Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Mol merupakan satuan hitung untuk kimia. Satuan hitung digunakan untuk memudahkan perhitungan suatu benda. Satuan hitung yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya 1 lusin sama dengan 12 buah, 1 gross terdapat 12 lusin, 1 rim sama dengan 500 lembar kertas, 1 kodi sama dengan 20 lembar kain dsb.

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Sumber google image Belerang

Mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat tersebut sebanyak atom yang terdapat pada 12 gram atom C-12. Jumlah ini disebut sebagai bilangan Avogadro sebagai penghormatan terhadap ilmuan yang bernama Amedeo Avogadro. Bilangan tersebut dilambangkan dengan NA (Avogadro’s number) atau ada pula yang melambang dengan huruf L

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Sumber google image Amadeo Avogadro

Nilai bilangan Avogadro sebesar 6,02 x 10^23

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Artinya dalam setiap 1 mol zat mengandung 6,02 x 10^23 partikel. Partikel disini tergantung pada zatnya, atom partikel untuk unsur, molekul partikel untuk senyawa, ion partikel untuk atom atau gabungan atom yang bermuatan. Dilihat dari nilai bilangan Avogadro 1 mol zat memiliki jumlah partikel yang sangat besar. Lalu bagaimana misalnya kita melarutkan 1 mol garam? Sangat sulit kita menghitung jika menghitungnya tiap partikel. Maka akan dijelaskan bagaimana mengkonversikan antara jumlah partikel, massa, volume, dengan mol.

Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

Hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan dengan cara sbb:

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Sumber : google image

Contoh soal 1

Berapa jumlah mol tembaga yang terdapat dalam 6,02 x 10^24 atom Cu?

Penyelesaian:

Jumlah mol Cu= Jumlah partikel/bilangan Avogadro

= 6,02 x 10^24 molekul /6,02 x 10^23 molekul/mol

= 10 mol

Jadi, 6,02 x 10^24 atom Cu= 10 mol.

Contoh soal 2

Reaksi pembakaran yang sempurna menghasilkan gas karbon dioksida (CO2). Jika dalam satu jam sebuah bus rata-rata melepaskan 2 mol CO2 dalam emisi gas buangnya, berapa jumlah atom dari CO2 yang dilepaskan bus tersebut selama setengah hari?

Penyelesaian:

Setengah hari = 12 jam

Jumlah mol CO2 = 2 mol/jam x 12 jam

= 24 mol

Jumlah atom dalam satu molekul CO2 = 1 atom C + 2 atom O = 3 atom

Jumlah Molekul CO2 = 24 x 6,02 x 10^23 molekul

= 1,4448 x 10^25 molekul

Jumlah atom dari CO2 yang dilepaskan:

= 1,4448 x 10^25 molekul x 3 atom/molekul

= 4,3344 x 10^25 atom

Hubungan Mol dengan Massa

Hubungan mol dengan massa dapat dirumuskan dengan cara sbb:

Menghitung massa unsur:

1 mol = massa/Ar

Maka massa unsur = mol x Ar

Menghitung massa senyawa:

1 mol = massa/Mr

Maka massa senyawa = mol x Mr

Massa molar adalah massa satu mol zat dalam satuan gram. Massa molar berhubungan erat dengan Ar unsur atau Mr molekul.

Massa molar (Mm) = Ar atau Mr zat

Misalnya

1 mol K (Ar 39), massanya 1 x 39 gram, maka 1 mol K = 39 gram

1 mol H2O (Mr 18), massanya 1 x 18 gram, maka 1 mol H2O = 18 gram

1 mol H2SO4 (Mr 98), massanya 1 x 98 gram, maka 1 mol H2SO4 = 98 gram

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Sumber: google image

Contoh soal

Berapa gram urea yang terdapat dalam 2 mol CO(NH2)2? (ArH=1, ArC= 12, ArO=16, ArN=14)

Penyelesaian

Mr CO(NH2)2 = 1 Ar C +Ar O +2 Ar N + 4 Ar H

= 12 + 16 + (2 x 14) + 4 x 1

= 60

mol = massa/Mr

Massa = mol x Mr

= 2 x 60

=120 gram

Hubungan Mol dengan Volume

Volume molar (Vm) adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan STP (Standart Temperature and Pressure) Diukur pada suhu 0^oC dan tekanan 1 atm sebesar 22,4 liter/mol

Hubungan mol dengan volume jika di ukur pada STP dapat dirumuskan dengan cara sbb:

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Contoh soal

Uap air diukur pada kondisi STP memiliki 11,2 Liter. Berapa massa uap H2O pada kondisi tersebut? (ArH=1, O=16)

Penyelesaian

Mr H2O = 2 x Ar H + Ar O

= (2 x 1) + 16

= 18

massa H2O = 11,2 L / 22,4 L/mol x 18 gram/mol

= 9 gram

Jika gas diukur dalam keadaan NON STP maka untuk menghitung volume menggunakan rumus gas ideal

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

P = tekanan (atm)

V = volume (L)

n = mol (gram/Ar atau Mr)

T = suhu (K)

R = 0,082 (L atm /mol K)

Contoh Soal

Berapakah volume dari 56 gram gas N2 jika diukur pada suhu 25 oC dan tekanan 2 atm (Mr N2 = 28, R = 0,082 L atm/molK

Penyelesaian

PV = nRT

V= nRT/P

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Jadi volume gas N2 adalah 24,436 Liter

Hubungan Mol dengan Molaritas

Banyaknya zat yang terdapat dalam suatu larutan dapat diketahui dengan menggunakan konsentrasi larutan yang dinyatakan dalam molaritas (M). Molaritas menyatakan banyaknya mol zat dalam 1 L larutan.

Hubungan antara molaritas dan jumlah mol dinyatakan secara matematis melalui hubungan antara jumlah mol dan molaritas seperti persamaan berikut.

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Contoh soal

Berapa gram NaOH yang harus ditambahkan ke dalam 500 mL air untuk mendapatkan larutan NaOH sebesar 0,2 M (Mr NaOH = 40)

Penyelesaian

M = massa/Mr x 1/V

Massa = M x Mr x V

= 0,2 mol/L x 40 gram/mol x 0,5 L

= 4 gram

Jadi NaOH yang harus ditambahkan sebanyak 4 gram

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Sumber: google image

Hubungan persamaan konsep mol dapat dilihat pada gambar berikut:

Sebanyak 4 48 liter gas x stp mempunyai massa 8 8 gram massa molar mr gas tersebut adalah 3 poin

Sumber google image

Sekian Semoga Bermanfaat 🙂

Sumber

Chang Raymond, 2004. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Jilid 1/Edisi ketiga, Jakarta: Erlangga

Sudarmono Unggul, 2016. KIMIA 1 untuk SMA/MA Kelas X, Jakarta: Erlangga