Pola dekoratif adalah gambar yang bercorak

Gambar dekoratif adalah gambar yang bercorak dekor, yakni gambar dengan hiasan yang wujudnya rata, tidak menampakkan jarak, isi, perspektif dan juga umumnya sudah tidak mirip dengan bentuk yang sebenarnya karena digayakan. Pola dekoratif pada benda biasanya berfungsi sebagai penghias suatu benda agar terlihat menarik. Dalam web Trifaris disebutkan fungsi lain gambar dekoratif yaitu untuk membuat keindahan melalui karya seni, karya seni dekorasi ini termasuk ke dalam karya seni yang mudah untuk dicerna oleh pemirsanya. Misal seni rupa dekorasi jenis geometris, ia dapat dilihat dari ragam hias di daerah kepulauan seluruh Indonesia.

Dalam serupa.id disebutkan bahwa ragam hias atau dekoratif memiliki pola bentuk gambar dan pengulangan yang teratur atau tidak teratur tapi masih tetap seimbang. Pola teratur akan menghasilkan gambar yang rapi, harmonis dan memberikan kesan menenangkan. Sementara pola tidak teratur akan menghasilkan ragam ornamen (hias) yang ekspresif dan dinamis.

Fungsi gambar dekoratif adalah sebagai penghias yang meliputi fungsi praktis dan fungsi estetis hingga berkepentingan sebagai simbol dari kepercayaan suatu masyarakat. Gambar-gambar ragam hias dapat ditemukan pada dinding rumah adat, anyaman, kain batik dan benda-benda kerajinan atau kriya lainnya.

gambar disalin dari wikimedia

Kapanlagi.com - Gambar dekoratif adalah salah satu karya seni yang cukup sering dibuat. Saat ini, gambar bisa dibuat secara tradisional atau manual dan dengan memanfaatkan teknologi digital. Sebagai bagian dari seni, gambar sering menjadi penghias penambah estetika rumah. Visual gambar dekoratif yang indah selalu sukses memanjakan mata siapapun yang melihatnya.

Menghias ruangan dengan gambar dekoratif juga bisa menghadirkan suasana nyaman di rumah. Pasalnya gambar dekoratif adalah gambar yang menampilkan berbagai corak geometris, seperti bentuk-bentuk segitiga, segi empat, lingkaran, dan sebagainya. Uniknya, dari bentuk-bentuk tersebut, gambar dekoratif juga bisa dibuat sebagai gambar dekoratif stilas yang menunjukkan orak hewan, tumbuhan, dan manusia.

Penasaran, sebenarnya apa yang dimaksud gambar dekoratif? Simak ulasannya berikut ini, yang dilansir dari liputan6.com.

(credit: pixabay)

Gambar dekoratif termasuk dalam rumpun karya seni rupa. Gambar dekoratif adalah karya seni berupa gambar atau lukisan yang dengan corak bidang tertentu. Corak pada gambar dekoratif ini dapat menunjukkan pola tertentu, seperti hewan, tumbuhan, bahkan manusia dengan segala aktivitasnya. Hal inilah yang kemudian membuat gambar dekoratif menarik.

Secara garis besar, gambar dekoratif terbagi dalam dua bentuk. Pertama, gambar dekoratif dengan pola geometris. Gambar dekoratif dengan pola ini cenderung mempunyai bentuk yang beraturan. Bentuk ini bisa muncul dalam beberapa gaya, seperti segitiga, segiempat, segilima, segienam, dan lingkaran. Kemudian bentuk gambar dekoratif yang kedua yaitu bentuk stilasi. Sementara, bentuk stilasi biasanya pla yang dihasilkan akan berupa tumbuhan, hewan, bahkan manusia.

Gambar dekoratif adalah karya seni yang unik. Oleh karena itu, karya seni gambar dekoratif sering kali dijadikan hiasan untuk mempercantik dekorasi rumah. Bahkan, bisa dibilang gambar dekoratif termasuk salah satu jenis karya seni yang umum dan populer. Itulah sebabnya, gambar dekoratif sering kali kita jumpai di berbagai tempat.

Gambar dekoratif adalah karya seni yang sudah cukup populer. Dalam dunia seni, terdapat beberapa nama seniman yang dikenal berkat karya gambar dekoratifnya yang memukau. Beberapa seniman tersebut, antara lain:

1. I Gusti Ketut Kobot
Seniman gambar dekoratif yang pertama, I Gusti Ketut Kobot. Seniman asal Bali ini banyak mengambil gaya komposisi warna Rudolf Bonnet. Seniman ini juga sangat memperhatikan keteraturan pada komposisi bidang, sehingga setiap karyanya terkesan berirama, bahkan untuk tema lukisan peperangan sekalipun.

2. I Gusti Made Deblog
I Gusti Made Deblog juga merupakan pelukis asal Bali. I Gusti Made hidup di masatahun 1906 hingga 1986. Karya-karya lukisan I Gusti Made mempunyai ciri khas, dengan tema hitam putih serta corak magis dinamis dan memperhatikan detail.

3. Batara Lubis
Batara Lubis adalah seorang pelukis asal dari Huta Godang, Mandailing Natal. Batara lubis berpindah dari Medan, lalu ke Jogjakarta untuk memperdalam di ilmu seni lukis. Betara Lubis dikenal sebagai sosok pelukis dengan karakter corak warna yang sangat menonjolkan unsur kontras.

4. Kartono Yudhokusumo
Kartono Yudhokusumo merupakan salah seniman lukis Indonesia. Kartono Yudhokusumo juga diknel sebagai sosok yang pertama kali melukis dengan gaya dekoratif pada akhir 1940-an. Di masa mudanya, Kartono yang terus mengasah bakat darah seninya dari seniman-seniman Belanda dan Jepang. Tak heran, jika Kartono Yudhokusumo kemudian tercatat sebagai pelukis profesional.

(credit: pixabay)

Gambar dekoratif merupakan karya seni yang cukup populer. Dari waktu ke waktu, peminat seni dekoratif semakin bertambah. Seiring perkembangan zaman, hingga kini, gambar dekoratif mempunyai sejumlah fungsi. Adapun fungsi dari gambar dekoratif adalah sebagai berikut.

1. Menjadikan manusia lebih kreatif untuk membuat suatu karya seni yang menampilkan suatu objek yang memanjakan mata.

2. Menambah nilai estetika suatu objek seperti ruangan, bangunan atau objek-objek ruang lainnya.

3. Meningkatkan nilai jual suatu objek, karena telah membuat tampilan yang lebih menarik daripada sebelumnya.

4. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan terkait cara-cara untuk mendekorasi suatu ruangan, bangunan, atau objek-objek ruang lainnya.
5. Sebagai media menyampaikan pesan.

Gambar dekoratif adalah karya seni susah-susah gampang untuk dibuat. Namun, bukan tidak mungkin untuk menciptakan karya gambar dekoratif yang indah bagi seorang pemula. Berikut beberapa tips sekaligus langkah membuat gambar dekoratif.

1. Menentukan konsep gambar dekoratif yang akan dibuat.

2. Menentukan akan membuat dekoratif geometris atau stilasi.

3. Menentukan media yang akan digunakan.

4. Mulai menggambar di atas media yang digunakan.

5. Jika membuat gambar dekoratif geometris, pastikan komposisi motif seimbang dan seusai pada setiap garisnya. Namun, jika membuat stilasi seperti organis, tak perlu memperhatikan keseimbangan.

6. Gambar dekoratif benda dan abstrak dapat diekspresikan secara bebas, tapi tetap harus sesuai dengan bentuk awalnya.

7. Sebaiknya jangan hanya membuat satu bentuk gambar dekoratif. Sebab, gambar dekoratif akan lebih tinggi nilainya jika semua dipadukan dalam satu frame gambar.

8. Pastikan proses pemberian warna. Sesuaikan jangan sampai berlebihan.

9. Jika dirasa lebih baik tak diberi warna, maka tidak perlu diberi warna.

Itulah di antaranya ulasan mengenai gambar dekoratif adalah satu bagian dari seni rupa. Bagaimana apa kalian tertarik membuatnya?

Baca Artikel Menarik Lainnya:

JAKARTA - Cara membuat gambar dekoratif terbilang tidak sulit. Gambar dekoratif adalah gambar yang bercorak dekor atau dipakai untuk menghias.

Gambar itu tidak memperhatikan jarak, isi, dan bentuk nyata. Gambar dekoratif seringkali merupakan bentuk tumbuhan, hewan, dan manusia yang digayakan untuk memperindah.

Dikutip dari buku Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi terbitan Kemendikbud, untuk memperoleh pola dekoratif seperti itu, bentuk objek digambar dengan sederhana, tetapi penuh gaya tanpa meninggalkan bentuk aslinya.

BACA JUGA:Cerita Timun Emas Menggambarkan Manusia Purba Kanibal?

Tujuannya agar gambar tampak lebih nyata, sehingga meningkatkan unsur estetika dalam karya seni rupa tersebut. Hal itu tak lepas dari fungsi karya dekoratif yang digunakan untuk mempercantik ruangan atau menambahkan elemen dekoratif pada suatu ruang.

Dikutip dari jurnal Pembuatan Karya Seni Menggambar Dekoratif pada Caping dalam Mata Pelajaran SBK Siswa SD Kota Bengkulu oleh Helce Marisa Putri dkk, langkah-langkah berikut:

1. Menentukan ide

Sebelum menggambar, tentukan terlebih dahulu ide atau konsep yang akan dituangkan. Ini berguna agar proses menggambar akan lebih mudah karena sudah mempunyai bayangan mengenai hasil akhir.

2. Memilih motif hias yang akan digunakan

Pilihlah motif hias yang akan digunakan pada gambar tersebut. Sebaiknya, motif hias yang dipilih sesuai dengan tema yang ditentukan tadi agar terlihat sebagai satu kesatuan yang utuh.

3. Menggambar pada bidang

Proses selanjutnya adalah menggambar pada bidang yang ditentukan. Ada baiknya jika membuat dasar gambar terlebih dahulu sehingga dapat meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi nantinya.

4. Pewarnaan

Langkah terakhir yaitu proses pewarnaan. Warna boleh dipilih dengan bebas, sesuai dengan kreativitas masing-masing. Namun, alangkah baiknya memilih warna yang cocok untuk motif yang sudah ditentukan sebelumnya. Tujuannya untuk menghasilkan gambar yang lebih nyata.

  • #dekoratif
  • #Gambar
  • #Cara membuat gambar dekoratif

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA