perbedaan ila hadroti dan ila ruhi

Ilustrasi orang berdoa. /pixabay/mohamed_hassan

Portal Kudus - Berikut penjelasan serta arti bacaan Khususon, khususon ila ruhi, dan hususon ila ruhi fil jasadi artinya apa?

Banyak yang bertanya tentang arti dari Khususon, khususon ila ruhi, dan hususon ila ruhi fil jasadi.

Lantas apa sebenarnya arti dan kegunaan bacaan Khususon, khususon ila ruhi, dan hususon ila ruhi fil jasadi.

Baca Juga: Bacaan Doa Kirim Arwah Khususon, Doa Khususon Ila Rukhi Arab dan Latin

lebih lengkap, simak penjelasan arti Khususon, khususon ila ruhi, dan hususon ila ruhi fil jasadi dalam artikel ini.

Khususon, khususon ila ruhi, dan hususon ila ruhi fil jasadi adalah bagian dari bacaan tawasul. 

>

Tawasul sendiri adalah sebuah bacaan ataupun doa untuk mengambil sarana atau wasilah melalui perantara kekasih allah agar doa atau amalan kita dapat diterima Allah SWT.

Sedangkan Khususon, khususon ila ruhi, dan hususon ila ruhi fil jasadi adalah bacaan didalam tawasul yang bertujuan untuk mengkhususkan kepada siapa doa yang kita baca ditujukan.

Baca Juga: Bacaan Doa Kirim Arwah Khususon, Doa Khususon Ila Rukhi Arab dan Latin

Penujuan doa Khususon, khususon ila ruhi, dan hususon ila ruhi wajasadi juga tidak terbatas pada orang yang sudah meninggal, almarhum, ahli kubur, atau orang tua yang sudah meninggal. Melainkan juga dapat di tujukan untuk orang yang masih hidup.

Arti khususon ila ruhi dalam mengirim surat Al Fatihah. Foto: Unsplash

Dalam Islam, terdapat ritual atau upacara bernama tahlilan yang dikhususkan untuk menghormati arwah, serta mendoakan orang yang sudah meninggal.

Biasanya, umat Muslim mendoakan sanak keluarganya dengan menggunakan surat Al Fatihah. Namun, beberapa orang terkadang sulit membedakan khususon ila ruhi, ila arwahi, dengan ila hadroti.

Ketika salah mengucapkan kata tersebut, makna yang dipanjatkan akan berbeda. Oleh karena itu, jangan sampai umat Muslim salah mengartikan kata tersebut dan membuat surat Al Fatihah (tawassul) menjadi sia-sia.

Lantas, apa perbedaan dari ila ruhi, ila arwahi, dan ila hadroti? Berikut penjelasannya seperti yang dikutip dari kanal YouTube Ikatan Remaja Santri Sabilut Taqwa (IRSSAT) Official.

Perbedaan dari Kata Ila Ruhi, Ila Arwahi, dan Ila Hadroti untuk Mengirim Surat Al Fatihah

Arti khususon ila ruhi dalam mengirim surat Al Fatihah. Foto: Unsplash

Ila ruhi merupakan sebuah kalimat yang memiliki arti ruh atau sebuah ruh. Kalimat ini ditujukan kepada satu orang atau tunggal.

Misalnya kepada ila ruhi Fulan bin Fulan, ila ruhi abi, ila ruhi umi. Pada kalimat ini, penggunaannya bisa ditambahkan dengan menggunakan kata khusushon.

Maka, kalimat ila ruhi berubah menjadi khusushon ila ruhi Fulan bin Fulan.

Ila arwahi merupakan bentuk jamak dari kata ruh yang ada pada ila ruhi. Hal ini karena pada kalimat ila arwahi terdapat kata arwah yang mewakili penggunaan kata jamak.

Contoh dari kalimat ila arwahi ini adalah tsumma ilaa arwahi jami'i ahlil kubur minal muslimiina wal muslimaat. Artinya, "Kemudian kepada arwah para penghuni kubur, baik yang muslim maupun muslimah."

Singkatnya, ila ruhi hanya diperuntukkan untuk satu orang atau tunggal saja, sedangkan ila arwahi diperuntukkan untuk banyak arwah.

Kalimat ini diperuntukkan kepada seseorang yang dinilai memiliki derajat yang tinggi di hadapan Allah SWT.

Penggunaan kalimat ini menjadi bentuk karena memang orang yang disebutkan memiliki iman dan ilmu yang tidak terbantahkan. Siapakah orang-orang yang dimaksud? Misalnya, seperti Nabi, para ulama, keluarga, dan lain sebagainya.

Cara Mengirimkan Doa Kepada Orang yang Sudah Meninggal

Setelah mengetahui perbedaan dari ila ruhi, ila arwahi, dan ila hadroti, berikut cara mengirimkan doa kepada orang yang sudah meninggal menurut sunah yang sudah diajarkan, di antaranya:

1. Berdoa ketika mendengar kabar duka

Kabar duka merupakan peristiwa yang tidak bisa ditebak kapan akan terjadinya. Oleh karena itu, ketika mendengar kabar duka, ada baiknya untuk langsung mendoakan dengan menyebutkan:

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un.

Artinya, "Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya."

2. Membacakan surat Al Fatihah

Surat Al Fatihah termasuk surat penting yang harus diucapkan oleh umat Islam. Surat ini bisa memberikan banyak berkah, salah satunya adalah untuk mendoakan orang yang telah meninggal.

Berikut isi dari surat Al Fatihah, yakni:

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ

Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn.

Artinya, "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Temukan tempat baru untuk ngumpul online di Ngumpar. Ada beragam komunitas sesuai minat, beragam informasi seru, dan beragam sudut pandang. Penasaran berdiskusi dan berinteraksi di Ngumpar? Coba sekarang!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA