Sosiologi Info – Apa saja dampak positif maupun negatif dari modernisasi di bidang transportasi dalam kehidupan masyarakat sehari harinya ?
Nah untuk mengetahui jawabannya mari simak ulasan dan penjelasan singkat dibawah ini seputar pengertian dan pengaruh maupun contohnya.
Pengertian Modernisasi Itu Apa Sih ?
Peralihan zaman tradisional menuju modernisasi membawa dampak dalam segala perubahan kehidupan manusia.
Teknologi semakin lama akan semakin canggih dalam membantu mempermudah aktivitas sehari hari manusia.
Lalu sudah pada tahu belum apa itu pengertian modernisasi ? Coba kita simak dulu modern itu ternyata punya beberapa penafsiran, apa saja ya ?
Nah dalam pengertian dengan tinjauan dari etimologis dimana kata modern yaitu mempunyai dua penafsiran.
Pertama modern memiliki arti baru yang berlawanan dengan kata lama, atau kuno. Serta arti yang dikatakan baru ialah sesuatu yang belum ada sebelumnya.
Dalam artian yang selalu dianggap baru itu, tidak pernah dianggap usang sehingga berlaku sepanjang masa kehidupan masyarakat.
Nah dengan demikian, kata modern ini juga punya arti progresif dan dinamis.
Sementara menurut Widjojo Nitisastro mengatakan bahwa modernisasi ialah suatu transformasi totoal dari yang tradisional.
Atau pramodern dalam arti teknologi, sosial, menuju kearah pola pola ekonomis dan politis. Oleh karena itulah, modernisasi saat ini hampir menyentuh semua bidang kehidupan.
Namun memang tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya modernisasi yang diupayan oleh manusia itu sendiri.
Akan berdampak pada beberapa pengaruh di bidang sosial, budaya, adat, pendidikan, dan bidang lainnya di masyarakat.
Selanjutnya, menurut Soerjono Soekanto memaparkan bahwa modernisasi itu adalah suatu bentuk dari perubahan yang terarah.
Dimana yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning, (dalam Sosiologi : suatu pengantar).
Nah dalam kesempatan ini, dimana kita akan membahas khususnya pengaruh atau dampak modernisasi di bidang transportasi di masyarakat.
Contohnya di bidang transportasi sering kita temui dan kita pasti menggunakan alat transporatsi untuk melakukan perjalanan ke suatu tempat. Mari kita simak penjelasannya.
Dampak Positif dan Negatif Modernisasi di Bidang Transportasi
Beberapa pengaruh maupun dampak pasti akan muncul baik positif dan negatif dari modernisasi dalam bidang transportasi di kehidupan masyarakat sehari-hari.
Lantas apa saja dampaknya terhadap kehidupan sosial masyarakat ? Untuk itu mari simak ulasan singkatnya dibawah ini yaitu :
Mari kita pahami yuk pengaruh atau dampak dari adanya modernisasi di bidang transportasi yang sering kita lihat dalam keseharian, yaitu sebagai berikut :
1. Menghemat waktu dan tenaga
Penciptaan alat transportasi seperti sepeda motor dan mobil membuat kita bisa melakukan perjalanan dekat maupun jauh dengan mudah dan cepat.
Kita tidak perlu berjalan kaki berjam-jam dan merasa kelelahan karena dibantu oleh tenaga mesin yang dapat kita kendalikan untuk menuju suatu tempat.
2. Perkembangan dalam aktivitas Ekonomi
Transporatsi merupakan sector pembangunan ekonomi yang mencangkup lingkuangan secara luas dan besar, dampak ini membantu daerah pusat dalam kegiatan perekonomian dikota
3. Membantu perjalanan di Daerah Kota
Transportasi juga diperlukan untuk perjalanan mencapai tempat-tempat yang akan dituju.
Seperti, sekolah, bekerja,tempat pelayanan, sosial dan bersantai diluar rumah, dna tempat lainya di masyarakat.
4. Perkembangan tata guna lahan
Transportasi juga membentuk lalu lintas dalam berkendara, penggunaan tata lahan sebaik mungkin menghasilkan jaringan.
Jalan secara tepat guna mengembangkan potensi lahan yang bermanfaat bagi sekitar dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya.
Mari kita pahami yuk pengaruh atau dampak dari adanya modernisasi di bidang transportasi yang sering kita lihat dalam keseharian, yaitu sebagai berikut :
1. Menciptakan simbol status sosial
Dengan adanya alat transportasi yang diciptakan dapat membentuk persepsi status sosial tertentu.
Seperti orang dapat membeli mobil bagus dapat dikatakan sebagai orang kaya dan sukses. Sehingga pembentukan status sosial didasarkan juga pada jenis mobil yang dibeli.
2. Menimbulkan kemacetan jalan
Semakin banyaknya masyarakat yang membeli alat transportasi seperti mobil dan motor membuat semakin padatnya arus lalu lintas jalan raya.
3. Penurunan Kualitas Lingkungan
Semakin banyak penggunaan transportasu maka aktivitas yang dijalankan semakin besar membuat ruang pencemaran lingkungan akibat gas/asap yang dikeluarkan dari transportasi
4. Penggunaan Energi tidak efisien
Energi proposi bahan bakar yang dikeluarkan tidak sebanding dengan ruang terbuka hijau terutama disekitar daerah hijau kota.
Karena transportasi tidak menggunakan bahan bakar alternatif dab bahan bakar terbarukan seperti, angin, sinar matahari dan bahan bakar organic.
5. Biaya ekstra untuk penanganan masalah lingkungan
Biaya yang dikeluarkan dalam penggunaan transportasi dilihat dari polusi dan efek konsumsi penggunaan bahan bakar serta kebisingan yang terjadi disekitar masyarakat.
Nah itulah sekilas pembahasan dan penjelasan serta ulasan mengenai topik Sembilan Dampak Positif dan Negatif Modernisasi di Bidang Transportasi.
Penulis Artikel : Mahasiswa Jurusan Sosiologi, Universitas Muhammadiyah Malang, Robi Firmansyah
Sumber Rujukan Sosiologi Info :
Tiurma Elita Saragi ST.MT (2015).PENGARUH SISTEM PENANGANAN TRANSPORATSI YANG BERKELANJUTAN TERHADAP LINGKUNGAN DIPERKOTAAN (STUDI LITERATUR). Dosen Tetap Fakultas Teknik Prodi Sipil UHN-Medan
//eprints.stainkudus.ac.id
Dampak positif transportasi di antaranya adalah memenuhi kebutuhan penduduk, memperpendek jarak, dan memudahkan persebaran penduduk. Sementara itu, dampak negatif transportasi di antaranya adalah menyebabkan polusi, menimbulkan kemacetan lalu lintas, dan mengurangi jumlah bahan bakar minyak.
Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh tenaga manusia atau tenaga mesin. Transportasi mempunyai dampak positif dan dampak negatif bagi kehidupan manusia.
Dampak positif transportasi adalah memenuhi kebutuhan penduduk, memperpendek jarak, memudahkan persebaran penduduk, dan sarana rekreasi. Sementara itu, dampak negatif transportasi adalah menyebabkan polusi, menimbulkan kemacetan lalu lintas, dan mengurangi jumlah bahan bakar minyak.
Salah satu teknologi yang memiliki peranan besar dalam mengubah kehidupan manusia dalam berinteraksi adalah teknologi transportasi. Teknologi transportasi dimanfaatkan untuk memindahkan barang dan manusia dari satu tempat ke tempat lain. Teknologi transportasi mencakup berbagai bentuk alat transportasi di darat, laut dan udara. Selain memiliki dampak positif, perkembangan IPTEK di bidang transportasi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan di bumi, antara lain memunculkan masalah kemacetan, menimbulkan kerusakan lingkungan dan pemanasan global, serta meninmbulkan masalah pencemaran udara.
Dengan demikian dampak negatif dari perkembangan IPTEK di bidang transportasi adalah memunculkan masalah kemacetan, menimbulkan kerusakan lingkungan dan pemanasan global, serta meninmbulkan masalah pencemaran udara.
Bobo.id- Transportasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan.
Transportasi diperlukan untuk mengangkut penumpang atau barang dari satu tempat ke tempat lain.
Teknologi transportasi dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dan kemajuan. Seperti apa saja, ya?
Teknologi Transportasi Masa Lalu
Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan tenaga manusia, yaitu dengan cara dipikul, digendong, atau didorong.
Lalu, berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti kuda, keledai, dan gajah.
Alat transportasi masa lalu tergolong sederhana, baik transportasi darat maupun transportasi air.
Alat transportasi darat menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak dorong.
Kemudian, berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman ditarik kuda, dan sebagainya.
Transportasi laut menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu perahu layar. Sedangkan yang menggunakan tenaga manusia contohnya rakit dan perahu dayung.
Baca Juga: Ketahui tentang Alat Transportasi dan Tertib Lalu Lintas di Video Ini
Page 2
Teknologi Transportasi Masa Kini
Transportasi masa kini telah menunjukkan kemajuan teknologi yang maju, baik transportasi darat, air, dan udara.
Sarana dan prasarana transportasi semakin lengkap seperti mobil, kereta api, kapal, dan pesawat terbang.
O iya, prasarana transportasi adalah penunjang kelancaran pengangkutan, antara lain jalan, jembatan, terminal, stasiun, lapangan terbang, dan pelabuhan.
Macam-Macam Transportasi
1. Transportasi Darat
Transportasi darat modern umumnya menggunakan mesin. Jenis transportasi darat modern terdiri atas kendaraan penumpang dan kendaraan angkutan barang.
Kendaraan penumpang seperti sepeda motor, bemo, mobil, bus, dan kereta api.
Kendaraan angkutan barang, antara lain truk, truk tangki, kereta api barang, dan mobil box.
O iya, transportasi darat modern dapat melayani pengangkutan jarak dekat maupun jarak jauh, seperti antarkota dan antarprovinsi.
2. Transportasi Air
Transportasi air adalah pengangkutan melalui air, meliputi angkutan sungai, danau, selat, dan laut.
Alat angkutan air ada yang sederhana dan ada yang modern.
Contoh, angkutan air sederhana yaitu rakit, sampan, perahu, dan perahu layar.
Sedangkan, alat angkutan air modern, terdiri atas kapal penumpang dan kapal angkutan barang. Ada juga kapal jenis lain.
Misalnya, kapal perang yang digunakan untuk patroli menjaga keamanan laut, kapal keruk digunakan untuk mengambil lumpur di lingkungan pelabuhan, dan kapal tunda yang digunakan untuk memandu kapal besar.
Baca Juga: Mengenal Masyarakat Bugis Makassar dan Pembuat Kapal Pinisi di Video Ini
Page 3
Jonathan Alfrendi Rabu, 18 November 2020 | 12:30 WIB
Pesawat terbang transportasi udara (Pixabay)
3. Transportasi Udara
Transportasi udara adalah jenis pengangkutan melalui udara.
Negara Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas. Untuk menjangkau daerah-daerah yang jauh dan terpencil dibutuhkan transportasi udara, yaitu pesawat terbang.
Penerbangan yang melayani daerah terpencil disebut penerbangan perintis.
Di Indonesia terdapat pesawat terbang militer dan pesawat terbang sipil.
Pesawat terbang militer digunakan untuk keperluan perang. Pesawat terbang sipil terdiri atas pesawat penumpang dan pesawat angkutan barang.
Selain itu, ada pesawat terbang tanpa sayap, yaitu pesawat helikopter yang dapat terbang dan mendarat tegak lurus.
Baca Juga: Mengenal 2 Jenis Pesawat Angkasa Luar, Pesawat Ulang Alik dan Pesawat Orion
Yuk, lihat video ini juga!
------
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Page 4
Page 5
Delman.
Bobo.id- Transportasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan.
Transportasi diperlukan untuk mengangkut penumpang atau barang dari satu tempat ke tempat lain.
Teknologi transportasi dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dan kemajuan. Seperti apa saja, ya?
Teknologi Transportasi Masa Lalu
Transportasi atau angkutan pada masa lalu awalnya menggunakan tenaga manusia, yaitu dengan cara dipikul, digendong, atau didorong.
Lalu, berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti kuda, keledai, dan gajah.
Alat transportasi masa lalu tergolong sederhana, baik transportasi darat maupun transportasi air.
Alat transportasi darat menggunakan tenaga manusia, seperti sepeda, becak, dan gerobak dorong.
Kemudian, berkembang menggunakan tenaga hewan, seperti pedati ditarik sapi, delman ditarik kuda, dan sebagainya.
Transportasi laut menggunakan tenaga alam atau angin, yaitu perahu layar. Sedangkan yang menggunakan tenaga manusia contohnya rakit dan perahu dayung.
Baca Juga: Ketahui tentang Alat Transportasi dan Tertib Lalu Lintas di Video Ini