Perang yang terjadi antara Ali dan Muawiyah adalah perang

Perang Shiffin (Arab وقعة صفين ) (Mei-Juli 657 Masehi) terjadi semasa masa waktu seratus tahun fitnah agung atau perang saudara pertama orang Islam dengan pertempuran utama terjadi dari tanggal 26-28 Juli. Pertempuran ini terjadi di selang dua kubu yaitu, Muawiyah bin Debu Sufyan dan Ali bin Abi Talib di tebing Sungai Furat yang kini terletak di Syria (Syam) pada 1 Shafar tahun 37 Hijriah.

Latar belakangan

Sesudah terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Talib dinaikkan sebagai khalifah , tetapi penerimaan dari seluruh kekhalifahan islam sangatlah sulit didapat. Muawiyah, Gubernur dari Suriah yang adalah kerabat dari khalifah yang terbunuh , sangat menginginkan pembunuh dari sang kalifah diadili dimuka hukum. Muawwiyah berpendapat Ali bin Abi Talib tidak berniat untuk melaksanakan hal ini , sehingga Muawwiyah memberontak terhadap Ali bin Abi Talib dan membuat Ali bin Abi Talib berniat memadamkan pemberontakan Muawwiyah. Hasil dari kondisi ini yaitu pertempuran di Siffin selang kedua belah pihak.

Jalannya perang

Peperangan ini berlanjut imbang sehingga kemudian kedua belah pihak setuju untuk berunding dengan didamaikan seorang juru runding. Pertempuran dan perundingan membuat posisi Ali bin Abi Talib melemah tetapi tidak membuat ketegangan yang melanda kekhalifahan mereda. Oleh penganut arus Syiah , Ali bin Abi Talib dianggap sebagai Imam pertama. Oleh penganut arus Suni , Ali bin Abi Talib yaitu khulafaur rasyidin yang ke empat dan Muawiyah yaitu khalifah pertama dari Dinasti Ummayyah. Peristiwa peristiwa disekitar pertempuran Shiffin sangatlah kontroversial untuk Suni dan Syiah dan menjadi salah satu penyebab perpecahan di selang keduanya.

Awalnya, Imam Ali berupaya melaksanakan perundingan demi mencegah pertumpahan darah di selang sesama muslim. Namun, Muawiyah tetap membangkang dan pecahlah perang di sebuah kawasan bernama Shiffin di tepi sungai Furat, Irak. Ketika pasukan Imam Ali nyaris sampai kemenangan, penasehat Muawiyah bernama Amru bin Ash memerintahkan pasukannya agar menancapkan Al-Quran di tombak mereka dan menyerukan gencatan senjata atas nama Al-Quran. Imam Ali yang memahami tipuan ini memerintahkan pasukannya agar terus bertempur, namun sebagian kumpulan menolak. Kumpulan ini kemudian dikenal sebagai kumpulan Khawarij. Atas desakan kumpulan Khawarij pula, perang dihentikan dan dipersiapkan perundingan selang kedua pihak. Dalam perundingan ini, delegasi Muawiyah melaksanakan tipuan. Akibatnya, kekhalifahan kaum muslimin direbut dari tangan Imam Ali dan jatuh ke tangan Muawiyah.

Perang ini terjadi sesudah Muhammad meninggal dan Ali bin Abi Thalib menjabat kekhalifahan dan memaksa Debu Sufyan untuk mengakui kekhalifahannya, dan perang ini terjadi di bukit Shiffin. Ali bin Abi Thalib berhadapan dengan Amru bin Ash dan Ali sukses menjatuhkan dan melemparkan pedang Amru bin Ash, namun Amru yang menyadari kekalahan dan kematiannya, Amru dengan nekad membuka celananya, sehingga Ali yang hendak menghujamkan pedang kearah Amar dan melihat perbuatan Amru, Ali bin Abi Thalib segera memalingkan wajahnya dan meninggalkan Amru yang telanjang. Sehingga Amru dengan perbuatan memalukannya itu selamat dari tebasan pedang Ali dan Zulfiqar dan juga selamat dari kematian.

Pustaka


edunitas.com

Page 2

Perang Shiffin (Arab وقعة صفين ) (Mei-Juli 657 Masehi) terjadi semasa seratus tahun fitnah akbar atau perang saudara pertama orang Islam dengan pertempuran utama terjadi dari tanggal 26-28 Juli. Pertempuran ini terjadi di antara dua kubu yaitu, Muawiyah bin Sisa dari pembakaran Sufyan dan Ali bin Abi Talib di tebing Sungai Furat yang sekarang terletak di Syria (Syam) pada 1 Shafar tahun 37 Hijriah.

Latar belakangan

Setelah terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Talib ditinggikan sbg khalifah , tetapi penerimaan dari seluruh kekhalifahan islam sangatlah sulit diperoleh. Muawiyah, Gubernur dari Suriah yang adalah kerabat dari khalifah yang terbunuh , sangat menginginkan pembunuh dari sang kalifah diadili dimuka hukum. Muawwiyah berpendapat Ali bin Abi Talib tidak berniat sbg melaksanakan hal ini , sehingga Muawwiyah memberontak terhadap Ali bin Abi Talib dan membuat Ali bin Abi Talib berniat memadamkan pemberontakan Muawwiyah. Hasil dari keadaan ini adalah pertempuran di Siffin antara kedua belah pihak.

Jalannya perang

Peperangan ini berlanjut imbang sehingga kemudian kedua belah pihak setuju sbg berunding dengan didamaikan seorang juru runding. Pertempuran dan perundingan membuat posisi Ali bin Abi Talib melemah tetapi tidak membuat ketegangan yang melanda kekhalifahan mereda. Oleh penganut arus Syiah , Ali bin Abi Talib diasumsikan sbg Imam pertama. Oleh penganut arus Suni , Ali bin Abi Talib adalah khulafaur rasyidin yang ke empat dan Muawiyah adalah khalifah pertama dari Dinasti Ummayyah. Peristiwa peristiwa disekitar pertempuran Shiffin sangatlah kontroversial sbg Suni dan Syiah dan menjadi salah satu penyebab perpecahan di antara keduanya.

Awalnya, Imam Ali berusaha melaksanakan perundingan demi mencegah pertumpahan darah di antara sesama muslim. Namun, Muawiyah tetap membangkang dan pecahlah perang di suatu kawasan bernama Shiffin di tepi sungai Furat, Irak. Ketika pasukan Imam Ali hampir sampai kemenangan, penasehat Muawiyah bernama Amru bin Ash memerintahkan pasukannya agar menancapkan Al-Quran di tombak mereka dan menyerukan gencatan senjata atas nama Al-Quran. Imam Ali yang memahami tipuan ini memerintahkan pasukannya agar terus bertempur, namun beberapa kumpulan menolak. Kumpulan ini kemudian dikenal sbg kumpulan Khawarij. Atas desakan kumpulan Khawarij pula, perang dihentikan dan diadakan perundingan antara kedua pihak. Dalam perundingan ini, delegasi Muawiyah melaksanakan tipuan. Akibatnya, kekhalifahan kaum muslimin direbut dari tangan Imam Ali dan jatuh ke tangan Muawiyah.

Perang ini terjadi setelah Muhammad meninggal dan Ali bin Abi Thalib menjabat kekhalifahan dan memaksa Sisa dari pembakaran Sufyan sbg mengakui kekhalifahannya, dan perang ini terjadi di bukit Shiffin. Ali bin Abi Thalib berhadapan dengan Amru bin Ash dan Ali sukses menjatuhkan dan melemparkan pedang Amru bin Ash, namun Amru yang menyadari kekalahan dan kematiannya, Amru dengan nekad membuka celananya, sehingga Ali yang hendak menghujamkan pedang kearah Amar dan melihat perbuatan Amru, Ali bin Abi Thalib segera memalingkan wajahnya dan meninggalkan Amru yang telanjang. Sehingga Amru dengan perbuatan memalukannya itu selamat dari tebasan pedang Ali dan Zulfiqar dan juga selamat dari kematian.

Pustaka


edunitas.com

Page 3

Perang Shiffin (Arab وقعة صفين ) (Mei-Juli 657 Masehi) terjadi semasa seratus tahun fitnah akbar atau perang saudara pertama orang Islam dengan pertempuran utama terjadi dari tanggal 26-28 Juli. Pertempuran ini terjadi di antara dua kubu yaitu, Muawiyah bin Sisa dari pembakaran Sufyan dan Ali bin Abi Talib di tebing Sungai Furat yang sekarang terletak di Syria (Syam) pada 1 Shafar tahun 37 Hijriah.

Latar belakangan

Sesudah terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Talib ditinggikan sbg khalifah , tetapi penerimaan dari seluruh kekhalifahan islam sangatlah sulit diperoleh. Muawiyah, Gubernur dari Suriah yang adalah kerabat dari khalifah yang terbunuh , sangat menginginkan pembunuh dari sang kalifah diadili dimuka hukum. Muawwiyah berpendapat Ali bin Abi Talib tidak berniat sbg melaksanakan hal ini , sehingga Muawwiyah memberontak terhadap Ali bin Abi Talib dan membuat Ali bin Abi Talib berniat memadamkan pemberontakan Muawwiyah. Hasil dari keadaan ini adalah pertempuran di Siffin antara kedua belah pihak.

Jalannya perang

Peperangan ini berlanjut imbang sehingga kemudian kedua belah pihak setuju sbg berunding dengan didamaikan seorang juru runding. Pertempuran dan perundingan membuat posisi Ali bin Abi Talib melemah tetapi tidak membuat ketegangan yang melanda kekhalifahan mereda. Oleh penganut arus Syiah , Ali bin Abi Talib diasumsikan sbg Imam pertama. Oleh penganut arus Suni , Ali bin Abi Talib adalah khulafaur rasyidin yang ke empat dan Muawiyah adalah khalifah pertama dari Dinasti Ummayyah. Peristiwa peristiwa disekitar pertempuran Shiffin sangatlah kontroversial sbg Suni dan Syiah dan menjadi salah satu penyebab perpecahan di antara keduanya.

Awalnya, Imam Ali berupaya melaksanakan perundingan demi mencegah pertumpahan darah di antara sesama muslim. Namun, Muawiyah tetap membangkang dan pecahlah perang di suatu kawasan bernama Shiffin di tepi sungai Furat, Irak. Ketika pasukan Imam Ali nyaris sampai kemenangan, penasehat Muawiyah bernama Amru bin Ash memerintahkan pasukannya agar menancapkan Al-Quran di tombak mereka dan menyerukan gencatan senjata atas nama Al-Quran. Imam Ali yang memahami tipuan ini memerintahkan pasukannya agar terus bertempur, namun beberapa kumpulan menolak. Kumpulan ini kemudian dikenal sbg kumpulan Khawarij. Atas desakan kumpulan Khawarij pula, perang dihentikan dan disediakan perundingan antara kedua pihak. Dalam perundingan ini, delegasi Muawiyah melaksanakan tipuan. Akibatnya, kekhalifahan kaum muslimin direbut dari tangan Imam Ali dan jatuh ke tangan Muawiyah.

Perang ini terjadi sesudah Muhammad meninggal dan Ali bin Abi Thalib menjabat kekhalifahan dan memaksa Sisa dari pembakaran Sufyan sbg mengakui kekhalifahannya, dan perang ini terjadi di bukit Shiffin. Ali bin Abi Thalib berhadapan dengan Amru bin Ash dan Ali sukses menjatuhkan dan melemparkan pedang Amru bin Ash, namun Amru yang menyadari kekalahan dan kematiannya, Amru dengan nekad membuka celananya, sehingga Ali yang hendak menghujamkan pedang kearah Amar dan melihat perbuatan Amru, Ali bin Abi Thalib segera memalingkan wajahnya dan meninggalkan Amru yang telanjang. Sehingga Amru dengan perbuatan memalukannya itu selamat dari tebasan pedang Ali dan Zulfiqar dan juga selamat dari kematian.

Pustaka


edunitas.com

Page 4

Perang Shiffin (Arab وقعة صفين ) (Mei-Juli 657 Masehi) terjadi semasa seratus tahun fitnah akbar atau perang saudara pertama orang Islam dengan pertempuran utama terjadi dari tanggal 26-28 Juli. Pertempuran ini terjadi di antara dua kubu yaitu, Muawiyah bin Sisa dari pembakaran Sufyan dan Ali bin Abi Talib di tebing Sungai Furat yang sekarang terletak di Syria (Syam) pada 1 Shafar tahun 37 Hijriah.

Latar belakangan

Sesudah terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan, Ali bin Abi Talib ditinggikan sbg khalifah , tetapi penerimaan dari seluruh kekhalifahan islam sangatlah sulit diperoleh. Muawiyah, Gubernur dari Suriah yang adalah kerabat dari khalifah yang terbunuh , sangat menginginkan pembunuh dari sang kalifah diadili dimuka hukum. Muawwiyah berpendapat Ali bin Abi Talib tidak berniat sbg melaksanakan hal ini , sehingga Muawwiyah memberontak terhadap Ali bin Abi Talib dan membuat Ali bin Abi Talib berniat memadamkan pemberontakan Muawwiyah. Hasil dari keadaan ini adalah pertempuran di Siffin antara kedua belah pihak.

Jalannya perang

Peperangan ini berlanjut imbang sehingga kemudian kedua belah pihak setuju sbg berunding dengan didamaikan seorang juru runding. Pertempuran dan perundingan membuat posisi Ali bin Abi Talib melemah tetapi tidak membuat ketegangan yang melanda kekhalifahan mereda. Oleh penganut arus Syiah , Ali bin Abi Talib diasumsikan sbg Imam pertama. Oleh penganut arus Suni , Ali bin Abi Talib adalah khulafaur rasyidin yang ke empat dan Muawiyah adalah khalifah pertama dari Dinasti Ummayyah. Peristiwa peristiwa disekitar pertempuran Shiffin sangatlah kontroversial sbg Suni dan Syiah dan menjadi salah satu penyebab perpecahan di antara keduanya.

Awalnya, Imam Ali berupaya melaksanakan perundingan demi mencegah pertumpahan darah di antara sesama muslim. Namun, Muawiyah tetap membangkang dan pecahlah perang di suatu kawasan bernama Shiffin di tepi sungai Furat, Irak. Ketika pasukan Imam Ali nyaris sampai kemenangan, penasehat Muawiyah bernama Amru bin Ash memerintahkan pasukannya agar menancapkan Al-Quran di tombak mereka dan menyerukan gencatan senjata atas nama Al-Quran. Imam Ali yang memahami tipuan ini memerintahkan pasukannya agar terus bertempur, namun beberapa kumpulan menolak. Kumpulan ini kemudian dikenal sbg kumpulan Khawarij. Atas desakan kumpulan Khawarij pula, perang dihentikan dan disediakan perundingan antara kedua pihak. Dalam perundingan ini, delegasi Muawiyah melaksanakan tipuan. Akibatnya, kekhalifahan kaum muslimin direbut dari tangan Imam Ali dan jatuh ke tangan Muawiyah.

Perang ini terjadi sesudah Muhammad meninggal dan Ali bin Abi Thalib menjabat kekhalifahan dan memaksa Sisa dari pembakaran Sufyan sbg mengakui kekhalifahannya, dan perang ini terjadi di bukit Shiffin. Ali bin Abi Thalib berhadapan dengan Amru bin Ash dan Ali sukses menjatuhkan dan melemparkan pedang Amru bin Ash, namun Amru yang menyadari kekalahan dan kematiannya, Amru dengan nekad membuka celananya, sehingga Ali yang hendak menghujamkan pedang kearah Amar dan melihat perbuatan Amru, Ali bin Abi Thalib segera memalingkan wajahnya dan meninggalkan Amru yang telanjang. Sehingga Amru dengan perbuatan memalukannya itu selamat dari tebasan pedang Ali dan Zulfiqar dan juga selamat dari kematian.

Pustaka


edunitas.com

Page 5

Pertempuran UhudPihak yang terlibatKomandanKekuatanKorban
Ronde dari Perang Muslim-Quraisy

Gunung Uhud, lokasi pertempuran kedua antara Muslim dan Quraisy Mekkah.
TanggalLokasiHasil
23 Maret 625
Di lembah yang terletak di depan Gunung Uhud, sekitar 5 mil dari Madinah
kemenangan Quraisy
MuslimPersekutuan pimpinan Quraisy Mekkah
MuhammadSisa dari pembakaran Sufyan
700 infanteri,
2 kavaleri
3,000 infanteri,
200 kavaleri[1]
7527

Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Sisa dari pembakaran Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.

PERTEMPURAN UHUD

Pendahuluan

Rasulullah menaruh pasukan Islam di kaki bukit Uhud di ronde barat. Tentara Islam berada dalam formasi yang kompak dengan panjang front kurang lebih 1.000 yard. Sayap kanan berada di kaki bukit Uhud sedangkan sayap kiri berada di kaki bukit Ainain (tinggi 40 kaki, panjang 500 kaki). Sayap kanan Muslim terlindung karena terlindungi oleh bukit Uhud, sedangkan sayap kiri berada dalam bahaya karena musuh bisa memutari bukit Ainain dan menyerang dari belakangan, sbg mengatasi hal ini Rasulullah menaruh 50 pemanah di Ainain dibawah pimpinan Abdullah bin Jubair dengan perintah yang sangat tegas dan jelas yaitu "Gunakan panahmu terhadap kavaleri musuh. Jauhkan kavaleri dari belakangan kita. Selama kalian tetap di tempat, ronde belakangan kita terlindung. jangan sekali-sekali kalian meninggalkan posisi ini. Bila kalian melihat kami menang, jangan bergabung; bila kalian melihat kami kalah, jangan datang sbg menolong kami."

Di belakangan pasukan Islam terdapat 14 wanita yang bertugas memberi air bagi yang haus, membawa yang terluka keluar dari pertempuran, dan mengobati luka tersebut. Di antara wanita ini adalah Fatimah, putri Rasulullah yang juga istri Ali. Rasulullah sendiri berada di sayap kiri.

Posisi pasukan Islam bertujuan sbg mengeksploitasi keunggulan pasukan Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu banyak dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik Rasulullah). Sisa dari pembakaran Sufyan tentu lebih memilih pertempuran terbuka dimana dia bisa bermanuver ke ronde samping dan belakangan tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya sbg mengepung pasukan tersebut. Tetapi Rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa Sisa dari pembakaran Sufyan bertempur di front yang terbatas dimana infantri dan kavalerinya tidak terlalu berguna. Juga berpihak kepada yang benar dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap Madinah dan ronde belakangannya menghadap bukit Uhud, jalan ke Madinah terbuka bagi tentara kafir.

Tentara Quraish berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. Sisa dari pembakaran Sufyan mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di ronde tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh Khalid bin Walid dan sayap kiri dipimpin oleh Ikrimah bin Sisa dari pembakaran Jahl, masing-masing bertenaga 100 orang. Amr bin Al Aas ditunjuk sbg panglima bagi kedua sayap tapi tugasnya terutama sbg koordinasi. Sisa dari pembakaran Sufyan juga menaruh 100 pemanah di barisan terdepan. Bendera Quraish dibawa oleh Talha bin Sisa dari pembakaran Talha.

Karena kekalahan dalam Perang Uhud

Peta pertempuran uhud

Kisah ini ditulis di Sura Ali ‘Imran ayat 140-179. Dalam ayat2 di Sura Ali ‘Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi Muslim mu’min dan munafik (ayat 166-167).

"Apakah kamu mengira bahwa kamu hendak masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan bila Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim mesti terus bertempur (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Hendak Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)."

Ayat2 di atas tidak menunjukkan karena yang sebenarnya mengapa Muhammad dan Muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 276

Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa hendak sesuatu. Begitu juga pasukan yang bertugas menjaga di atas bukit Uhud. Mereka terlupa dan belakangnya turun ke lembah sbg mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa sbg berbalik kembali dan menyerang pasukan islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk Hamzah paman Rasulullah.

Islam Tidak Kalah

Setelah sukses menduduki pos di atas bukit, pasukan kafir merasa telah menang, lebih-lebih karena tidak melihar Rasulullah. Sisa dari pembakaran Sofyan mengira bahwa Rasulullah telah wafat dalam perang. Dia pun bersorak di atas bukit, "Muhammad telah mati! Perang sudah berakhir! Kami lah pemenang!!!" Namun dia salah duga. Rasulullah masih hidup. Sesaat setelah Sisa dari pembakaran Sofyan memberi pengumuman tersebut, Rasulullah keluar dari tempatnya --beliau terluka akibat baju perangnya mengenai wajahnya sehingga mesti diobati--. Dia memberitahukan wahyu yang baru dia mampu, QS Ali Imran 139-140, sbg menenangkan hati pasukan islam yang sedih karena banyak yang belakangnya terbunuh.

Sisa dari pembakaran Sofyan kaget karena dugaannya salah. Dia takut sekiranya semangat umat islam kembali lagi dan kembali menyerang pasukannya. Dia pun memerintahkan sbg mundur kembali ke Mekah. Tujuan awal pasukan kafirin hendak menyerang muslimin tidak tercapai. Kedua hal inilah yang menjadi penyebab mampu dituturkan bahwa umat islam tidak kalah. Pasukan yang menyerah itulah yang kalah. Dalam hal ini, pasukan kafir yang menyerah. Mereka pulang dengan tidak sampai tujuan awal hendak melaksanakan perang.

Mempunyai yang menyebut bahwa banyak pasukan islam yang mati banyakan dari pasukan kafir yang mati. Pasukan islam yang mati berjumlah 70 orang sedangkan pasukan kafir berjumlah 23 orang. Tapi tidak bisa dilihat dari banyaknya saja, perlu dihitung secara rumus perang. Total pasukan islam hanya 650an orang sedang pasukan kafir 3000 orang. Mestinya pasukan yang berjumlah akbar tidak mungkin kalah, tetapi dalam perang ini pasukan kafir menderita kekalahan 23 orang. Bila banyak pasukan kedua kubu disamakan, yang mati dari pihak kafir melebihi yang mati dari pihak islam.

Pustaka


edunitas.com

Page 6

Pertempuran UhudPihak yang terlibatKomandanKekuatanKorban
Ronde dari Perang Muslim-Quraisy

Gunung Uhud, lokasi pertempuran kedua antara Muslim dan Quraisy Mekkah.
TanggalLokasiHasil
23 Maret 625
Di lembah yang terletak di depan Gunung Uhud, sekitar 5 mil dari Madinah
kemenangan Quraisy
MuslimPersekutuan pimpinan Quraisy Mekkah
MuhammadSisa dari pembakaran Sufyan
700 infanteri,
2 kavaleri
3,000 infanteri,
200 kavaleri[1]
7527

Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Sisa dari pembakaran Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di tidak jauh bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.

PERTEMPURAN UHUD

Pendahuluan

Rasulullah menaruh pasukan Islam di kaki bukit Uhud di ronde barat. Tentara Islam berada dalam formasi yang kompak dengan panjang front kurang lebih 1.000 yard. Sayap kanan berada di kaki bukit Uhud sedangkan sayap kiri berada di kaki bukit Ainain (tinggi 40 kaki, panjang 500 kaki). Sayap kanan Muslim terlindung karena terlindungi oleh bukit Uhud, sedangkan sayap kiri berada dalam bahaya karena musuh bisa memutari bukit Ainain dan menyerang dari belakangan, sebagai mengatasi hal ini Rasulullah menaruh 50 pemanah di Ainain dibawah pimpinan Abdullah bin Jubair dengan perintah yang sangat tegas dan jelas yaitu "Gunakan panahmu terhadap kavaleri musuh. Jauhkan kavaleri dari belakangan kita. Selama kalian tetap di tempat, ronde belakangan kita terlindung. jangan sekali-sekali kalian meninggalkan posisi ini. Bila kalian melihat kami menang, jangan bergabung; bila kalian melihat kami kalah, jangan datang sebagai menolong kami."

Di belakangan pasukan Islam terdapat 14 wanita yang bertugas memberi air bagi yang haus, membawa yang terluka keluar dari pertempuran, dan mengobati luka tersebut. Di antara wanita ini adalah Fatimah, putri Rasulullah yang juga istri Ali. Rasulullah sendiri berada di sayap kiri.

Posisi pasukan Islam bertujuan sebagai mengeksploitasi keunggulan pasukan Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu banyak dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik Rasulullah). Sisa dari pembakaran Sufyan tentu lebih memilih pertempuran terbuka dimana dia bisa bermanuver ke ronde samping dan belakangan tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya sebagai mengepung pasukan tersebut. Tetapi Rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa Sisa dari pembakaran Sufyan bertempur di front yang terbatas dimana infantri dan kavalerinya tidak terlalu berguna. Juga berpihak kepada yang benar dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap Madinah dan ronde belakangannya menghadap bukit Uhud, jalan ke Madinah terbuka bagi tentara kafir.

Tentara Quraish berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. Sisa dari pembakaran Sufyan mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di ronde tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh Khalid bin Walid dan sayap kiri dipimpin oleh Ikrimah bin Sisa dari pembakaran Jahl, masing-masing bertenaga 100 orang. Amr bin Al Aas ditunjuk sebagai panglima bagi kedua sayap tapi tugasnya terutama sebagai koordinasi. Sisa dari pembakaran Sufyan juga menaruh 100 pemanah di barisan terdepan. Bendera Quraish dibawa oleh Talha bin Sisa dari pembakaran Talha.

Karena kekalahan dalam Perang Uhud

Peta pertempuran uhud

Kisah ini ditulis di Sura Ali ‘Imran ayat 140-179. Dalam ayat2 di Sura Ali ‘Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi Muslim mu’min dan munafik (ayat 166-167).

"Apakah kamu mengira bahwa kamu hendak masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan bila Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim harus terus bertempur (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Hendak Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)."

Ayat2 di atas tidak menunjukkan karena yang sebenarnya mengapa Muhammad dan Muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 276

Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa hendak sesuatu. Begitu juga pasukan yang bertugas menjaga di atas bukit Uhud. Mereka terlupa dan belakangnya turun ke lembah sebagai mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa sebagai berbalik kembali dan menyerang pasukan islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk Hamzah paman Rasulullah.

Islam Tidak Kalah

Setelah sukses menduduki pos di atas bukit, pasukan kafir merasa telah menang, lebih-lebih karena tidak melihar Rasulullah. Sisa dari pembakaran Sofyan mengira bahwa Rasulullah telah wafat dalam perang. Dia pun bersorak di atas bukit, "Muhammad telah mati! Perang sudah berakhir! Kami lah pemenang!!!" Namun dia salah duga. Rasulullah masih hidup. Sesaat setelah Sisa dari pembakaran Sofyan memberi pengumuman tersebut, Rasulullah keluar dari tempatnya --beliau terluka akibat baju perangnya mengenai wajahnya sehingga harus diobati--. Dia memberitahukan wahyu yang baru dia dapat, QS Ali Imran 139-140, sebagai menenangkan hati pasukan islam yang sedih karena banyak yang belakangnya terbunuh.

Sisa dari pembakaran Sofyan kaget karena dugaannya salah. Dia takut sekiranya semangat umat islam kembali lagi dan kembali menyerang pasukannya. Dia pun memerintahkan sebagai mundur kembali ke Mekah. Tujuan awal pasukan kafirin hendak menyerang muslimin tidak tercapai. Kedua hal inilah yang menjadi penyebab dapat dituturkan bahwa umat islam tidak kalah. Pasukan yang menyerah itulah yang kalah. Dalam hal ini, pasukan kafir yang menyerah. Mereka pulang dengan tidak mencapai tujuan awal hendak melakukan perang.

Mempunyai yang mengatakan bahwa banyak pasukan islam yang mati banyakan dari pasukan kafir yang mati. Pasukan islam yang mati berjumlah 70 orang sedangkan pasukan kafir berjumlah 23 orang. Tapi tidak bisa dilihat dari banyaknya saja, perlu dihitung secara rumus perang. Total pasukan islam hanya 650an orang sedang pasukan kafir 3000 orang. Harusnya pasukan yang berjumlah akbar tidak mungkin kalah, tetapi dalam perang ini pasukan kafir menderita kekalahan 23 orang. Bila banyak pasukan kedua kubu disamakan, yang mati dari pihak kafir melebihi yang mati dari pihak islam.

Referensi


edunitas.com

Page 7

Pertempuran UhudPihak yang terlibatKomandanKekuatanKorban
Ronde dari Perang Muslim-Quraisy

Gunung Uhud, lokasi pertempuran kedua antara Muslim dan Quraisy Mekkah.
TanggalLokasiHasil
23 Maret 625
Di lembah yang terletak di depan Gunung Uhud, sekitar 5 mil dari Madinah
kemenangan Quraisy
MuslimPersekutuan pimpinan Quraisy Mekkah
MuhammadSisa dari pembakaran Sufyan
700 infanteri,
2 kavaleri
3,000 infanteri,
200 kavaleri[1]
7527

Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Sisa dari pembakaran Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di tidak jauh bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.

PERTEMPURAN UHUD

Pendahuluan

Rasulullah menaruh pasukan Islam di kaki bukit Uhud di ronde barat. Tentara Islam berada dalam formasi yang kompak dengan panjang front kurang lebih 1.000 yard. Sayap kanan berada di kaki bukit Uhud sedangkan sayap kiri berada di kaki bukit Ainain (tinggi 40 kaki, panjang 500 kaki). Sayap kanan Muslim terlindung karena terlindungi oleh bukit Uhud, sedangkan sayap kiri berada dalam bahaya karena musuh bisa memutari bukit Ainain dan menyerang dari belakangan, sebagai mengatasi hal ini Rasulullah menaruh 50 pemanah di Ainain dibawah pimpinan Abdullah bin Jubair dengan perintah yang sangat tegas dan jelas yaitu "Gunakan panahmu terhadap kavaleri musuh. Jauhkan kavaleri dari belakangan kita. Selama kalian tetap di tempat, ronde belakangan kita terlindung. jangan sekali-sekali kalian meninggalkan posisi ini. Bila kalian melihat kami menang, jangan bergabung; bila kalian melihat kami kalah, jangan datang sebagai menolong kami."

Di belakangan pasukan Islam terdapat 14 wanita yang bertugas memberi air bagi yang haus, membawa yang terluka keluar dari pertempuran, dan mengobati luka tersebut. Di antara wanita ini adalah Fatimah, putri Rasulullah yang juga istri Ali. Rasulullah sendiri berada di sayap kiri.

Posisi pasukan Islam bertujuan sebagai mengeksploitasi keunggulan pasukan Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu banyak dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik Rasulullah). Sisa dari pembakaran Sufyan tentu lebih memilih pertempuran terbuka dimana dia bisa bermanuver ke ronde samping dan belakangan tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya sebagai mengepung pasukan tersebut. Tetapi Rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa Sisa dari pembakaran Sufyan bertempur di front yang terbatas dimana infantri dan kavalerinya tidak terlalu berguna. Juga berpihak kepada yang benar dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap Madinah dan ronde belakangannya menghadap bukit Uhud, jalan ke Madinah terbuka bagi tentara kafir.

Tentara Quraish berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. Sisa dari pembakaran Sufyan mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di ronde tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh Khalid bin Walid dan sayap kiri dipimpin oleh Ikrimah bin Sisa dari pembakaran Jahl, masing-masing bertenaga 100 orang. Amr bin Al Aas ditunjuk sebagai panglima bagi kedua sayap tapi tugasnya terutama sebagai koordinasi. Sisa dari pembakaran Sufyan juga menaruh 100 pemanah di barisan terdepan. Bendera Quraish dibawa oleh Talha bin Sisa dari pembakaran Talha.

Karena kekalahan dalam Perang Uhud

Peta pertempuran uhud

Kisah ini ditulis di Sura Ali ‘Imran ayat 140-179. Dalam ayat2 di Sura Ali ‘Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi Muslim mu’min dan munafik (ayat 166-167).

"Apakah kamu mengira bahwa kamu hendak masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan bila Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim harus terus bertempur (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Hendak Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)."

Ayat2 di atas tidak menunjukkan karena yang sebenarnya mengapa Muhammad dan Muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 276

Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa hendak sesuatu. Begitu juga pasukan yang bertugas menjaga di atas bukit Uhud. Mereka terlupa dan belakangnya turun ke lembah sebagai mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa sebagai berbalik kembali dan menyerang pasukan islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk Hamzah paman Rasulullah.

Islam Tidak Kalah

Setelah sukses menduduki pos di atas bukit, pasukan kafir merasa telah menang, lebih-lebih karena tidak melihar Rasulullah. Sisa dari pembakaran Sofyan mengira bahwa Rasulullah telah wafat dalam perang. Dia pun bersorak di atas bukit, "Muhammad telah mati! Perang sudah berakhir! Kami lah pemenang!!!" Namun dia salah duga. Rasulullah masih hidup. Sesaat setelah Sisa dari pembakaran Sofyan memberi pengumuman tersebut, Rasulullah keluar dari tempatnya --beliau terluka akibat baju perangnya mengenai wajahnya sehingga harus diobati--. Dia memberitahukan wahyu yang baru dia dapat, QS Ali Imran 139-140, sebagai menenangkan hati pasukan islam yang sedih karena banyak yang belakangnya terbunuh.

Sisa dari pembakaran Sofyan kaget karena dugaannya salah. Dia takut sekiranya semangat umat islam kembali lagi dan kembali menyerang pasukannya. Dia pun memerintahkan sebagai mundur kembali ke Mekah. Tujuan awal pasukan kafirin hendak menyerang muslimin tidak tercapai. Kedua hal inilah yang menjadi penyebab dapat dituturkan bahwa umat islam tidak kalah. Pasukan yang menyerah itulah yang kalah. Dalam hal ini, pasukan kafir yang menyerah. Mereka pulang dengan tidak mencapai tujuan awal hendak melakukan perang.

Mempunyai yang mengatakan bahwa banyak pasukan islam yang mati banyakan dari pasukan kafir yang mati. Pasukan islam yang mati berjumlah 70 orang sedangkan pasukan kafir berjumlah 23 orang. Tapi tidak bisa dilihat dari banyaknya saja, perlu dihitung secara rumus perang. Total pasukan islam hanya 650an orang sedang pasukan kafir 3000 orang. Harusnya pasukan yang berjumlah akbar tidak mungkin kalah, tetapi dalam perang ini pasukan kafir menderita kekalahan 23 orang. Bila banyak pasukan kedua kubu disamakan, yang mati dari pihak kafir melebihi yang mati dari pihak islam.

Referensi


edunitas.com

Page 8

Pertempuran UhudPihak yang terlibatKomandanKekuatanKorban
Ronde dari Perang Muslim-Quraisy

Gunung Uhud, lokasi pertempuran kedua antara Muslim dan Quraisy Mekkah.
TanggalLokasiHasil
23 Maret 625
Di lembah yang terletak di depan Gunung Uhud, sekitar 5 mil dari Madinah
kemenangan Quraisy
MuslimPersekutuan pimpinan Quraisy Mekkah
MuhammadSisa dari pembakaran Sufyan
700 infanteri,
2 kavaleri
3,000 infanteri,
200 kavaleri[1]
7527

Pertempuran Uhud adalah pertempuran yang pecah antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy pada tanggal 22 Maret 625 M (7 Syawal 3 H). Pertempuran ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah Pertempuran Badr. Tentara Islam berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara Islam dipimpin langsung oleh Rasulullah sedangkan tentara kafir dipimpin oleh Sisa dari pembakaran Sufyan. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari Masjid Nabawi dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.

PERTEMPURAN UHUD

Pendahuluan

Rasulullah menaruh pasukan Islam di kaki bukit Uhud di ronde barat. Tentara Islam berada dalam formasi yang kompak dengan panjang front kurang lebih 1.000 yard. Sayap kanan berada di kaki bukit Uhud sedangkan sayap kiri berada di kaki bukit Ainain (tinggi 40 kaki, panjang 500 kaki). Sayap kanan Muslim terlindung karena terlindungi oleh bukit Uhud, sedangkan sayap kiri berada dalam bahaya karena musuh bisa memutari bukit Ainain dan menyerang dari belakangan, sbg mengatasi hal ini Rasulullah menaruh 50 pemanah di Ainain dibawah pimpinan Abdullah bin Jubair dengan perintah yang sangat tegas dan jelas yaitu "Gunakan panahmu terhadap kavaleri musuh. Jauhkan kavaleri dari belakangan kita. Selama kalian tetap di tempat, ronde belakangan kita terlindung. jangan sekali-sekali kalian meninggalkan posisi ini. Bila kalian melihat kami menang, jangan bergabung; bila kalian melihat kami kalah, jangan datang sbg menolong kami."

Di belakangan pasukan Islam terdapat 14 wanita yang bertugas memberi air bagi yang haus, membawa yang terluka keluar dari pertempuran, dan mengobati luka tersebut. Di antara wanita ini adalah Fatimah, putri Rasulullah yang juga istri Ali. Rasulullah sendiri berada di sayap kiri.

Posisi pasukan Islam bertujuan sbg mengeksploitasi keunggulan pasukan Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu banyak dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik Rasulullah). Sisa dari pembakaran Sufyan tentu lebih memilih pertempuran terbuka dimana dia bisa bermanuver ke ronde samping dan belakangan tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya sbg mengepung pasukan tersebut. Tetapi Rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa Sisa dari pembakaran Sufyan bertempur di front yang terbatas dimana infantri dan kavalerinya tidak terlalu berguna. Juga berpihak kepada yang benar dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap Madinah dan ronde belakangannya menghadap bukit Uhud, jalan ke Madinah terbuka bagi tentara kafir.

Tentara Quraish berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. Sisa dari pembakaran Sufyan mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di ronde tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh Khalid bin Walid dan sayap kiri dipimpin oleh Ikrimah bin Sisa dari pembakaran Jahl, masing-masing bertenaga 100 orang. Amr bin Al Aas ditunjuk sbg panglima bagi kedua sayap tapi tugasnya terutama sbg koordinasi. Sisa dari pembakaran Sufyan juga menaruh 100 pemanah di barisan terdepan. Bendera Quraish dibawa oleh Talha bin Sisa dari pembakaran Talha.

Karena kekalahan dalam Perang Uhud

Peta pertempuran uhud

Kisah ini ditulis di Sura Ali ‘Imran ayat 140-179. Dalam ayat2 di Sura Ali ‘Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi Muslim mu’min dan munafik (ayat 166-167).

"Apakah kamu mengira bahwa kamu hendak masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan bila Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim mesti terus bertempur (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Hendak Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)."

Ayat2 di atas tidak menunjukkan karena yang sebenarnya mengapa Muhammad dan Muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 276

Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa hendak sesuatu. Begitu juga pasukan yang bertugas menjaga di atas bukit Uhud. Mereka terlupa dan belakangnya turun ke lembah sbg mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa sbg berbalik kembali dan menyerang pasukan islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk Hamzah paman Rasulullah.

Islam Tidak Kalah

Setelah sukses menduduki pos di atas bukit, pasukan kafir merasa telah menang, lebih-lebih karena tidak melihar Rasulullah. Sisa dari pembakaran Sofyan mengira bahwa Rasulullah telah wafat dalam perang. Dia pun bersorak di atas bukit, "Muhammad telah mati! Perang sudah berakhir! Kami lah pemenang!!!" Namun dia salah duga. Rasulullah masih hidup. Sesaat setelah Sisa dari pembakaran Sofyan memberi pengumuman tersebut, Rasulullah keluar dari tempatnya --beliau terluka akibat baju perangnya mengenai wajahnya sehingga mesti diobati--. Dia memberitahukan wahyu yang baru dia mampu, QS Ali Imran 139-140, sbg menenangkan hati pasukan islam yang sedih karena banyak yang belakangnya terbunuh.

Sisa dari pembakaran Sofyan kaget karena dugaannya salah. Dia takut sekiranya semangat umat islam kembali lagi dan kembali menyerang pasukannya. Dia pun memerintahkan sbg mundur kembali ke Mekah. Tujuan awal pasukan kafirin hendak menyerang muslimin tidak tercapai. Kedua hal inilah yang menjadi penyebab mampu dituturkan bahwa umat islam tidak kalah. Pasukan yang menyerah itulah yang kalah. Dalam hal ini, pasukan kafir yang menyerah. Mereka pulang dengan tidak sampai tujuan awal hendak melaksanakan perang.

Mempunyai yang menyebut bahwa banyak pasukan islam yang mati banyakan dari pasukan kafir yang mati. Pasukan islam yang mati berjumlah 70 orang sedangkan pasukan kafir berjumlah 23 orang. Tapi tidak bisa dilihat dari banyaknya saja, perlu dihitung secara rumus perang. Total pasukan islam hanya 650an orang sedang pasukan kafir 3000 orang. Mestinya pasukan yang berjumlah akbar tidak mungkin kalah, tetapi dalam perang ini pasukan kafir menderita kekalahan 23 orang. Bila banyak pasukan kedua kubu disamakan, yang mati dari pihak kafir melebihi yang mati dari pihak islam.

Pustaka


edunitas.com

Page 9

D G I L N Q V X 
Cari di Pusat Ilmu Pengetahuan   

Sepak bolaFormula SatuBulu tangkisTenisOlimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Yang lain


AllahMuhammadAl Qur'anRukun IslamRukun ImanMazhabSejarah


Yesus KristusTritunggalAlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 10


Daftar Inti
Ensiklopedia Dunia
Berbicara Indonesia

AteismeBuddha
HinduIslam & Al Qur'an
KristenMitologi
Yahudi


SumateraJabodetabek
KalimantanWayang
Jawa


Sepak bolaFormula Satu

Bulu tangkisTenis

Olimpiade


Portal Beberapa Negara


Portal Yang lain


AllahMuhammad
Al Qur'anRukun Islam
Rukun ImanMazhab
Sejarah


Yesus KristusTritunggal
AlkitabSejarah



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Kepulauan Bangka Belitung | Kepulauan Riau | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | Sumatera Barat | Sumatera Selatan | Sumatera UtaraJawa : Banten | DKI Jakarta | Jawa Barat | Jawa Tengah | Jawa Timur | Yogyakarta | Kalimantan : Kalimantan Barat | Kalimantan Selatan | Kalimantan Tengah | Kalimantan Timur | Kalimantan UtaraKepulauan Nusa Tenggara : Bali | Nusa Tenggara Barat | Nusa Tenggara TimurSulawesi : Gorontalo | Sulawesi Barat | Sulawesi Selatan | Sulawesi Tengah | Sulawesi Tenggara | Sulawesi UtaraKepulauan Keliruku : Keliruku | Keliruku UtaraPapua : Papua | Papua Barat



Afganistan | Arab Saudi | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | Cina (Republik Rakyat Cina) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Jepang | Kamboja | Kazakhstan | Kepulauan Cocos (Keeling) (Australia) | Korea Selatan | Korea Utara | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Makau | Malaysia | Maladewa | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestina | Pulau Natal (Australia) | Qatar | Rusia | Singapura | Sri Lanka | Siria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor-Leste | Turki | Turkmenistan | Uni Emirat Arab | Uzbekistan | Vietnam | Yaman | Yordania


Negara di Amerika Selatan

Argentina | Bolivia | Brasil | Chili | Ekuador | Guyana | Kolombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


Negara dan Wilayah Teritorial di Amerika Utara

Amerika Serikat | Antigua dan Barbuda | Bahama | Barbados | Belize | Dominika | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaika | Kanada | Kosta Rika | Kuba | Meksiko | Panama | Saint Kitts dan Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent dan GrenadinesWilayah Denmark : Greenland
Wilayah Belanda : Aruba | Antillen Belanda
Wilayah Perancis : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre dan Miquelon
Wilayah Amerika Serikat : Kepulauan Virgin Amerika Serikat | Puerto Riko
Wilayah Britania Raya : Anguilla | Bermuda | Kepulauan Cayman | Kepulauan Turks dan Caicos |
Kepulauan Virgin Britania Raya | Montserrat


Afrika Utara : Aljazair | Libya | Maroko | Mesir | Sudan | TunisiaAfrika Barat : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea-Bissau | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Pantai Gading | Senegal | Sierra Leone | Tanjung Verde | TogoAfrika Tengah : Afrika Tengah | Angola | Chad | Gabon | Guinea Khatulistiwa | Kamerun | Republik Demokrasi Kongo |
Republik Kongo | Sao Tome dan PrincipeAfrika Timur : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Komoro | Madagaskar | Malawi | Mauritius | Mozambik | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweAfrika Selatan : Afrika Selatan | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial dan Wilayah Dependensi : Melilla | Reunion | Sahara Barat | Saint Helena


Australasia : Australia | Kepulauan Cocos (Keeling) | Pulau Natal | Pulau Norfolk | Selandia Baru | Mikronesia : Guam | Kepulauan Mariana Utara | Kepulauan Marshall | Kiribati | Mikronesia | Nauru | PalauMelanesia : Fiji | Kaledonia Baru | Kepulauan Solomon | Papua Nugini | VanuatuPolinesia : Kepulauan Cook | Kepulauan Pitcairn | Polinesia Perancis | Samoa | Samoa Amerika | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis dan Futuna


Daftar Portal

Page 11


FootballFormula One

BadmintonTennis

Olympics


Some Countries Portal


Other Portal


GodMuhammad
Qur'anPillars of Islam
Pillars of FaithSchool
History


Jesus ChristTrinity
BibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 12

D G I L N Q V X 
Search in Center of Studies   

FootballFormula OneBadmintonTennisOlympics


Some Countries Portal


Other Portal


GodMuhammadQur'anPillars of IslamPillars of FaithSchoolHistory


Jesus ChristTrinityBibleHistory



Sumatera : Bengkulu | Jambi | Bangka Belitung Islands | Riau Islands | Lampung | NAD (Nanggro Aceh Darusalam) | Riau | West Sumatra | South Sumatra | North SumatraJava : Banten | DKI Jakarta | West Java | Central Java | East Java | Yogyakarta | Kalimantan : West Kalimantan | South Kalimantan | Central Kalimantan | East Kalimantan | North KalimantanNusa Tenggara Islands : Bali | West Nusa Tenggara | East Nusa TenggaraSulawesi : Gorontalo | West Sulawesi | South Sulawesi | Central Sulawesi | Southeast Sulawesi | North SulawesiKeliruku Islands : Keliruku | North KelirukuPapua : Papua | West Papua



Afghanistan | Saudi Arabia | Armenia | Azerbaijan | Bahrain | Bangladesh | Bhutan | Brunei | China (People's Republic of China) | Georgia | Hong Kong | India | Indonesia | Iran | Iraq | Israel | Japan | Cambodia | Kazakhstan | Cocos Islands (Keeling) (Australia) | South Korea | North Korea | Kuwait | Kyrgyzstan | Laos | Lebanon | Macau | Malaysia | Maldives | Mongolia | Myanmar (Burma) | Nepal | Oman | Pakistan | Palestine | Christmas Island (Australia) | Qatar | Russia | Singapore | Sri Lanka | Syria | Taiwan | Tajikistan | Thailand | Timor Leste (East Timor) | Turkey | Turkmenistan | United Arab Emirates | Uzbekistan | Vietnam |
Yemen | Jordan


Countries in South America

Argentina | Bolivia | Brazil | Chile | Ecuador | Guyana | Colombia | Paraguay | Peru | Suriname | Uruguay | Venezuela


State and Territory in North America

United States | Antigua And Barbuda | Bahamas | Barbados | Belize | Dominican | El Salvador | Grenada | Guatemala | Haiti | Honduras | Jamaica | Canada | Costa Rica | Cuba | Mexico | Panama | Saint Kitts and Nevis | Saint Lucia |
Saint Vincent and the GrenadinesDenmark Region : Greenland
Netherlands Region : Aruba | Netherlands Antilles
French Region : Guadeloupe | Martinique | Saint Pierre and Miquelon
USA Region : United States Virgin Islands | Puerto Rico
Region United Kingdom : Anguilla | Bermuda | Cayman Islands | Turks and Caicos Islands |
British Virgin Islands | Montserrat


North Africa : Algeria | Libya | Morocco | Egypt | Sudan | TunisiaWest Africa : Benin | Burkina Faso | Gambia | Ghana | Guinea | Guinea | Liberia | Mali | Mauritania | Niger | Nigeria | Ivory Coast | Senegal | Sierra Leone | Cape Verde | TogoCentral Africa : Central Africa | Angola | Chad | Gabon | Equatorial Guinea | Cameroon | Democratic Republic of the Congo | Republic of Congo | Sao Tome and PrincipeEast Africa : Burundi | Djibouti | Eritrea | Ethiopia | Kenya | Comoros | Madagascar | Malawi | Mauritius | Mozambique | Rwanda | Seychelles | Somalia | Tanzania | Uganda | Zambia | ZimbabweSouth Africa : South Africa | Botswana | Lesotho | Namibia | SwazilandTerritorial and Regional Dependency : Melilla | Reunion | Western Sahara | Saint Helena


Australasian :Australia | Cocos Islands Cocos (Keeling) | Christmas Island | Norfolk Island | New Zealand | Micronesia :Guam | Mariana Mariana Islands | Marshall Islands | Kiribati | Micronesia | Nauru | PalauMelanesia :Fiji | New Caledonia | Solomon Islands | Papua New Guinea | VanuatuPolynesia :Cook Islands | Pitcairn Islands | French Polynesia | Samoa | American Samoa | Tokelau | Tonga | Tuvalu |
Wallis and Futuna


List Portal

Page 13

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian

Page 14

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, sumatra, jabodetabek, borneo, kalimantan, puppet, wayang, java, west, papua, countries, in, europe, albanian, andorra, armenia, peru, suriname, uruguay, venezuela, state, and, territory, regional, dependency, melilla, reunion, western, sahara, saint, center, studies, portal, japan, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian

Page 15

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian

Page 16

Tags (tagged): the, world, encyclopedia, of, contents, unkris, geography, portal, africa, south, america, north, kalimantan, nusa, tenggara, islands, bali, west, sri, lanka, syria, taiwan, tajikistan, thailand, timor, leste, burundi, djibouti, eritrea, ethiopia, kenya, comoros, center, studies, formula, 1, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, indonesian

Page 17

Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, indonesia, sumatera, jabodetabek, kalimantan, wayang, maluku, utara, papua, barat, negara, peru, suriname, uruguay, venezuela, wilayah, lesotho, namibia, swaziland, territorial, islam, jawa, jepang, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, bahasa, ensiklopedia

Page 18

Tags (tagged): daftar, isi, pusat, ilmu, pengetahuan, unkris, portal, utama, agama, astronomi, bahasa, biografi, biologi, budaya, bengkulu, jambi, kepulauan, bangka, belitung, riau, kong, india, indonesia, iran, iraq, israel, jepang, kamboja, tunisia, afrika, barat, benin, burkina, faso, gambia, ghana, asia, ateisme, atheis, program, kuliah, pegawai, kelas, weekend, eksekutif, ensiklopedi, ensiklopedia

Page 19

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM

Page 20

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) 3, 3 Diva (album), 3 Doa 3 Cinta (film), 3 Doors Down, 3 Februari, 30 Oktober, 30 Persei, 30 Rock, 30 September, 33 (angka), 330, 330 (angka), 330-an, 360-an, 360-an SM, 3600 Detik, 360s, 390 's, 390 SM, 390-an, 390-an SM

Page 21

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan

Page 22

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) A, A Cinderella Story, A Clockwork Orange, A Clockwork Orange (film), A Collection, Aaptos papillata, Aaptos pernucleata, Aaptos robustus, Aaptos rosacea, Abdul Aziz Alu-Sheikh, Abdul Aziz Angkat, Abdul Aziz bin Abdulah bin Baz, Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syaikh, Abisai, Abit, Mook Manaar Bulatn, Kutai Barat, Abitibi-Consolidated, AbiWord, AC Arles-Avignon, AC Bellinzona, AC Martina, AC Milan

Page 23

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus

Page 24

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) B, B17, B20, B22, B25, Babirik, Beruntung Baru, Banjar, Babirik, Hulu Sungai Utara, Babirusa, Babirusa Buru, Badan Liga Indonesia, Badan Meteorologi Australia, Badan Meteorologi dan Geofisika, Badan Meteorologi Jepang, Bagik Payung, Suralaga, Lombok Timur, Bagik Polak, Labu Api, Lombok Barat, Baginda, Sumedang Selatan, Sumedang, Bagindo Aziz Chan, Bahasa Bawean, Bahasa Belanda, Bahasa Belanda di Indonesia, Bahasa Belarus

Page 25

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero

Page 26

Tags (tagged): Judul Topik (Artikel) C, C.G.E. Mannerheim, C.G.K. Reinwardt, C.H. Greenblatt, C.I.D. (film), Cairate, Cairina scutulata, Cairn Terrier, Cairns, Calung, Calungbungur, Sajira, Lebak, Caluso, Caluya, Antique, Canadian dollar, Canadian Football League, Canadian Grand Prix, Canadian Hot 100, Cane Toa, Rikit Gaib, Gayo Lues, Cane Uken, Rikit Gaib, Gayo Lues, Canellales, Canero

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA