Pernyataan berikut yang sesuai dengan susunan fosfolipid pada membran sel adalah

tirto.id - Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Salah satu pembentuk sel adalah membran sel.

Sel adalah suatu pabrik yang di dalamnya dapat disintesis ribuan molekul yang sangat dibutuhkan oleh organisme. Ukuran sel bervariasi tergantung fungsinya. Bentuk sel juga tergantung fungsinya. Garis tengah sel bervariasi antara 0,1 – 1,0 mm.

Sel memiliki organel-organel sel yang melaksanakan fungsi-fungsi tertentu. Organel-organel sel tersebut di antaranya membran sel, inti sel, ribosom, badan golgi, mitokondria dan lain-lain.

Pengertian dan Susunan Membran Sel

Mengutip modul Biologi Kelas XI (2020), membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat semipermeabel.

Artinya, membran sel hanya dapat dilewati oleh zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalam lemak dan ion tertentu.

Membran plasma tersusun atas lipid, protein, dan karbohidrat. Lipidnya terutama berupa fosfolipid yang merupakan molekul-molekul amfifilik artinya setiap molekul mengandung "kepala" hidrofilik dan "ekor" hidrofobik.

Membran plasma mempunyai lapisan ganda fosfolipid di mana kepala hidrofilik menghadap ke arah air pada setiap sisi, sedangkan ekor hidrofobik terlindung dari sentuhan air.

Membran memiliki dua jenis protein, yaitu protein integral dan periferal. Protein integral yang menembus di antara lapisan fosfolipid, berfungsi sebagai transpor yang membawa zat-zat terlarut yang dibutuhkan sel.

Sementara, protein periferal menempel di lapisan fosfolipid. Pada bagian sel yang menghadap keluar sel, terdapat karbohidrat yang melekat pada protein atau bagian kepala fosfolipid.

Karbohidrat yang berikatan dengan protein disebut glikoprotein, sedangkan yang berikatan dengan fosfolipid disebut glikolipid.

Fungsi Membran Sel

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, membran sel atau membran plasma merupakan bagian terluar dari sel, fungsinya antara lain sebagai berikut:

  1. Sebagai pelindung sel agar isi sel tidak keluar meninggalkan sel.
  2. Mengontrol zat-zat yang akan masuk maupun yang akan keluar meninggalkan sitoplasma.
  3. Mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungannya.
  4. Menjadi tempat beberapa reaksi, misalnya reaksi terhadap cahaya matahari dan reaksi oksidasi dalam respirasi
  5. Sebagai reseptor atau penerima rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia lainnya, baik zat tersebut berasal dari lingkungan luar sel ataupun bagian lain dari dalam sel itu sendiri.
  6. Membran plasma secara aktif menentukan zat-zat mana yang dapat dilaluinya dan sekaligus
  7. menahan zat mana yang tidak dapat dilaluinya. Sifat ini disebut diferensial semipermeabel atau selektif permeable. Dengan cara inilah membran plasma berusaha mempertahankan bentuk dan reaksi-reaksi kimia dalam sel sehingga proses metabolisme dapat berjalan terus.

Baca juga:

  • Materi Biologi: Perbedaan Sel Hewan & Sel Tumbuhan Serta Fungsinya
  • Rangkuman Biologi: Jaringan Tumbuhan dan Contoh Soal-Jawaban
  • Rangkuman Apa Itu Fotosintesis dan Prosesnya, Materi IPA Biologi

Baca juga artikel terkait MEMBRAN SEL atau tulisan menarik lainnya Maria Ulfa
(tirto.id - ulf/ulf)


Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Fosfolipid (bahasa Inggris: glycerophospholipid) merupakan golongan senyawa lipid yang mengandung gugus ester fosfat dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol.

Fosfolipid

Kelompok molekul polar, di perlihatkan dengan warna merah.
U dindikasi mengandung bagian molekul hidrofobik, di perlihatkan dengan warna biru.

Fosfatidil kolin adalah komponen utama lesitid, yang juga merupakan sumber kolin dalam sintesis asetilkolin dalam kolinergik neuron

Fosfolipid terdiri atas empat komponen:

  • asam lemak,
  • gugus fosfat,
  • alkohol yang mengandung nitrogen, dan
  • suatu kerangka.

Fosfolipid memiliki kerangka gliserol dan 2 gugus asil. Pada posisi ketiga dari kerangka gliserol di tempati oleh gugus fosfat yang terikat pada amino alkohol.

Molekul fosfolipid dapat dipandang terdiri dari dua bagian, yaitu kepala dan ekor. Bagian kepala memiliki muatan positif dan negatif serta bagian ekor tanpa muatan. Bagian kepala karena bermuatan bersifat hidrofilik atau larut dalam air, sedangkan bagian ekor bersifat hidrofobik atau tidak larut dalam air. Fosfolipid digolongkan sebagai lipid amfipatik dan bersifat surfaktan netral.

Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel. Membran-membran sel tersusun dari protein yang tertanam dan menyatu dengan suatu lapisan rangkap dari molekul fosfolipid. Lesitin dan sefalin adalah salah satu tipe fosfolipid yang dapat ditemukan pada beberapa bagian tubuh, seperti otak, sel syaraf, dan hati. Zat tersebut juga ditemukan pada kecambah gandum, ragi, dan kedelai.[1] Beberapa fungsi biologik lainnya antara lain adalah sebagai surfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveolus paru-paru sewaktu ekspirasi. Fosfolipid merupakan salah satu zat pengemulsi yang baik. Pada industri makanan, sebagai contoh mayonnaise, fosfogliserida (salah satu tipe fosfolipid) dari kuning telur berfungsi menjaga agar minyak nabati tetap teremulsi dengan cuka.[1] Fosfolipid alami maupun sintetis juga digunakan pada pembuatan obat-obatan, pelumas, penstabil liposom, serta pada bahan dari kosmetik.[2]

Plasmalogen adalah suatu lipid yg mirip dengan fosfolipid banyak didapati sebagai komponen penyusun membran sel saraf dan otot. Gugus asil pertama plasmalogen terikat pada kerangka gliserolnya oleh ikatan eter, bukan ikatan ester seperti fosfolipid.

  1. ^ a b Fessenden, Ralph J., 1932- (1986). Organic chemistry. Wadsworth. ISBN 0-534-05089-1. OCLC 16720613. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  2. ^ Estiasih, T., Ahmadi, K. ., Nisa, F. C., & Khuluq, A. D. (2010). "EKSTRAKSI DAN FRAKSINASI FOSFOLIPID DARI LIMBAH PENGOLAHAN MINYAK SAWIT". Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan. 21 (2): 151–159. 

 

Artikel bertopik biokimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fosfolipid&oldid=18627022"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA