Ras yang paling banyak ditemukan di indonesia adalah

Ras yang paling banyak ditemukan di indonesia adalah

Empat jenis ras yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Ras Weddoid, memiliki ciri kulit berwarna hitam, rambut keriting, dengan tubuh berukuran sedang. Ras ini berasal dari India bagian selatan. Di Indonesia, ras ini dapat ditemukan di Kepulauan Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Riau. Selain itu, ras ini juga mendiami daerah Jambi, Siak, dan Kepulauan Mentawai.
  2. Ras Papua Melanezoid ini tinggal di daerah Papua, Pulau Aru, dan Pulai Kai. Ras ini memiliki ciri yang hampir sama dengan Ras Negroid, tetapi dengan bentuk bibir yang lebih tebal.
  3. Ras Negroid memiliki ciri kulit berwarna hitam, rambut ikal cenderung keriting, dan bertubuh tinggi. Ras ini berasal dari Asia yang dapat ditemukan di Semenanjung Malaya dan Kepulauan Andaman.
  4. Ras Melayu Mongoloid terbagi menjadi dua, yaitu Ras Proto Melayu dan Ras Deutro Melayu. Ras Proto Melayu terdiri dari Suku Batak, Toraja, dan Dayak. Sedangkan Ras Deutro Melayu yang terdiri dari Suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali.

Dengan demikian empat jenis ras yang ada di Indonesia adalah ras Weddoid, Papua Melanezoid, Negroid, dan Melayu Mongoloid.

Ras yang paling banyak ditemukan di indonesia adalah
Ilustrasi - ras Melanesia. Doc. KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara kepulauan, sudah sewajarnya Indonesia memiliki keragaman suku, budaya, dan ras yang melimpah. Perbedaan kondisi geografis yang memisahkan beberapa populasi manusia ataupun kedatangan bangsa asing di Indonesia pada masa lampau turut memperkaya keragaman ras yang ada. Salah satu ras di Indonesia adalah ras Melanesia.

Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Harry Truman Simanjuntak, arkeolog senior dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, mengatakan sebagian darah masyarakat Indonesia merupakan ras Melanesia dan sebagian besar ras Melanesia di dunia terdapat di Indonesia. Secara harfiah, kata Melanesia berasal dari bahasa Yunani. Melano berarti hitam dan soid berarti penampilan.

Dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, ras Melanesia dicirikan dengan warna kulit yang cenderung cokelat hingga hitam, berambut keriting, dan bentuk bibir yang tebal. Di Indonesia, ras ini biasanya terletak di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain Melanesia, Indonesia juga memiliki tiga jenis ras lain. Berikut adalah ragam ras lain di Indonesia:

1. Ras Malayan-Mongoloid

Ras ini dicirikan dengan warna kulit sawo matang, wajah bulat, dan bentuk mata yang bulat. Secara umum, Ras ini terbagi menjadi dua, yakni Proto Melayu (Suku Batak, Toraja, dan Dayak) dan Deutro Melayu (Suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali).

2. Ras Asiatic Mongoloid

Ras ini biasanya memiliki wajah oval dengan kulit berwarna kuning langsat dan mata sipit. Sebaran ras ini biasanya ditemukan pada darah penduduk Indonesia asli yang berpadu dengan penduduk Tiongkok, Jepang, dan Korea yang bermigrasi ke Indonesia.

3. Ras Kaukasoid

Ras ini biasanya memiliki perawakan tubuh yang tinggi dengan hidung mancung. Di Indonesia, ras biasanya tersebar di Sumatera Utara, seperti Sibolga, Pematang Siantar, dan dan Binjai.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Jejak Pelaut Prancis di Perairan Papua dan Awal Mula Istilah Melanesia

Ras yang paling banyak ditemukan di indonesia adalah
Ilustrasi tari Bali. ©Pixabay

Merdeka.com - Indonesia memiliki keberagaman budaya, agama, adat istiadat serta ras. Terdapat beberapa ras yang ada di Indonesia. Ras tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Kata ras berasal dari Latin Radix yang berarti asal. Secara umum, ras merupakan pengelompokan orang di bumi berdasarkan karakteristik umum yang mereka miliki.

Untuk mengetahui lebih jelas, Merdeka.com telah merangkum macam ras di Indonesia dari materiips.com. Berikut ulasan lengkapnya.

2 dari 8 halaman

Menurut Bruce J. Cohen

Ras merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik atau biologis individu di dalamnya yang sama dan diwariskan secara turun temurun.

Menurut Alex dan Thio

Ras merupakan penggolongan sekelompok manusia oleh masyarakat sekitarnya berdasarkan ciri-ciri biologis yang mereka miliki. Ras tertentu memiliki ciri biologis yang berbeda dengan masyarakat di sekitarnya.

Menurut Horton dan Hunt

Ras merupakan pengelompokkan manusia berdasarkan perbedaannya (bukan persamaannya) dengan kelompok manusia lain berdasarkan ciri-ciri fisik bawaannya.

3 dari 8 halaman

Ras merupakan kelompok atau klasifikasi orang yang didefinisikan oleh satu masyarakat dan diterima oleh masyarakat lain. Ini adalah perbedaan sosial berdasarkan karakteristik fisik atau biologis tertentu.

Menurut Grosse

Rasa merupakan sekelompok manusia yang merupakan satu kesatuan karena kemiripan sifat jasmani dan rohani yang diwariskan, sehingga dapat dibedakan dengan kesatuan lainnya.

Menurut Gill dan Gilbert

Ras merupakan kelompok orang yang dapat dibedakan berdasarkan ciri-ciri fisik yang diperoleh melewati prosedur reproduksi.

Menurut Banton

Ras merupakan suatu ciri peran, perbandingan fisik yang dijadikan kaidah untuk memutuskan peran yang berbeda-beda. Ras dapat diartikan secara fisik dan sosial. Ras secara fisik meliputi kondisi fisik yang tampak, sedangkan secara sosial menyangkut peran dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan.

4 dari 8 halaman

Macam ras yang pertama yaitu ras Papua Melanesia. Ras Papua Melanesia memiliki ciri-ciri kulit hitam, badan kekar, rambut keriting, bibir tebal dan hidung mancung. Perlu diketahui, ras ini merupakan suku bangsa asli yang mendiami Indonesia sebelum datangnya nenek moyang bangsa Indonesia.

Ras Papua Melanesia tersebar di Pulau Papua dan Kepulauan Aru dan dikenal dengan nama Suku Tapiro. Suku Tapiro sendiri diketahui memiliki ciri-ciri yang sama dengan suku Semang di Malaysia dan suku Aeta di Filipina.

5 dari 8 halaman

Macam ras yang kedua yaitu ras Veddoid. Ras ini memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri-ciri dari ras Veddoid yaitu berkulit sawo matang, berperawakan kecil dan rambut berombak. Ras ini diketahui berasal dari negara Sri Lanka. Suku bangsa Indonesia yang masuk dalam ras Veddoid di antaranya, Suku Tomuna di Pulau Muna, Suku Toala di Semenanjung Barat Daya Sulawesi, Suku Gayo di sekitar Danau Toba, Suku Sakai di Siak, Suku Tomuna di Kepulauan Mentawai dan Suku Kubu di Jambi.

6 dari 8 halaman

Macam ras yang ketiga yaitu ras Melayu Tua atau Proto Melayu. Ras ini disebut sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Ras Proto Melayu ada di beberapa negara selain Indonesia. Ras ini tersebar di Semenanjung Melayu, Kepulauan Pasifik sampai Madagaskar dan Filipina. Mereka yang datang adalah ras Melayu Mongoloid.

Ras Melayu Mongoloid memiliki ciri-ciri ayitu kulit sawo matang, muka bulat, rambut ikal atau lurus, hidung sedang atau lebar, badan tinggi ramping, membawa kebudayaan zaman batu muda, serta memiliki paham animisme dan dinamisme. Suku bangsa Indonesia yang termasuk dalam ras ini yaitu Suku Toraja di Sulawesi Selatan, Suku Batak di Sumatera Utara, Suku Nias di Kepulauan Nias, Suku Sasak di Lombok, Suku Dayak di Kalimantan Tengah dan Suku Kubu di Sumatera Utara.

7 dari 8 halaman

Macam ras yang ketiga yaitu ras Melayu Muda atau Deutro Melayu. Deutro Melayu merupakan golongan dari Melayu Mongoloid. Ciri-ciri ras ini pun sama dengan Melayu Mongoloid.

Meski ciri-cirinya sama, tetapi ada pula ciri lain dari ras Deutro Melayu, yaitu sudah tak menganut paham animisme dan dinamisme, serta membawa kebudayaan zaman perunggu. Suku bangsa Indonesia yang termasuk dalam ras Deutro Melayu yaitu Suku Jawa, Suku Madura, Suku Abli, Suku Banjar, Suku Minangkabau, Suku Bugis dan Suku Aceh.

8 dari 8 halaman

Selain macam ras di atas, terdapat pula ras-ras lain di wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya yaitu orang-orang Arab, Jepang, Cina, Pakistan, India dan Korea. Orang-orang Jepang, Cina dan Korea termasuk dalam Asiatic Mongloid atau ras Mongoloid. Sedangkan orang-orang Pakistan, Arab dan India masuk ke dalam ras Kaukasoid.

Beragam ras di Indonesia menjadikan masyarakat yang memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya. Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, sudah seharusnya kita saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada di Indonesia.

[add]