Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Asteroid adalah planet minor atau planetoid, yang berbentuk seperti bebatuan dengan ukuran yang lebih besar dari meteoroid yang bergerak mengelilingi matahari. Asteroid juga melakukan rotasi dan berevolusi mengelilingi matahari. Jumlah asteroid dalam sistem tata surya sangat banyak. Asteroid banyak dijumpai di antara orbit Mars dan Jupiter, sehingga wilayah tersebut sering disebut dengan sabuk asteroid.

Show


Benda-benda langit adalah sebutan bagi semua benda yang berada di langit (luar angkasa). Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, Komet, Abu antariksa, Kluster, Super kluster, dan lain-lain.

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Nebula Omega (M17) merupakan salah satu benda langit

Planet

Artikel utama kepada kategori ini adalah planet.

Planet adalah benda langit yang mempunyai ciri-ciri berikut:

  • mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
  • mempunyai massa yang cukup kepada mempunyai gravitasi tersendiri supaya bisa mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai wujud kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
  • tidak terlalu luhur hingga bisa menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
  • telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit supaya tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup luhur lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah semakin kurang orbitnya
  • Berdiameter bertambah dari 800 km

Berada 8 Planet di kelola surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

  • berada satu hal yang harus kita ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Kumpulan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha, Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006 menyatakan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar kelola surya kita, sebab orbit pluto memotong orbit planet neptunus. belakang suatu peristiwanya saat mengelilingi matahari pluto kadang berada bertambah dekat dari matahari dibandingkan planet neptunus.

Satelit

Artikel utama kepada kategori ini adalah Satelit.

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan hasil pekerjaan manusia yang mengorbit suatu planet atau benda lain yang bertambah luhur daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlangsung juga bagi planet yang mengelilingi suatu bintang, atau bahkan suatu bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.

satelit bumi adalah bulan

Bintang

Artikel utama kepada kategori ini adalah Bintang.

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak memproduksi cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang memproduksi cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang memproduksi cahaya sendiri (bintang nyata).

Nebula

Artikel utama kepada kategori ini adalah Nebula.

Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari abu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan kepada semua obyek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama sedang bertahan; kepada contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).

Galaksi

Artikel utama kepada kategori ini adalah Galaksi.

Galaksi adalah suatu sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala wujud manifestasinya, selang lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan abu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang diketahui dengan materi gelap.

Kemungkinan terdapat bertambah dari 100 miliar (1011) galaksi pada dunia semesta teramati. Sebagian luhur galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan pada umumnya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang mempunyai kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik.

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang

Asteroid

Artikel utama kepada kategori ini adalah Asteroid.

Asteroid, pernah dikata kepada planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran bertambah kecil daripada planet, tetapi bertambah luhur daripada meteoroid, umumnya terdapat di anggota dalam Kelola Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.

Meteoroid

Artikel utama kepada kategori ini adalah Meteoroid.

Meteoroid adalah benda-benda kecil di kelola surya yang ukurannya bertambah kecil daripada asteroid tetapi bertambah luhur daripada suatu molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid kepada berikut : Suatu benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran bertambah kecil daripada asteroid dan bertambah luhur daripada suatu atom atau molekul.

Sistem keplanetan

Artikel utama kepada kategori ini adalah Sistem keplanetan.

Sistem keplanetan terdiri dari bermacam jenis obyek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan abu kosmik, yang mengorbit suatu bintang. Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, diketahui kepada Kelola Surya.

Komet

Artikel utama kepada kategori ini adalah Komet.

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berpotongan lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat sebab komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa mengatakannya kepada lintang kemukus sebab mempunyai ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Komet terbentuk dari es dan abu. Komet terdiri dari golongan abu dan gas yang membeku pada masa berada jauh dari matahari.[1] Saat mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem kelola surya.

Kluster

Kluster dalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu sistem tersendiri. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk gugusan-gugusan yang bertambah luhur bernama super kluster.


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2kp.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.


Page 2


Benda-benda langit adalah sebutan bagi semua benda yang berada di langit (luar angkasa). Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, Komet, Abu antariksa, Kluster, Super kluster, dan lain-lain.

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Nebula Omega (M17) merupakan salah satu benda langit

Planet

Artikel utama kepada kategori ini adalah planet.

Planet adalah benda langit yang mempunyai ciri-ciri berikut:

  • mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
  • mempunyai massa yang cukup kepada mempunyai gravitasi tersendiri supaya bisa mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai wujud kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
  • tidak terlalu luhur hingga bisa menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
  • telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit supaya tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup luhur lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah semakin kurang orbitnya
  • Berdiameter bertambah dari 800 km

Berada 8 Planet di kelola surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

  • berada satu hal yang harus kita ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Kumpulan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha, Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006 menyatakan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar kelola surya kita, sebab orbit pluto memotong orbit planet neptunus. belakang suatu peristiwanya saat mengelilingi matahari pluto kadang berada bertambah dekat dari matahari dibandingkan planet neptunus.

Satelit

Artikel utama kepada kategori ini adalah Satelit.

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan hasil pekerjaan manusia yang mengorbit suatu planet atau benda lain yang bertambah luhur daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlangsung juga bagi planet yang mengelilingi suatu bintang, atau bahkan suatu bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.

satelit bumi adalah bulan

Bintang

Artikel utama kepada kategori ini adalah Bintang.

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak memproduksi cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang memproduksi cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang memproduksi cahaya sendiri (bintang nyata).

Nebula

Artikel utama kepada kategori ini adalah Nebula.

Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari abu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan kepada semua obyek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama sedang bertahan; kepada contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).

Galaksi

Artikel utama kepada kategori ini adalah Galaksi.

Galaksi adalah suatu sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala wujud manifestasinya, selang lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan abu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang diketahui dengan materi gelap.

Kemungkinan terdapat bertambah dari 100 miliar (1011) galaksi pada dunia semesta teramati. Sebagian luhur galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan pada umumnya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang mempunyai kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik.

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang

Asteroid

Artikel utama kepada kategori ini adalah Asteroid.

Asteroid, pernah dikata kepada planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran bertambah kecil daripada planet, tetapi bertambah luhur daripada meteoroid, umumnya terdapat di anggota dalam Kelola Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.

Meteoroid

Artikel utama kepada kategori ini adalah Meteoroid.

Meteoroid adalah benda-benda kecil di kelola surya yang ukurannya bertambah kecil daripada asteroid tetapi bertambah luhur daripada suatu molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid kepada berikut : Suatu benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran bertambah kecil daripada asteroid dan bertambah luhur daripada suatu atom atau molekul.

Sistem keplanetan

Artikel utama kepada kategori ini adalah Sistem keplanetan.

Sistem keplanetan terdiri dari bermacam jenis obyek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan abu kosmik, yang mengorbit suatu bintang. Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, diketahui kepada Kelola Surya.

Komet

Artikel utama kepada kategori ini adalah Komet.

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berpotongan lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat sebab komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa mengatakannya kepada lintang kemukus sebab mempunyai ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Komet terbentuk dari es dan abu. Komet terdiri dari golongan abu dan gas yang membeku pada masa berada jauh dari matahari.[1] Saat mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem kelola surya.

Kluster

Kluster dalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu sistem tersendiri. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk gugusan-gugusan yang bertambah luhur bernama super kluster.


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2kp.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.


Page 3


Benda-benda langit adalah sebutan bagi semua benda yang berada di langit (luar angkasa). Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, Sistem keplanetan, Komet, Abu antariksa, Kluster, Super kluster, dan lain-lain.

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Nebula Omega (M17) merupakan salah satu benda langit

Planet

Artikel utama kepada kategori ini adalah planet.

Planet adalah benda langit yang mempunyai ciri-ciri berikut:

  • mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
  • mempunyai massa yang cukup kepada mempunyai gravitasi tersendiri supaya bisa mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai wujud kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
  • tidak terlalu luhur hingga bisa menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
  • telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit supaya tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup luhur lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah semakin kurang orbitnya
  • Berdiameter bertambah dari 800 km

Berada 8 Planet di kelola surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus

  • berada satu hal yang harus kita ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Kumpulan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha, Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006 menyatakan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar kelola surya kita, sebab orbit pluto memotong orbit planet neptunus. belakang suatu peristiwanya saat mengelilingi matahari pluto kadang berada bertambah dekat dari matahari dibandingkan planet neptunus.

Satelit

Artikel utama kepada kategori ini adalah Satelit.

Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan hasil pekerjaan manusia yang mengorbit suatu planet atau benda lain yang bertambah luhur daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlangsung juga bagi planet yang mengelilingi suatu bintang, atau bahkan suatu bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.

satelit bumi adalah bulan

Bintang

Artikel utama kepada kategori ini adalah Bintang.

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak memproduksi cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang memproduksi cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang memproduksi cahaya sendiri (bintang nyata).

Nebula

Artikel utama kepada kategori ini adalah Nebula.

Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari abu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan kepada semua obyek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama sedang bertahan; kepada contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).

Galaksi

Artikel utama kepada kategori ini adalah Galaksi.

Galaksi adalah suatu sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala wujud manifestasinya, selang lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan abu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang diketahui dengan materi gelap.

Kemungkinan terdapat bertambah dari 100 miliar (1011) galaksi pada dunia semesta teramati. Sebagian luhur galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan pada umumnya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang mempunyai kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik.

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang

Asteroid

Artikel utama kepada kategori ini adalah Asteroid.

Asteroid, pernah dikata kepada planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran bertambah kecil daripada planet, tetapi bertambah luhur daripada meteoroid, umumnya terdapat di anggota dalam Kelola Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.

Meteoroid

Artikel utama kepada kategori ini adalah Meteoroid.

Meteoroid adalah benda-benda kecil di kelola surya yang ukurannya bertambah kecil daripada asteroid tetapi bertambah luhur daripada suatu molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 merumuskan meteoroid kepada berikut : Suatu benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran bertambah kecil daripada asteroid dan bertambah luhur daripada suatu atom atau molekul.

Sistem keplanetan

Artikel utama kepada kategori ini adalah Sistem keplanetan.

Sistem keplanetan terdiri dari bermacam jenis obyek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan abu kosmik, yang mengorbit suatu bintang. Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, diketahui kepada Kelola Surya.

Komet

Artikel utama kepada kategori ini adalah Komet.

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berpotongan lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat sebab komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa mengatakannya kepada lintang kemukus sebab mempunyai ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Komet terbentuk dari es dan abu. Komet terdiri dari golongan abu dan gas yang membeku pada masa berada jauh dari matahari.[1] Saat mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem kelola surya.

Kluster

Kluster dalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu sistem tersendiri. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk gugusan-gugusan yang bertambah luhur bernama super kluster.


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2kp.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.


Page 4

Santo Benediktus dari Nursia (lahir di Nursia, Italia ± 480 - wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas (Cenobium) monastik Kristen dan penyusun peraturan bagi biarawan yang hidup dalam komunitas tersebut. Sasarannya tersurat dalam Peraturan Santo Benediktus yang disusunnya, yakni "semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal" (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja Katolik Roma mengkanonisasikannya pada tahun 1220.

Benediktus membangun dua belas komunitas biarawan, yang paling terkenal di selangnya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak berada bukti bahwa dia bermaksud pula bagi membangun suatu ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di zaman modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah suatu "ordo" sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya merupakan suatu federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional dapat berdiri sendiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa menghapuskan otonomi masing-masing biara.[1]

Pencapaian utama Benediktus adalah suatu "Peraturan" mempunyai kontennya petunjuk-petunjuk bagi para biarawan yang dipimpinnya, yang dikata pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan memperlihatkan kesamaan dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga mempunyai suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, ingatan sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas yang didirikan sepanjang masa seratus tahun pertengahan, termasuk komunitas-komunitas biarawati, bagi mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang paling berpengaruh dalam dunia Kristiani Barat. Sebab argumen inilah maka benediktus kerap dikata "pendiri Monastisisme Kristiani Barat".

Biografi

Satu-satunya catatan kuno tentang Benediktus terdapat dalam jilid kedua dari keempat kitab Diskusi karya Santo Gregorius, yang ditulis pada tahun 593. Kitab kedua terdiri atas suatu prolog dan tiga puluh delapan bab pendek. Sejarahwan Romawi masa seratus tahun ke-19 Thomas Hodgkin memuji riwayat St. Benediktus karya Gregorius bagi “biografi rahib terbesar, yang ditulis oleh Paus terbesar, yang juga seorang rahib.”[2]

Meskipun demikian, riwayat Benediktus karya Gregorius ini bukanlah suatu biografi dalam guna modern. Tulisan tersebut justru mempunyai kontennya suatu potret rohani dari abbas yang lembut namun berdisiplin itu. Dalam sepucuk suratnya kepada Uskup Maximilianus dari Sirakusa, Gregorius menyatakan maksudnya sehubungan dengan tulisannya dalam Diskusi itu, katanya tulisannya itu merupakan sejenis floretum (suatu antologi, secara harafiah, ‘bunga rampai’) dari mukjizat-mukjizat paling mengesankan dari si orang kudus Italia itu.[3]

Beliau berasal dari keluarga Italia yang kaya. Hidupnya penuh dengan petualangan dan perbuatan-perbuatan hebat. Semasa kanak-kanak, beliau dikirim ke Roma bagi berlatih di sekolah rakyat. Tumbuh matang bagi seorang pemuda, Benediktus merasa muak dengan gaya hidup korupsi para kafir di Roma. Benediktus meninggalkan kota Roma dan mencari suatu tempat terasing di mana beliau bisa menyendiri bersama Tuhan. Beliau menemukan tempat yang tepat, yaitu suatu gua di gunung Subiako. Benediktus mengasingkan diri selama tiga tahun lamanya. Setan sering kali membujuknya bagi kembali ke rumahnya yang mewah dan kehidupannya yang nyaman di sana. Tetapi, Benediktus berhasil mengatasi godaan-godaan tersebut dengan doa dan mati raga. Suatu hari, iblis bertali-tali menggodanya dengan bayangan seorang wanita cantik yang pernah dijumpainya di Roma. Iblis berusaha membujuknya bagi kembali ke kota mencari wanita itu. Hampir saja Benediktus jatuh dalam pencobaan. Belakang beliau merasa sangat menyesal hingga menghempaskan dirinya dalam semak-semak dengan duri-duri yang panjang serta tajam. Beliau berguling-guling di atas semak duri hingga seluruh tubuhnya penuh dengan goresan-goresan luka. Sejak saat itu, hidupnya mulai tenang. Beliau tidak pernah merasakan godaan yang dahsyat seperti itu lagi.

Setelah tiga tahun, orang-orang mulai datang kepada Benediktus. Mereka akan berlatih bagaimana menjadi kudus. Beliau menjadi pemimpin dari sejumlah pria yang mohon bantuannya. Tetapi, ketika Benediktus berkeinginan mereka bagi melaksanakan mati raga, mereka menjadi marah. Bahkan para pria itu berusaha meracuninya. Benediktus membuat Tanda Salib di atas anggur beracun itu dan gelas anggur tiba-tiba pecah berkeping-keping.

Di belakang hari, Benediktus menjadi pemimpin dari banyak rahib yang baik. Beliau membangun dua belas biara. Belakang beliau berkunjung ke Monte Kasino di mana beliau membangun biaranya yang paling terkenal. Di sanalah St. Benediktus menuliskan peraturan-peraturan Ordo Benediktin yang mengagumkan. Beliau mengajar para rahibnya bagi berdoa dan bertugas dengan tekun. Terutama sekali, beliau mengajarkan mereka bagi senantiasa rendah hati. Benediktus dan para rahibnya banyak membantu warga sekitar pada masa itu. Mereka mengajari orang banyak itu membaca dan menulis, bercocok tanam dan aneka macam ketrampilan dalam bermacam lapangan pekerjaan.

St. Benediktus mampu melaksanakan hal-hal baik sebab beliau senantiasa berdoa. Beliau wafat pada tanggal 21 Maret tahun 547. Pada tahun 1966, Paus Paulus VI menyatakan St. Benediktus bagi santo pelindung Eropa. Pada tahun 1980, Paus Yohanes Paulus II menambahkan St. Sirilus dan St. Metodius bagi santo pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

“Tempatkan Kristus di atas segala-galanya.” ~ Peraturan St. Benediktus 20

Kardinal Ratzinger memilih nama Benediktus XVI juga didasarkan pada pertimbangan tradisi spiritual. Santo Benediktus (480-543) adalah Pelindung Eropa, demikian deklarasi Paus Paulus VI pada 24 Oktober 1964. Rahib yang mengepalai banyak biara ini dinilai telah membuat warga Eropa mempunyai karakter keagamaan dan kebudayaan yang tinggi melalui praktik asketisme-praktik kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban-doa, berlatih, serta kerja keras. Bagi mewujudkan praktik hidup tersebut, Benediktus belakang mengajarkan betapa pentingnya ketaatan, konsistensi pendirian, serta ketekunan. "Karakter Eropa yang berada saat ini adalah hasil dari petuah Benediktus," ujar Paus Paulus VI.

Santo Benediktus dari Nursia (480-550 M) membangun ordonya di Monte Cassino, Italia, dengan dekrit sempit yang meminimkan kebebasan dalam pendidikannya. Pendidikan yang dilaksanakan mewajibkan setiap biarawan membaca kitab-kitab suci sekurang-kurangnya dua jam perhari, dan tidak memperkenankan membaca buku-buku lain, tidak membolehkan para biarawan itu mempunyai pena bagi menulis sendiri.[6] Setelah masa itu dilanjutkan dengan monopoli Gereja atas pendidikan resmi di seluruh Eropa yang berjalan seribu tahun, kebebasan di dalam pendidikan diminimkan lagi bagi pelaksanaan pendidikan atas doktrin Gereja (kaum Skolastik). Kebebasan berpikir ditekan, kebebasan berbeda gagasan diberangus yang hingga memakan korban seperti Galileo yang harus kehilangan nyawanya belakang suatu peristiwa berbeda gagasan dengan pihak gereja akan ilmu ilmu dunia. Bermacam perguruan pendidikan yang bertebaran hingga masa seratus tahun ke 16 masih dilandasi niat bagi memasok calon-calon pendeta dan mendidik kaum ningrat yang daerah rohaniahnya dikendalikan oleh pejabat gereja.

Peraturan St. Benediktus

“Seekor anak domba bisa mandi tanpa tenggelam, dan seekor gajah bisa berenang di dalamnya”; pepatah kuno ini adalah kiasan bagi suatu karya tulis sepanjang hanya 73 bab pendek. Berada dua macam kearifan yang terkandung dalam peraturan ini: spiritual (bagaimana menjalani hidup yang Kristosentris di bumi) dan administratif (bagaimana mengelola suatu biara secara efisien). Bertambah dari setengah bab di dalamnya memaparkan cara-cara bagi menjadi taat dan rendah hati, serta apa yang harus dilaksanakan bilamana salah seorang anggota komunitas tidak taat dan rendah hati. Sekitar seperempat anggotanya mengatur peribadatan (Opus Dei). Sepersepuluh anggotanya menjelaskan bagaimana, dan oleh siapa biara harus diurus. Sisanya secara khusus membahas kewajiban-kewajiban pastoral dari abbas.[4]

Referensi

  1. ^ Diresmikan keberadaannya oleh Paus Leo XIII dengan Surat Apostolik "Summum semper", 12 Juli 1893, lihat Situs web OSB-Internasional
  2. ^ Lihat Kehidupan dan Mukjizat-Mukjizat St. Benediktus (Kitab II, Diskusi), diterjemahkan oleh Odo John Zimmerman, O.S.B. dan Benedict R. Avery, O.S.B. (Westport, CT: Greenwood Press, 1980), hal. iv.
  3. ^ Lihat Ildephonso Schuster, Santo Benediktus dan Masanya, Gregory J. Roettger, terj. (London: B. Herder, 1951), hal. 2.
  4. ^ Lihat Pembawa Berkah: Kehidupan St. Benediktus, karya Carmen Acevedo Butcher (Paraclete Press, 2006), hal. 148.

Galeri gambar yang berkomunikasi dengan St. Benediktus


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2kp.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.


Page 5

Santo Benediktus

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Detail dari fresko karya Fra Angelico
Abbas dan Pelindung Eropa
Lahir± 480, Norcia, Umbria, Italia
Wafat± 547
Dihormati diGereja Katolik Roma, Komuni Anglikan, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Lutheran
Dikanonisasikan1220 Masehi
Tempat ziarah utamaBiara Monte Cassino, dan makamnya di

Saint-Benoît-sur-Loire, dekat Orléans,Perancis
Sacro Speco, di Subiaco, Italia

Hari peringatan11 Juli dan 21 Maret (bagi biarawan-biarawati Benediktin) dalam Ritus Latin dan Gereja Lutheran; 14 Maret dalam Ritus Byzantium (Katolik dan Ortodoks Timur)
Atributgenta; cawan retak; cawan retak dan ular berbisa melambangkan racun; pinggan retak; semak belukar; tongkat gembala; seorang pria mengenakan seragam Benediktin dan menggenggam peraturan Benediktus atau sebatang tongkat disiplin; burung gagak
Pelindungterhadap racun; terhadap tenung; buruh-tani; peneliti gua; insinyur sipil; pengrajin tembaga; orang-orang sekarat; penyakit kulit; Eropa; petani-peternak; demam; sakit usus-buntu; Kota Heerdt, Jerman; luka bakar; para arsitek Italia; sakit ginjal; biarawan; gatal-gatal pada kulit; Kota Norcia, Italia; anggota-anggota ordo religius; anak sekolah; abdi yang telah merusak milik majikannya; berbakat gua; penjelajah gua; godaan

Santo Benediktus dari Nursia (lahir di Nursia, Italia ± 480 - wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas (Cenobium) monastik Kristen dan penyusun peraturan bagi biarawan yang hidup dalam komunitas tersebut. Sasarannya tersurat dalam Peraturan Santo Benediktus yang disusunnya, yakni "semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal" (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja Katolik Roma mengkanonisasikannya pada tahun 1220.

Benediktus membangun dua belas komunitas biarawan, yang sangat terkenal di selangnya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak berada bukti bahwa dia bermaksud pula bagi membangun suatu ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di zaman modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah suatu "ordo" sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya merupakan suatu federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional dapat berdiri sendiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa menghapuskan otonomi masing-masing biara.[1]

Pencapaian utama Benediktus adalah suatu "Peraturan" mempunyai kontennya petunjuk-petunjuk bagi para biarawan yang dipimpinnya, yang dikata pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan memperlihatkan kesamaan dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga mempunyai suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, ingatan sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas yang didirikan sepanjang masa seratus tahun pertengahan, termasuk komunitas-komunitas biarawati, bagi mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang sangat berpengaruh dalam dunia Kristiani Barat. Sebab argumen inilah maka benediktus kerap dikata "pendiri Monastisisme Kristiani Barat".

Biografi

Satu-satunya catatan lawas tentang Benediktus terdapat dalam jilid kedua dari keempat kitab Diskusi karya Santo Gregorius, yang ditulis pada tahun 593. Kitab kedua terdiri atas suatu prolog dan tiga puluh delapan bab pendek. Sejarahwan Romawi masa seratus tahun ke-19 Thomas Hodgkin memuji riwayat St. Benediktus karya Gregorius bagi “biografi rahib terbesar, yang ditulis oleh Paus terbesar, yang juga seorang rahib.”[2]

Meskipun demikian, riwayat Benediktus karya Gregorius ini bukanlah suatu biografi dalam guna modern. Tulisan tersebut justru mempunyai kontennya suatu potret rohani dari abbas yang lembut namun berdisiplin itu. Dalam sepucuk suratnya kepada Uskup Maximilianus dari Sirakusa, Gregorius menyatakan maksudnya sehubungan dengan tulisannya dalam Diskusi itu, katanya tulisannya itu merupakan sejenis floretum (suatu antologi, secara harafiah, ‘bunga rampai’) dari mukjizat-mukjizat sangat mengesankan dari si orang kudus Italia itu.[3]

Beliau berasal dari keluarga Italia yang kaya. Hidupnya penuh dengan petualangan dan perbuatan-perbuatan hebat. Semasa kanak-kanak, beliau dikirim ke Roma bagi berlatih di sekolah rakyat. Tumbuh matang bagi seorang pemuda, Benediktus merasa muak dengan gaya hidup korupsi para kafir di Roma. Benediktus meninggalkan kota Roma dan mencari suatu tempat terasing di mana beliau bisa menyendiri bersama Tuhan. Beliau menemukan tempat yang tepat, yaitu suatu gua di gunung Subiako. Benediktus mengasingkan diri selama tiga tahun lamanya. Setan sering kali membujuknya bagi kembali ke rumahnya yang mewah dan kehidupannya yang nyaman di sana. Tetapi, Benediktus sukses mengatasi godaan-godaan tersebut dengan doa dan mati raga. Suatu hari, iblis bertali-tali menggodanya dengan bayangan seorang wanita cantik yang pernah dijumpainya di Roma. Iblis berusaha membujuknya bagi kembali ke kota mencari wanita itu. Hampir saja Benediktus jatuh dalam pencobaan. Belakang beliau merasa sangat menyesal hingga menghempaskan dirinya dalam semak-semak dengan duri-duri yang panjang serta tajam. Beliau berguling-guling di atas semak duri hingga seluruh tubuhnya penuh dengan goresan-goresan luka. Sejak masa itu, hidupnya mulai tenang. Beliau tidak pernah merasakan godaan yang dahsyat seperti itu lagi.

Setelah tiga tahun, orang-orang mulai datang kepada Benediktus. Mereka akan berlatih bagaimana menjadi kudus. Beliau menjadi pemimpin dari sejumlah pria yang mohon bantuannya. Tetapi, ketika Benediktus berkeinginan mereka bagi melaksanakan mati raga, mereka menjadi marah. Bahkan para pria itu berusaha meracuninya. Benediktus membuat Tanda Salib di atas anggur beracun itu dan gelas anggur tiba-tiba pecah berkeping-keping.

Di belakang hari, Benediktus menjadi pemimpin dari banyak rahib yang aci. Beliau membangun dua belas biara. Belakang beliau bepergian ke Monte Kasino di mana beliau membangun biaranya yang sangat terkenal. Di sanalah St. Benediktus menuliskan peraturan-peraturan Ordo Benediktin yang mengagumkan. Beliau mengajar para rahibnya bagi berdoa dan bertugas dengan tekun. Terutama sekali, beliau mengajarkan mereka bagi senantiasa rendah hati. Benediktus dan para rahibnya banyak membantu warga sekitar pada masa itu. Mereka mengajari orang banyak itu membaca dan menulis, bercocok tanam dan aneka macam ketrampilan dalam bermacam lapangan pekerjaan.

St. Benediktus mampu melaksanakan hal-hal aci sebab beliau senantiasa berdoa. Beliau wafat pada tanggal 21 Maret tahun 547. Pada tahun 1966, Paus Paulus VI menyatakan St. Benediktus bagi santo pelindung Eropa. Pada tahun 1980, Paus Yohanes Paulus II menambahkan St. Sirilus dan St. Metodius bagi santo pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

“Tempatkan Kristus di atas segala-galanya.” ~ Peraturan St. Benediktus 20

Kardinal Ratzinger memilih nama Benediktus XVI juga didasarkan pada pertimbangan tradisi spiritual. Santo Benediktus (480-543) adalah Pelindung Eropa, demikian deklarasi Paus Paulus VI pada 24 Oktober 1964. Rahib yang mengepalai banyak biara ini dinilai telah membuat warga Eropa mempunyai karakter keagamaan dan kebudayaan yang tinggi melalui praktik asketisme-praktik kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban-doa, berlatih, serta kerja keras. Bagi mewujudkan praktik hidup tersebut, Benediktus belakang mengajarkan betapa pentingnya ketaatan, konsistensi pendirian, serta ketekunan. "Karakter Eropa yang berada masa ini adalah hasil dari petuah Benediktus," ujar Paus Paulus VI.

Santo Benediktus dari Nursia (480-550 M) membangun ordonya di Monte Cassino, Italia, dengan dekrit sempit yang meminimkan kebebasan dalam pendidikannya. Pendidikan yang dilaksanakan mewajibkan setiap biarawan membaca kitab-kitab suci sekurang-kurangnya dua jam perhari, dan tidak memperkenankan membaca buku-buku lain, tidak membolehkan para biarawan itu mempunyai pena bagi menulis sendiri.[6] Setelah masa itu dilanjutkan dengan monopoli Gereja atas pendidikan resmi di seluruh Eropa yang berlangsung seribu tahun, kebebasan di dalam pendidikan diminimkan lagi bagi pelaksanaan pendidikan atas doktrin Gereja (kaum Skolastik). Kebebasan berpikir ditekan, kebebasan berbeda gagasan diberangus yang hingga memakan korban seperti Galileo yang harus kehilangan nyawanya belakang suatu peristiwa berbeda gagasan dengan pihak gereja akan ilmu ilmu dunia. Bermacam perguruan pendidikan yang bertebaran hingga masa seratus tahun ke 16 sedang dilandasi niat bagi memasok calon-calon pendeta dan mendidik kaum ningrat yang daerah rohaniahnya dikelola oleh pejabat gereja.

Peraturan St. Benediktus

“Seekor anak domba bisa mandi tanpa tenggelam, dan seekor gajah bisa berenang di dalamnya”; pepatah lawas ini adalah kiasan bagi suatu karya tulis sepanjang hanya 73 bab pendek. Berada dua macam kearifan yang terkandung dalam peraturan ini: spiritual (bagaimana menjalani hidup yang Kristosentris di bumi) dan administratif (bagaimana mengelola suatu biara secara efisien). Bertambah dari setengah bab di dalamnya memaparkan cara-cara bagi menjadi taat dan rendah hati, serta apa yang harus dilaksanakan bilamana salah seorang anggota komunitas tidak taat dan rendah hati. Sekitar seperempat anggotanya mengatur peribadatan (Opus Dei). Sepersepuluh anggotanya menjelaskan bagaimana, dan oleh siapa biara harus diurus. Sisanya secara khusus membahas kewajiban-kewajiban pastoral dari abbas.[4]

Pustaka

  1. ^ Diresmikan keberadaannya oleh Paus Leo XIII dengan Surat Apostolik "Summum semper", 12 Juli 1893, lihat Situs web OSB-Internasional
  2. ^ Lihat Kehidupan dan Mukjizat-Mukjizat St. Benediktus (Kitab II, Diskusi), didefinisikan oleh Odo John Zimmerman, O.S.B. dan Benedict R. Avery, O.S.B. (Westport, CT: Greenwood Press, 1980), hal. iv.
  3. ^ Lihat Ildephonso Schuster, Santo Benediktus dan Masanya, Gregory J. Roettger, terj. (London: B. Herder, 1951), hal. 2.
  4. ^ Lihat Pembawa Berkah: Kehidupan St. Benediktus, karya Carmen Acevedo Butcher (Paraclete Press, 2006), hal. 148.

Galeri gambar yang berkomunikasi dengan St. Benediktus


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2kp.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.


Page 6

Santo Benediktus

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Detail dari fresko karya Fra Angelico
Abbas dan Pelindung Eropa
Lahir± 480, Norcia, Umbria, Italia
Wafat± 547
Dihormati diGereja Katolik Roma, Komuni Anglikan, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Lutheran
Dikanonisasikan1220 Masehi
Tempat ziarah utamaBiara Monte Cassino, dan makamnya di

Saint-Benoît-sur-Loire, dekat Orléans,Perancis
Sacro Speco, di Subiaco, Italia

Hari peringatan11 Juli dan 21 Maret (bagi biarawan-biarawati Benediktin) dalam Ritus Latin dan Gereja Lutheran; 14 Maret dalam Ritus Byzantium (Katolik dan Ortodoks Timur)
Atributgenta; cawan retak; cawan retak dan ular berbisa melambangkan racun; pinggan retak; semak belukar; tongkat gembala; seorang pria mengenakan seragam Benediktin dan menggenggam peraturan Benediktus atau sebatang tongkat disiplin; burung gagak
Pelindungterhadap racun; terhadap tenung; buruh-tani; peneliti gua; insinyur sipil; pengrajin tembaga; orang-orang sekarat; penyakit kulit; Eropa; petani-peternak; demam; sakit usus-buntu; Kota Heerdt, Jerman; luka bakar; para arsitek Italia; sakit ginjal; biarawan; gatal-gatal pada kulit; Kota Norcia, Italia; anggota-anggota ordo religius; anak sekolah; abdi yang telah merusak milik majikannya; berbakat gua; penjelajah gua; godaan

Santo Benediktus dari Nursia (lahir di Nursia, Italia ± 480 - wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas (Cenobium) monastik Kristen dan penyusun peraturan bagi biarawan yang hidup dalam komunitas tersebut. Sasarannya tersurat dalam Peraturan Santo Benediktus yang disusunnya, yakni "semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal" (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja Katolik Roma mengkanonisasikannya pada tahun 1220.

Benediktus membangun dua belas komunitas biarawan, yang sangat terkenal di selangnya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak berada bukti bahwa dia bermaksud pula bagi membangun suatu ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di zaman modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah suatu "ordo" sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya merupakan suatu federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional dapat berdiri sendiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa menghapuskan otonomi masing-masing biara.[1]

Pencapaian utama Benediktus adalah suatu "Peraturan" mempunyai kontennya petunjuk-petunjuk bagi para biarawan yang dipimpinnya, yang dikata pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan memperlihatkan kesamaan dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga mempunyai suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, ingatan sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas yang didirikan sepanjang masa seratus tahun pertengahan, termasuk komunitas-komunitas biarawati, bagi mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang sangat berpengaruh dalam dunia Kristiani Barat. Sebab argumen inilah maka benediktus kerap dikata "pendiri Monastisisme Kristiani Barat".

Biografi

Satu-satunya catatan lawas tentang Benediktus terdapat dalam jilid kedua dari keempat kitab Diskusi karya Santo Gregorius, yang ditulis pada tahun 593. Kitab kedua terdiri atas suatu prolog dan tiga puluh delapan bab pendek. Sejarahwan Romawi masa seratus tahun ke-19 Thomas Hodgkin memuji riwayat St. Benediktus karya Gregorius bagi “biografi rahib terbesar, yang ditulis oleh Paus terbesar, yang juga seorang rahib.”[2]

Meskipun demikian, riwayat Benediktus karya Gregorius ini bukanlah suatu biografi dalam guna modern. Tulisan tersebut justru mempunyai kontennya suatu potret rohani dari abbas yang lembut namun berdisiplin itu. Dalam sepucuk suratnya kepada Uskup Maximilianus dari Sirakusa, Gregorius menyatakan maksudnya sehubungan dengan tulisannya dalam Diskusi itu, katanya tulisannya itu merupakan sejenis floretum (suatu antologi, secara harafiah, ‘bunga rampai’) dari mukjizat-mukjizat sangat mengesankan dari si orang kudus Italia itu.[3]

Beliau berasal dari keluarga Italia yang kaya. Hidupnya penuh dengan petualangan dan perbuatan-perbuatan hebat. Semasa kanak-kanak, beliau dikirim ke Roma bagi berlatih di sekolah rakyat. Tumbuh matang bagi seorang pemuda, Benediktus merasa muak dengan gaya hidup korupsi para kafir di Roma. Benediktus meninggalkan kota Roma dan mencari suatu tempat terasing di mana beliau bisa menyendiri bersama Tuhan. Beliau menemukan tempat yang tepat, yaitu suatu gua di gunung Subiako. Benediktus mengasingkan diri selama tiga tahun lamanya. Setan sering kali membujuknya bagi kembali ke rumahnya yang mewah dan kehidupannya yang nyaman di sana. Tetapi, Benediktus sukses mengatasi godaan-godaan tersebut dengan doa dan mati raga. Suatu hari, iblis bertali-tali menggodanya dengan bayangan seorang wanita cantik yang pernah dijumpainya di Roma. Iblis berusaha membujuknya bagi kembali ke kota mencari wanita itu. Hampir saja Benediktus jatuh dalam pencobaan. Belakang beliau merasa sangat menyesal hingga menghempaskan dirinya dalam semak-semak dengan duri-duri yang panjang serta tajam. Beliau berguling-guling di atas semak duri hingga seluruh tubuhnya penuh dengan goresan-goresan luka. Sejak masa itu, hidupnya mulai tenang. Beliau tidak pernah merasakan godaan yang dahsyat seperti itu lagi.

Setelah tiga tahun, orang-orang mulai datang kepada Benediktus. Mereka akan berlatih bagaimana menjadi kudus. Beliau menjadi pemimpin dari sejumlah pria yang mohon bantuannya. Tetapi, ketika Benediktus berkeinginan mereka bagi melaksanakan mati raga, mereka menjadi marah. Bahkan para pria itu berusaha meracuninya. Benediktus membuat Tanda Salib di atas anggur beracun itu dan gelas anggur tiba-tiba pecah berkeping-keping.

Di belakang hari, Benediktus menjadi pemimpin dari banyak rahib yang aci. Beliau membangun dua belas biara. Belakang beliau bepergian ke Monte Kasino di mana beliau membangun biaranya yang sangat terkenal. Di sanalah St. Benediktus menuliskan peraturan-peraturan Ordo Benediktin yang mengagumkan. Beliau mengajar para rahibnya bagi berdoa dan bertugas dengan tekun. Terutama sekali, beliau mengajarkan mereka bagi senantiasa rendah hati. Benediktus dan para rahibnya banyak membantu warga sekitar pada masa itu. Mereka mengajari orang banyak itu membaca dan menulis, bercocok tanam dan aneka macam ketrampilan dalam bermacam lapangan pekerjaan.

St. Benediktus mampu melaksanakan hal-hal aci sebab beliau senantiasa berdoa. Beliau wafat pada tanggal 21 Maret tahun 547. Pada tahun 1966, Paus Paulus VI menyatakan St. Benediktus bagi santo pelindung Eropa. Pada tahun 1980, Paus Yohanes Paulus II menambahkan St. Sirilus dan St. Metodius bagi santo pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

“Tempatkan Kristus di atas segala-galanya.” ~ Peraturan St. Benediktus 20

Kardinal Ratzinger memilih nama Benediktus XVI juga didasarkan pada pertimbangan tradisi spiritual. Santo Benediktus (480-543) adalah Pelindung Eropa, demikian deklarasi Paus Paulus VI pada 24 Oktober 1964. Rahib yang mengepalai banyak biara ini dinilai telah membuat warga Eropa mempunyai karakter keagamaan dan kebudayaan yang tinggi melalui praktik asketisme-praktik kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban-doa, berlatih, serta kerja keras. Bagi mewujudkan praktik hidup tersebut, Benediktus belakang mengajarkan betapa pentingnya ketaatan, konsistensi pendirian, serta ketekunan. "Karakter Eropa yang berada masa ini adalah hasil dari petuah Benediktus," ujar Paus Paulus VI.

Santo Benediktus dari Nursia (480-550 M) membangun ordonya di Monte Cassino, Italia, dengan dekrit sempit yang meminimkan kebebasan dalam pendidikannya. Pendidikan yang dilaksanakan mewajibkan setiap biarawan membaca kitab-kitab suci sekurang-kurangnya dua jam perhari, dan tidak memperkenankan membaca buku-buku lain, tidak membolehkan para biarawan itu mempunyai pena bagi menulis sendiri.[6] Setelah masa itu dilanjutkan dengan monopoli Gereja atas pendidikan resmi di seluruh Eropa yang berlangsung seribu tahun, kebebasan di dalam pendidikan diminimkan lagi bagi pelaksanaan pendidikan atas doktrin Gereja (kaum Skolastik). Kebebasan berpikir ditekan, kebebasan berbeda gagasan diberangus yang hingga memakan korban seperti Galileo yang harus kehilangan nyawanya belakang suatu peristiwa berbeda gagasan dengan pihak gereja akan ilmu ilmu dunia. Bermacam perguruan pendidikan yang bertebaran hingga masa seratus tahun ke 16 sedang dilandasi niat bagi memasok calon-calon pendeta dan mendidik kaum ningrat yang daerah rohaniahnya dikelola oleh pejabat gereja.

Peraturan St. Benediktus

“Seekor anak domba bisa mandi tanpa tenggelam, dan seekor gajah bisa berenang di dalamnya”; pepatah lawas ini adalah kiasan bagi suatu karya tulis sepanjang hanya 73 bab pendek. Berada dua macam kearifan yang terkandung dalam peraturan ini: spiritual (bagaimana menjalani hidup yang Kristosentris di bumi) dan administratif (bagaimana mengelola suatu biara secara efisien). Bertambah dari setengah bab di dalamnya memaparkan cara-cara bagi menjadi taat dan rendah hati, serta apa yang harus dilaksanakan bilamana salah seorang anggota komunitas tidak taat dan rendah hati. Sekitar seperempat anggotanya mengatur peribadatan (Opus Dei). Sepersepuluh anggotanya menjelaskan bagaimana, dan oleh siapa biara harus diurus. Sisanya secara khusus membahas kewajiban-kewajiban pastoral dari abbas.[4]

Pustaka

  1. ^ Diresmikan keberadaannya oleh Paus Leo XIII dengan Surat Apostolik "Summum semper", 12 Juli 1893, lihat Situs web OSB-Internasional
  2. ^ Lihat Kehidupan dan Mukjizat-Mukjizat St. Benediktus (Kitab II, Diskusi), didefinisikan oleh Odo John Zimmerman, O.S.B. dan Benedict R. Avery, O.S.B. (Westport, CT: Greenwood Press, 1980), hal. iv.
  3. ^ Lihat Ildephonso Schuster, Santo Benediktus dan Masanya, Gregory J. Roettger, terj. (London: B. Herder, 1951), hal. 2.
  4. ^ Lihat Pembawa Berkah: Kehidupan St. Benediktus, karya Carmen Acevedo Butcher (Paraclete Press, 2006), hal. 148.

Galeri gambar yang berkomunikasi dengan St. Benediktus


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2kp.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.


Page 7

Santo Benediktus dari Nursia (lahir di Nursia, Italia ± 480 - wafat ± 547) adalah seorang pendiri komunitas-komunitas (Cenobium) monastik Kristen dan penyusun peraturan bagi biarawan yang hidup dalam komunitas tersebut. Sasarannya tersurat dalam Peraturan Santo Benediktus yang disusunnya, yakni "semoga Kristus … menuntun kita sekalian ke dalam Kehidupan Kekal" (Peraturan Santo Benediktus 72.12). Gereja Katolik Roma mengkanonisasikannya pada tahun 1220.

Benediktus membangun dua belas komunitas biarawan, yang paling terkenal di selangnya adalah biara pertamanya Monte Cassino di pegunungan Italia Selatan. Tidak berada bukti bahwa dia bermaksud pula bagi membangun suatu ordo religius tersendiri. Ordo Santo Benediktus berdiri di zaman modern, lagi pula, ordo tersebut bukanlah suatu "ordo" sebagaimana lazimnya dipahami orang melainkan hanya merupakan suatu federasi kongregasi-kongregasi tempat biara-biara Benediktin yang secara tradisional dapat berdiri sendiri itu berafiliasi dengan maksud menyuarakan kepentingan-kepentingan bersama, namun tanpa menghapuskan otonomi masing-masing biara.[1]

Pencapaian utama Benediktus adalah suatu "Peraturan" mempunyai kontennya petunjuk-petunjuk bagi para biarawan yang dipimpinnya, yang dikata pula Peraturan Santo Benediktus. Peraturan ini sangat dipengaruhi tulisan-tulisan Santo Yohanes Cassian (± 360 – 433, salah seorang Bapa Padang Pasir) dan memperlihatkan kesamaan dengan Peraturan Sang Guru. Namun peraturan ini juga mempunyai suatu semangat unik dari keseimbangan, moderasi, ingatan sehat (επιεικεια, epieikeia), dan hal ini memikat banyak komunitas yang didirikan sepanjang masa seratus tahun pertengahan, termasuk komunitas-komunitas biarawati, bagi mengalihgunakannya. Hasilnya, Peraturan Santo Benediktus menjadi salah satu tata-tertib rohani yang paling berpengaruh dalam dunia Kristiani Barat. Sebab argumen inilah maka benediktus kerap dikata "pendiri Monastisisme Kristiani Barat".

Biografi

Satu-satunya catatan kuno tentang Benediktus terdapat dalam jilid kedua dari keempat kitab Diskusi karya Santo Gregorius, yang ditulis pada tahun 593. Kitab kedua terdiri atas suatu prolog dan tiga puluh delapan bab pendek. Sejarahwan Romawi masa seratus tahun ke-19 Thomas Hodgkin memuji riwayat St. Benediktus karya Gregorius bagi “biografi rahib terbesar, yang ditulis oleh Paus terbesar, yang juga seorang rahib.”[2]

Meskipun demikian, riwayat Benediktus karya Gregorius ini bukanlah suatu biografi dalam guna modern. Tulisan tersebut justru mempunyai kontennya suatu potret rohani dari abbas yang lembut namun berdisiplin itu. Dalam sepucuk suratnya kepada Uskup Maximilianus dari Sirakusa, Gregorius menyatakan maksudnya sehubungan dengan tulisannya dalam Diskusi itu, katanya tulisannya itu merupakan sejenis floretum (suatu antologi, secara harafiah, ‘bunga rampai’) dari mukjizat-mukjizat paling mengesankan dari si orang kudus Italia itu.[3]

Beliau berasal dari keluarga Italia yang kaya. Hidupnya penuh dengan petualangan dan perbuatan-perbuatan hebat. Semasa kanak-kanak, beliau dikirim ke Roma bagi berlatih di sekolah rakyat. Tumbuh matang bagi seorang pemuda, Benediktus merasa muak dengan gaya hidup korupsi para kafir di Roma. Benediktus meninggalkan kota Roma dan mencari suatu tempat terasing di mana beliau bisa menyendiri bersama Tuhan. Beliau menemukan tempat yang tepat, yaitu suatu gua di gunung Subiako. Benediktus mengasingkan diri selama tiga tahun lamanya. Setan sering kali membujuknya bagi kembali ke rumahnya yang mewah dan kehidupannya yang nyaman di sana. Tetapi, Benediktus berhasil mengatasi godaan-godaan tersebut dengan doa dan mati raga. Suatu hari, iblis bertali-tali menggodanya dengan bayangan seorang wanita cantik yang pernah dijumpainya di Roma. Iblis berusaha membujuknya bagi kembali ke kota mencari wanita itu. Hampir saja Benediktus jatuh dalam pencobaan. Belakang beliau merasa sangat menyesal hingga menghempaskan dirinya dalam semak-semak dengan duri-duri yang panjang serta tajam. Beliau berguling-guling di atas semak duri hingga seluruh tubuhnya penuh dengan goresan-goresan luka. Sejak saat itu, hidupnya mulai tenang. Beliau tidak pernah merasakan godaan yang dahsyat seperti itu lagi.

Setelah tiga tahun, orang-orang mulai datang kepada Benediktus. Mereka akan berlatih bagaimana menjadi kudus. Beliau menjadi pemimpin dari sejumlah pria yang mohon bantuannya. Tetapi, ketika Benediktus berkeinginan mereka bagi melaksanakan mati raga, mereka menjadi marah. Bahkan para pria itu berusaha meracuninya. Benediktus membuat Tanda Salib di atas anggur beracun itu dan gelas anggur tiba-tiba pecah berkeping-keping.

Di belakang hari, Benediktus menjadi pemimpin dari banyak rahib yang baik. Beliau membangun dua belas biara. Belakang beliau berkunjung ke Monte Kasino di mana beliau membangun biaranya yang paling terkenal. Di sanalah St. Benediktus menuliskan peraturan-peraturan Ordo Benediktin yang mengagumkan. Beliau mengajar para rahibnya bagi berdoa dan bertugas dengan tekun. Terutama sekali, beliau mengajarkan mereka bagi senantiasa rendah hati. Benediktus dan para rahibnya banyak membantu warga sekitar pada masa itu. Mereka mengajari orang banyak itu membaca dan menulis, bercocok tanam dan aneka macam ketrampilan dalam bermacam lapangan pekerjaan.

St. Benediktus mampu melaksanakan hal-hal baik sebab beliau senantiasa berdoa. Beliau wafat pada tanggal 21 Maret tahun 547. Pada tahun 1966, Paus Paulus VI menyatakan St. Benediktus bagi santo pelindung Eropa. Pada tahun 1980, Paus Yohanes Paulus II menambahkan St. Sirilus dan St. Metodius bagi santo pelindung Eropa bersama dengan St. Benediktus.

“Tempatkan Kristus di atas segala-galanya.” ~ Peraturan St. Benediktus 20

Kardinal Ratzinger memilih nama Benediktus XVI juga didasarkan pada pertimbangan tradisi spiritual. Santo Benediktus (480-543) adalah Pelindung Eropa, demikian deklarasi Paus Paulus VI pada 24 Oktober 1964. Rahib yang mengepalai banyak biara ini dinilai telah membuat warga Eropa mempunyai karakter keagamaan dan kebudayaan yang tinggi melalui praktik asketisme-praktik kesederhanaan, kejujuran, dan kerelaan berkorban-doa, berlatih, serta kerja keras. Bagi mewujudkan praktik hidup tersebut, Benediktus belakang mengajarkan betapa pentingnya ketaatan, konsistensi pendirian, serta ketekunan. "Karakter Eropa yang berada saat ini adalah hasil dari petuah Benediktus," ujar Paus Paulus VI.

Santo Benediktus dari Nursia (480-550 M) membangun ordonya di Monte Cassino, Italia, dengan dekrit sempit yang meminimkan kebebasan dalam pendidikannya. Pendidikan yang dilaksanakan mewajibkan setiap biarawan membaca kitab-kitab suci sekurang-kurangnya dua jam perhari, dan tidak memperkenankan membaca buku-buku lain, tidak membolehkan para biarawan itu mempunyai pena bagi menulis sendiri.[6] Setelah masa itu dilanjutkan dengan monopoli Gereja atas pendidikan resmi di seluruh Eropa yang berjalan seribu tahun, kebebasan di dalam pendidikan diminimkan lagi bagi pelaksanaan pendidikan atas doktrin Gereja (kaum Skolastik). Kebebasan berpikir ditekan, kebebasan berbeda gagasan diberangus yang hingga memakan korban seperti Galileo yang harus kehilangan nyawanya belakang suatu peristiwa berbeda gagasan dengan pihak gereja akan ilmu ilmu dunia. Bermacam perguruan pendidikan yang bertebaran hingga masa seratus tahun ke 16 masih dilandasi niat bagi memasok calon-calon pendeta dan mendidik kaum ningrat yang daerah rohaniahnya dikendalikan oleh pejabat gereja.

Peraturan St. Benediktus

“Seekor anak domba bisa mandi tanpa tenggelam, dan seekor gajah bisa berenang di dalamnya”; pepatah kuno ini adalah kiasan bagi suatu karya tulis sepanjang hanya 73 bab pendek. Berada dua macam kearifan yang terkandung dalam peraturan ini: spiritual (bagaimana menjalani hidup yang Kristosentris di bumi) dan administratif (bagaimana mengelola suatu biara secara efisien). Bertambah dari setengah bab di dalamnya memaparkan cara-cara bagi menjadi taat dan rendah hati, serta apa yang harus dilaksanakan bilamana salah seorang anggota komunitas tidak taat dan rendah hati. Sekitar seperempat anggotanya mengatur peribadatan (Opus Dei). Sepersepuluh anggotanya menjelaskan bagaimana, dan oleh siapa biara harus diurus. Sisanya secara khusus membahas kewajiban-kewajiban pastoral dari abbas.[4]

Pustaka

  1. ^ Diresmikan keberadaannya oleh Paus Leo XIII dengan Surat Apostolik "Summum semper", 12 Juli 1893, lihat Situs web OSB-Internasional
  2. ^ Lihat Kehidupan dan Mukjizat-Mukjizat St. Benediktus (Kitab II, Diskusi), diterjemahkan oleh Odo John Zimmerman, O.S.B. dan Benedict R. Avery, O.S.B. (Westport, CT: Greenwood Press, 1980), hal. iv.
  3. ^ Lihat Ildephonso Schuster, Santo Benediktus dan Masanya, Gregory J. Roettger, terj. (London: B. Herder, 1951), hal. 2.
  4. ^ Lihat Pembawa Berkah: Kehidupan St. Benediktus, karya Carmen Acevedo Butcher (Paraclete Press, 2006), hal. 148.

Galeri gambar yang berkomunikasi dengan St. Benediktus


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, p2kp.pahlawan.web.id, wiki.edunitas.com, dsb-nya.


Page 8


Daftar Inti
Ensiklopedia Dunia
Bicara Indonesia

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
AteismeBuddha
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
HinduIslam & Al Qur'an
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
KristenMitologi
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Yahudi


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
SumateraJabodetabek
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
KalimantanWayang
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Jawa


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Sepak bolaFormula Satu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Bulu tangkisTenis

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Olimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Lainnya


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
AllahMuhammad
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Al Qur'anRukun Islam
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Rukun ImanMazhab
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Sejarah


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Yesus KristusTritunggal
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
AlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Maluku : Maluku | Maluku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 9


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Sepak bolaFormula SatuBulu tangkisTenisOlimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Lainnya


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
AllahMuhammadAl Qur'anRukun IslamRukun ImanMazhabSejarah


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Yesus KristusTritunggalAlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Maluku : Maluku | Maluku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 10


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

FootballFormula OneBadmintonTennisOlympics


Some Countries Portal


Other Portal


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
GodMuhammadQur'anPillars of IslamPillars of FaithSchoolHistory


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Jesus ChristTrinityBibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiMaluku Islands : Maluku | North MalukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 11


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

FootballFormula One

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

BadmintonTennis

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Olympics


Some Countries Portal


Other Portal


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
GodMuhammad
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Qur'anPillars of Islam
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Pillars of FaithSchool
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
History


Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Jesus ChristTrinity
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu
BibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiMaluku Islands : Maluku | North MalukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 12

Tags / tagged: the world, encyclopedia, of contents, the, world encyclopedia, of, contents, encyclopedia of, poland romania thailand, tibet other, portal, ramayana, of ireland, northern ireland, iceland, italy germany, panama, saint kitts, and, nevis saint lucia, saint vincent, islands kiribati micronesia, nauru palau, melanesia, fiji, set of, special encyclopedia, music portal narnia, portal naruto, sports the world, the world encyclopedia, world encyclopedia of, world, encyclopedia of contents, program kuliah, pegawai, kelas weekend, set, of special, kelas eksekutif, indonesian


Page 13

Tags / tagged: the world, encyclopedia, of contents, the, world encyclopedia, of, contents, encyclopedia of, bible history division, of territory, in, borneo kalimantan, spain, sweden switzerland, turkey, ukraine vatican wales, united kingdom, anguilla, bermuda cayman islands, turks, africa, countries, in africa portal, religion portal, set, of special encyclopedia, portal thailand, portal, tibet portal plant, portal puppet, world encyclopedia of, world, encyclopedia of contents, program kuliah, pegawai, kelas, weekend, set of special, eksekutif, indonesian encyclopedia


Page 14

Tags / tagged: daftar isi, buku, ensiklopedi, buku ensiklopedi, daftar, isi buku ensiklopedi, malaysia brunei, kalimantan, barat kalimantan tengah, vatikan wales, yunani, negara asia afganistan, arab, cayman, kepulauan, turks caicos kepulauan, virgin, negara, afrika, portal agama portal, agama buddha, portal, buku ensiklopedi portal, tibet portal, tumbuhan, portal wayang portal, wayang daftar, isi, isi buku, daftar isi buku, program, kuliah pegawai, kelas, weekend, kelas eksekutif, bahasa indonesia, ensiklopedia


Page 15

Tags / tagged: daftar isi, buku, ensiklopedi, buku ensiklopedi, daftar, isi buku ensiklopedi, lingkungan masyarakat, matematika, militer mitologi musik, banten dki, jakarta, jawa barat jawa, tengah jawa, timur, makau malaysia maladewa, mongolia myanmar, burma, nepal, verde togo, afrika tengah, afrika, tengah angola chad, gabon, portal budaya portal, buddhisme portal, chad, portal disney daftar, isi buku, daftar isi buku, isi, program kuliah pegawai, kelas weekend, kelas eksekutif, ensiklopedi bahasa, indonesia, ensiklopedia


Page 16

Banten
—  Provinsi  —
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Bendera
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lambang
Slogan: Iman Taqwa

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Peta lokasi Banten
NegaraIndonesia
Ibu kotaKota Serang
Koordinat5° 7' 50" - 7° 1' 11" LS
105° 1' 11" - 106° '12" BT
Demografi
 • Suku bangsaBanten (47%), Sunda (23%), Jawa (12%), Betawi (9,62%), Tionghoa (1,1%), Batak (0,93%), Minangkabau (0,81%), Lain-lain (5,54%)[2]
 • AgamaIslam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%)
 • BahasaSunda, Jawa Banten, Indonesia, dan Betawi
Zona waktuWIB
Situs webhttp://www.bantenprov.go.id

Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dahulunya merupakan anggota dari Provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.

Geografis

Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena bisa dilalui kapal luhur yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung selang Jawa dan Sumatera. Jika dikaitkan posisi geografis dan pemerintahan karenanya wilayah Banten terutama kawasan Tangerang raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga untuk Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan untuk dijadikan pelabuhan alternatif selain Singapura.

Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah

Topografi

Kondisi topografi Banten adalah sebagai berikut:

  • Wilayah datar (kemiringan 0-2 %) seluas 574.090 hektare
  • Wilayah bergelombang (kemiringan 2-15%) seluas 186.320 hektare
  • Wilayah curam (kemiringan 15-40%) seluas 118.470,50 hektare

Kondisi penggunaan lahan yang perlu dicermati adalah menurunnya wilayah hutan dari 233.629,77 hektare pada tahun 2004 dijadikan 213.629,77 hektare.

Sejarah

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lukisan François Valentijn tahun 1694

Banten atau dahulu diketahui dengan nama Bantam pada masa lalu merupakan sebuah kawasan dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang membuka dan makmur. Banten pada zaman ke-5 merupakan anggota dari Kerajaan Tarumanagara. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara adalah Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, yang ditemukan di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang, Disktrik Munjul, Pandeglang, Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat memiliki bentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja Purnawarman. Setelah runtuhnya Kerajaan Tarumanagara (menurut beberapa sejarawan ini dampak serangan Kerajaan Sriwijaya), kekuasaan di anggota barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon hingga Ci Serayu dan Kali Brebes dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Seperti dinyatakan oleh Tome Pires, penjelajah Portugis pada tahun 1513, Banten dijadikan salah satu pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda. Menurut sumber Portugis tersebut, Banten adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.

Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang dilanjutkan dengan merebut Banten Girang dari Pucuk Umun pada tahun 1527, Maulana Hasanuddin, mendirikan Kesultanan Banten di wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana Yusuf, penerus Maulana Hasanuddin, menghancurkan Pakuan Pajajaran, ibu kota atau pakuan (berasal dari kata pakuwuan) Kerajaan Sunda. Dengan demikian pemerintahan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk kala seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.

Dengan dihancurkannya Pajajaran karenanya Banten mewarisi wilayah Lampung dari Kerajaan Sunda. Hal ini dijelaskan dalam buku The Sultanate of Banten tulisan Claude Guillot pada halamaan 19 sebagai berikut: From the beginning it was abviously Hasanuddin's intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaran for his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all likelihood already belonged to Pajajaran, and from which came bulk of the pepper sold in the Sundanese region.[3]

Ketika sudah dijadikan pusat Kesultanan Banten, sebagaimana dilaporkan oleh J. de Barros, Banten merupakan pelabuhan luhur di Asia Tenggara, sejajar dengan Malaka dan Makassar. Kota Banten terletak di pertengahan pesisir sebuah teluk, yang lebarnya hingga tiga mil. Kota itu panjangnya 850 depa. Di tepi laut kota itu panjangnya 400 depa; masuk ke dalam ia lebih panjang. Melalui tengah-tengah kota benar sebuah sungai yang jernih, di mana kapal macam jung dan gale bisa berlayar masuk. Sepanjang pinggiran kota benar sebuah anak sungai, di sungai yang tidak seberapa lebar itu hanya perahu-perahu kecil saja yang bisa berlayar masuk. Pada sebuah pinggiran kota itu benar sebuah benteng yang dindingnya terbuat dari bata dan lebarnya tujuh telapak tangan. Bangunan-bangunan pertahanannya terbuat dari kayu, terdiri dari dua tingkat, dan dipersenjatai dengan senjata yang adun. Di tengah kota terdapat alun-alun yang digunakan untuk kepentingan aktivitas ketentaraan dan kesenian rakyat dan sebagai pasar di pagi hari. Istana raja terletak di anggota selatan alun-alun. Di sampingnya terdapat kontruksi datar yang ditinggikan dan beratap, disebut Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka dengan rakyatnya. Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah masjid luhur.

Pada awal zaman ke-17 Masehi, Banten merupakan salah satu pusat perniagaan penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Atur administrasi modern pemerintahan dan kepelabuhan sangat menunjang untuk tumbuhnya perekonmian masyarakat. Kawasan kekuasaannya mencakup juga wilayah yang sekarang dijadikan Provinsi Lampung. Ketika orang Belanda tiba di Banten untuk pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk ke Banten. Selanjutnya orang Inggris mendirikan loji di Banten dan disusul oleh orang Belanda.

Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten. Dalam persaingan selang pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601), setelah armada mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684) dampak tindakan orang Belanda.

Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan untuk pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih luas. Di Pulau Jawa diwujudkan pemerintahan otonom provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang diwujudkan di wilayah Hindia Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten dijadikan salah satu keresidenan yaitu Bantam Regentschappen dalam Provincie West Java di samping Batavia, Buitenzorg (Bogor), Preanger (Priangan), dan Cirebon.

Budaya dan nilai

Sebagian luhur anggota masyarakat memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi, tetapi pemeluk agama lain bisa hidup berdampingan dengan damai.

Potensi dan kekhasan budaya masyarakat Banten, selang lain seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan Lojor. Di samping itu juga terdapat peninggalan warisan leluhur selang lain Masjid Luhur Banten Lama, Makam Keramat Panjang, dan masih banyak peninggalan yang lain.

Di Provinsi Banten terdapat Suku Baduy. Suku Baduy Dalam merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi antimodernisasi, adun prosedur berpakaian maupun pola hidup yang lain. Suku Baduy-Rawayan tinggal di kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di kawasan Kanekes, Disktrik Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di kawasan arus Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng. Kawasan ini diketahui sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang, yang harus dipelihara dan dilindungi baik-baik, tidak boleh dirusak.

Bahasa

Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten bercakap memakai dialek yang merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno. Dialek tersebut dikelompokkan sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern, yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus hingga tingkat kasar (informal), yang pertama tercipta pada masa Kesultanan Mataram menguasai Priangan (bagian timur Provinsi Jawa Barat). Namun demikian, di Wilayah Banten Selatan Seperti Lebak dan Pandeglang memakai bahasa Sunda Campuran Sunda Kuno, Sunda Modern, dan bahasa Indonesia, di Serang dan Cilegon, bahasa Jawa Banten digunakan oleh etnik Jawa. Dan, di anggota utara Kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek Betawi juga digunakan oleh pendatang beretnis Betawi. Di samping bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan dialek Betawi, bahasa Indonesia juga digunakan terutama oleh pendatang dari anggota lain Indonesia.

Senjata tradisional

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Golok

Golok adalah senjata tradisional di Banten sama seperti senjata tradisional Provinsi Kawasan Khusus Ibu Kota Jakarta

Rumah hukum budaya

Rumah hukum budayanya adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang dibelah-belah. Sedangkan dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Untuk penyangga rumah panggung adalah batu yang sudah dibuat sedemikian rupa memiliki bentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan untuk alas menumbuk beras. Rumah hukum budaya ini masih banyak ditemukan di kawasan yang dihuni oleh orang Kanekes atau disebut juga orang Baduy.

Pemerintahan

Beberapa Kawasan Penting

Terdapat beberapa kawasan penting di Banten selain yang berstatus tidak sebagai kota otonom:

Daftar gubernur dan Wakil Gubernur

Pada saat terbentuknya Provinsi Banten, Gubernur Hakamuddin Djamal dipilih oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun 2002 DPRD Banten memilih Djoko Munandar dan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pertama. Pada awal 2006, Atut Chosiyah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur. Akhirnya, tanggal 6 Desember 2006 diterapkan Pemilihan Kepala Kawasan langsung, yang dimenangi oleh pasangan Ratu Atut Choisiyah dan Mohammad Masduki, kedua-duanya menjabat pada periode 2007-2011.


Wakil Gubernur

Pendidikan

Perguruan Tinggi di Banten:

Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan Tinggi Kedinasan

  • Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
  • Akademi Meteorologi dan Geofisika

Perguruan Tinggi Swasta

  • Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Gunadarma, Kampus K, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Pamulang, Pamulang,Tangerang Selatan
  • Universitas Multimedia Nusantara, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Surya University, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Universitas Serang Raya Serang, Banten
  • Universitas Bina Nusantara Kampus Dunia Sutera
  • Universitas Pembangunan Jaya
  • Universitas Teknologi Nusantara Cilegon
  • Universitas Swiss German Serpong
  • Universitas Pamulang
  • Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta,Jl KH Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Banten
  • Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Universitas Pramita Indonesia
  • Universitas Mathla'ul Anwar Banten
  • Universitas Banten Jaya Serang, Banten
  • Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Bumi Serpong Damai
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Bina Bangsa Banten (STIE Bina Bangsa Banten)
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Banten
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Sosial dan Pengetahuan Politik Yuppentek Tangerang
  • STIA Maulana Yusuf Banten
  • STAKAD
  • STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
  • Bina Sarana Informatika
  • Perguruan Tinggi Raharja Tangerang
  • Politeknik Piksi Input Serang
  • Politeknik Krakatau
  • Institut Teknologi Indonesia Serpong
  • Institut Pengetahuan Al Qur`an
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qalam
  • Sekolah Tinggi Keguruan Pengetahuan Pendidikan Surya, Gading Serpong
  • Sekolah Tinggi Agama Cahaya Madani Boarding School
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Administrasi Banten (Pandeglang)

Ekonomi dan kependudukan

Pada tahun 2006, penduduk Banten berjumlah 9.351.470 jiwa, dengan perbandingan 3.370.182 jiwa (36,04%) anak-anak, 240.742 jiwa (2,57%) lanjut usia, sisanya 5.740.546 jiwa berusia di selang 15 hingga 64 tahun.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2005 mayoritas bersumber dari sektor industri pengolahan (49,75%), diiringi sektor perdagangan, hotel dan restoran (17,13%), pengangkutan dan komunikasi (8,58%), serta pertanian yang hanya 8,53%. Namun berdasarkan jumlah penyerapan tenaga kerja, industri menyerap 23,11% tenaga kerja, diiringi oleh pertanian (21,14%), perdagangan (20,84%) dan transportasi/komunikasi yang hanya 9,50%.

Transportasi

Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa memiliki posisi yang sangat strategis dan memiliki potensi ekonomi yang sangat luhur adun skala lokal, regional, nasional, bahkan skala internasional. Fasilitasi terhadap pergerakan barang dan penumpang yang dari dan ke pusat-pusat aktivitas nasional, wilayah, maupun lokal yang benar di Provinsi Banten dijadikan sangat penting dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.

Provinsi Banten dibagi dijadikan tiga Wilayah Kerja Pembangunan yang memiliki ikon atau ciri khas prasarana perhubungan di Provinsi Banten karena aktivitasnya yang lebih menonjol dibandingkan dengan prasarana perhubungan yang lain.

  • Wilayah Kerja I, yaitu Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Di dalamnya terdapat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan gerbang masuknya barang dan penumpang ke Indonesia.
  • Wilayah Kerja II, yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Di dalamnya terdapat pelabuhan penyeberangan Merak yang dijadikan gerbang masuknya barang dan penumpang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
  • Wilayah Kerja III, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Di dalamnya terdapat Stasiun Kereta Api yang merupakan gerbang masuk barang dan penumpang terutama dari dan ke Jakarta.

Secara umum, sektor perhubungan bisa dikategorikan ke dalam tiga anggota yaitu perhubungan darat, perhubungan laut, dan perhubungan udara. Ketiga anggota tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian di Provinsi Banten.

Perhubungan darat

Perlintasan

Hingga tahun 2006, kondisi perlintasan nasional sepanjang 249,246 km berada dalam kondisi adun, 214,314 km dalam kondisi sedang dan sepanjang 26,840 dalam kondisi rusak. Kondisi perlintasan provinsi hingga belakang tahun 2006 dengan total panjang perlintasan sebesar 889,01 km berada dalam kondisi adun sebesar 203,670 km, kondisi sedang 380,020 km, dan kondisi rusak sebesar 305,320 km.

Ruas perlintasan nasional di wilayah Provinsi Banten pada saat ini memiliki volume lalu-lintas rata-rata sebesar 0,7 yang berarti kelancaran arus lalu-lintas terganggu karena keadaan aktivitas perdagangan/pasar, pabrik/industri, pusat-pusat perbelanjaan di sepanjang perlintasan serta kapasitas perlintasan yang terbatas karena lebar badan perlintasan rata-rata 7 meter pada ruas perlintasan nasional di Banten Utara (Merak-Tangerang) dan ruas Ciputat-Ketentuan yang tidak boleh dilampaui DKI.

Kinerja pelayanan perlintasan pada ruas perlintasan provinsi pada umumnya cukup adun dengan rasio volume lalu-lintas per kapasitas rata-rata sebesar 0,4. Kemacetan lalu-lintas pada umumnya bersifat lokal yang terjadi pada pusat-pusat aktivitas masyarakat.

Terminal

Sebagai simpul transportasi, terminal berfungsi sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta perpindahan antarmoda transportasi merupakan unsur penting dalam pelayanan pergerakan penumpang dan barang. Terdapat 4 (empat) terminal di Provinsi Banten, yaitu Terminal Pakupatan, Terminal Porisplawad, Terminal Labuan, dan Terminal Merak.

Angkutan umum

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Orang Belanda di Muara Binuangeun, sepulang dari memancing di Pulau Tinjil (tahun 1936)

Untuk melayani pergerakan penumpang dan barang dalam wilayah Provinsi Banten, terdapat angkutan umum Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi pada saat ini masih dilayani dengan kendaraan ukuran kecil dan dalam penyelenggaraannya masih dirasakan belum terpadu secara maksimal. Terdapat 63 trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 3.788 yang melayani Antar Kota Dalam Provinsi lintas Kab./Kota Tangerang. Sedangkan untuk AKDP lintas Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak dilayani dengan 66 trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 1.436.

Untuk menjangkau kawasan-kawasan yang masih belum tersedia angkutan umum, terdapat beberapa angkutan perintis yang melayani jalur Cikeusik-Muara Binuangeun-Sp. Bayah-Cikotok-Pasir Kurai-Cibareno dengan jarak sepanjang 106 km. Angkutan perintis ini dilayani oleh 2 buah bis DAMRI ukuran sedang.

Kereta api

Hingga dengan tahun 2005, dari total jalur rel kereta api sepanjang 305,9 kilometer, hanya 48% merupakan jalur rel yang masih beroperasi dengan rata–rata jumlah pergerakan kereta penumpang lebih kurang 22 kereta/hari dan kereta barang sebanyak 16 kereta/hari. Lebih menurunnya pelayanan sarana tersebut berimplikasi terhadap kecenderungan lebih menurunnya pula pada jumlah angkutan penumpang dan barang.

Jaringan kereta api di wilayah Provinsi Banten sepanjang 305,90 km merupakan ‘single track’ yang terdiri dari lintas operasi Merak-Tanah Akang, Tangerang-Duri, Cilegon-Cigading sepanjang 141,6 km dan lintas tidak operasi (jalur mati) Rangkasbitung-Labuan, Saketi-Bayah, dan Cigading-Anyer Kidul sepanjang 164,3 km.

Perhubungan laut

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Di Provinsi Banten terdapat 5 (lima) pelabuhan yang terdiri dari 2 pelabuhan yang diusahakan yaitu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara serta 3 (tiga) pelabuhan yang tidak diusahakan yang terdiri dari Pelabuhan Karangantu, Pelabuhan Labuan, dan Pelabuhan Bojonegara

Perhubungan udara

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta secara nasional merupakan bandar udara utama di Indonesia sebagai pintu gerbang masuknya barang dan penumpang dari dalam maupun luar negeri. Di samping itu terdapat juga bandara yang lain seperti Bandar Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Bandara Budiarto di Tangerang dan Bandara Gorda yang benar di Kabupaten Serang

Bandar Udara Pondok Cabe merupakan bandara untuk aktivitas ‘general aviation’, Bandara Budiarto merupakan bandara yang digunakan untuk training aktivitas penerbangan. Sementara Bandara Gorda digunakan sebagai bandara militer.

Tempat wisata di Banten

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Masjid Luhur Banten, seb. 1926

Masjid Luhur Banten

Lihat Masjid Luhur Banten

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konservasi dunia yang penting di Indonesia dan dunia. Selain keindahan hutan tropis dataran rendah, badak bercula satu merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini.

Taman nasional ini terletak di semenanjung paling barat Pulau Jawa, ditambah dengan beberapa pulau kecil seperti halnya Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau Panaitan. Titik tertinggi adalah Gunung Honje. Ciri khas taman nasional ini adalah perannya sebagai habitat alami berbagai macam hewan yang dilindungi, seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, berbagai macam primata, babi hutan, kucing hutan, kukang, dan aneka macam burung.

Kawasan ini bisa dicapai melalui Labuan atau melalui perlintasan laut dengan perahu menuju salah satu pulau yang benar. Ujung Kulon telah dilengkapi dengan berbagai sarana jaringan telekomunikasi, listrik, dan cairan bersih.

Sarana pariwisata seperti penginapan, pusat informasi, pemandu wisata, dan sarana transportasi juga benar. UNESCO telah menyatakan bahwa area Ujung Kulon merupakan situs cagar dunia warisan dunia.

Pulau Dua/Pulau Burung

Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan dunia laut berupa gugus karang, berbagai macam ikan laut, dan tentu saja berbagai macam burung. Luas kawasan ini lebih kurang 30 ha. Setiap tahun selang bulan April dan Agustus, pulau ini dikunjungi oleh beribu-ribu burung dari 60 macam yang bersumber dari berbagai negara. Lebih kurang empat puluh ribu burung-burung tersebut terbang dari Benua Australia, Asia, dan Afrika.

Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor; atau dengan berlangsung kaki dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui kawasan pertambakan di Desa Sawah Luhur, Kasemen. Memang, dampak sedimentasi selama puluhan tahun, pulau ini telah menyatu dengan daratan Jawa.

Pulau Umang

Pulau Umang memiliki luas lebih kurang 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata Pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini diurus oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat usaha dagang/jasa, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dsb. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi cairan, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Kita bisa menuju ke pulau ini dengan relatif mudah.

Perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan penyewaan mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau bisa juga dicapai dari kawasan Ujung Kulon.

Gunung Karakatau

Gunung Krakatau yang sebenarnya termasuk wilayah Provinsi Lampung ini terletak di perairan Selat Sunda. Dan merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar hingga ke kawasan Benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu. Ledakan dahsyat Gunung Krakatau selanjutnya membentuk anak gunung yang kini diketahui sebagai Anak Krakatau yang muncul ke permukaan pada tahun 1928 yang hingga kini masih tetap aktif. Meski berada di Selat Sunda serta wilayah Lampung, kawasan wisata dunia ini lebih mudah dicapai dari Pantai Anyer-Carita dan izin mendarat di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga bisa diperoleh di kawasan ini, dibutuhkan waktu lebih kurang satu jam memakai perahu motor cepat untuk mencapainya. Lokasi wisata ini menawarkan wisata dunia seperti misalnya berkemah, berlangsung kaki, memancing, dan pemandangan dunia laut yang indah.

Rawadano

Rawadano atau nama lain Cagar Dunia Rawa Danau terletak di Kabupaten Serang, dan berjauhan 101 km dari Jakarta. Kawasan ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat sebuah danau. Luas kawasan ini lebih kurang 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon. Pulau ini dijadikan tempat bersarang untuk aneka macam hewan reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 macam burung bermukim di kawasan ini. Kita bisa mencapai lokasi ini melalui tiga jalur, yaitu; Jakarta-Cilegon-Anyer-Rawaadano, Jakarta-Serang-Padarincang-Rawadano, dan Jakarta-Serang-Anyer-Cinangka-Padarincang-Rawadano.

Kang dan Nong Banten

Kang dan Nong Banten adalah sebutan untuk Duta Wisata, Pemuda dan Pembangunan Provinsi Banten. Diterapkan pertama kali pada tahun 2000 dan diiringi oleh 2 kabupaten dan 1 kota yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Baru pada tahun 2001 Tangerang dan Lebak turut serta. Kang Nong Banten 2012 di Hotel Ratu Bidakara, Serang.

Lain-lain

Stasiun televisi

Stasiun televisi yang benar di Banten selang lain adalah Banten TV, Carlita TV, Baraya TV, dan Cahaya TV

Olahraga

Lippo Village International Circuit

Sirkuit perlintasan raya pertama berstandar internasional di Indonesia yang terletak di Karawaci Tangerang ini akan dijadikan persinggahan balapan internasional hingga 20 tahun ke hadapan. Sirkuit sepanjang 3,2 kilometer ini akan dijadikan arena balap A1 dan Formula 1, dan merupakan sirkuit ke dua di indonesia setelah Sirkuit Sentul yang pernah dipakai pada event A1

Sepak Bola

Beberapa klub olahraga yang terdapat di Banten selang lain Tangerang Wolves (sepak bola), Persita Tangerang (sepak bola), Persikota Tangerang (sepak bola), Perserang Serang (sepak bola), Serang Jaya (sepak bola), Persipan Pandeglang (sepak bola), dan PS Krakatau Steel (sepak bola). Gelanggang olahraga yang terdapat di Banten selang lain Stadion Benteng, Stadion Maulana Yusuf, Stadion Krakatau Steel, dan Stadion Ona Rangkasbitung.

Lihat Pula

  • Daftar kabupaten dan kota di Indonesia

Pustaka

  1. ^ Sensus Penduduk 2010
  2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  3. ^ Guillot, Claude. (1990). The sultanate of Banten. Gramedia Book Publishing Division. hlm. 19. 
  4. ^ http://www.pelita.or.id/baca.php?id=78344


Sumber :
id.wikipedia.org, discussion.web.id, p2kp.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 17

Banten
—  Provinsi  —
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Bendera
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lambang
Slogan: Iman Taqwa

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Peta lokasi Banten
NegaraIndonesia
Ibu kotaKota Serang
Koordinat5° 7' 50" - 7° 1' 11" LS
105° 1' 11" - 106° '12" BT
Demografi
 • Suku bangsaBanten (47%), Sunda (23%), Jawa (12%), Betawi (9,62%), Tionghoa (1,1%), Batak (0,93%), Minangkabau (0,81%), Lain-lain (5,54%)[2]
 • AgamaIslam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%)
 • BahasaSunda, Jawa Banten, Indonesia, dan Betawi
Zona waktuWIB
Situs webhttp://www.bantenprov.go.id

Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dahulunya merupakan anggota dari Provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.


Geografis

Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena bisa dilalui kapal luhur yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung selang Jawa dan Sumatera. Jika dikaitkan kedudukan geografis dan pemerintahan karenanya wilayah Banten terutama kawasan Tangerang raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga untuk Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki jumlah industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi kepada menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan kepada dijadikan pelabuhan alternatif selain Singapura.

Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah

Topografi

Kondisi topografi Banten adalah sebagai berikut:

  • Wilayah datar (kemiringan 0-2 %) seluas 574.090 hektare
  • Wilayah bergelombang (kemiringan 2-15%) seluas 186.320 hektare
  • Wilayah curam (kemiringan 15-40%) seluas 118.470,50 hektare

Kondisi penggunaan lahan yang perlu dicermati adalah menurunnya wilayah hutan dari 233.629,77 hektare pada tahun 2004 dijadikan 213.629,77 hektare.

Sejarah

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lukisan François Valentijn tahun 1694

Banten atau dahulu diketahui dengan nama Bantam pada masa lalu merupakan sebuah kawasan dengan kota pelabuhan yang paling ramai, serta dengan masyarakat yang membuka dan makmur. Banten pada zaman ke-5 merupakan anggota dari Kerajaan Tarumanagara. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara adalah Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, yang ditemukan di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang, Disktrik Munjul, Pandeglang, Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat memiliki bentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Pokok prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja Purnawarman. Setelah runtuhnya Kerajaan Tarumanagara (menurut beberapa sejarawan ini dampak serangan Kerajaan Sriwijaya), kekuasaan di anggota barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon hingga Ci Serayu dan Kali Brebes dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Seperti dinyatakan oleh Tome Pires, penjelajah Portugis pada tahun 1513, Banten dijadikan salah satu pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda. Menurut sumber Portugis tersebut, Banten adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.

Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang dilanjutkan dengan merebut Banten Girang dari Pucuk Umun pada tahun 1527, Maulana Hasanuddin, mendirikan Kesultanan Banten di wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana Yusuf, penerus Maulana Hasanuddin, menghancurkan Pakuan Pajajaran, ibu kota atau pakuan (berasal dari kata pakuwuan) Kerajaan Sunda. Dengan demikian pemerintahan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk saat seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu mempunyai ukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.

Dengan dihancurkannya Pajajaran karenanya Banten mewarisi wilayah Lampung dari Kerajaan Sunda. Hal ini dijelaskan dalam buku The Sultanate of Banten tulisan Claude Guillot pada halamaan 19 sebagai berikut: From the beginning it was abviously Hasanuddin's intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaran for his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all likelihood already belonged to Pajajaran, and from which came bulk of the pepper sold in the Sundanese region.[3]

Ketika sudah dijadikan pusat Kesultanan Banten, sebagaimana dilaporkan oleh J. de Barros, Banten merupakan pelabuhan luhur di Asia Tenggara, sejajar dengan Malaka dan Makassar. Kota Banten terletak di pertengahan pesisir sebuah teluk, yang lebarnya hingga tiga mil. Kota itu panjangnya 850 depa. Di tepi laut kota itu panjangnya 400 depa; masuk ke dalam ia lebih panjang. Melalui tengah-tengah kota benar sebuah sungai yang jernih, di mana kapal macam jung dan gale bisa berlayar masuk. Sepanjang pinggiran kota benar sebuah anak sungai, di sungai yang tidak seberapa lebar itu hanya perahu-perahu kecil saja yang bisa berlayar masuk. Pada sebuah pinggiran kota itu benar sebuah benteng yang dindingnya terbuat dari bata dan lebarnya tujuh telapak tangan. Bangunan-bangunan pertahanannya terbuat dari kayu, terdiri dari dua tingkat, dan dipersenjatai dengan senjata yang adun. Di tengah kota terdapat alun-alun yang digunakan kepada kepentingan aktivitas ketentaraan dan kesenian rakyat dan sebagai pasar di pagi hari. Istana raja terletak di anggota selatan alun-alun. Di sampingnya terdapat kontruksi datar yang ditinggikan dan beratap, disebut Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka dengan rakyatnya. Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah masjid luhur.

Pada permulaan zaman ke-17 Masehi, Banten merupakan salah satu pusat perniagaan penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Atur administrasi modern pemerintahan dan kepelabuhan paling menunjang untuk tumbuhnya perekonmian masyarakat. Kawasan kekuasaannya meliputi juga wilayah yang sekarang dijadikan Provinsi Lampung. Ketika orang Belanda tiba di Banten kepada pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk ke Banten. Selanjutnya orang Inggris mendirikan loji di Banten dan disusul oleh orang Belanda.

Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten. Dalam persaingan selang pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601), setelah armada mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684) dampak tindakan orang Belanda.

Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan kepada pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih lebar. Di Pulau Jawa diwujudkan pemerintahan otonom provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang diwujudkan di wilayah Hindia Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten dijadikan salah satu keresidenan yaitu Bantam Regentschappen dalam Provincie West Java di samping Batavia, Buitenzorg (Bogor), Preanger (Priangan), dan Cirebon.

Budaya dan nilai

Beberapa luhur anggota masyarakat memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi, tetapi pemeluk agama lain bisa hidup berdampingan dengan damai.

Potensi dan kekhasan budaya masyarakat Banten, selang lain seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan Lojor. Di samping itu juga terdapat peninggalan warisan leluhur selang lain Masjid Luhur Banten Lama, Makam Keramat Panjang, dan masih jumlah peninggalan yang lain.

Di Provinsi Banten terdapat Suku Baduy. Suku Baduy Dalam merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi antimodernisasi, adun prosedur berpakaian maupun pola hidup yang lain. Suku Baduy-Rawayan tinggal di kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di kawasan Kanekes, Disktrik Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di kawasan arus Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng. Kawasan ini diketahui sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang, yang harus dipelihara dan dilindungi baik-baik, tidak boleh dirusak.

Bahasa

Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten bercakap memakai dialek yang merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno. Dialek tersebut dikelompokkan sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern, yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus hingga tingkat kasar (informal), yang pertama tercipta pada masa Kesultanan Mataram menguasai Priangan (bagian timur Provinsi Jawa Barat). Namun demikian, di Wilayah Banten Selatan Seperti Lebak dan Pandeglang memakai bahasa Sunda Campuran Sunda Kuno, Sunda Modern, dan bahasa Indonesia, di Serang dan Cilegon, bahasa Jawa Banten digunakan oleh etnik Jawa. Dan, di anggota utara Kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek Betawi juga digunakan oleh pendatang beretnis Betawi. Di samping bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan dialek Betawi, bahasa Indonesia juga digunakan terutama oleh pendatang dari anggota lain Indonesia.

Senjata tradisional

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Golok

Golok adalah senjata tradisional di Banten sama seperti senjata tradisional Provinsi Kawasan Khusus Ibu Kota Jakarta

Rumah hukum budaya

Rumah hukum budayanya adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang dibelah-belah. Sedangkan dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Kepada penyangga rumah panggung adalah batu yang sudah dibuat sedemikian rupa memiliki bentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan kepada alas menumbuk beras. Rumah hukum budaya ini masih jumlah ditemukan di kawasan yang dihuni oleh orang Kanekes atau disebut juga orang Baduy.

Pemerintahan

Beberapa Kawasan Penting

Terdapat beberapa kawasan penting di Banten selain yang berstatus tidak sebagai kota otonom:

Daftar gubernur dan Wakil Gubernur

Pada saat terbentuknya Provinsi Banten, Gubernur Hakamuddin Djamal dipilih oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun 2002 DPRD Banten memilih Djoko Munandar dan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pertama. Pada permulaan 2006, Atut Chosiyah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur. Akhirnya, tanggal 6 Desember 2006 dimainkan Pemilihan Kepala Kawasan langsung, yang dimenangi oleh pasangan Ratu Atut Choisiyah dan Mohammad Masduki, kedua-duanya menjabat pada periode 2007-2011.


Wakil Gubernur

Pendidikan

Perguruan Tinggi di Banten:

Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan Tinggi Kedinasan

  • Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
  • Akademi Meteorologi dan Geofisika

Perguruan Tinggi Swasta

  • Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Gunadarma, Kampus K, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Pamulang, Pamulang,Tangerang Selatan
  • Universitas Multimedia Nusantara, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Surya University, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Universitas Serang Raya Serang, Banten
  • Universitas Bina Nusantara Kampus Dunia Sutera
  • Universitas Pembangunan Jaya
  • Universitas Teknologi Nusantara Cilegon
  • Universitas Swiss German Serpong
  • Universitas Pamulang
  • Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta,Jl KH Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Banten
  • Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Universitas Pramita Indonesia
  • Universitas Mathla'ul Anwar Banten
  • Universitas Banten Jaya Serang, Banten
  • Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Bumi Serpong Damai
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Bina Bangsa Banten (STIE Bina Bangsa Banten)
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Banten
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Sosial dan Pengetahuan Politik Yuppentek Tangerang
  • STIA Maulana Yusuf Banten
  • STAKAD
  • STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
  • Bina Fasilitas Informatika
  • Perguruan Tinggi Raharja Tangerang
  • Politeknik Piksi Input Serang
  • Politeknik Krakatau
  • Institut Teknologi Indonesia Serpong
  • Institut Pengetahuan Al Qur`an
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qalam
  • Sekolah Tinggi Keguruan Pengetahuan Pendidikan Surya, Gading Serpong
  • Sekolah Tinggi Agama Cahaya Madani Boarding School
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Administrasi Banten (Pandeglang)

Ekonomi dan kependudukan

Pada tahun 2006, penduduk Banten berjumlah 9.351.470 jiwa, dengan perbandingan 3.370.182 jiwa (36,04%) anak-anak, 240.742 jiwa (2,57%) lanjut usia, sisanya 5.740.546 jiwa berusia di selang 15 hingga 64 tahun.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2005 mayoritas bermula dari sektor industri pengolahan (49,75%), diiringi sektor perdagangan, hotel dan restoran (17,13%), pengangkutan dan komunikasi (8,58%), serta pertanian yang hanya 8,53%. Namun berdasarkan jumlah penyerapan tenaga kerja, industri menyerap 23,11% tenaga kerja, diiringi oleh pertanian (21,14%), perdagangan (20,84%) dan transportasi/komunikasi yang hanya 9,50%.

Transportasi

Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa memiliki kedudukan yang paling strategis dan memiliki potensi ekonomi yang paling luhur adun skala lokal, regional, nasional, bahkan skala internasional. Fasilitasi terhadap pergerakan benda/barang dan penumpang yang dari dan ke pusat-pusat aktivitas nasional, wilayah, maupun lokal yang benar di Provinsi Banten dijadikan paling penting dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.

Provinsi Banten dibagi dijadikan tiga Wilayah Kerja Pembangunan yang memiliki ikon atau ciri khas prasarana perhubungan di Provinsi Banten karena aktivitasnya yang lebih menonjol dibandingkan dengan prasarana perhubungan yang lain.

  • Wilayah Kerja I, yaitu Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Di dalamnya terdapat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan gerbang masuknya benda/barang dan penumpang ke Indonesia.
  • Wilayah Kerja II, yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Di dalamnya terdapat pelabuhan penyeberangan Merak yang dijadikan gerbang masuknya benda/barang dan penumpang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
  • Wilayah Kerja III, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Di dalamnya terdapat Stasiun Kereta Api yang merupakan gerbang masuk benda/barang dan penumpang terutama dari dan ke Jakarta.

Secara umum, sektor perhubungan bisa dikategorikan ke dalam tiga anggota yaitu perhubungan darat, perhubungan laut, dan perhubungan udara. Ketiga anggota tersebut memiliki peranan yang paling penting dalam mendirikan perekonomian di Provinsi Banten.

Perhubungan darat

Perlintasan

Hingga tahun 2006, kondisi perlintasan nasional sepanjang 249,246 km berada dalam kondisi adun, 214,314 km dalam kondisi sedang dan sepanjang 26,840 dalam kondisi rusak. Kondisi perlintasan provinsi hingga belakang tahun 2006 dengan total panjang perlintasan sebesar 889,01 km berada dalam kondisi adun sebesar 203,670 km, kondisi sedang 380,020 km, dan kondisi rusak sebesar 305,320 km.

Ruas perlintasan nasional di wilayah Provinsi Banten pada saat ini memiliki volume lalu-lintas rata-rata sebesar 0,7 yang artiannya kelancaran arus lalu-lintas terganggu karena keadaan aktivitas perdagangan/pasar, pabrik/industri, pusat-pusat perbelanjaan di sepanjang perlintasan serta kapasitas perlintasan yang terbatas karena lebar badan perlintasan rata-rata 7 meter pada ruas perlintasan nasional di Banten Utara (Merak-Tangerang) dan ruas Ciputat-Ketentuan yang tidak boleh dilampaui DKI.

Kinerja pelayanan perlintasan pada ruas perlintasan provinsi pada umumnya cukup adun dengan rasio volume lalu-lintas per kapasitas rata-rata sebesar 0,4. Kemacetan lalu-lintas pada umumnya bersifat lokal yang terjadi pada pusat-pusat aktivitas masyarakat.

Terminal

Sebagai simpul transportasi, terminal berfungsi sebagai tempat kepada menaikkan dan menurunkan penumpang serta perpindahan antarmoda transportasi merupakan unsur penting dalam pelayanan pergerakan penumpang dan benda/barang. Terdapat 4 (empat) terminal di Provinsi Banten, yaitu Terminal Pakupatan, Terminal Porisplawad, Terminal Labuan, dan Terminal Merak.

Angkutan umum

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Orang Belanda di Muara Binuangeun, sepulang dari memancing di Pulau Tinjil (tahun 1936)

Kepada melayani pergerakan penumpang dan benda/barang dalam wilayah Provinsi Banten, terdapat angkutan umum Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi pada saat ini masih dilayani dengan yang dikendarai ukuran kecil dan dalam penyelenggaraannya masih dirasakan belum terpadu secara maksimal. Terdapat 63 trayek dengan jumlah yang dikendarai sebanyak 3.788 yang melayani Antar Kota Dalam Provinsi lintas Kab./Kota Tangerang. Sedangkan kepada AKDP lintas Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak dilayani dengan 66 trayek dengan jumlah yang dikendarai sebanyak 1.436.

Kepada menjangkau kawasan-kawasan yang masih belum tersedia angkutan umum, terdapat beberapa angkutan perintis yang melayani jalur Cikeusik-Muara Binuangeun-Sp. Bayah-Cikotok-Pasir Kurai-Cibareno dengan jarak sepanjang 106 km. Angkutan perintis ini dilayani oleh 2 buah bis DAMRI ukuran sedang.

Kereta api

Hingga dengan tahun 2005, dari total jalur rel kereta api sepanjang 305,9 kilometer, hanya 48% merupakan jalur rel yang masih beroperasi dengan rata–rata jumlah pergerakan kereta penumpang lebih kurang 22 kereta/hari dan kereta benda/barang sebanyak 16 kereta/hari. Lebih menurunnya pelayanan fasilitas tersebut berimplikasi terhadap kecenderungan lebih menurunnya pula pada jumlah angkutan penumpang dan benda/barang.

Jaringan kereta api di wilayah Provinsi Banten sepanjang 305,90 km merupakan ‘single track’ yang terdiri dari lintas operasi Merak-Tanah Kakak laki-laki, Tangerang-Duri, Cilegon-Cigading sepanjang 141,6 km dan lintas tidak operasi (jalur mati) Rangkasbitung-Labuan, Saketi-Bayah, dan Cigading-Anyer Kidul sepanjang 164,3 km.

Perhubungan laut

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Di Provinsi Banten terdapat 5 (lima) pelabuhan yang terdiri dari 2 pelabuhan yang diusahakan yaitu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara serta 3 (tiga) pelabuhan yang tidak diusahakan yang terdiri dari Pelabuhan Karangantu, Pelabuhan Labuan, dan Pelabuhan Bojonegara

Perhubungan udara

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta secara nasional merupakan bandar udara utama di Indonesia sebagai pintu gerbang masuknya benda/barang dan penumpang dari dalam maupun luar negeri. Di samping itu terdapat juga bandara yang lain seperti Bandar Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Bandara Budiarto di Tangerang dan Bandara Gorda yang benar di Kabupaten Serang

Bandar Udara Pondok Cabe merupakan bandara kepada aktivitas ‘general aviation’, Bandara Budiarto merupakan bandara yang digunakan kepada training aktivitas penerbangan. Sementara Bandara Gorda digunakan sebagai bandara militer.

Tempat wisata di Banten

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Masjid Luhur Banten, seb. 1926

Masjid Luhur Banten

Lihat Masjid Luhur Banten

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konservasi dunia yang penting di Indonesia dan dunia. Selain keindahan hutan tropis dataran rendah, badak bercula satu merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini.

Taman nasional ini terletak di semenanjung paling barat Pulau Jawa, ditambah dengan beberapa pulau kecil seperti halnya Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau Panaitan. Titik tertinggi adalah Gunung Honje. Ciri khas taman nasional ini adalah perannya sebagai habitat alami berbagai macam hewan yang dilindungi, seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, berbagai macam primata, babi hutan, kucing hutan, kukang, dan aneka macam burung.

Kawasan ini bisa dicapai melalui Labuan atau melalui perlintasan laut dengan perahu menuju salah satu pulau yang benar. Ujung Kulon telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas jaringan telekomunikasi, listrik, dan cairan bersih.

Fasilitas pariwisata seperti penginapan, pusat informasi, pemandu wisata, dan fasilitas transportasi juga benar. UNESCO telah menyatakan bahwa area Ujung Kulon merupakan situs cagar dunia warisan dunia.

Pulau Dua/Pulau Burung

Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan dunia laut berupa gugus karang, berbagai macam ikan laut, dan tentu saja berbagai macam burung. Lebar kawasan ini lebih kurang 30 ha. Setiap tahun selang bulan April dan Agustus, pulau ini dikunjungi oleh beribu-ribu burung dari 60 macam yang bermula dari berbagai negara. Lebih kurang empat puluh ribu burung-burung tersebut terbang dari Benua Australia, Asia, dan Afrika.

Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor; atau dengan berlangsung kaki dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui kawasan pertambakan di Desa Sawah Luhur, Kasemen. Memang, dampak sedimentasi selama puluhan tahun, pulau ini telah menyatu dengan daratan Jawa.

Pulau Umang

Pulau Umang memiliki lebar lebih kurang 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata Pantai Pandeglang, berhampiran dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini diurus oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat usaha dagang/jasa, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dsb. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi cairan, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dsb. Kita bisa menuju ke pulau ini dengan relatif gampang.

Perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan penyewaan mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau bisa juga dicapai dari kawasan Ujung Kulon.

Gunung Karakatau

Gunung Krakatau yang sebenarnya termasuk wilayah Provinsi Lampung ini terletak di perairan Selat Sunda. Dan merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar hingga ke kawasan Benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu. Ledakan dahsyat Gunung Krakatau selanjutnya membentuk anak gunung yang kini diketahui sebagai Anak Krakatau yang muncul ke permukaan pada tahun 1928 yang hingga kini masih tetap aktif. Meski berada di Selat Sunda serta wilayah Lampung, kawasan wisata dunia ini lebih gampang dicapai dari Pantai Anyer-Carita dan izin mendarat di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga bisa diperoleh di kawasan ini, dibutuhkan waktu lebih kurang satu jam memakai perahu motor cepat kepada mencapainya. Lokasi wisata ini menawarkan wisata dunia seperti misalnya berkemah, berlangsung kaki, memancing, dan pemandangan dunia laut yang indah.

Rawadano

Rawadano atau nama lain Cagar Dunia Rawa Danau terletak di Kabupaten Serang, dan berjauhan 101 km dari Jakarta. Kawasan ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat sebuah danau. Lebar kawasan ini lebih kurang 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon. Pulau ini dijadikan tempat bersarang untuk aneka macam hewan reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 macam burung bermukim di kawasan ini. Kita bisa mencapai lokasi ini melalui tiga jalur, yaitu; Jakarta-Cilegon-Anyer-Rawaadano, Jakarta-Serang-Padarincang-Rawadano, dan Jakarta-Serang-Anyer-Cinangka-Padarincang-Rawadano.

Kang dan Nong Banten

Kang dan Nong Banten adalah sebutan kepada Duta Wisata, Pemuda dan Pembangunan Provinsi Banten. Dimainkan pertama kali pada tahun 2000 dan diiringi oleh 2 kabupaten dan 1 kota yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Baru pada tahun 2001 Tangerang dan Lebak turut serta. Kang Nong Banten 2012 di Hotel Ratu Bidakara, Serang.

Lain-lain

Stasiun televisi

Stasiun televisi yang benar di Banten selang lain adalah Banten TV, Carlita TV, Baraya TV, dan Cahaya TV

Olahraga

Lippo Village International Circuit

Sirkuit perlintasan raya pertama berstandar internasional di Indonesia yang terletak di Karawaci Tangerang ini akan dijadikan persinggahan balapan internasional hingga 20 tahun ke hadapan. Sirkuit sepanjang 3,2 kilometer ini akan dijadikan arena balap A1 dan Formula 1, dan merupakan sirkuit ke dua di indonesia setelah Sirkuit Sentul yang pernah dipakai pada event A1

Sepak Bola

Beberapa klub olahraga yang terdapat di Banten selang lain Tangerang Wolves (sepak bola), Persita Tangerang (sepak bola), Persikota Tangerang (sepak bola), Perserang Serang (sepak bola), Serang Jaya (sepak bola), Persipan Pandeglang (sepak bola), dan PS Krakatau Steel (sepak bola). Gelanggang olahraga yang terdapat di Banten selang lain Stadion Benteng, Stadion Maulana Yusuf, Stadion Krakatau Steel, dan Stadion Ona Rangkasbitung.

Lihat Pula

  • Daftar kabupaten dan kota di Indonesia

Pustaka

  1. ^ Sensus Penduduk 2010
  2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  3. ^ Guillot, Claude. (1990). The sultanate of Banten. Gramedia Book Publishing Division. hlm. 19. 
  4. ^ http://www.pelita.or.id/baca.php?id=78344


Sumber :
id.wikipedia.org, discussion.web.id, p2kp.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 18

Banten
—  Provinsi  —
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Bendera
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lambang
Slogan: Iman Taqwa

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Peta lokasi Banten
NegaraIndonesia
Ibu kotaKota Serang
Koordinat5° 7' 50" - 7° 1' 11" LS
105° 1' 11" - 106° '12" BT
Demografi
 • Suku bangsaBanten (47%), Sunda (23%), Jawa (12%), Betawi (9,62%), Tionghoa (1,1%), Batak (0,93%), Minangkabau (0,81%), Lain-lain (5,54%)[2]
 • AgamaIslam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%)
 • BahasaSunda, Jawa Banten, Indonesia, dan Betawi
Zona waktuWIB
Situs webhttp://www.bantenprov.go.id

Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dahulunya merupakan anggota dari Provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.


Geografis

Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena bisa dilalui kapal luhur yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung selang Jawa dan Sumatera. Jika dikaitkan kedudukan geografis dan pemerintahan karenanya wilayah Banten terutama kawasan Tangerang raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga untuk Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki jumlah industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi kepada menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan kepada dijadikan pelabuhan alternatif selain Singapura.

Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah

Topografi

Kondisi topografi Banten adalah sebagai berikut:

  • Wilayah datar (kemiringan 0-2 %) seluas 574.090 hektare
  • Wilayah bergelombang (kemiringan 2-15%) seluas 186.320 hektare
  • Wilayah curam (kemiringan 15-40%) seluas 118.470,50 hektare

Kondisi penggunaan lahan yang perlu dicermati adalah menurunnya wilayah hutan dari 233.629,77 hektare pada tahun 2004 dijadikan 213.629,77 hektare.

Sejarah

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lukisan François Valentijn tahun 1694

Banten atau dahulu diketahui dengan nama Bantam pada masa lalu merupakan sebuah kawasan dengan kota pelabuhan yang paling ramai, serta dengan masyarakat yang membuka dan makmur. Banten pada zaman ke-5 merupakan anggota dari Kerajaan Tarumanagara. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara adalah Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, yang ditemukan di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang, Disktrik Munjul, Pandeglang, Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat memiliki bentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Pokok prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja Purnawarman. Setelah runtuhnya Kerajaan Tarumanagara (menurut beberapa sejarawan ini dampak serangan Kerajaan Sriwijaya), kekuasaan di anggota barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon hingga Ci Serayu dan Kali Brebes dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Seperti dinyatakan oleh Tome Pires, penjelajah Portugis pada tahun 1513, Banten dijadikan salah satu pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda. Menurut sumber Portugis tersebut, Banten adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.

Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang dilanjutkan dengan merebut Banten Girang dari Pucuk Umun pada tahun 1527, Maulana Hasanuddin, mendirikan Kesultanan Banten di wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana Yusuf, penerus Maulana Hasanuddin, menghancurkan Pakuan Pajajaran, ibu kota atau pakuan (berasal dari kata pakuwuan) Kerajaan Sunda. Dengan demikian pemerintahan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk saat seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu mempunyai ukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.

Dengan dihancurkannya Pajajaran karenanya Banten mewarisi wilayah Lampung dari Kerajaan Sunda. Hal ini dijelaskan dalam buku The Sultanate of Banten tulisan Claude Guillot pada halamaan 19 sebagai berikut: From the beginning it was abviously Hasanuddin's intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaran for his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all likelihood already belonged to Pajajaran, and from which came bulk of the pepper sold in the Sundanese region.[3]

Ketika sudah dijadikan pusat Kesultanan Banten, sebagaimana dilaporkan oleh J. de Barros, Banten merupakan pelabuhan luhur di Asia Tenggara, sejajar dengan Malaka dan Makassar. Kota Banten terletak di pertengahan pesisir sebuah teluk, yang lebarnya hingga tiga mil. Kota itu panjangnya 850 depa. Di tepi laut kota itu panjangnya 400 depa; masuk ke dalam ia lebih panjang. Melalui tengah-tengah kota benar sebuah sungai yang jernih, di mana kapal macam jung dan gale bisa berlayar masuk. Sepanjang pinggiran kota benar sebuah anak sungai, di sungai yang tidak seberapa lebar itu hanya perahu-perahu kecil saja yang bisa berlayar masuk. Pada sebuah pinggiran kota itu benar sebuah benteng yang dindingnya terbuat dari bata dan lebarnya tujuh telapak tangan. Bangunan-bangunan pertahanannya terbuat dari kayu, terdiri dari dua tingkat, dan dipersenjatai dengan senjata yang adun. Di tengah kota terdapat alun-alun yang digunakan kepada kepentingan aktivitas ketentaraan dan kesenian rakyat dan sebagai pasar di pagi hari. Istana raja terletak di anggota selatan alun-alun. Di sampingnya terdapat kontruksi datar yang ditinggikan dan beratap, disebut Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka dengan rakyatnya. Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah masjid luhur.

Pada permulaan zaman ke-17 Masehi, Banten merupakan salah satu pusat perniagaan penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Atur administrasi modern pemerintahan dan kepelabuhan paling menunjang untuk tumbuhnya perekonmian masyarakat. Kawasan kekuasaannya meliputi juga wilayah yang sekarang dijadikan Provinsi Lampung. Ketika orang Belanda tiba di Banten kepada pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk ke Banten. Selanjutnya orang Inggris mendirikan loji di Banten dan disusul oleh orang Belanda.

Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten. Dalam persaingan selang pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601), setelah armada mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684) dampak tindakan orang Belanda.

Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan kepada pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih lebar. Di Pulau Jawa diwujudkan pemerintahan otonom provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang diwujudkan di wilayah Hindia Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten dijadikan salah satu keresidenan yaitu Bantam Regentschappen dalam Provincie West Java di samping Batavia, Buitenzorg (Bogor), Preanger (Priangan), dan Cirebon.

Budaya dan nilai

Beberapa luhur anggota masyarakat memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi, tetapi pemeluk agama lain bisa hidup berdampingan dengan damai.

Potensi dan kekhasan budaya masyarakat Banten, selang lain seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan Lojor. Di samping itu juga terdapat peninggalan warisan leluhur selang lain Masjid Luhur Banten Lama, Makam Keramat Panjang, dan masih jumlah peninggalan yang lain.

Di Provinsi Banten terdapat Suku Baduy. Suku Baduy Dalam merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi antimodernisasi, adun prosedur berpakaian maupun pola hidup yang lain. Suku Baduy-Rawayan tinggal di kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di kawasan Kanekes, Disktrik Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di kawasan arus Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng. Kawasan ini diketahui sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang, yang harus dipelihara dan dilindungi baik-baik, tidak boleh dirusak.

Bahasa

Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten bercakap memakai dialek yang merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno. Dialek tersebut dikelompokkan sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern, yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus hingga tingkat kasar (informal), yang pertama tercipta pada masa Kesultanan Mataram menguasai Priangan (bagian timur Provinsi Jawa Barat). Namun demikian, di Wilayah Banten Selatan Seperti Lebak dan Pandeglang memakai bahasa Sunda Campuran Sunda Kuno, Sunda Modern, dan bahasa Indonesia, di Serang dan Cilegon, bahasa Jawa Banten digunakan oleh etnik Jawa. Dan, di anggota utara Kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek Betawi juga digunakan oleh pendatang beretnis Betawi. Di samping bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan dialek Betawi, bahasa Indonesia juga digunakan terutama oleh pendatang dari anggota lain Indonesia.

Senjata tradisional

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Golok

Golok adalah senjata tradisional di Banten sama seperti senjata tradisional Provinsi Kawasan Khusus Ibu Kota Jakarta

Rumah hukum budaya

Rumah hukum budayanya adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang dibelah-belah. Sedangkan dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Kepada penyangga rumah panggung adalah batu yang sudah dibuat sedemikian rupa memiliki bentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan kepada alas menumbuk beras. Rumah hukum budaya ini masih jumlah ditemukan di kawasan yang dihuni oleh orang Kanekes atau disebut juga orang Baduy.

Pemerintahan

Beberapa Kawasan Penting

Terdapat beberapa kawasan penting di Banten selain yang berstatus tidak sebagai kota otonom:

Daftar gubernur dan Wakil Gubernur

Pada saat terbentuknya Provinsi Banten, Gubernur Hakamuddin Djamal dipilih oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun 2002 DPRD Banten memilih Djoko Munandar dan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pertama. Pada permulaan 2006, Atut Chosiyah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur. Akhirnya, tanggal 6 Desember 2006 dimainkan Pemilihan Kepala Kawasan langsung, yang dimenangi oleh pasangan Ratu Atut Choisiyah dan Mohammad Masduki, kedua-duanya menjabat pada periode 2007-2011.


Wakil Gubernur

Pendidikan

Perguruan Tinggi di Banten:

Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan Tinggi Kedinasan

  • Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
  • Akademi Meteorologi dan Geofisika

Perguruan Tinggi Swasta

  • Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Gunadarma, Kampus K, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Pamulang, Pamulang,Tangerang Selatan
  • Universitas Multimedia Nusantara, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Surya University, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Universitas Serang Raya Serang, Banten
  • Universitas Bina Nusantara Kampus Dunia Sutera
  • Universitas Pembangunan Jaya
  • Universitas Teknologi Nusantara Cilegon
  • Universitas Swiss German Serpong
  • Universitas Pamulang
  • Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta,Jl KH Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Banten
  • Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Universitas Pramita Indonesia
  • Universitas Mathla'ul Anwar Banten
  • Universitas Banten Jaya Serang, Banten
  • Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Bumi Serpong Damai
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Bina Bangsa Banten (STIE Bina Bangsa Banten)
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Banten
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Sosial dan Pengetahuan Politik Yuppentek Tangerang
  • STIA Maulana Yusuf Banten
  • STAKAD
  • STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
  • Bina Fasilitas Informatika
  • Perguruan Tinggi Raharja Tangerang
  • Politeknik Piksi Input Serang
  • Politeknik Krakatau
  • Institut Teknologi Indonesia Serpong
  • Institut Pengetahuan Al Qur`an
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qalam
  • Sekolah Tinggi Keguruan Pengetahuan Pendidikan Surya, Gading Serpong
  • Sekolah Tinggi Agama Cahaya Madani Boarding School
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Administrasi Banten (Pandeglang)

Ekonomi dan kependudukan

Pada tahun 2006, penduduk Banten berjumlah 9.351.470 jiwa, dengan perbandingan 3.370.182 jiwa (36,04%) anak-anak, 240.742 jiwa (2,57%) lanjut usia, sisanya 5.740.546 jiwa berusia di selang 15 hingga 64 tahun.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2005 mayoritas bermula dari sektor industri pengolahan (49,75%), diiringi sektor perdagangan, hotel dan restoran (17,13%), pengangkutan dan komunikasi (8,58%), serta pertanian yang hanya 8,53%. Namun berdasarkan jumlah penyerapan tenaga kerja, industri menyerap 23,11% tenaga kerja, diiringi oleh pertanian (21,14%), perdagangan (20,84%) dan transportasi/komunikasi yang hanya 9,50%.

Transportasi

Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa memiliki kedudukan yang paling strategis dan memiliki potensi ekonomi yang paling luhur adun skala lokal, regional, nasional, bahkan skala internasional. Fasilitasi terhadap pergerakan benda/barang dan penumpang yang dari dan ke pusat-pusat aktivitas nasional, wilayah, maupun lokal yang benar di Provinsi Banten dijadikan paling penting dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.

Provinsi Banten dibagi dijadikan tiga Wilayah Kerja Pembangunan yang memiliki ikon atau ciri khas prasarana perhubungan di Provinsi Banten karena aktivitasnya yang lebih menonjol dibandingkan dengan prasarana perhubungan yang lain.

  • Wilayah Kerja I, yaitu Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Di dalamnya terdapat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan gerbang masuknya benda/barang dan penumpang ke Indonesia.
  • Wilayah Kerja II, yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Di dalamnya terdapat pelabuhan penyeberangan Merak yang dijadikan gerbang masuknya benda/barang dan penumpang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
  • Wilayah Kerja III, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Di dalamnya terdapat Stasiun Kereta Api yang merupakan gerbang masuk benda/barang dan penumpang terutama dari dan ke Jakarta.

Secara umum, sektor perhubungan bisa dikategorikan ke dalam tiga anggota yaitu perhubungan darat, perhubungan laut, dan perhubungan udara. Ketiga anggota tersebut memiliki peranan yang paling penting dalam mendirikan perekonomian di Provinsi Banten.

Perhubungan darat

Perlintasan

Hingga tahun 2006, kondisi perlintasan nasional sepanjang 249,246 km berada dalam kondisi adun, 214,314 km dalam kondisi sedang dan sepanjang 26,840 dalam kondisi rusak. Kondisi perlintasan provinsi hingga belakang tahun 2006 dengan total panjang perlintasan sebesar 889,01 km berada dalam kondisi adun sebesar 203,670 km, kondisi sedang 380,020 km, dan kondisi rusak sebesar 305,320 km.

Ruas perlintasan nasional di wilayah Provinsi Banten pada saat ini memiliki volume lalu-lintas rata-rata sebesar 0,7 yang artiannya kelancaran arus lalu-lintas terganggu karena keadaan aktivitas perdagangan/pasar, pabrik/industri, pusat-pusat perbelanjaan di sepanjang perlintasan serta kapasitas perlintasan yang terbatas karena lebar badan perlintasan rata-rata 7 meter pada ruas perlintasan nasional di Banten Utara (Merak-Tangerang) dan ruas Ciputat-Ketentuan yang tidak boleh dilampaui DKI.

Kinerja pelayanan perlintasan pada ruas perlintasan provinsi pada umumnya cukup adun dengan rasio volume lalu-lintas per kapasitas rata-rata sebesar 0,4. Kemacetan lalu-lintas pada umumnya bersifat lokal yang terjadi pada pusat-pusat aktivitas masyarakat.

Terminal

Sebagai simpul transportasi, terminal berfungsi sebagai tempat kepada menaikkan dan menurunkan penumpang serta perpindahan antarmoda transportasi merupakan unsur penting dalam pelayanan pergerakan penumpang dan benda/barang. Terdapat 4 (empat) terminal di Provinsi Banten, yaitu Terminal Pakupatan, Terminal Porisplawad, Terminal Labuan, dan Terminal Merak.

Angkutan umum

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Orang Belanda di Muara Binuangeun, sepulang dari memancing di Pulau Tinjil (tahun 1936)

Kepada melayani pergerakan penumpang dan benda/barang dalam wilayah Provinsi Banten, terdapat angkutan umum Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi pada saat ini masih dilayani dengan yang dikendarai ukuran kecil dan dalam penyelenggaraannya masih dirasakan belum terpadu secara maksimal. Terdapat 63 trayek dengan jumlah yang dikendarai sebanyak 3.788 yang melayani Antar Kota Dalam Provinsi lintas Kab./Kota Tangerang. Sedangkan kepada AKDP lintas Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak dilayani dengan 66 trayek dengan jumlah yang dikendarai sebanyak 1.436.

Kepada menjangkau kawasan-kawasan yang masih belum tersedia angkutan umum, terdapat beberapa angkutan perintis yang melayani jalur Cikeusik-Muara Binuangeun-Sp. Bayah-Cikotok-Pasir Kurai-Cibareno dengan jarak sepanjang 106 km. Angkutan perintis ini dilayani oleh 2 buah bis DAMRI ukuran sedang.

Kereta api

Hingga dengan tahun 2005, dari total jalur rel kereta api sepanjang 305,9 kilometer, hanya 48% merupakan jalur rel yang masih beroperasi dengan rata–rata jumlah pergerakan kereta penumpang lebih kurang 22 kereta/hari dan kereta benda/barang sebanyak 16 kereta/hari. Lebih menurunnya pelayanan fasilitas tersebut berimplikasi terhadap kecenderungan lebih menurunnya pula pada jumlah angkutan penumpang dan benda/barang.

Jaringan kereta api di wilayah Provinsi Banten sepanjang 305,90 km merupakan ‘single track’ yang terdiri dari lintas operasi Merak-Tanah Kakak laki-laki, Tangerang-Duri, Cilegon-Cigading sepanjang 141,6 km dan lintas tidak operasi (jalur mati) Rangkasbitung-Labuan, Saketi-Bayah, dan Cigading-Anyer Kidul sepanjang 164,3 km.

Perhubungan laut

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Di Provinsi Banten terdapat 5 (lima) pelabuhan yang terdiri dari 2 pelabuhan yang diusahakan yaitu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara serta 3 (tiga) pelabuhan yang tidak diusahakan yang terdiri dari Pelabuhan Karangantu, Pelabuhan Labuan, dan Pelabuhan Bojonegara

Perhubungan udara

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta secara nasional merupakan bandar udara utama di Indonesia sebagai pintu gerbang masuknya benda/barang dan penumpang dari dalam maupun luar negeri. Di samping itu terdapat juga bandara yang lain seperti Bandar Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Bandara Budiarto di Tangerang dan Bandara Gorda yang benar di Kabupaten Serang

Bandar Udara Pondok Cabe merupakan bandara kepada aktivitas ‘general aviation’, Bandara Budiarto merupakan bandara yang digunakan kepada training aktivitas penerbangan. Sementara Bandara Gorda digunakan sebagai bandara militer.

Tempat wisata di Banten

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Masjid Luhur Banten, seb. 1926

Masjid Luhur Banten

Lihat Masjid Luhur Banten

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konservasi dunia yang penting di Indonesia dan dunia. Selain keindahan hutan tropis dataran rendah, badak bercula satu merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini.

Taman nasional ini terletak di semenanjung paling barat Pulau Jawa, ditambah dengan beberapa pulau kecil seperti halnya Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau Panaitan. Titik tertinggi adalah Gunung Honje. Ciri khas taman nasional ini adalah perannya sebagai habitat alami berbagai macam hewan yang dilindungi, seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, berbagai macam primata, babi hutan, kucing hutan, kukang, dan aneka macam burung.

Kawasan ini bisa dicapai melalui Labuan atau melalui perlintasan laut dengan perahu menuju salah satu pulau yang benar. Ujung Kulon telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas jaringan telekomunikasi, listrik, dan cairan bersih.

Fasilitas pariwisata seperti penginapan, pusat informasi, pemandu wisata, dan fasilitas transportasi juga benar. UNESCO telah menyatakan bahwa area Ujung Kulon merupakan situs cagar dunia warisan dunia.

Pulau Dua/Pulau Burung

Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan dunia laut berupa gugus karang, berbagai macam ikan laut, dan tentu saja berbagai macam burung. Lebar kawasan ini lebih kurang 30 ha. Setiap tahun selang bulan April dan Agustus, pulau ini dikunjungi oleh beribu-ribu burung dari 60 macam yang bermula dari berbagai negara. Lebih kurang empat puluh ribu burung-burung tersebut terbang dari Benua Australia, Asia, dan Afrika.

Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor; atau dengan berlangsung kaki dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui kawasan pertambakan di Desa Sawah Luhur, Kasemen. Memang, dampak sedimentasi selama puluhan tahun, pulau ini telah menyatu dengan daratan Jawa.

Pulau Umang

Pulau Umang memiliki lebar lebih kurang 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata Pantai Pandeglang, berhampiran dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini diurus oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat usaha dagang/jasa, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dsb. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi cairan, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dsb. Kita bisa menuju ke pulau ini dengan relatif gampang.

Perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan penyewaan mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau bisa juga dicapai dari kawasan Ujung Kulon.

Gunung Karakatau

Gunung Krakatau yang sebenarnya termasuk wilayah Provinsi Lampung ini terletak di perairan Selat Sunda. Dan merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar hingga ke kawasan Benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu. Ledakan dahsyat Gunung Krakatau selanjutnya membentuk anak gunung yang kini diketahui sebagai Anak Krakatau yang muncul ke permukaan pada tahun 1928 yang hingga kini masih tetap aktif. Meski berada di Selat Sunda serta wilayah Lampung, kawasan wisata dunia ini lebih gampang dicapai dari Pantai Anyer-Carita dan izin mendarat di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga bisa diperoleh di kawasan ini, dibutuhkan waktu lebih kurang satu jam memakai perahu motor cepat kepada mencapainya. Lokasi wisata ini menawarkan wisata dunia seperti misalnya berkemah, berlangsung kaki, memancing, dan pemandangan dunia laut yang indah.

Rawadano

Rawadano atau nama lain Cagar Dunia Rawa Danau terletak di Kabupaten Serang, dan berjauhan 101 km dari Jakarta. Kawasan ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat sebuah danau. Lebar kawasan ini lebih kurang 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon. Pulau ini dijadikan tempat bersarang untuk aneka macam hewan reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 macam burung bermukim di kawasan ini. Kita bisa mencapai lokasi ini melalui tiga jalur, yaitu; Jakarta-Cilegon-Anyer-Rawaadano, Jakarta-Serang-Padarincang-Rawadano, dan Jakarta-Serang-Anyer-Cinangka-Padarincang-Rawadano.

Kang dan Nong Banten

Kang dan Nong Banten adalah sebutan kepada Duta Wisata, Pemuda dan Pembangunan Provinsi Banten. Dimainkan pertama kali pada tahun 2000 dan diiringi oleh 2 kabupaten dan 1 kota yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Baru pada tahun 2001 Tangerang dan Lebak turut serta. Kang Nong Banten 2012 di Hotel Ratu Bidakara, Serang.

Lain-lain

Stasiun televisi

Stasiun televisi yang benar di Banten selang lain adalah Banten TV, Carlita TV, Baraya TV, dan Cahaya TV

Olahraga

Lippo Village International Circuit

Sirkuit perlintasan raya pertama berstandar internasional di Indonesia yang terletak di Karawaci Tangerang ini akan dijadikan persinggahan balapan internasional hingga 20 tahun ke hadapan. Sirkuit sepanjang 3,2 kilometer ini akan dijadikan arena balap A1 dan Formula 1, dan merupakan sirkuit ke dua di indonesia setelah Sirkuit Sentul yang pernah dipakai pada event A1

Sepak Bola

Beberapa klub olahraga yang terdapat di Banten selang lain Tangerang Wolves (sepak bola), Persita Tangerang (sepak bola), Persikota Tangerang (sepak bola), Perserang Serang (sepak bola), Serang Jaya (sepak bola), Persipan Pandeglang (sepak bola), dan PS Krakatau Steel (sepak bola). Gelanggang olahraga yang terdapat di Banten selang lain Stadion Benteng, Stadion Maulana Yusuf, Stadion Krakatau Steel, dan Stadion Ona Rangkasbitung.

Lihat Pula

  • Daftar kabupaten dan kota di Indonesia

Pustaka

  1. ^ Sensus Penduduk 2010
  2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  3. ^ Guillot, Claude. (1990). The sultanate of Banten. Gramedia Book Publishing Division. hlm. 19. 
  4. ^ http://www.pelita.or.id/baca.php?id=78344


Sumber :
id.wikipedia.org, discussion.web.id, p2kp.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 19

Banten
—  Provinsi  —
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Bendera
Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lambang
Slogan: Iman Taqwa

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Peta lokasi Banten
NegaraIndonesia
Ibu kotaKota Serang
Koordinat5° 7' 50" - 7° 1' 11" LS
105° 1' 11" - 106° '12" BT
Demografi
 • Suku bangsaBanten (47%), Sunda (23%), Jawa (12%), Betawi (9,62%), Tionghoa (1,1%), Batak (0,93%), Minangkabau (0,81%), Lain-lain (5,54%)[2]
 • AgamaIslam (96,6%), Kristen (1,2%), Katolik (1%), Buddha (0,7%), Hindu (0,4%)
 • BahasaSunda, Jawa Banten, Indonesia, dan Betawi
Zona waktuWIB
Situs webhttp://www.bantenprov.go.id

Banten adalah sebuah provinsi di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini dahulunya merupakan anggota dari Provinsi Jawa Barat, namun dipisahkan sejak tahun 2000, dengan keputusan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000. Pusat pemerintahannya berada di Kota Serang.

Geografis

Wilayah laut Banten merupakan salah satu jalur laut potensial, Selat Sunda merupakan salah satu jalur lalu lintas laut yang strategis karena bisa dilalui kapal luhur yang menghubungkan Australia dan Selandia Baru dengan kawasan Asia Tenggara misalnya Thailand, Malaysia, dan Singapura. Di samping itu Banten merupakan jalur penghubung selang Jawa dan Sumatera. Jika dikaitkan posisi geografis dan pemerintahan karenanya wilayah Banten terutama kawasan Tangerang raya (Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan) merupakan wilayah penyangga untuk Jakarta. Secara ekonomi wilayah Banten memiliki banyak industri. Wilayah Provinsi Banten juga memiliki beberapa pelabuhan laut yang dikembangkan sebagai antisipasi untuk menampung kelebihan kapasitas dari pelabuhan laut di Jakarta dan ditujukan untuk dijadikan pelabuhan alternatif selain Singapura.

Ketentuan yang tidak boleh dilampaui wilayah

Topografi

Kondisi topografi Banten adalah sebagai berikut:

  • Wilayah datar (kemiringan 0-2 %) seluas 574.090 hektare
  • Wilayah bergelombang (kemiringan 2-15%) seluas 186.320 hektare
  • Wilayah curam (kemiringan 15-40%) seluas 118.470,50 hektare

Kondisi penggunaan lahan yang perlu dicermati adalah menurunnya wilayah hutan dari 233.629,77 hektare pada tahun 2004 dijadikan 213.629,77 hektare.

Sejarah

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Lukisan François Valentijn tahun 1694

Banten atau dahulu diketahui dengan nama Bantam pada masa lalu merupakan sebuah kawasan dengan kota pelabuhan yang sangat ramai, serta dengan masyarakat yang membuka dan makmur. Banten pada zaman ke-5 merupakan anggota dari Kerajaan Tarumanagara. Salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanagara adalah Prasasti Cidanghiyang atau prasasti Lebak, yang ditemukan di Kampung Lebak di tepi Ci Danghiyang, Disktrik Munjul, Pandeglang, Banten. Prasasti ini baru ditemukan tahun 1947 dan berisi 2 baris kalimat memiliki bentuk puisi dengan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi prasasti tersebut mengagungkan keberanian Raja Purnawarman. Setelah runtuhnya Kerajaan Tarumanagara (menurut beberapa sejarawan ini dampak serangan Kerajaan Sriwijaya), kekuasaan di anggota barat Pulau Jawa dari Ujung Kulon hingga Ci Serayu dan Kali Brebes dilanjutkan oleh Kerajaan Sunda. Seperti dinyatakan oleh Tome Pires, penjelajah Portugis pada tahun 1513, Banten dijadikan salah satu pelabuhan penting dari Kerajaan Sunda. Menurut sumber Portugis tersebut, Banten adalah salah satu pelabuhan kerajaan itu selain pelabuhan Pontang, Cigede, Tamgara (Tangerang), Kalapa, dan Cimanuk.

Diawali dengan penguasaan Kota Pelabuhan Banten, yang dilanjutkan dengan merebut Banten Girang dari Pucuk Umun pada tahun 1527, Maulana Hasanuddin, mendirikan Kesultanan Banten di wilayah bekas Banten Girang. Dan pada tahun 1579, Maulana Yusuf, penerus Maulana Hasanuddin, menghancurkan Pakuan Pajajaran, ibu kota atau pakuan (berasal dari kata pakuwuan) Kerajaan Sunda. Dengan demikian pemerintahan di Jawa Barat dilanjutkan oleh Kesultanan Banten. Hal itu ditandai dengan diboyongnya Palangka Sriman Sriwacana, tempat duduk kala seorang raja dinobatkan, dari Pakuan Pajajaran ke Surasowan di Banten oleh pasukan Maulana Yusuf. Batu berukuran 200 x 160 x 20 cm itu terpaksa diboyong ke Banten karena tradisi politik waktu itu "mengharuskan" demikian. Pertama, dengan dirampasnya Palangka tersebut, di Pakuan tidak mungkin lagi dinobatkan raja baru. Kedua, dengan memiliki Palangka itu, Maulana Yusuf merupakan penerus kekuasaan Kerajaan Sunda yang "sah" karena buyut perempuannya adalah puteri Sri Baduga Maharaja.

Dengan dihancurkannya Pajajaran karenanya Banten mewarisi wilayah Lampung dari Kerajaan Sunda. Hal ini dijelaskan dalam buku The Sultanate of Banten tulisan Claude Guillot pada halamaan 19 sebagai berikut: From the beginning it was abviously Hasanuddin's intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaran for his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all likelihood already belonged to Pajajaran, and from which came bulk of the pepper sold in the Sundanese region.[3]

Ketika sudah dijadikan pusat Kesultanan Banten, sebagaimana dilaporkan oleh J. de Barros, Banten merupakan pelabuhan luhur di Asia Tenggara, sejajar dengan Malaka dan Makassar. Kota Banten terletak di pertengahan pesisir sebuah teluk, yang lebarnya hingga tiga mil. Kota itu panjangnya 850 depa. Di tepi laut kota itu panjangnya 400 depa; masuk ke dalam ia lebih panjang. Melalui tengah-tengah kota benar sebuah sungai yang jernih, di mana kapal macam jung dan gale bisa berlayar masuk. Sepanjang pinggiran kota benar sebuah anak sungai, di sungai yang tidak seberapa lebar itu hanya perahu-perahu kecil saja yang bisa berlayar masuk. Pada sebuah pinggiran kota itu benar sebuah benteng yang dindingnya terbuat dari bata dan lebarnya tujuh telapak tangan. Bangunan-bangunan pertahanannya terbuat dari kayu, terdiri dari dua tingkat, dan dipersenjatai dengan senjata yang adun. Di tengah kota terdapat alun-alun yang digunakan untuk kepentingan aktivitas ketentaraan dan kesenian rakyat dan sebagai pasar di pagi hari. Istana raja terletak di anggota selatan alun-alun. Di sampingnya terdapat kontruksi datar yang ditinggikan dan beratap, disebut Srimanganti, yang digunakan sebagai tempat raja bertatap muka dengan rakyatnya. Di sebelah barat alun-alun didirikan sebuah masjid luhur.

Pada awal zaman ke-17 Masehi, Banten merupakan salah satu pusat perniagaan penting dalam jalur perniagaan internasional di Asia. Atur administrasi modern pemerintahan dan kepelabuhan sangat menunjang untuk tumbuhnya perekonmian masyarakat. Kawasan kekuasaannya mencakup juga wilayah yang sekarang dijadikan Provinsi Lampung. Ketika orang Belanda tiba di Banten untuk pertama kalinya, orang Portugis telah lama masuk ke Banten. Selanjutnya orang Inggris mendirikan loji di Banten dan disusul oleh orang Belanda.

Selain itu, orang-orang Perancis dan Denmark pun pernah datang di Banten. Dalam persaingan selang pedagang Eropa ini, Belanda muncul sebagai pemenang. Orang Portugis melarikan diri dari Banten (1601), setelah armada mereka dihancurkan oleh armada Belanda di perairan Banten. Orang Inggris pun tersingkirkan dari Batavia (1619) dan Banten (1684) dampak tindakan orang Belanda.

Pada 1 Januari 1926 pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan untuk pembaharuan sistem desentralisasi dan dekonsentrasi yang lebih luas. Di Pulau Jawa diwujudkan pemerintahan otonom provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang diwujudkan di wilayah Hindia Belanda yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Banten dijadikan salah satu keresidenan yaitu Bantam Regentschappen dalam Provincie West Java di samping Batavia, Buitenzorg (Bogor), Preanger (Priangan), dan Cirebon.

Budaya dan nilai

Sebagian luhur anggota masyarakat memeluk agama Islam dengan semangat religius yang tinggi, tetapi pemeluk agama lain bisa hidup berdampingan dengan damai.

Potensi dan kekhasan budaya masyarakat Banten, selang lain seni bela diri Pencak silat, Debus, Rudad, Umbruk, Tari Saman, Tari Topeng, Tari Cokek, Dog-dog, Palingtung, dan Lojor. Di samping itu juga terdapat peninggalan warisan leluhur selang lain Masjid Luhur Banten Lama, Makam Keramat Panjang, dan masih banyak peninggalan yang lain.

Di Provinsi Banten terdapat Suku Baduy. Suku Baduy Dalam merupakan suku asli Sunda Banten yang masih menjaga tradisi antimodernisasi, adun prosedur berpakaian maupun pola hidup yang lain. Suku Baduy-Rawayan tinggal di kawasan Cagar Budaya Pegunungan Kendeng seluas 5.101,85 hektare di kawasan Kanekes, Disktrik Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Perkampungan masyarakat Baduy umumnya terletak di kawasan arus Sungai Ciujung di Pegunungan Kendeng. Kawasan ini diketahui sebagai wilayah tanah titipan dari nenek moyang, yang harus dipelihara dan dilindungi baik-baik, tidak boleh dirusak.

Bahasa

Penduduk asli yang hidup di Provinsi Banten bercakap memakai dialek yang merupakan turunan dari bahasa Sunda Kuno. Dialek tersebut dikelompokkan sebagai bahasa kasar dalam bahasa Sunda modern, yang memiliki beberapa tingkatan dari tingkat halus hingga tingkat kasar (informal), yang pertama tercipta pada masa Kesultanan Mataram menguasai Priangan (bagian timur Provinsi Jawa Barat). Namun demikian, di Wilayah Banten Selatan Seperti Lebak dan Pandeglang memakai bahasa Sunda Campuran Sunda Kuno, Sunda Modern, dan bahasa Indonesia, di Serang dan Cilegon, bahasa Jawa Banten digunakan oleh etnik Jawa. Dan, di anggota utara Kota Tangerang, bahasa Indonesia dengan dialek Betawi juga digunakan oleh pendatang beretnis Betawi. Di samping bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan dialek Betawi, bahasa Indonesia juga digunakan terutama oleh pendatang dari anggota lain Indonesia.

Senjata tradisional

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Golok

Golok adalah senjata tradisional di Banten sama seperti senjata tradisional Provinsi Kawasan Khusus Ibu Kota Jakarta

Rumah hukum budaya

Rumah hukum budayanya adalah rumah panggung yang beratapkan daun atap dan lantainya dibuat dari pelupuh yaitu bambu yang dibelah-belah. Sedangkan dindingnya terbuat dari bilik (gedek). Untuk penyangga rumah panggung adalah batu yang sudah dibuat sedemikian rupa memiliki bentuk balok yang ujungnya makin mengecil seperti batu yang digunakan untuk alas menumbuk beras. Rumah hukum budaya ini masih banyak ditemukan di kawasan yang dihuni oleh orang Kanekes atau disebut juga orang Baduy.

Pemerintahan

Beberapa Kawasan Penting

Terdapat beberapa kawasan penting di Banten selain yang berstatus tidak sebagai kota otonom:

Daftar gubernur dan Wakil Gubernur

Pada saat terbentuknya Provinsi Banten, Gubernur Hakamuddin Djamal dipilih oleh Pemerintah Pusat. Pada tahun 2002 DPRD Banten memilih Djoko Munandar dan Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten pertama. Pada awal 2006, Atut Chosiyah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur. Akhirnya, tanggal 6 Desember 2006 diterapkan Pemilihan Kepala Kawasan langsung, yang dimenangi oleh pasangan Ratu Atut Choisiyah dan Mohammad Masduki, kedua-duanya menjabat pada periode 2007-2011.


Wakil Gubernur

Pendidikan

Perguruan Tinggi di Banten:

Perguruan Tinggi Negeri

Perguruan Tinggi Kedinasan

  • Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
  • Akademi Meteorologi dan Geofisika

Perguruan Tinggi Swasta

  • Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Gunadarma, Kampus K, Karawaci, Tangerang
  • Universitas Pamulang, Pamulang,Tangerang Selatan
  • Universitas Multimedia Nusantara, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Surya University, Summarecon Serpong, Tangerang
  • Universitas Serang Raya Serang, Banten
  • Universitas Bina Nusantara Kampus Dunia Sutera
  • Universitas Pembangunan Jaya
  • Universitas Teknologi Nusantara Cilegon
  • Universitas Swiss German Serpong
  • Universitas Pamulang
  • Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta,Jl KH Ahmad Dahlan Cirendeu Ciputat Banten
  • Universitas Muhammadiyah Tangerang
  • Universitas Pramita Indonesia
  • Universitas Mathla'ul Anwar Banten
  • Universitas Banten Jaya Serang, Banten
  • Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Bumi Serpong Damai
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Bina Bangsa Banten (STIE Bina Bangsa Banten)
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Ekonomi Banten
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Sosial dan Pengetahuan Politik Yuppentek Tangerang
  • STIA Maulana Yusuf Banten
  • STAKAD
  • STKIP Setia Budhi Rangkasbitung
  • Bina Sarana Informatika
  • Perguruan Tinggi Raharja Tangerang
  • Politeknik Piksi Input Serang
  • Politeknik Krakatau
  • Institut Teknologi Indonesia Serpong
  • Institut Pengetahuan Al Qur`an
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Qalam
  • Sekolah Tinggi Keguruan Pengetahuan Pendidikan Surya, Gading Serpong
  • Sekolah Tinggi Agama Cahaya Madani Boarding School
  • Sekolah Tinggi Pengetahuan Administrasi Banten (Pandeglang)

Ekonomi dan kependudukan

Pada tahun 2006, penduduk Banten berjumlah 9.351.470 jiwa, dengan perbandingan 3.370.182 jiwa (36,04%) anak-anak, 240.742 jiwa (2,57%) lanjut usia, sisanya 5.740.546 jiwa berusia di selang 15 hingga 64 tahun.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2005 mayoritas bersumber dari sektor industri pengolahan (49,75%), diiringi sektor perdagangan, hotel dan restoran (17,13%), pengangkutan dan komunikasi (8,58%), serta pertanian yang hanya 8,53%. Namun berdasarkan jumlah penyerapan tenaga kerja, industri menyerap 23,11% tenaga kerja, diiringi oleh pertanian (21,14%), perdagangan (20,84%) dan transportasi/komunikasi yang hanya 9,50%.

Transportasi

Provinsi Banten yang berada di wilayah ujung barat Pulau Jawa memiliki posisi yang sangat strategis dan memiliki potensi ekonomi yang sangat luhur adun skala lokal, regional, nasional, bahkan skala internasional. Fasilitasi terhadap pergerakan barang dan penumpang yang dari dan ke pusat-pusat aktivitas nasional, wilayah, maupun lokal yang benar di Provinsi Banten dijadikan sangat penting dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi di wilayah Provinsi Banten.

Provinsi Banten dibagi dijadikan tiga Wilayah Kerja Pembangunan yang memiliki ikon atau ciri khas prasarana perhubungan di Provinsi Banten karena aktivitasnya yang lebih menonjol dibandingkan dengan prasarana perhubungan yang lain.

  • Wilayah Kerja I, yaitu Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Di dalamnya terdapat Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan gerbang masuknya barang dan penumpang ke Indonesia.
  • Wilayah Kerja II, yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Di dalamnya terdapat pelabuhan penyeberangan Merak yang dijadikan gerbang masuknya barang dan penumpang dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
  • Wilayah Kerja III, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Di dalamnya terdapat Stasiun Kereta Api yang merupakan gerbang masuk barang dan penumpang terutama dari dan ke Jakarta.

Secara umum, sektor perhubungan bisa dikategorikan ke dalam tiga anggota yaitu perhubungan darat, perhubungan laut, dan perhubungan udara. Ketiga anggota tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun perekonomian di Provinsi Banten.

Perhubungan darat

Perlintasan

Hingga tahun 2006, kondisi perlintasan nasional sepanjang 249,246 km berada dalam kondisi adun, 214,314 km dalam kondisi sedang dan sepanjang 26,840 dalam kondisi rusak. Kondisi perlintasan provinsi hingga belakang tahun 2006 dengan total panjang perlintasan sebesar 889,01 km berada dalam kondisi adun sebesar 203,670 km, kondisi sedang 380,020 km, dan kondisi rusak sebesar 305,320 km.

Ruas perlintasan nasional di wilayah Provinsi Banten pada saat ini memiliki volume lalu-lintas rata-rata sebesar 0,7 yang berarti kelancaran arus lalu-lintas terganggu karena keadaan aktivitas perdagangan/pasar, pabrik/industri, pusat-pusat perbelanjaan di sepanjang perlintasan serta kapasitas perlintasan yang terbatas karena lebar badan perlintasan rata-rata 7 meter pada ruas perlintasan nasional di Banten Utara (Merak-Tangerang) dan ruas Ciputat-Ketentuan yang tidak boleh dilampaui DKI.

Kinerja pelayanan perlintasan pada ruas perlintasan provinsi pada umumnya cukup adun dengan rasio volume lalu-lintas per kapasitas rata-rata sebesar 0,4. Kemacetan lalu-lintas pada umumnya bersifat lokal yang terjadi pada pusat-pusat aktivitas masyarakat.

Terminal

Sebagai simpul transportasi, terminal berfungsi sebagai tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang serta perpindahan antarmoda transportasi merupakan unsur penting dalam pelayanan pergerakan penumpang dan barang. Terdapat 4 (empat) terminal di Provinsi Banten, yaitu Terminal Pakupatan, Terminal Porisplawad, Terminal Labuan, dan Terminal Merak.

Angkutan umum

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Orang Belanda di Muara Binuangeun, sepulang dari memancing di Pulau Tinjil (tahun 1936)

Untuk melayani pergerakan penumpang dan barang dalam wilayah Provinsi Banten, terdapat angkutan umum Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi pada saat ini masih dilayani dengan kendaraan ukuran kecil dan dalam penyelenggaraannya masih dirasakan belum terpadu secara maksimal. Terdapat 63 trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 3.788 yang melayani Antar Kota Dalam Provinsi lintas Kab./Kota Tangerang. Sedangkan untuk AKDP lintas Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak dilayani dengan 66 trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 1.436.

Untuk menjangkau kawasan-kawasan yang masih belum tersedia angkutan umum, terdapat beberapa angkutan perintis yang melayani jalur Cikeusik-Muara Binuangeun-Sp. Bayah-Cikotok-Pasir Kurai-Cibareno dengan jarak sepanjang 106 km. Angkutan perintis ini dilayani oleh 2 buah bis DAMRI ukuran sedang.

Kereta api

Hingga dengan tahun 2005, dari total jalur rel kereta api sepanjang 305,9 kilometer, hanya 48% merupakan jalur rel yang masih beroperasi dengan rata–rata jumlah pergerakan kereta penumpang lebih kurang 22 kereta/hari dan kereta barang sebanyak 16 kereta/hari. Lebih menurunnya pelayanan sarana tersebut berimplikasi terhadap kecenderungan lebih menurunnya pula pada jumlah angkutan penumpang dan barang.

Jaringan kereta api di wilayah Provinsi Banten sepanjang 305,90 km merupakan ‘single track’ yang terdiri dari lintas operasi Merak-Tanah Akang, Tangerang-Duri, Cilegon-Cigading sepanjang 141,6 km dan lintas tidak operasi (jalur mati) Rangkasbitung-Labuan, Saketi-Bayah, dan Cigading-Anyer Kidul sepanjang 164,3 km.

Perhubungan laut

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

Di Provinsi Banten terdapat 5 (lima) pelabuhan yang terdiri dari 2 pelabuhan yang diusahakan yaitu Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bojonegara serta 3 (tiga) pelabuhan yang tidak diusahakan yang terdiri dari Pelabuhan Karangantu, Pelabuhan Labuan, dan Pelabuhan Bojonegara

Perhubungan udara

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta secara nasional merupakan bandar udara utama di Indonesia sebagai pintu gerbang masuknya barang dan penumpang dari dalam maupun luar negeri. Di samping itu terdapat juga bandara yang lain seperti Bandar Udara Pondok Cabe di Tangerang Selatan, Bandara Budiarto di Tangerang dan Bandara Gorda yang benar di Kabupaten Serang

Bandar Udara Pondok Cabe merupakan bandara untuk aktivitas ‘general aviation’, Bandara Budiarto merupakan bandara yang digunakan untuk training aktivitas penerbangan. Sementara Bandara Gorda digunakan sebagai bandara militer.

Tempat wisata di Banten

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Masjid Luhur Banten, seb. 1926

Masjid Luhur Banten

Lihat Masjid Luhur Banten

Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu taman nasional dan lokasi konservasi dunia yang penting di Indonesia dan dunia. Selain keindahan hutan tropis dataran rendah, badak bercula satu merupakan primadona daya tarik dari lokasi ini.

Taman nasional ini terletak di semenanjung paling barat Pulau Jawa, ditambah dengan beberapa pulau kecil seperti halnya Pulau Peucang, Pulau Handeuleum, dan Pulau Panaitan. Titik tertinggi adalah Gunung Honje. Ciri khas taman nasional ini adalah perannya sebagai habitat alami berbagai macam hewan yang dilindungi, seperti badak jawa, rusa, kijang, banteng, berbagai macam primata, babi hutan, kucing hutan, kukang, dan aneka macam burung.

Kawasan ini bisa dicapai melalui Labuan atau melalui perlintasan laut dengan perahu menuju salah satu pulau yang benar. Ujung Kulon telah dilengkapi dengan berbagai sarana jaringan telekomunikasi, listrik, dan cairan bersih.

Sarana pariwisata seperti penginapan, pusat informasi, pemandu wisata, dan sarana transportasi juga benar. UNESCO telah menyatakan bahwa area Ujung Kulon merupakan situs cagar dunia warisan dunia.

Pulau Dua/Pulau Burung

Daya tarik utama kawasan ini adalah keindahan dunia laut berupa gugus karang, berbagai macam ikan laut, dan tentu saja berbagai macam burung. Luas kawasan ini lebih kurang 30 ha. Setiap tahun selang bulan April dan Agustus, pulau ini dikunjungi oleh beribu-ribu burung dari 60 macam yang bersumber dari berbagai negara. Lebih kurang empat puluh ribu burung-burung tersebut terbang dari Benua Australia, Asia, dan Afrika.

Pulau Dua bisa dicapai dengan perahu tradisional atau perahu motor; atau dengan berlangsung kaki dalam waktu 15 s.d. 30 menit melalui kawasan pertambakan di Desa Sawah Luhur, Kasemen. Memang, dampak sedimentasi selama puluhan tahun, pulau ini telah menyatu dengan daratan Jawa.

Pulau Umang

Pulau Umang memiliki luas lebih kurang 5 Ha, dan terletak di kawasan objek wisata Pantai Pandeglang, berdekatan dengan kawasan wisata Tanjung Lesung. Kawasan wisata ini diurus oleh sebuah perusahaan swasta yang menyediakan berbagai fasilitas rekreasi dan hiburan yang menarik. Di pulau ini, terdapat resor yang ditata dengan sentuhan artistik alami, dilengkapi dengan ruang pertemuan, kafe, spa, pusat usaha dagang/jasa, sunset lounge, klub pantai, kolam renang, dsb. Selain itu, tersedia fasilitas olahraga dan rekreasi cairan, jogging track, cross country, lapangan tenis, tempat karaoke, dan lain-lain. Kita bisa menuju ke pulau ini dengan relatif mudah.

Perusahaan pengelola kawasan ini menyediakan penyewaan mobil dari Jakarta menuju pulau ini, atau bisa juga dicapai dari kawasan Ujung Kulon.

Gunung Karakatau

Gunung Krakatau yang sebenarnya termasuk wilayah Provinsi Lampung ini terletak di perairan Selat Sunda. Dan merupakan salah satu gunung yang paling terkenal di dunia, karena letusannya yang dahsyat pada tahun 1883. Suara letusan terdengar hingga ke kawasan Benua Australia, bahkan awan panasnya menyelimuti beberapa kawasan Eropa selama seminggu. Ledakan dahsyat Gunung Krakatau selanjutnya membentuk anak gunung yang kini diketahui sebagai Anak Krakatau yang muncul ke permukaan pada tahun 1928 yang hingga kini masih tetap aktif. Meski berada di Selat Sunda serta wilayah Lampung, kawasan wisata dunia ini lebih mudah dicapai dari Pantai Anyer-Carita dan izin mendarat di Pulau Gunung Api Anak Krakatau juga bisa diperoleh di kawasan ini, dibutuhkan waktu lebih kurang satu jam memakai perahu motor cepat untuk mencapainya. Lokasi wisata ini menawarkan wisata dunia seperti misalnya berkemah, berlangsung kaki, memancing, dan pemandangan dunia laut yang indah.

Rawadano

Rawadano atau nama lain Cagar Dunia Rawa Danau terletak di Kabupaten Serang, dan berjauhan 101 km dari Jakarta. Kawasan ini merupakan kawasan yang didominasi rawa-rawa, juga terdapat sebuah danau. Luas kawasan ini lebih kurang 2.500 ha yang ditumbuhi oleh berbagai macam pohon. Pulau ini dijadikan tempat bersarang untuk aneka macam hewan reptil, seperti ular dan buaya. Tidak kurang dari 250 macam burung bermukim di kawasan ini. Kita bisa mencapai lokasi ini melalui tiga jalur, yaitu; Jakarta-Cilegon-Anyer-Rawaadano, Jakarta-Serang-Padarincang-Rawadano, dan Jakarta-Serang-Anyer-Cinangka-Padarincang-Rawadano.

Kang dan Nong Banten

Kang dan Nong Banten adalah sebutan untuk Duta Wisata, Pemuda dan Pembangunan Provinsi Banten. Diterapkan pertama kali pada tahun 2000 dan diiringi oleh 2 kabupaten dan 1 kota yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Baru pada tahun 2001 Tangerang dan Lebak turut serta. Kang Nong Banten 2012 di Hotel Ratu Bidakara, Serang.

Lain-lain

Stasiun televisi

Stasiun televisi yang benar di Banten selang lain adalah Banten TV, Carlita TV, Baraya TV, dan Cahaya TV

Olahraga

Lippo Village International Circuit

Sirkuit perlintasan raya pertama berstandar internasional di Indonesia yang terletak di Karawaci Tangerang ini akan dijadikan persinggahan balapan internasional hingga 20 tahun ke hadapan. Sirkuit sepanjang 3,2 kilometer ini akan dijadikan arena balap A1 dan Formula 1, dan merupakan sirkuit ke dua di indonesia setelah Sirkuit Sentul yang pernah dipakai pada event A1

Sepak Bola

Beberapa klub olahraga yang terdapat di Banten selang lain Tangerang Wolves (sepak bola), Persita Tangerang (sepak bola), Persikota Tangerang (sepak bola), Perserang Serang (sepak bola), Serang Jaya (sepak bola), Persipan Pandeglang (sepak bola), dan PS Krakatau Steel (sepak bola). Gelanggang olahraga yang terdapat di Banten selang lain Stadion Benteng, Stadion Maulana Yusuf, Stadion Krakatau Steel, dan Stadion Ona Rangkasbitung.

Lihat Pula

  • Daftar kabupaten dan kota di Indonesia

Pustaka

  1. ^ Sensus Penduduk 2010
  2. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  3. ^ Guillot, Claude. (1990). The sultanate of Banten. Gramedia Book Publishing Division. hlm. 19. 
  4. ^ http://www.pelita.or.id/baca.php?id=78344


Sumber :
id.wikipedia.org, discussion.web.id, p2kp.ggkarir.com, wiki.edunitas.com, dsb.


Page 20

Artikel ini membahas mengenai Bank Mandiri setelah 2 Oktober 1998. Untuk sejarah keempat bank sebelum penggabungan, lihat Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (IDX: BMRI) adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta,[6] dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai segi dari program restrukturisasi perbankan yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan[7] ke dalam Bank Mandiri.

Sejarah

Pra-penggabungan

Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, bisa dijajaki lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah melakukan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Bank Dagang Negara

Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang dibangun di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya

Bank Bumi Daya dibangun melalui suatu ronde panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berproses dan berubah nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV berubah menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang dibangun pada tahun 1842 dan mengembangkan perkaranya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhir-akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai perkara ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang dibangun pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN selanjutnya digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

Pasca-penggabungan

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Logo lama Bank Mandiri (Oktober 1998 - Januari 2008)

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.

Setelah selesainya ronde merger, Bank Mandiri selanjutnya memulai ronde konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya didampingi dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘’’legacy banks’’’. Setelah investasi permulaan untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang berlanjut selama tiga tahun, dimana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘’’retail banking’’’.

Pada saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan ‘’’e-channel’’’ & produk retail dengan ‘’’Time to Market’’’ yang lebih adun.

Dalam ronde penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utamanya yang pertama adalah Robby Djohan. Selanjutnya pada Mei 2000, posisi Djohan ditukarkan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum ditukarkan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut.

Pada Maret 2005, Bank Mandiri memiliki 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri memiliki sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.

Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari beragam segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang paling beragam. Sebagai segi dari upaya penerapan ‘’’prudential banking’’’ & ‘’’best-practices risk management’’’, Bank Mandiri telah melakukan beragam perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan diterapkan dengan ‘’’four-eye principle’’’, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari perkara pemasaran dan business unit. Sebagai segi diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga sukses mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada kesudahan 1999, porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31 Desember 2009, porsi kredit kepada nasabah UKM dan mikro telah mencapai 42,22% dan porsi kredit kepada nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ mencakup 43,86% dari total kredit.

Sesudah menyelesaikan program transformasi semenjak 2005 hingga dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap melaksanakan transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.

Pada Juni 2013, Bank Mandiri sudah memiliki 1.811 cabang dan sekitar 11.812 ATM yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, lebih menegaskan Bank Mandiri sebagai salah satu dari jajaran bank terbesar di Indonesia.

Slogan

  • 1998-2005 :
    • Bank Terpercaya Pilihan Anda
  • 2003-2004 :
    • Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank
  • 2005-2007 :
    • Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik
  • 2008-sekarang :
    • Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda (slogan utama Bank Mandiri sejak 2008)
  • 2009-2010 :
  • 2010-2012 :
  • 2012-sekarang :
    • Apapun Kehendak Anda, Mandiri Saja (baru disosialisasikan mulai Juni 2013)

Produk

Simpanan

  • Mandiri Tabungan Rupiah
    • Mandiri Tabungan Rencana Rupiah
    • Mandiri Tabungan Bisnis Rupiah
    • Mandiri Tabungan TKI Rupiah
  • Mandiri Tabungan Asing
  • Mandiri Giro Rupiah
  • Mandiri Giro Asing
  • Mandiri Deposito Rupiah
  • Mandiri Deposito Asing

e-Banking

  • Mandiri ATM
  • Mandiri Debit
  • Mandiri Prabayar (E-Money)
  • Mandiri SMS
  • Mandiri Call
    • 14000 atau (021) 5299-7777
  • Mandiri Internet Banking
  • Mandiri Mobile
    • Mandiri Mobile iPhone
    • Mandiri Mobile Android
    • Mandiri Mobile BlackBerry

Kartu Kredit

  • Mandiri MasterCard
    • Feng Shui Card Platinum
    • Skyz Card Titanium
    • Everyday Card
  • Mandiri Visa
    • Visa Platinum Golf Card
    • Visa Platinum Card
    • Golf Card
    • Gold Card
    • Silver Card
    • Kartu Hypermart Gold
    • Kartu Hypermart Regular
    • Platinum Corporate Card
    • Corporate Card

Referensi

Pranala luar


Sumber :
p2kp.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dsb.


Page 21

Artikel ini membahas mengenai Bank Mandiri setelah 2 Oktober 1998. Untuk sejarah keempat bank sebelum penggabungan, lihat Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
MacamBadan Usaha Milik Negara publik
IndustriKelakuan baik keuangan
PendahuluBank Bumi Daya
Bank Dagang Negara
Bank Ekspor Impor Indonesia
Bank Pembangunan Indonesia
Dibangun2 Oktober 1998
PendiriPemerintah Indonesia
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Jumlah lokasi1.296 kantor cabang[1]
Daerah layananIndonesia, Kepulauan Cayman[2], Cina[2], Hong Kong[2], Singapura[2], Timor Leste[2], Britania Raya[2]
Tokoh pentingEdwin Gerungan (Presiden Komisaris)
Budi Gunadi Sadikin (Presiden Direktur)
ProdukMandiri Tabungan, Mandiri Deposito, e-Toll Card, dll.
Kelakuan baikTabungan, giro, deposito, pinjaman, investasi, dll.
PendapatanRp 32,598 Triliun (FY 2010)[3]
Laba usahaRp 10,824,074.00 Triliun (FY 2010)[4]
Laba bebas sama sekali dari kotoranRp 8,3 Triliun (FY 2013)[3]
AUMRp 5,700 Triliun (FY 2010)[5]
Jumlah asetRp 670 Triliun (FY 2013)[5]
Jumlah ekuitasRp 79,46 Triliun (FY 2013)[5]
PemilikPemerintah Indonesia
Karyawan≥ 24.000[1]
IndukKementerian BUMN
Anak perusahaanBank Syariah Mandiri[1]
Mandiri Sekuritas[1]
AXA-Mandiri Financial Services[1]
Bank Sinar Kehendak Bali[1]
Mandiri Tunas Finance[1]
Situs webwww.bankmandiri.co.id

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (IDX: BMRI) merupakan bank yang berkantor pusat di Jakarta,[6] dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bidang dari program restrukturisasi perbankan yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan[7] ke dalam Bank Mandiri.

Sejarah

Pra-penggabungan

Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, bisa dijajaki bertambah dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah melakukan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Bank Dagang Negara

Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang dibangun di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya

Bank Bumi Daya dibangun melalui suatu ronde panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya merupakan Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berproses dan berubah nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV bertukar menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang dibangun pada tahun 1842 dan mengembangkan perkaranya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya merupakan Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhir-akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai perkara ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang dibangun pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara merupakan mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN selanjutnya digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk menolong pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

Pasca-penggabungan

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Logo lama Bank Mandiri (Oktober 1998 - Januari 2008)

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.

Setelah bubarnya ronde merger, Bank Mandiri selanjutnya memulai ronde konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya didampingi dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Salah satu pencapaian penting merupakan penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘’’legacy banks’’’. Setelah investasi permulaan untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melakukan program penggantian platform yang berlanjut selama tiga tahun, dimana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘’’retail banking’’’.

Pada masa ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah dapat melakukan pengembangan ‘’’e-channel’’’ & produk retail dengan ‘’’Time to Market’’’ yang bertambah adun.

Dalam ronde penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utamanya yang pertama merupakan Robby Djohan. Selanjutnya pada Mei 2000, kedudukan Djohan ditukarkan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum ditukarkan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut.

Pada Maret 2005, Bank Mandiri memiliki 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri memiliki sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.

Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari beragam segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang paling beragam. Sebagai bidang dari upaya penerapan ‘’’prudential banking’’’ & ‘’’best-practices risk management’’’, Bank Mandiri telah melakukan beragam perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan diterapkan dengan ‘’’four-eye principle’’’, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari perkara pemasaran dan business unit. Sebagai bidang diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga sukses mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada kesudahan 1999, porsi kredit untuk nasabah ‘’’corporate’’’ masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31 Desember 2009, porsi kredit untuk nasabah UKM dan mikro telah mencapai 42,22% dan porsi kredit untuk nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan porsi kredit untuk nasabah ‘’’corporate’’’ mencakup 43,86% dari total kredit.

Sesudah menyelesaikan program transformasi semenjak 2005 mencapai dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap melakukan transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.

Pada Juni 2013, Bank Mandiri sudah memiliki 1.811 cabang dan sekitar 11.812 ATM yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, bertambah menegaskan Bank Mandiri sebagai salah satu dari jajaran bank terbesar di Indonesia.

Slogan

  • 1998-2005 :
    • Bank Terpercaya Pilihan Anda
  • 2003-2004 :
    • Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank
  • 2005-2007 :
    • Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik
  • 2008-sekarang :
    • Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda (slogan utama Bank Mandiri sejak 2008)
  • 2009-2010 :
  • 2010-2012 :
  • 2012-sekarang :
    • Apapun Kehendak Anda, Mandiri Saja (baru disosialisasikan mulai Juni 2013)

Produk

Simpanan

  • Mandiri Tabungan Rupiah
    • Mandiri Tabungan Rencana Rupiah
    • Mandiri Tabungan Bidang usaha Rupiah
    • Mandiri Tabungan TKI Rupiah
  • Mandiri Tabungan Asing
  • Mandiri Giro Rupiah
  • Mandiri Giro Asing
  • Mandiri Deposito Rupiah
  • Mandiri Deposito Asing

e-Banking

  • Mandiri ATM
  • Mandiri Debit
  • Mandiri Prabayar (E-Money)
  • Mandiri SMS
  • Mandiri Call
    • 14000 atau (021) 5299-7777
  • Mandiri Internet Banking
  • Mandiri Mobile
    • Mandiri Mobile iPhone
    • Mandiri Mobile Android
    • Mandiri Mobile BlackBerry

Kartu Kredit

  • Mandiri MasterCard
    • Feng Shui Card Platinum
    • Skyz Card Titanium
    • Everyday Card
  • Mandiri Visa
    • Visa Platinum Golf Card
    • Visa Platinum Card
    • Golf Card
    • Gold Card
    • Silver Card
    • Kartu Hypermart Gold
    • Kartu Hypermart Regular
    • Platinum Corporate Card
    • Corporate Card

Referensi

Tautan luar


Sumber :
p2kp.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dsb.


Page 22

Artikel ini membahas mengenai Bank Mandiri setelah 2 Oktober 1998. Untuk sejarah keempat bank sebelum penggabungan, lihat Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
MacamBadan Usaha Milik Negara publik
IndustriKelakuan baik keuangan
PendahuluBank Bumi Daya
Bank Dagang Negara
Bank Ekspor Impor Indonesia
Bank Pembangunan Indonesia
Dibangun2 Oktober 1998
PendiriPemerintah Indonesia
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Jumlah lokasi1.296 kantor cabang[1]
Daerah layananIndonesia, Kepulauan Cayman[2], Cina[2], Hong Kong[2], Singapura[2], Timor Leste[2], Britania Raya[2]
Tokoh pentingEdwin Gerungan (Presiden Komisaris)
Budi Gunadi Sadikin (Presiden Direktur)
ProdukMandiri Tabungan, Mandiri Deposito, e-Toll Card, dll.
Kelakuan baikTabungan, giro, deposito, pinjaman, investasi, dll.
PendapatanRp 32,598 Triliun (FY 2010)[3]
Laba usahaRp 10,824,074.00 Triliun (FY 2010)[4]
Laba bebas sama sekali dari kotoranRp 8,3 Triliun (FY 2013)[3]
AUMRp 5,700 Triliun (FY 2010)[5]
Jumlah asetRp 670 Triliun (FY 2013)[5]
Jumlah ekuitasRp 79,46 Triliun (FY 2013)[5]
PemilikPemerintah Indonesia
Karyawan≥ 24.000[1]
IndukKementerian BUMN
Anak perusahaanBank Syariah Mandiri[1]
Mandiri Sekuritas[1]
AXA-Mandiri Financial Services[1]
Bank Sinar Kehendak Bali[1]
Mandiri Tunas Finance[1]
Situs webwww.bankmandiri.co.id

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (IDX: BMRI) merupakan bank yang berkantor pusat di Jakarta,[6] dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bidang dari program restrukturisasi perbankan yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan[7] ke dalam Bank Mandiri.

Sejarah

Pra-penggabungan

Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, bisa dijajaki bertambah dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah melakukan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Bank Dagang Negara

Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang dibangun di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya

Bank Bumi Daya dibangun melalui suatu ronde panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya merupakan Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berproses dan berubah nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV bertukar menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang dibangun pada tahun 1842 dan mengembangkan perkaranya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya merupakan Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhir-akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai perkara ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang dibangun pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara merupakan mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN selanjutnya digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk menolong pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

Pasca-penggabungan

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Logo lama Bank Mandiri (Oktober 1998 - Januari 2008)

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.

Setelah bubarnya ronde merger, Bank Mandiri selanjutnya memulai ronde konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya didampingi dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Salah satu pencapaian penting merupakan penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘’’legacy banks’’’. Setelah investasi permulaan untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melakukan program penggantian platform yang berlanjut selama tiga tahun, dimana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘’’retail banking’’’.

Pada masa ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah dapat melakukan pengembangan ‘’’e-channel’’’ & produk retail dengan ‘’’Time to Market’’’ yang bertambah adun.

Dalam ronde penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utamanya yang pertama merupakan Robby Djohan. Selanjutnya pada Mei 2000, kedudukan Djohan ditukarkan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum ditukarkan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut.

Pada Maret 2005, Bank Mandiri memiliki 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri memiliki sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.

Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari beragam segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang paling beragam. Sebagai bidang dari upaya penerapan ‘’’prudential banking’’’ & ‘’’best-practices risk management’’’, Bank Mandiri telah melakukan beragam perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan diterapkan dengan ‘’’four-eye principle’’’, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari perkara pemasaran dan business unit. Sebagai bidang diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga sukses mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada kesudahan 1999, porsi kredit untuk nasabah ‘’’corporate’’’ masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31 Desember 2009, porsi kredit untuk nasabah UKM dan mikro telah mencapai 42,22% dan porsi kredit untuk nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan porsi kredit untuk nasabah ‘’’corporate’’’ mencakup 43,86% dari total kredit.

Sesudah menyelesaikan program transformasi semenjak 2005 mencapai dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap melakukan transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.

Pada Juni 2013, Bank Mandiri sudah memiliki 1.811 cabang dan sekitar 11.812 ATM yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, bertambah menegaskan Bank Mandiri sebagai salah satu dari jajaran bank terbesar di Indonesia.

Slogan

  • 1998-2005 :
    • Bank Terpercaya Pilihan Anda
  • 2003-2004 :
    • Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank
  • 2005-2007 :
    • Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik
  • 2008-sekarang :
    • Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda (slogan utama Bank Mandiri sejak 2008)
  • 2009-2010 :
  • 2010-2012 :
  • 2012-sekarang :
    • Apapun Kehendak Anda, Mandiri Saja (baru disosialisasikan mulai Juni 2013)

Produk

Simpanan

  • Mandiri Tabungan Rupiah
    • Mandiri Tabungan Rencana Rupiah
    • Mandiri Tabungan Bidang usaha Rupiah
    • Mandiri Tabungan TKI Rupiah
  • Mandiri Tabungan Asing
  • Mandiri Giro Rupiah
  • Mandiri Giro Asing
  • Mandiri Deposito Rupiah
  • Mandiri Deposito Asing

e-Banking

  • Mandiri ATM
  • Mandiri Debit
  • Mandiri Prabayar (E-Money)
  • Mandiri SMS
  • Mandiri Call
    • 14000 atau (021) 5299-7777
  • Mandiri Internet Banking
  • Mandiri Mobile
    • Mandiri Mobile iPhone
    • Mandiri Mobile Android
    • Mandiri Mobile BlackBerry

Kartu Kredit

  • Mandiri MasterCard
    • Feng Shui Card Platinum
    • Skyz Card Titanium
    • Everyday Card
  • Mandiri Visa
    • Visa Platinum Golf Card
    • Visa Platinum Card
    • Golf Card
    • Gold Card
    • Silver Card
    • Kartu Hypermart Gold
    • Kartu Hypermart Regular
    • Platinum Corporate Card
    • Corporate Card

Referensi

Tautan luar


Sumber :
p2kp.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dsb.


Page 23

Artikel ini membahas mengenai Bank Mandiri setelah 2 Oktober 1998. Untuk sejarah keempat bank sebelum penggabungan, lihat Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia.

PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk. (IDX: BMRI) adalah bank yang berkantor pusat di Jakarta,[6] dan merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai segi dari program restrukturisasi perbankan yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), digabungkan[7] ke dalam Bank Mandiri.

Sejarah

Pra-penggabungan

Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, bisa dijajaki lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah melakukan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

Bank Dagang Negara

Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang dibangun di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya

Bank Bumi Daya dibangun melalui suatu ronde panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berproses dan berubah nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV berubah menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang dibangun pada tahun 1842 dan mengembangkan perkaranya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhir-akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai perkara ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang dibangun pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN selanjutnya digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

Pasca-penggabungan

Planetoid atau planet minor adalah sebutan dari benda langit yaitu

Logo lama Bank Mandiri (Oktober 1998 - Januari 2008)

Bank Mandiri dibentuk pada 2 Oktober 1998, dan empat bank asalnya efektif mulai beroperasi sebagai bank gabungan pada pertengahan tahun 1999.

Setelah selesainya ronde merger, Bank Mandiri selanjutnya memulai ronde konsolidasi, termasuk pengurangan cabang dan pegawai. Selanjutnya didampingi dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi.

Salah satu pencapaian penting adalah penggantian secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat ‘’’legacy banks’’’. Setelah investasi permulaan untuk konsolidasi sistem yang berbeda tersebut, Bank Mandiri mulai melaksanakan program penggantian platform yang berlanjut selama tiga tahun, dimana program pengganti tersebut difokuskan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi di segmen ‘’’retail banking’’’.

Pada saat ini, infrastruktur teknologi informasi Bank Mandiri sudah mampu melakukan pengembangan ‘’’e-channel’’’ & produk retail dengan ‘’’Time to Market’’’ yang lebih adun.

Dalam ronde penggabungan dan pengorganisasian ulang tersebut, jumlah cabang Bank Mandiri dikurangi sebanyak 194 buah dan karyawannya berkurang dari 26.600 menjadi 17.620. Direktur Utamanya yang pertama adalah Robby Djohan. Selanjutnya pada Mei 2000, posisi Djohan ditukarkan ECW Neloe. Neloe menjabat selama lima tahun, sebelum ditukarkan Agus Martowardojo sebagai Direktur Utama sejak Mei 2005. Neloe menghadapi dugaan keterlibatan pada kasus korupsi di bank tersebut.

Pada Maret 2005, Bank Mandiri memiliki 829 cabang yang tersebar di sepanjang Indonesia dan enam cabang di luar negeri. Selain itu, Bank Mandiri memiliki sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri.

Nasabah Bank Mandiri yang terdiri dari beragam segmen merupakan penggerak utama perekonomian Indonesia. Berdasarkan sektor usaha, nasabah Bank Mandiri bergerak dibidang usaha yang paling beragam. Sebagai segi dari upaya penerapan ‘’’prudential banking’’’ & ‘’’best-practices risk management’’’, Bank Mandiri telah melakukan beragam perubahan. Salah satunya, persetujuan kredit dan pengawasan diterapkan dengan ‘’’four-eye principle’’’, dimana persetujuan kredit dipisahkan dari perkara pemasaran dan business unit. Sebagai segi diversifikasi risiko dan pendapatan, Bank Mandiri juga sukses mencetak kemajuan yang signifikan dalam melayani Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan nasabah ritel. Pada kesudahan 1999, porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ masih sebesar 87% dari total kredit, sementara pada 31 Desember 2009, porsi kredit kepada nasabah UKM dan mikro telah mencapai 42,22% dan porsi kredit kepada nasabah consumer sebesar 13,92%, sedangkan porsi kredit kepada nasabah ‘’’corporate’’’ mencakup 43,86% dari total kredit.

Sesudah menyelesaikan program transformasi semenjak 2005 hingga dengan tahun 2009, Bank Mandiri sedang bersiap melaksanakan transformasi tahap berikutnya dengan merevitalisasi visi dan misi untuk menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif.

Pada Juni 2013, Bank Mandiri sudah memiliki 1.811 cabang dan sekitar 11.812 ATM yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia tanpa terkecuali, lebih menegaskan Bank Mandiri sebagai salah satu dari jajaran bank terbesar di Indonesia.

Slogan

  • 1998-2005 :
    • Bank Terpercaya Pilihan Anda
  • 2003-2004 :
    • Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank
  • 2005-2007 :
    • Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik
  • 2008-sekarang :
    • Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda (slogan utama Bank Mandiri sejak 2008)
  • 2009-2010 :
  • 2010-2012 :
  • 2012-sekarang :
    • Apapun Kehendak Anda, Mandiri Saja (baru disosialisasikan mulai Juni 2013)

Produk

Simpanan

  • Mandiri Tabungan Rupiah
    • Mandiri Tabungan Rencana Rupiah
    • Mandiri Tabungan Bisnis Rupiah
    • Mandiri Tabungan TKI Rupiah
  • Mandiri Tabungan Asing
  • Mandiri Giro Rupiah
  • Mandiri Giro Asing
  • Mandiri Deposito Rupiah
  • Mandiri Deposito Asing

e-Banking

  • Mandiri ATM
  • Mandiri Debit
  • Mandiri Prabayar (E-Money)
  • Mandiri SMS
  • Mandiri Call
    • 14000 atau (021) 5299-7777
  • Mandiri Internet Banking
  • Mandiri Mobile
    • Mandiri Mobile iPhone
    • Mandiri Mobile Android
    • Mandiri Mobile BlackBerry

Kartu Kredit

  • Mandiri MasterCard
    • Feng Shui Card Platinum
    • Skyz Card Titanium
    • Everyday Card
  • Mandiri Visa
    • Visa Platinum Golf Card
    • Visa Platinum Card
    • Golf Card
    • Gold Card
    • Silver Card
    • Kartu Hypermart Gold
    • Kartu Hypermart Regular
    • Platinum Corporate Card
    • Corporate Card

Referensi

Pranala luar


Sumber :
p2kp.kurikulum.org, wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, sepakbola.biz, dsb.


Page 24

KRK = Reguler Karyawan
SM = Kelas Sore / Malam


KRK ● SM ➜ STIE Ganesha
KRK ● SM ➜ STT Yuppentek
KRK ● SM ➜ ITB Ahmad Dahlan
KRK ● SM ➜ UNTARA - Univ. Tangerang Raya
KRK ● SM ➜ STIA Maulana Yusuf Banten
KRK ● SM ➜ STIH Gunung Jati Tangerang
KRK ● SM ➜ STIE Putra Perdana Indonesia

KRK ● SM ➜ UICM Bandung
KRK ● SM ➜ STIE GEMA - STIE Gema Widya Bangsa


Page 25

 237 Recent

  

 10.823 Previously Jobs Adverts

  

▧ 40.570 Criticism


Page 26


Tags: Index A in Holy Book Alquran, absent, absentees, absolute, absolutely, abstain, abstained, abstaining, abu, abundance, abundant, abundantly, abuse, abyss, accept, acceptable, acceptance, Indeks / Index A, p2kp, stiki.ac.id