Ilustrasi cara menjumlahkan di Excel. Foto: Microsoft
Cara menjumlahkan Excel ke bawah sangat berguna bagi kamu yang sedang membutuhkan tutorial tersebut. Hanya dengan beberapa langkah saja, kamu bisa menjumlahkan seluruh data secara otomatis.
Microsoft Excel memiliki berbagai rumus yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan penghitungan, termasuk rumus penjumlahan Excel yang tentu saja bisa memudahkan kita dalam pekerjaan.
Melalui Microsoft Excel, kamu bisa mengolah dan menghitung data dengan jumlah yang sangat banyak. Pada pembahasan ini, How To Tekno akan memberikan tips cara menjumlahkan angka ke bawah di Excel.
Cara Menjumlahkan di Excel ke Bawah
Ilustrasi cara menjumlahkan Excel ke bawah. Foto: Microsoft
Mengutip laman resmi Microsoft, ada beberapa langkah untuk menjumlahkan seluruh data secara ke bawah. Kamu bisa mengikuti cara menjumlah di Excel ke bawah berikut ini:
Cara Menjumlahkan Excel ke Bawah dan Fungsi Rumusnya
Cara menjumlahkan Excel ke bawah bisa kamu lakukan dengan fitur AutoSum di aplikasi tersebut. Berikut adalah caranya.
1. Buka Lembar Kerja di Excel
Buka lembar kerja kamu di Excel. Pilih sel di samping angka yang ingin dijumlahkan, klik ‘Jumlah Otomatis’ di tab Beranda, tekan Enter, dan selesai.
2. Excel akan Memasukkan Rumus Secara Otomatis
Ketika kamu mengklik Jumlah Otomatis, Excel akan otomatis memasukkan rumus, yaitu menggunakan fungsi SUM untuk menjumlahkan angka. Misalnya, untuk menambahkan angka di bulan Januari dalam anggaran Hiburan, pilih sel B7, sel berada tepat di bawah kolom angka. Selanjutnya klik ‘Jumlah Otomatis’. Rumus muncul di sel B7, dan Excel menyorot sel yang kamu jumlahkan.
3. Tekan Enter dan Lihat Rumus di Bagian Atas Jendela
Tekan Enter untuk menampilkan hasil (95.94) di sel B7. Nantinya, kamu juga bisa melihat rumus di bilah rumus pada bagian atas jendela Excel. Untuk menjumlahkan kolom angka, pilih sel yang berada tepat di bawah angka terakhir di kolom. Untuk menjumlahkan baris angka, pilih sel yang berada tepat di sebelah kanan.
Mengenal Fungsi Rumus di Excel
Ilustrasi fungsi rumus di Excel. Foto: Microsoft
Dalam Microsoft Excel, terdapat beberapa fungsi rumus yang bisa kamu gunakan untuk menghitung data secara otomatis. Nantinya, hasil perhitungan tersebut akan muncul jika kamu selesai menghitung. Berikut adalah rumus-rumus yang sering digunakan, selain penjumlahan:
1. Rumus Pengurangan
Untuk rumus pengurangan, pengguna bisa melakukannya dengan format =SUM (A1,-B1). Dari format ini, terlihat hanya perlu menambahkan tanda (-) dari sel yang ingin dikurangi nilainya.
2. Rumus Perkalian dan Pembagian
Untuk memasukkan format rumus perkalian, cukup dengan memasukkan rumus tanda sama dengan (=) diikuti dengan sel yang ingin dikalikan, kemudian menyisipkan tanda bintang (*) di depan sel lainnya, lalu enter. Sederhananya, format fungsinya seperti =A1*B1.
3. Rumus Rata-Rata
Nilai rata-rata dapat dicari dengan memasukkan nilai sel atau rentang sel yang pengguna hitung rata-ratanya dalam format =AVERAGE (A1,B1, C1, D1, dan seterusnya). Selain itu, pengguna juga bisa memakai format =AVERAGE (nilai sel awal : nilai sel akhir) yang ingin diketahui.
4. Rumus SUMIF
Format rumus SUMIF ini digunakan untuk mengetahui suatu nilai berdasarkan identifikasi dari beberapa kriteria. Contoh, pengguna ingin menghitung gaji beberapa karyawan, tetapi hanya jika jumlahnya ada di range tertentu.
Menghitungnya secara manual justru akan menyita waktu. Caranya cukup menggunakan rumus =SUMIF (range, criteria [sum range]).
Demikian penjelasan tentang cara menjumlahkan Excel ke bawah secara otomatis dengan mudah.
Rumus Excel penjumlahan ke bawah – Pada excel ada banyak rumus yang dapat digunakan untuk memudahkan pekerjaan, seperti halnya rumus penjumlahan. Penjumlahan sederhana yaitu dengan menggunakan rumus =value+value+dst. Value disini yaitu nilai angka atau dapat juga berupa refrensi sel. Selain dengan rumus diatas, kita juga dapat melakukan penjumlahan
dengan menggunakan fungsi SUM. Menggunakan fungsi SUM maka pekerjaan lebih efesien dan simple. Pada artikel sebelumnya juga sudah dibahas mengenai cara penjumlahan di Microsoft Excel, untuk lebih memahaminya lagi kita akan bahas sekali lagi.
Penjumlahan kebawah atau vertikal cukup umum dan sering dilakukan saat membuat data pada excel, seperti data penjualan, stock barang, nilai siswa dan masih banyak lagi.
Untuk penerapan penjumlahan kebawah cukup mudah dan praktis, kita dapat menggunakan rumus sedehana yaitu =value+value+dst ataupun menggunakan fungsi SUM.
Untuk memudahkan memahaminya yaitu dengan praktek langsung. Misal kita memiliki data seperti pada gambar di bawah ini.
Yang akan dilakukan penjumlahan total dari isi tabel tersebut baik itu kebawah ataupun ke samping. Langkah-langkah pejumlahan vertical yaitu seperti berikut.
- Pilih salah satu sel, pada contoh ini yaitu pada kolom Data 1 sel B5
- Masukkan rumus =B2+B3+B4 atau pilih satu persatu sel tersebut dengan menggunakan mouse setelah tanda sama dengan
- Kemudian tekan Enter
Untuk lebih mudahnya sorot atau blok range B2:B4, selanjutnya pada tab menu Home pilih AutoSum yang terdapat di group Editting. Atau juga dapat menuliskan rumus =SUM(B2:B4) kemudian tekan Enter.
Untuk data-data lainnya langkah-langkahnya juga sama.
Cara Menjumlahkan Data Harizontal (Mendatar/Samping)
Tidak berbeda jauh dengan langkah diatas, untuk penjumlahan mendatar langkah-langkahnya yaitu.
- Pilih salah satu sel, pada contoh ini yaitu pada sel E2
- Masukkan rumus =B2+C2+D2 atau pilih satu persatu sel tersebut dengan menggunakan mouse setelah tanda sama dengan
- Kemudian tekan Enter
Jika ingin menggunakan fungsi SUM rumusnya yaitu =SUM(B2:D2). Atau dengan mem blok range B2:D2 kemudian klik AutoSum.
Cara Menjumlahkan Data Antar Kolom (Tabel)
Langkah penjumlahan antar kolom ataupun antar tabel, caranya yaitu.
- Pilih salah satu sel, pada contoh ini yaitu pada sel E7
- Masukkan rumus =SUM(B5:C5:D5) atau pilih satu persatu sel tersebut dengan menggunakan mouse
- Kemudian tekan Enter
- Maka total penjumlahan akan ditampilkan di sel E7
Diatas merupakan contoh sederhana penjumlahan di lembar kerja ms excel.
Tentunya penjumlahan tersebut masih dapat dikembangkan ke dalam data yang lebih komplek lagi.
Baca Juga Cara Perkalian Otomatis di Excel Dengan Fungsi PRODUCT
Catatan:
- Contoh diatas menggunakan Microsof Excel 2010
- Untuk MS Excel 2007, 2013 dan 2016 saya rasa caranya kurang lebih sama
- Bahasa saat menggunakan MS Excel di setting English (Indonesia)