Pernahkah mencatat pengeluaran harian? Masih manual atau menggunakan alat digital semisal Excel? Kali ini, aku akan berbagi cara untuk menghitung saldo berjalan di excel secara otomatis.
Contoh yang sudah kubuat bisa dilihat di bawah ini. Silahkan diisi pada kolom debit dan kredit saja maka saldonya akan dihitung secara otomatis oleh sistem.
Cara membuatnya cukup mudah. Hanya menggunakan 2 (dua) macam rumus saja, yaitu:
- Rumus untuk baris pertama menggunakan pengurangan saja yaitu kolom debit dikurangi kolom kredit. Contoh rumusnya adalah: =SUM(C2;–D2) atau bisa juga dengan =C2–D2.
- Rumus untuk baris selanjutnya sampai akhir baris menggunakan penjumlahan antara saldo baris sebelumnya ditambah debit baris aktif dan dikurangi kredit baris aktif. Contoh: =SUM(E2;C3;–D3)
Tutorialnya dalam bentuk video bisa dilihat di bawah ini:
File excel seperti yang telah kubuat di atas bisa didownload di sini.
Share this:
- Tweet
- Telegram
- More
- Share on Tumblr
Pocket
Like this:
Like Loading...
Pada kesempatan ini, saya mencoba membagikan pengalaman yang saya dapatkan ketika berorganisasi. Pada saat itu, saya diberi tugas sebagai sekretaris panitia untuk sebuah acara organisasi Intra kampus. Saya menemui kebuntuan ketika hendak membuat laporan keuangan, karena siBendahara hanya melampirkan laporan untuk pengeluaran dan pemasukan tanpa memberi perincian saldo per transaksi kegiatan. Dan pada saat itu pula, saya mulai bingung di dalam menyusun laporan keuangan karena saya sangat lemah untuk matematik (jujur, saya selalu berpikir kalau 3×3=6 ).
Karena tidak mau rempong, saya mencoba mengutak-atik rumus di dalam MS Excel. Sebagaimana kita ketahui, MS Excel bisa diandalkan untuk urusan yang bersifat numerik. Binggo !!! Saya berhasil menemukan pemecahan masalah untuk menghitung saldo dengan rumus Excel. Jika tertarik, ikuti prosedur berikut.
Cara menghitung Saldo Laporan Keuangan dengan Excel
Tentunya, kita sudah membuat tabel untuk data laporan keuangan tersebut. Jika belum, silahkan untuk membuat tabelnya terlebih dahulu.
Membuat Tabel Laporan Keuangan
Untuk ilustrasi, cobalah membuat tabel sederhana pada lembar kerja Excel seperti berikut :
TanggalKeteranganNotaDebetKreditSaldo23–Sep–13Subsidi dari Boss—Rp. 1.000.000——24–Sep–13Uang Muka untuk Banner✓—Rp. 100.000—24–Sep–13Sumbangan Proposal—Rp. 400.000——25–Sep–13Biaya Operasional——Rp. 50.000—
Menggunakan Rumus Gabungan untuk menghitung Saldo
Rumusnya tidak susah, hanya sedikit manipulasi pada rumus SUM untuk penjumlahannya. Ditambah dengan rumus Logika IF dan OR
Sintaks Penulisan Rumus Saldo
Untuk penulisan rumusnya adalah sebagai berikut :
=IF(OR(D7<>0;E7<>0);SUM(D$7:D7)-SUM(E$7:E7);0)
Lihat, ada tiga rumus yang kita gabungkan untuk menghitung saldo laporan keuangan.
Penjelasan Rumus
Rumus IF di atas untuk menentukan value, apakah ada perubahan pada kolom saldo. Sedangkan rumus OR untuk memilah, apakah ada pengurangan atau penjumlahan pada Saldo sebelumnya. Sedangkan SUM untuk menjumlahkan angka yang terdapat pada kolom “Debet” dan “Kredit”.
Secara harfiah, rumus tersebut dapat dibaca “Jika terdapat perubahan dari kolom D7 atau E7 (D7<>0;E7<>0), maka hasil penjumlahan dari kolom D7 dikurangi hasil penjumlahan kolom E7. Jika tidak, maka jangan lakukan perubahan”
Yang dimaksud dari “hasil penjumlahan kolom D7” adalah hasil dari kolom D7 di atasnya. Sedangkan tanda $ merupakan penerapan dari fungsi Cell Absolut(penjelasannya akan dibahas pada artikel tersendiri)
Keterangan
Sesuaikan kolom Debet dan Kredit sesuai dengan tabel yang Anda buat untuk menggantikan kode yang saya beri warna merah SUM0. Kebetulan, tabel yang saya buat dulu menggunakan kolom D7 dan E7 sebagai tempat Debet dan Kredit.Nih, screenshotnya :
End
Setelah selesai menuliskan rumus, Anda cukup melakukan copy pada cell di bawahnya dengan menggunakan fill handle. Arahkan kursor ke arah kanan bawah cell tempat rumus berada, tunggu sampai kursor berubah menjadi ✚. Selebihnya, click and drag.