasikan dan diitegrasikan karena manajer mengetahui bahwa informasi harus diringkaskan menurut jalur hirarki disamping sistem yang bersangkutan ada di bawah satu garis komando dan karena manajer dalam bidang fungsional akan lebih banyak mengetahui data apa yang ada dalam sistemnya.

    Keuntungan dari integrasi :

  4. Membaiknya arus informasi di dalam sebuah organisasi.
  5. Mendorong manajer untuk membagikan informasi yang dihasilkan oleh departemennya agar secara rutin mengalir ke sistem yang lain yang memerlukan.

EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTERA. Fokus awal pada dataSelama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .B. Fokus baru pada informasiTahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.C. Fokus revisi pada pendukung keputusan.Sistem pendukung keputusan (Decision support system)= sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.

Spesifikasi DSS :

JAWABAN SOAL UAS TAKE HOMEENTERPRISERESOURCE PLANNINGENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEMDosen : Edi Sudiarto,Ir.,MTDisusun oleh :Asrini ChristinawatiNPM1.420.005Program Magister ManajemenUniversitas Widyatama2010

1).Definisi dari CRM (Customer Relationship Management)adalah proses dari beberapatahapan yang terdiri dari Indentifikasi, akuisisi, retensi dan pengembangan customer yangmemberikan kontribusi yang besar kepada perusahaan dengan cara memfokuskanstrateginya yaitu dengan cara menjaga hubungan dengan customer secara efektif dan efisiensehingga hubungan tersebut menjadi hubungan seumur hidup (“lifetime”) yangmenguntungkan. Pengertian lain mengatakan bahwa CRM adalah sebuah sistem informasiyang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikanaktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRMmelingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini,termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call centre), tenaga penjualan (sales force),pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).CRMsendiri bukanlah sebuah konsep, melainkan sebuah perubahan paradigma untukperusahaan-perusahaan, dimana CRM itu adalah pola hidup yang bertujuan untuk mengajakcustomernya menjadi partner dalam perusahaan tersebut dan berkembang untukmendapatkan keuntungan bersama.Definisi dari SRM (Supplier Relationship Management)adalah suatu-pendekatan inklusifsemua untuk mengelola urusan dan interaksi dengan organisasi yang menyuplai perusahaanAnda dengan barang dan jasa. Hal ini mencakup komunikasi, praktek bisnis, negosiasi,metodologi dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun dan memeliharahubungan dengan pemasok. Manfaat meliputi biaya yang lebih rendah, kualitas yang lebihtinggi, peramalan yang lebih baik dan kurang ketegangan antara dua entitas yang dihasilkandalamwin-win relationship. Solusi SRM dapat menciptakan nilai bagi perusahaan:-Mengurangi biaya bahan-biaya pengembangan-biaya persediaan dan biaya penjualan-Untuk memperkuat keamanan pasokan-Untuk mencapai hubungan pemasok "inisiatif yangwin-win solution"-Mempersingkat waktu produksi missal dan mempercepat waktu ke pasar-Memberikan pengetahuan yang komprehensif dan proses untuk mengidentifikasi danmengelola semua hubungan pemasok-Untuk mencapai kolaborasi keunggulan kompetitif terbaik-Keputusan dukungan dan dukungan isi data model umum dan alur kerja, bisa pembeliansilang-Pengembangan produk manufaktur dan rantai pasokan-Mencapai keputusan dukungan dan optimalisasi operasionalDefinisi dari SCM (Supply Chain Management)Menurut Schroeder adalah perancangan,desain, dan kontrol arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan dengan tujuankepuasan konsumen sekarang dan di masa depan. Menurut Simchi-Levi et al SCM adalah

suatu pendekatan dalam mengintegrasikan berbagai organisasi yang menyelenggarakanpengadaan atau penyaluran barang, yaitu supplier, manufacturer, warehouse dan stores

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 35 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA