Peralatan yang tidak digunakan pada pembangkit Listrik tenaga air yaitu

Merdeka.com - Dalam kehidupan sehari-hari, manusia membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankan berbagai aktivitasnya mulai dari bekerja, belajar, memasak, hingga mencari hiburan. Listrik telah menjadi bagian pokok dan tak terpisahkan dari peradaban modern, dan akan terus dikembangkan agar pemanfaatannya semakin optimal.

Salah satu jenis pembangkit tenaga listrik adalah PLTA atau pembangkit listrik tenaga air. PLTA adalah suatu pembangkit listrik dengan media kerja air. Secara umum, PLTA adalah mesin konversi energi yang terdiri dari dam (bendungan), reservoir, penstock (pipa pesat), turbin, draft tube, power house dan electricity terminal.

Meski telah digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami cara kerja PLTA. PLTA merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air guna menghasilkan energi listrik. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara kerja PLTA dan juga ragam komponennya yang menarik untuk dipelajari.

2 dari 4 halaman

PLTA adalah pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Dengan menggunakan media kerja air, secara umum PLTA adalah mesin konversi energi yang terdiri dari dam (bendungan), reservoir, penstock (pipa pesat), turbin, draft tube, power house dan electricity terminal.

Mengutip Hidayat, W. (2019, March 30) dalam paper berjudul Prinsip Kerja dan Komponen - Komponen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dalam suatu sistem PLTA, turbin merupakan suatu peralatan utama selain generator.

Cara kerja PLTA adalah dengan memanfaatkan arus aliran air dari sungai yang kemudian di tampung pada sebuah dam (bendungan), yang kemudian dialirkan pada suatu rangkaian pipa agar energi potensial air dapat diubah menjadi energi kinetik.

Ini pada akhirnya diubah kembali menjadi energi mekanis untuk menggerakkan atau memutarkan turbin. Hal tersebut menyebabkan generator yang seporos dengan turbin dapat berputar, maka dengan proses yang terjadi tersebut induksi elektromagnetik yang menghasilkan energi listrik.

Meski begitu, pembangkit listrik tenaga air tak hanya terbatas pada air dari sebuah bendungan, namun juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.

Terdapat beberapa kelebihan dari pembangkit listrik tenaga air dibandingkan tenaga listrik lainnya, seperti mampu menyesuaikan dengan beban yang dibutuhkan, ramah lingkungan, dan tidak menyebabkan polusi.

3 dari 4 halaman

Cara kerja PLTA pada dasarnya adalah dengan mengubah energi air menjadi energi listrik. Air menjadi sarana potensial yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin, lalu air yang ada di bendungan akan turun ke dalam lubang untuk memutar turbin.

Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversi melalui generator menjadi energi listrik. Setelah itu, cara kerja PLTA berikutnya diteruskan ke power suplay listrik dan akan disambungkan oleh kabel.

Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke daerah atau diteruskan ke rumah penduduk. Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.

4 dari 4 halaman

Setelah mengetahui pengertian dan cara kerja PLTA, penting juga untuk mengetahui apa saja komponen-komponen utama yang menjadi penggerak PLTA seperti;

Salah satu komponen PLTA yang paling utama adalah bendungan. Komponen ini berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin membutuhkan pasokan air yang cukup dan stabil. Tak hanya itu, bendungan juga berperan untuk mengendalikan banjir.

Pipa berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Adapun pipa pusat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm. Sementara itu, ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin.

Fungsi turbin untuk mendorong dan memutar bolang-baling digantikan oleh air untuk memutar turbin. Langkah berikutnya, turbin akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya jatuh air menjadi kinetik. Tanpa turbin, cara kerja PLTA tidak akan efektif.

Generator merupakan sebuah alat yang dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga baling-baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar. Alat ini memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet di dalam generator, sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik AC.

Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-rumah atau industri. Sebelum listrik dikonsumsi, terlebih dahulu tegangannya di turunkan dengan transformatir step down.

Merdeka.com - Hampir setiap hari manusia menggunakan tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tidak hanya untuk penerangan, listrik juga digunakan untuk beragam keperluan seperti mengolah data dalam perangkat, menghasilkan suara, dan lain sebagainya. Adapun energi yang biasa digunakan sehari-hari berasal dari listrik yang dihasilkan dari beragam metode, salah satunya ialah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Meski kerap digunakan untuk keperluan sehari-hari, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui cara kerja PLTA. Seperti dikutip dari alterra.id, PLTA merupakan sumber pembangkit listrik yang menggunakan energi potensial dan kinetik dari air guna menghasilkan energi listrik.

Di Indonesia sendiri, pembangkit listrik tenaga air memanfaatkan dari bendungan yang sengaja dibuat untuk menghasilkan listrik. Bendungan menjadi salah satu sumber alternatif yang mampu menghasilkan listrik dengan jumlah besar, sehingga dapat mengaliri akses listrik ke rumah dan jalanan untuk penduduk yang jauh dari pembangkit listrik perkotaan.

Lantas, bagaimana cara kerja PLTA dan apa saja fungsinya? Simak ulasannya yang dilansir dari alterra.id berikut ini:

2 dari 4 halaman

Seperti yang sudah diketahui, PLTA merupakan pembangkit listrik yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Ada beberapa komponen utama dari PLTA seperti bendungan, saluran pelimpah, gedung sentral, dan serandang hubung.

Meski begitu, pembangkit listrik tenaga air tak hanya terbatas pada air dari sebuah bendungan, namun juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak. Ada beberapa kelebihan dari pembangkit listrik tenaga air dibandingkan tenaga listrik lainnya, seperti mampu menyesuaikan dengan beban yang dibutuhkan, ramah lingkungkungan, dan tidak menyebabkan polusi.

©2018 Vox dot com

Cara Kerja PLTA

Cara kerja PLTA pada dasarnya untuk mengubah energi air menjadi energi listrik. Air menjadi sarana potensial yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin, lalu air yang ada di bendungan akan turun ke dalam lubang untuk memutar turbin. Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik yang dikonversi melalui generator menjadi energi listrik.

Setelah itu, cara kerja PLTA berikutnya akan diteruskan ke power suplay listrik dan akan disambungkan oleh kabel. Umumnya, kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagi ke daerah atau diteruskan ke rumah penduduk. Selain itu, air yang sudah melewati turbin akan disalurkan ke sungai agar bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai sumber kehidupan.

3 dari 4 halaman

Ada beberapa komponen penting yang digunakan PLTA sehingga bisa menghasilkan energi listrik, antara lain:

Bendungan

Salah satu komponen PLTA yang paling utama adalah bendungan. Komponen ini berfungsi untuk menampung air dalam jumlah besar karena turbin membutuhkan pasokan air yang cukup dan stabil. Tak hanya itu, bendungan juga berperan untuk mengendalikan banjir.

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Pipa

Pipa berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air ke cerobong turbin. Adapun pipa pusat dipasang pada bak penenang minimal 10 cm. Sementara itu, ujung yang lain diarahkan pada cerobong turbin.

4 dari 4 halaman

Fungsi turbin untuk mendorong dan memutar bolang-baling digantikan oleh air untuk memutar turbin. Langkah berikutnya, turbin akan mengkonversi energi potensial yang disebabkan gaya jatuh air menjadi kinetik. Tanpa turbin, cara kerja PLTA tidak akan efektif.

Generator

Generator merupakan sebuah alat yang dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga baling-baling turbin berputar, generator juga akan ikut berputar. Alat ini memanfaatkan perputaran turbin untuk memutar kumparan magnet di dalam generator, sehingga terjadi pergerakan elektron yang membangkitkan timbulnya arus listrik AC.

Jalur Transmisi

Jalur transmisi berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari PLTA ke rumah-rumah atau industri. Sebelum listrik dikonsumsi, terlebih dahulu tegangannya di turunkan dengan transformatir step down.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA