perbedaan air radiator warna merah dan hijau

Mungkin masih banyak dari Anda yang bertanya-tanya dan belum tahu alasan kenapa air radiator diberi pewarna. Pemberian warna ini tidak sembarangan dan ada fungsinya. Apa fungsi air radiator atau coolant diberi warna? Tidak hanya untuk identitas pabrikan, pemberian warna di air radiator ternyata punya fungsi yang cukup vital.

Tiap Pabrikan Beda Warna

Umumnya, untuk masing-masing pabrikan kendaraan berbeda warna, ada pabrikan yang air radiatornya berwarna hijau, ada juga pabrikan lain yang air radiatornya berwarna lain. Alasan air radiator diberi warna ternyata adalah agar lebih memudahkan dalam membedakan dengan cairan lainnya. Jadi saat ada kebocoran, bisa langsung identifikasi apakah yang bocor itu dari oli atau dari air radiator.

Baca Juga : Radiator Mobil Bocor? Begini Solusi dan Tips Merawatnya

Tak Ada Kaitan Antara Warna & Kualitas Air Radiator

Ada beberapa warna air radiator atau coolant, yang paling banyak digunakan, yaitu hijau, merah, kuning dan biru. Satu hal yang harus diketahui adalah perbedaan warna air radiator bukan berarti beda khasiatnya. Warna-warna tersebut cuma pewarna dan tidak ada hubungannya dengan khasiat atau keunggulan tiap produk air radiator. Jadi bisa disimpulkan, tidak ada kaitannya sebenarnya antara warna dan kualitas air radiator.

Nah, sekarang Anda sudah tahu bukan fungsi warna di air radiator? Lantas di mana tempat mengganti atau mengisi air radiator yang paling tepat? Jawabannya sudah pasti di bengkel resmi Suzuki. Tidak hanya akan mendapat air radiator asli Suzuki, proses pengisiannya pun akan dilakukan oleh mekanik handal Suzuki yang berpengalaman menangani mobil Suzuki.

Baca Juga : Wahai Biker Ketahui 8 Fungsi Busi Motor dan Cara Kerjanya

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan bengkel resmi Suzuki terdekat, silakan klik link ini atau telepon Halo Suzuki di 0800 1100 800 (bebas pulsa)

Halaman 1 Tampilkan Semua

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada pertanyaan ke redaksi, bagus mana radiator coolant yang berwarna hijau atau yang berkelir merah?

Adakah pengaruhnya warna coolant dengan kesaktian mendinginkan mesin mobil atau motor. Kalau untuk kuras atau tambah bolehkah dicampur?

Nah sebelum menjawab soal warna, sebaiknya kita senggol soal chemical yang ada di dalam coolant.

"Coolant yang baik ada rupa ada harga," terang Almus Hidayat, sales manager PT Welty Multi Sejahtera(WMS), distributor radiator coolant Wealthy.

Untuk ukuran 1 galon patut curiga jika harganya cuma Rp 25 ribu misalnya. "Minimal Rp 70 ribuan deh," bisik Suhendra Hanafiah, dari radiator specialist STP PT Laris Chandra.

Setidaknya ada chemical 'mahal' yang terkandung didalamnya. Seperti ethylen glicol, diethlyn glicol, sodium 2-ethyl hexanote, sodium neodecanote hingga rust inhibitor.

Sayangnya semua chemical andalan tadi tidak membawa ciri khas kepada warna tertentu.

Nah darimana datangnya warna merah atau hijau? Tak lain adalah zat pewarna sebagai ciri khas, strategi merek, estetika dan fungsi pengenal jika ada kebocoran di area radiator.  

Warna hijau atau merah juga dipakai sebagai first filling coolant di pabrikan mobil besar.

"Alhasil semua warna sama baiknya. Namun kalau mau mencampur jangan dengan warna berbeda. Pasti kelihatan jelek," tambah Almus Hidayat.

Sesuaikan dengan warna bawaan dan kalau bisa produksi satu merek saja.

Salah satu komponen pada Mobil yang mempunyai fungsi dalam mendinginkan mesin kendaraan. Seperti yang kita tahu mesin yang terlalu panas tidak baik dan beresiko overheat sehingga Mobil dapat mogok di perjalanan. Oleh sebab itu dengan memberikan radiator merupakan langkah yang diambil oleh pihak produsen untuk mengatasi hal tersebut. Namun tahukah Anda, mengapa air coolant radiator berwarna?

Bagi pemilik yang memperhatikan segala sesuatunya, pasti mengetahui bahwa air coolant radiator berwarna hijau atau merah. Kadang hal ini membuat penasaran, kenapa gak dibuat bening saja. Selain itu ada juga yang bertanya mengenai masalah warna tersebut yang terkenal akan kehandalan dalam mendinginkan mesin Mobil ataupun motor ketika sedang melakukan perjalanan jauh.

Sebelum melakukan pembahasan mengenai alasan air radiator coolant berwarna, terlebih dahulu diinformasikan tentang chemical yang terdapat dalam air coolant. Yang mana di dalam kandungan air coolant terdapat chemical sakti sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan maksimal. adapun chemical tersebut meliputi rush inhibitor, ethylen glicol, Sodium 2-enthyl hexanote, diethlyn dan sodium sneodecanote.

Tutup radiator tidak boleh dibuka saat masih dalam kondisi masih panas

Untuk kegunaan dari kandungan air coolant tersebut dijelaskan oleh Arief Hidayat selaku founder Wealthy automotive care pada saat pameran di jakarta Fair Hall B21 Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Gunanya mulai menaikan titik didih air hingga mencegah karat," tuturnya.

>>> Terus ikuti tips dan trik seputar mobil hanya di hargamobil.com

Namun ternyata kandungan air choolant seperti chemical tersebut tidak bisa membawa warna dengan ciri khas tersendiri. Lantas, darimana sebenarnya warna yang terdapat pada air coolant tersebut, mengingat kandungan di dalamnya tidak bisa memberikan warna tersendiri? Jawabannya adalah zat pewarna untuk dijadikan ciri khas. Hal ini juga merupakan strategi merek dan juga estetika yang berasal dari produsen air radiator.

Selain itu, air coolant radiator berwarna merah ataupun hijau juga digunakan sebagai first filling coolant pada pabrikan Mobil besar. Akan tetapi, ternyata terdapat fungsi yang cukup penting lainnya. yakni untuk mengetahui atau tanda bahwa terdapat kebocoran pada area radiator yang dapat dilihat dengan adanya warna.

Air Coolant radiator mempunyai warna memiliki masksud tersendiri

Untuk titik awal dari kebocoran tipis pada umumnya terjadi pada bagian tutup radiator, sirip radiator, selang karet pendingin dan juga area water pump. Dengan begitu saat ada kebocoran maka akan terlihat rembesan air coolant dengan warna tertentu yang dijadikan sebagai tanda.

>>> Baca juga, Overheat Pada Mobil, Apa Akibatnya? yang ditawarkan oleh cintamobil.com

Dengan begitu ketika ada warna coolant pada area yang dekat dengan radiator, maka segera dilakukan pemeriksaan. Karena bisa jadi terdapat kebocoran yang perlu dilakukan penangan dengan segera. Mengingat fungsi dari radiator yang sangat penting, sehingga dengan air coolant berwarna memberikan kemudahan dalam hal perawatannya.

Jika dibayangkan memang akan sulit mendeteksi kebocoran apabila tidak mempunyai warna. Seperti misalnya dengan warna yang sama air Ac, saat jatuh menuju bawah mesin pastinya akan dikira air Ac meskipun itu air radiator. Dengan pemberian warna hijau atau merah memberikan kemudahan pada pemilik dalam mendeteksi kebocoran tipis atau parah.

>>> Mungkin tertarik, Jangan Membuka Penutup Radiator Saat Mesin Sedang Panas

"Jika harus refill, sesuaikan dengan warna coolant bawaan dan kalau bisa produksi satu merek saja," tambah Arief.

Dengan air coolant yang berwarna akan lebih mudah mendeteksi saat terjadi kebocoran pada area radiator

Sekarang sudah tahu bukan mengenai alasan air coolant radiator berwarna merah atau hijau. Namun ternyata hal tersebut tidak berguna apabila pemilik Mobil tidak memeriksa atau merawat mobilnya. Karena posisinya di dalam kap mesin maka saat ingin melihat kondisi harus membuka kap mesin dan melihat bawah kendaraan, apakah ada air atau cairan yang menetes atau tidak.

Demikianlah informasi mengenai alasan air coolant radiator berwarna. Semoga bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel menarik lainnya.

>>> Baca juga: Ciri ciri timing belt mobil harus ganti

GridOto.com - Di pasaran ada air radiator berwarna merah dan hijau, lalu apa perbedaan diantara keduanya selain warna.

Umumnya, pemilik motor mengganti air radiator di motornya sesuai dengan warna air radiator bawaan motornya.

Misalnya pabrikan Yamaha dengan Yamacoolant dan Prestone identik dengan warna hijau, dan Honda dengan air radiator berwarna merahnya.

Lantas apa bedanya sih air radiator berwarna merah dan hijau?

Baca Juga: Cara Mengatasi Kipas Radiator Kawasaki Ninja RR Mono yang Menyala Terus

Apakah air radiator berwarna merah mampu mendinginkan mesin lebih baik dari air radiator berwarna hijau ?

"Tidak ada bedanya, warna air radiator atau coolant tidak menunjukan bagus atau tidak performarnya," buka Felix Chandra selaku Area Sales Manager distributor coolant Prestone, PT Laris Chandra kepada GridOto.com.

Air radiator berwarna merah dan hijau, adakah bedanya?

Bisa dibilang warna radiator atau coolant cuma ciri khas yang dibuat oleh pabrikan dan penanda kebocoran.

"Saat terjadi kebocoran pada mesin, dengan diberi warna merah atau hijau, kita bisa membedakan antara air radiator atau oli mesin," kata Faeru Haryadi, Bussines and Development Top 1 kepada GridOto.com beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga: Ingin Kuras Cairan Radiator Motor Sendiri? Begini Proses Pengerjaannya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA