Saham ganja teratas di bawah $5 2022

Sebagai pengecer, Anda tahu bahwa sistem point-of-sale (POS) Anda lebih dari sekadar alat untuk memproses transaksi, tetapi lebih merupakan aset untuk membantu bisnis Anda meningkatkan laba dan operasi dengan pesat. Dengan begitu banyak opsi POS yang tersedia, kini semakin mudah bagi pedagang untuk memiliki akses ke lebih banyak data dan efisiensi untuk membantu toko mereka menjadi sesukses mungkin.

Rahasia?

Mengumpulkan data dan membuat operasi yang lebih efisien untuk bisnis Anda adalah satu hal. Bereaksi terhadap data ini dan menerapkannya pada upaya operasional Anda adalah hal yang membedakan pengecer yang baik dari pengecer yang hebat.

Memasukkan strategi POS ke dalam operasi ritel menawarkan peluang kepada pedagang untuk meningkatkan penjualan sambil tetap kompetitif di pasar modern saat ini. Secara kolektif, upaya ini menawarkan pengecer kesempatan untuk menjadi lebih proaktif dan lebih tepat dalam inventaris dan kebutuhan operasional mereka yang segera dan di masa mendatang – termasuk layanan pelanggan. Selain itu, data POS juga dapat memberikan berbagai manfaat bagi merchant.

Di bawah ini, kami menguraikan bagaimana Anda dapat meningkatkan penjualan dengan mengumpulkan dan menerapkan data POS.

1. Menggabungkan Pengalaman yang Mulus Berkat Data POS

 Memberikan pengalaman berbelanja yang mulus dan terintegrasi di semua titik kontak telah menjadi standar yang diharapkan oleh pelanggan modern saat ini. Pengecer paling cerdas telah menyadari bahwa menciptakan dan mempertahankan pengalaman pelanggan yang konsisten baik online maupun offline adalah suatu keharusan. Untuk melakukan ini, sangat penting bagi pedagang untuk mengumpulkan dan menganalisis data di berbagai saluran – yang pada akhirnya memungkinkan mereka untuk mendapatkan kejelasan tentang pengalaman pelanggan kolektif mereka.

Untungnya, teknologi saat ini memungkinkan hal ini. Dan teknologi ini dimulai dengan menggunakan POS yang terhubung ke semua titik kontak bisnis pengecer. Contohnya termasuk jika butik menjual sesuatu di toko mereka – kemudian menghasilkan penjualan online beberapa saat kemudian dan inventaris diperbarui secara real-time sehingga tidak ada miskomunikasi dari inventaris yang tersedia yang tersisa untuk dijual.

Pengecer yang menggunakan data POS untuk menghubungkan apa yang terjadi secara online dan di dalam toko memberikan keunggulan kompetitif bagi diri mereka sendiri. Namun ini bahkan bukan bagian terbaiknya. Apa? Teknologi ini tidak memaksa pengguna untuk menjadi maverick metrik untuk memahami wawasan ritel. Sebagai gantinya, pengguna cukup menjalankan laporan POS dan mencari tahu semuanya mulai dari waktu tersibuk di toko mereka hingga tingkat stok yang optimal dan banyak lagi — semuanya meningkatkan pengalaman dan penjualan pelanggan.

2. Meninjau dan Menanggapi Data yang Dikumpulkan Dari POS

 Berdasarkan Laporan Status Usaha Kecil Tawon Barcode, hampir setengah dari usaha kecil tidak melacak inventaris atau menggunakan metode manual. Dengan mengingat hal ini, tidak mengherankan bahwa banyak yang bisa salah. Menurut Indeks Penyusutan Global Sensormatics, biaya pengecer menyusut lebih dari $100 miliar secara global setiap tahun.

Namun, ada kabar baik dari laporan bersejarah ini. Menggunakan sistem POS dapat membantu pedagang dengan memungkinkan pengecer untuk:

• mengelola jumlah inventaris
• periksa tingkat stok di toko yang berbeda
• transfer saham
• mengelola pengembalian
• mengotomatiskan pemesanan ulang poin
• dapatkan wawasan produk dan pelanggan
• membuat keputusan kepegawaian
• dan banyak lagi!

Karena POS adalah tempat penjualan sebenarnya, masuk akal jika POS juga memberikan wawasan tentang kinerja penjualan — dan lebih dari sekadar apa yang dijual. KPI seperti laba kotor dan margin keuntungan, misalnya, secara jelas ditata dalam laporan sistem POS yang memungkinkan pengecer untuk melacak profitabilitas dan memastikan inventaris mereka benar-benar membantu menghasilkan pendapatan versus biaya dolar bisnis mereka.

Keuntungan lain dari sistem POS adalah dapat membantu meningkatkan penjualan dengan melaporkan apa yang dijual oleh anggota staf dan hari apa dalam sebulan yang paling sibuk – bahkan mengidentifikasi detail secara spesifik seperti jam berapa penjualan paling kuat. Berkat wawasan ini, pedagang kemudian dapat mengatur toko mereka sesuai dan selanjutnya, mengoptimalkan pengeluaran gaji mereka di sepanjang jalan. Hasil? Peningkatan keuntungan tersedia untuk toko karena dolar operasi mereka dihabiskan dengan lebih bijaksana.

3. Menggunakan Cloud untuk Membantu Mengelola Operasi POS

Sistem POS berbasis cloud menjadi lebih dari sekadar kemewahan — ini adalah kebutuhan jika pemilik bisnis ingin meningkatkan penjualan. Ini dapat memastikan pengalaman pelanggan terbaik sambil tetap relevan dengan kecepatan teknologi yang berubah dengan cepat.

Dengan akses ke portal pedagang online yang aman, pengecer dapat memeriksa inventaris, mengirim faktur, dan mengelola karyawan dan pelanggan mereka dengan lebih baik. Mereka juga dapat membuat dan mengekspor laporan khusus. Ini membantu pengecer menjadi lebih efisien dengan waktu mereka. Dengan memiliki akses ke pengaturan akun pedagang, mereka dapat dengan cepat dan mudah memperbarui informasi, mengatur peringatan email, memesan persediaan, dan banyak lagi dari perangkat apa pun, di mana pun.

Dan apakah Anda memiliki satu atau beberapa toko, fakta bahwa Anda menggunakan sistem POS berbasis cloud berarti data bisnis Anda tersedia untuk Anda di rumah, di kedai kopi, atau bahkan saat Anda sedang dalam perjalanan. Yang Anda butuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet, dan Anda diberdayakan untuk membuat keputusan bisnis penting di mana pun Anda berada, kapan pun Anda mau — memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan peningkatan penjualan.

4. Mengintegrasikan POS Dengan Bisnis Sepikiran Namun Tidak Kompetitif

 Sistem POS berbasis cloud dapat diperluas untuk menambah kemampuannya dengan memanfaatkan integrasi. Pengecer dapat menghubungkan POS mereka ke platform lain (seperti software akuntansi, platform e-commerce, pemroses pembayaran, dll.) sehingga data kunci dapat mengalir dengan lancar dari satu sistem ke sistem lainnya.

Mengintegrasikan POS dengan keranjang belanja online, misalnya, memungkinkan sistem untuk menyinkronkan data penjualan dan inventaris sehingga pedagang dapat mengelola stok mereka di kedua saluran penjualan. Contoh lain adalah jika pengecer ingin mengintegrasikan POS mereka dengan perangkat lunak akuntansi. Bersama dengan POS, sistem ini dapat bekerja sama dan menyinkronkan informasi penjualan dan pajak.

Untuk membantu bisnis unik Anda mendapat manfaat dari integrasi, identifikasi mitra yang saat ini selaras dengan sistem POS Anda atau jika Anda sedang menjelajahi sistem POS baru, pertimbangkan kemitraan mana yang mereka miliki. Beberapa solusi POS bahkan memiliki jaringan pakar yang ada yang dapat membantu pengecer menyiapkan perangkat lunak mereka dan mengintegrasikan dengan mulus perusahaan yang berpikiran sama namun tidak kompetitif – semakin memperluas nilai POS. Pada akhirnya, semakin terintegrasi informasi Anda, semakin baik informasi bisnis Anda untuk membuat keputusan yang dapat berdampak langsung pada penjualan dan keuntungan bisnis Anda.

5. Tawarkan Peluang Up-Sell Setelah Pelanggan Mencapai Pengalaman POS

 Selain menjadi tujuan proses pembayaran, POS juga memberikan peluang bagi retailer untuk meningkatkan rata-rata unit per penjualannya. Mengingat hal ini, ketika pelanggan telah membuat keputusan untuk membeli sesuatu, ini menyambut kesempatan bagi pedagang untuk menjualnya di inventaris tambahan. Beberapa cara untuk memasukkan ini adalah:

• Persediaan barang dagangan yang terinspirasi impuls di sebelah area check-out yang menarik perhatian pelanggan seperti permen, minuman, barang baru, pembersih tangan, dan produk lain yang tidak banyak memperdebatkan apakah pelanggan mungkin membutuhkan atau tidak, melainkan barang mereka hanya ingin.
• Jauhkan barang dagangan di ruang ini terjangkau untuk audiens unik Anda. Biasanya item yang berkisar antara $1 dan $10 ideal untuk area merchandising yang strategis ini. Alasan di balik ini adalah pelanggan tidak perlu memikirkan apakah mereka harus mendapatkan barang-barang ini, melainkan dengan cepat mengambilnya dan menambahkannya ke pengalaman check-out mereka. Poin harga yang lebih rendah dan terjangkau membantu mencapai hal ini.
• Bertujuan untuk menawarkan inventaris di ruang yang memiliki margin ini – dengan demikian, mendorong lebih banyak peluang keuntungan ke toko Anda. Misalnya, jika Anda membeli aksesori rambut baru seharga $1, tetapi menjualnya masing-masing seharga $5 hingga $10. Anda meningkatkan peluang untuk mendorong pendapatan yang lebih kuat ke toko Anda berkat margin yang lebih kuat.

Garis bawah

Memiliki strategi merchandising yang kuat di dekat POS Anda yang dikombinasikan dengan sistem POS yang tepat dapat menjadi pengubah permainan bagi pengecer saat terbiasa dengan kemampuan penuh mereka. Wawasan yang diberikan dari data penjualan Anda sendiri menawarkan pandangan berharga tentang cara kerja bisnis Anda — tetapi Anda harus menggunakan wawasan tersebut untuk membuat keputusan yang tepat guna benar-benar memengaruhi penjualan ritel Anda.

Tentang Penulis:

Nicole Leinbach Reyhle adalah Pendiri Berpikiran Ritel dan penulis yang diterbitkan. Dia sering berkontribusiatau ke The Today Show, Forbes, dan publikasi B2B yang tak terhitung jumlahnya. Reyhle adalah Juru Bicara untuk Bisnis Kecil American Express Sabtu dan menulis secara teratur sebagai pemimpin pemikiran ritel untuk berbagai sumber daya industri dan diakui sebagai 10 pemimpin pemikiran ritel teratas dari Menjaja dan "futuris" ritel untuk IBM. Terakhir, Reyhle juga merupakan Co-Founder dari Konferensi Pengecer Independen.

Satu hal lagi...

Merek yang menang menjalankan standar merek. Ini sebabnya Bindy membantu meningkatkan operasi dan standar merek Anda.