Pernyataan yang merupakan arti yaumul mizan adalah .....

Pernyataan yang merupakan arti yaumul mizan adalah?

  1. Perhitungan seluruh amal manusia yang dilakukan selama hidup didunia
  2. Jembatan penyeberangan yang harus dilewati manusia diakhirat kelak
  3. Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur
  4. Penimbangan amal manusia untuk mengetahui lebih berat amal baik atau amal buruk
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Penimbangan amal manusia untuk mengetahui lebih berat amal baik atau amal buruk.

Dilansir dari Ensiklopedia, pernyataan yang merupakan arti yaumul mizan adalah Penimbangan amal manusia untuk mengetahui lebih berat amal baik atau amal buruk.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Perhitungan seluruh amal manusia yang dilakukan selama hidup didunia adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Jembatan penyeberangan yang harus dilewati manusia diakhirat kelak adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Peristiwa dibangkitkannya manusia dari alam kubur adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Penimbangan amal manusia untuk mengetahui lebih berat amal baik atau amal buruk adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Baca juga:  Diantara berikut ini adalah fungsi rangka kecuali?

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Penimbangan amal manusia untuk mengetahui lebih berat amal baik atau amal buruk.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Baca Juga :   Bendungan di Desa Jatirogo ini tidak ada duanya di Indonesia. Tubuh bendungan tersebut dari bantalan karet berisi air. Karena terbuat dari karet, tinggi permukaannya bisa diatur secara fleksibel. Bila terjadi banjir, bantalan karet itu dikempiskan. Dan air bah lancar mengalir ke laut. Sebaliknya, bila volume air sungai mengecil, tubuh bendungan diisi penuh, sehingga tingginya mencapai 3 m. Sungai terbendung dan airnya dimanfaatkan sebagai air minum dan irigasi. Pada saat yang sama, air pasang dari laut akan terhambat dan tidak mencemari sungai yang menjadi sumber utama air tawar masyarakat di sekitar sungai. Simpulan isi wacana di atas adalah?

Jakarta -

Dalam buku 'Jurnal Pendidikan Konvergensi' karya Qosmedia Team, yaumul hisab dan yaumul mizan termasuk ke dalam nama-nama hari akhir. Meyakini adanya hari akhir juga adalah salah satu iman ke-5 dalam Islam.

Dalam Quran surat Al A'raf ayat 197 Allah SWT berfirman bahwa hari akhir pasti akan terjadi. Namun, tidak ada satu orang pun di dunia yang mengetahui kapan terjadinya kecuali Allah SWT.

Arab: يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Latin: yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Lantas, apa yang dimaksud dengan yaumul hisab dan yaumul mizan?

Dalil Yaumul Hisab

Yaumul hisab adalah hari di mana semua amal manusia akan diperhitungkan. Sekecil apapun perbuatan manusia, baik maupun buruk akan diperhitungkan oleh Allah SWT dan diberi balasan yang setimpal.

Nantinya, mulut manusia tidak dapat berdusta karena mulut akan dikunci dan anggota lainnya akan menjadi saksi terhadap semua perbuatan yang pernah dilakukan.

Dalil yaumul hisab terdapat dalam Quran surat Al Anbiya ayat 47 yang berbunyi

Arab: وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حَاسِبِيْنَ

Latin: wa naḍa'ul-mawāzīnal-qisṭa liyaumil-qiyāmati fa lā tuẓlamu nafsun syai`ā, wa ing kāna miṡqāla ḥabbatim min khardalin atainā bihā, wa kafā binā ḥāsibīn

Artinya: Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan.

Dalil Yaumul Mizan

Sementara itu, yaumul mizan adalah hari penimbangan amal manusia. Di saat itu, bila amal baik manusia lebih berat dibanding dengan buruknya maka ia akan masuk ke surga.

Sedangkan, bila amal buruknya lebih besar dibanding amal baiknya maka ia akan dimasukkan ke neraka. Dalilnya berdasarkan quran surat Al Zalzalah ayat 7 dan 8

Arab: فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ

Latin: fa may ya'mal miṡqāla żarratin khairay yarah
wa may ya'mal miṡqāla żarratin syarray yarah

Artinya: Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Semoga sahabat Hikmah bisa memahami perbedaan Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan ya!

(pay/erd)

Jakarta -

Yaumul Mizan termasuk ke dalam salah satu nama hari kiamat. Nah para siswa tentu tahu bahwa dalam pelajaran pendidikan Agama Islam, percaya akan adanya hari kiamat adalah rukun iman ke-5.

Umat muslim wajib untuk mengimani keberadaan hari kiamat sebagaimana merupakan salah satu rukun iman ke-5 dalam Islam. Kedatangan hari kiamat ditegaskan dalam firman Allah QS Al A'raf ayat 187. Namun, hari tersebut akan datang secara tiba-tiba dan tidak ada orang yang mengetahui kapan datangnya, kecuali Allah SWT.

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al A'raf: 187).

Lantas, apa yang dimaksud dengan Yaumul Mizan?

Arti mizan secara bahasa yang dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dari Kementerian Agama RI (Kemenag) adalah timbangan amal. Sebab itu, Yaumul Mizad adalah hari penimbangan antara perbuatan baik dan buruk manusia sewaktu di dunia yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

Setiap perbuatan manusia ditimbang dengan timbangan keadilan Allah agar diketahui secara yakin dan pasti tentang amal baik dan buruk yang telah dikerjakannya. Timbangan keadilan Allah tersebut memiliki ketepatan yang akurat, bahkan untuk menimbang perbuatan manusia yang terkecil sekalipun.

Terkait keakuratan timbangan keadilan Allah tersebut sesuai dengan yang dinukil dari Surah Al Anbiya ayat 47,

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ

Artinya: "Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan." (QS. Al Anbiya: 47).

Melalui hasil timbangan dari Yaumul Mizan ini, Allah akan memberikan balasan yang setimpal bagi manusia. Untuk orang-orang dengan timbangan amal buruknya lebih berat dibandingkan dengan amal baiknya, maka Allah siapkan api neraka baginya. Begitu pun sebaliknya. Allah SWT berfirman,

(102) فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ(103) وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ

(104) تَلْفَحُ وُجُوهَهُمُ النَّارُ وَهُمْ فِيهَا كَالِحُونَ

Artinya: "Barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahanam. Wajah mereka dibakar api neraka, dan mereka di neraka dalam keadaan muram dengan bibir yang cacat." (QS. Al Mu'minun: 102-104).

Melansir dari buku Antologi Tafsir: Esai-Esai Interpretasi Tematik Al-Qur'an Civitas Akademika STIQ Al-Lathifiyyah Palembang karya Alisa Digna Anjani, dkk, tidak hanya manusia yang terkena peradilan dari Allah saat Yaumul Mizan. Namun, hewan-hewan juga mendapatkan balasan sesuai dengan yang sudah diperbuat oleh mereka semasa di dunia.

Setelah melalui penimbangan amal perbuatan saat Yaumul Mizan, para manusia kemudian akan melewati sirath. Sirath ini adalah jembatan untuk membawa mereka ke surga atau neraka yang wujudnya sangat tajam dan tipis, bagaikan satu helai rambut yang dibelah menjadi tujuh helai. Setiap manusia melewati sirath tersebut dengan bermacam-macam cara sesuai dengan amal yang telah diperbuatnya.

Setelah memahami penjelasan dan gambaran tentang Yaumul Mizan, semoga kita semua bisa mengambil hikmah dengan mempersiapkan bekal di akhirat sebaik mungkin. Aamiin.

Simak Video "Wajah Baru Film 'Surga yang Tak Dirindukan 3'"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA