Perbedaan antara rokok dan merokok

Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Ilustrasi rokok elektrik atau vape.

KOMPAS.com - Selain rokok tembakau, menghisap vape (rokok elektrik) sudah menjadi gaya hidup banyak orang.

Selama ini, orang seringkali membanding-bandingkan antara rokok dan vape. Mereka menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau yang selama ini sudah banyak orang menyuarakan bahayanya. Padahal, keduanya sama-sama membayakan kesehatan kita.

Rokok yang selama ini dijual di pasaran pada umumnya terbuat dari tembakau yang telah dikeringkan dan dibungkus dengan kertas.

Sementara vape terdiri dari sebuah baterai dan cartridge berisi cairan, serta elemen pemanas yang dapat menghangatkan dan menguapkan cairan ke udara.

Rokok dan vape sama-sama mengandung nikotin, yang merupakan zat aditif dalam tembakau. Perbedaan utama antara vape dan rokok tradisional adalah pada tembakaunya.

Jika rokok tradisonal mengandung tembakau, sebaliknya, vape umumnya tidak mengandung tembakau.

Namun, bukan berarti hal ini jadi tolak ukur bahwa rokok lebih bahaya dan vape atau rokok elektrik lebih aman karena bukan hanya tembakau yang menyebabkan kanker dan penyakit serius lainnya.

Ada banyak sekali kandungan di dalam vape maupun rokok yang punya efek negatif untuk kesehatan.

Baca juga: Rokok Tembakau Vs Vape, Mana yang Lebih Berbahaya?

Rokok tradisional

Rokok tradisional mengandung daftar bahan kimia yang terbukti berbahaya dan vape memiliki beberapa bahan kimia yang sama.  Oleh karena itu, bahaya vape atau rokok elektrik tetap ada dan patut kita waspadai.

Bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam rokok tradisional antara lain:

Halodoc, Jakarta - Rokok elektrik atau disebut juga dengan vape semakin hari semakin digandrungi, terlebih di kalangan usia dewasa muda. Beberapa orang menyebutkan bahwa rokok elektrik jauh lebih bergaya dan lebih aman dibanding rokok tembakau. Namun, hingga kini pro dan kontra hal ini masih saja diperdebatkan.

Sebenarnya, vape dianggap lebih aman karena tidak memiliki kandungan tembakau. Meski begitu, belum ada studi yang membuktikan bahwa rokok elektrik ini tidak berisiko. Vape sendiri merupakan alat yang dinyalakan dengan menggunakan batre dan sangat mirip dengan rokok tembakau. Namun, tidak seperti rokok yang terbuat dari daun-daun tembakau yang dibungkus, vape terdiri dari tabung yang berisi cairan nikotin, perasa buah, dan bahan kimia lainnya.

Baca juga: Tanpa Nikotin, Vape Tetap Berbahaya?

Mengenal Lebih Dekat Vape

Vape bekerja dengan cara memanaskan cairan di dalam tabung, lalu mengubahnya menjadi uap. Selain pada bentuknya, perbedaan mendasar dari kedua jenis rokok ini adalah kandungan tembakau. Vape tidak memiliki kandungan tembakau seperti rokok tradisional. Namun, hal itu tidak menjadi tolok ukur bahwa vape lebih aman dibandingkan dengan rokok.

Pasalnya, bukan hanya kandungan tembakau yang bisa meningkatkan risiko terinfeksi penyakit serius, penggunaan vape dalam jangka panjang juga disebut bisa meningkatkan risiko yang sama. Maka dari itu, penggunaan vape pun sebaiknya diwaspadai, terutama pada remaja dan orang yang rentan terserang penyakit.

Meski tidak mengandung tembakau, beragam kandungan lain yang ditemukan dalam isian vape nyatanya juga bisa memicu penyakit. Guna mengetahui apakah rokok elektrik aman digunakan, cari tahu dulu bahan-bahan yang terkandung dalam cairan isi rokok elektrik berikut ini:

1. Nikotin

Rokok elektrik juga mengandung nikotin di dalamnya yang dapat menyebabkan kecanduan. Jika kebiasaan mengisap rokok elektrik dihentikan, maka penggunanya bisa mengalami depresi atau uring-uringan. Selain itu, nikotin juga tidak baik bagi kesehatan paru-paru karena dapat menyebabkan kerusakan paru-paru permanen, dan meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

2. Propilen Glikol

Zat lain yang terkandung dalam rokok elektrik adalah propilen glikol. Sebenarnya, zat ini tidak berbahaya untuk dikonsumsi karena memang banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti popcorn, es krim, salad, dan lain-lain. Namun, uap dari zat tersebut dapat membuat mata iritasi dan berbahaya jika dikonsumsi oleh pengidap asma, karena dapat membuat penyakit asma semakin sering kambuh.

Baca juga: Vape Mau Dilarang, Apa Bahayanya bagi Paru-Paru?

3. Gliserin

Gliserin berbentuk cairan kental yang tidak berbau, tidak berwarna, dan rasanya manis. Meskipun aman dikonsumsi, belum ada penelitian lebih lanjut tentang dampak yang muncul jika dihirup secara berlebihan.

Jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan jika kamu mengalami gejala yang berkaitan dengan paru-paru setelah menggunakan vape. Pemeriksaan bisa dilakukan di rumah sakit terdekat agar penanganan bisa dilakukan dengan lebih dini. Kamu bisa download dan gunakan aplikasi Halodoc untuk membuat janji dengan rumah sakit

Zat-Zat Kimia Lain yang Bisa Berbahaya

Selain zat di atas, kandungan lain pada vape, seperti formalin, asetaldehida, akrolein, timah, timbal, dan merkuri, ternyata dapat membentuk aerosol yang berbahaya bagi kesehatan jika dipanaskan.

4. Perisa

Rokok elektrik memiliki berbagai rasa yang akan membuat harum uap yang dihembuskan. Namun, di balik rasa enak dan unik yang dihasilkan, terkandung satu zat yang berbahaya, yaitu diasetil. Jika zat diasetil dihirup, maka bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Baca juga: Bergaya tapi Berbahaya, Vape bisa Sebabkan Chemical Pneumonia

Jadi, baik rokok tembakau maupun vape sebenarnya sama-sama tidak dianjurkan dan membahayakan. Artinya, kamu sebaiknya tidak menggunakannya, meski terlihat lebih ramah untuk tubuh. 

Referensi:National Center for Health Research. Diakses pada 2021. Is Vaping Safer than Smoking Cigarettes?Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Tobacco Product Use Among Adults — United States,Harvard Health Publishing. Diakses pada 2021. Can vaping damage your lungs? What we do (and don’t) know..

Merdeka.com - Fenomena rokok memang tak ada hentinya, mulai dari orang kaya sampai orang yang biasa-biasa saja pun banyak yang menjadi candunya. Jika meruntut pada Legenda Jawa maka rokok diproduksi masal mulai dari kisah Roro Mendut pada abad ke-17 yang menjadi cara pemasaran klasik rokok, Roro mendut berjualan rokok lintingan dengan lem dari jilatan lidahnya. Lebih dari empat abad lamanya tembakau masuk ke Indonesia dan menjadi tradisi masyarakatnya. Meskipun dalam perkembangannya kini rokok dan kebiasaan merokok kerap mendapatkan hujatan mengingat kandungan rokok yang berbahaya bagi si perokok dan asapnya dapat membahayakan orang lain.
Meskipun ada banyak masalah kesehatan yang menghantui, rokok tidak pernah kehilangan peminatnya. Ada banyak jenis rokok di Indonesia, yang mana setiap orang memiliki seleranya tersendiri. Agar tidak keliru dalam memilih roko, berikut ini informasi mengenai 10 jenis rokok di Indonesia, perhatikan perbedaanya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan bukukretek.com pada Senin, (24/08/2020).


1. Rokok Kretek
Jenis rokok yang pertama berdasarkan bahan isiannya adalah rokok kretek. Rokok jenis ini merupakan rokok dengan bahan baku tembakau asli yang dikeringkan dipadukan dengan saus cengkih. Rokok kretek bermula di kota Kudus dan masih terkenal produknya hingga saat ini. Dalam perkembangannya, tak hanya Kudus yang memproduksi rokok kretek melainkan meluas ke daerah lainnya seperti Kediri, Surabaya dan Malang.


2. Rokok Putih
Jenis rokok berikutnya berdasarkan bahan isiannya adalah rokok putih. Jenis rokok ini merupakan rokok berbahan dasar daun tembakau tanpa campuran cengkih seperti pada rokok kretek. Rokok putih atau seringkali disebut dengan rokok mild memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok kretek dan rokok pada umumnya. Rokok putih bukan asli dari Indonesia. Rokok ini ditemukan di Eropa dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

3 dari 5 halaman


3. Kawung
Kawung merupakan bahan pembungkus yang terbuat dari daun aren. Rokok kawung juga merupakan rokok tradisional khas Nusantara. Rokok kawung masih dapat ditemui di Kampung Ciptagelar, Sukabumi.

4. Sigaret
Sigaret merupakan bahan pembungkus rokok berupa kertas. Bahan ini yang sampai sekarang masih digunakan baik dalam rokok tradisional maupun modern. Rokok sigaret biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan. Ada pula rokok sigaret yang dilinting sendiri.

5. Cerutu
Cerutu merupakan gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan difermentasikan. Rokok cerutu sudah ada di Eropa sejak tahun 1400-an. Cara penggunaan cerutu mirip dengan rokok yaitu sama-sama dibakar di salah satu ujungnya.

6. Klobot
Klobot merupakan pembungkus yang terbuat dari kulit jagung. Rokok klobot merupakan produk khas nusantara. Keseluruhan pembuatan rokok klobot dilakukan secara manual dan merupakan warisan turun-temurun nenek moyang.

4 dari 5 halaman


7. Rokok Filter
Rokok Filter merupakan rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat busa atau gabus untuk dihisap.

8. Rokok Non Filter
Rokok Non Filter merupakan okok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus atau busa.

5 dari 5 halaman


9. Sigaret Kretek Tangan (SKT)
Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya yang pertama adalah Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang merupakan proses pembuatan rokok dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana. Proses pembuatan ini masih dibilang manual dengan menggunakan tenaga manusia.

10. Sigaret Kretek Mesin (SKM) Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya selain menggunakan tangan, ada pula yang menggunakan mesin atau yang sering disebut Sigaret Kretek Mesin (SKM). Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan ke dalam dua jenis: Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF) merupakan rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM) merupakan rokok yang menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA