Penyaringan udara tahap kedua pada sistem pernapasan terjadi pada

Ilustrasi bernafas. ©2012 Merdeka.com

TRENDING | 28 Oktober 2020 14:06 Reporter : Mutia Anggraini

Merdeka.com - Proses pernapasan pada manusia merupakan hal yang paling mendasar pada kinerja sistem tubuh. Melalui proses pernapasan pada manusia, tubuh pun akan mendapatkan kandungan oksigen yang berasal dari udara.

Oksigen inilah yang lantas menjadi sumber bahan bakar tubuh untuk mengolah berbagai nutrisi. Tak hanya itu, oksigen yang berperan sebagai bahan bakar tersebut juga berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh organ tubuh.

Maka dari itu, proses pernapasan pada manusia tersebut harus dijaga kesehatannya agar berbagai jenis organ vital di dalamnya dapat terus berfungsi secara optimal. Beberapa hal tersebut merupakan cara pencegahan agar sistem pernapasan terhindar dari berbagai gangguan yang dapat menyebabkan penyakit mematikan.

Lantas, bagaimana proses pernapasan pada manusia sekaligus cara merawatnya sesuai dengan anjuran dokter? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Dilansir dari Alodokter, sistem pernapasan pada manusia merupakan sekumpulan organ yang terlibat secara langsung dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida pada tubuh. Secara medis, seseorang disebut memiliki sistem pernapasan normal saat organ tubuhnya melakukan proses pernapasan sebanyak 12 hingga 20 kali dalam satu menit.

english.fastnews.lk

Seperti yang telah diketahui, proses pernapasan pada manusia terbagi menjadi dua bagian yakni sistem pernapasan yang melibatkan organ bagian atas dan bagian bawah. Berikut merupakan beberapa organ yang terlibat secara langsung dalam sistem pernapasan bagian atas pada tubuh manusia:

Sinus

Sinus merupakan salah satu komponen penting pada pernapasan manusia. Organ yang satu ini terletak di dalam tulang kepala bagian depan dan berisi udara. Secara langsung, sinus berperan penting untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang masuk ke dalam rongga hidung.

Rongga Hidung

Rongga hidung merupakan organ pertama yang bersentuhan langsung dengan udara luar. Rongga hidung dalam sistem pernapasan manusia berfungsi sebagai penyaring udara dari berbagai debu hingga kotoran yang berpotensi menimbulkan penyakit melalui adanya selaput lendir dan rambut halus.

Laring

Setelah udara melewati rongga hidung, maka selanjutnya udara akan masuk ke dalam laring. Laring merupakan sebuah rongga atau ruangan kecil sebelum trakea paru-paru yang berisikan pita suara.

3 dari 5 halaman

Setelah udara masuk ke dalam sistem pernapasan bagian atas, selanjutnya udara yang mengandung oksigen tersebut lantas turun dan berproses pada sistem pernapasan bagian bawah.

©2020 Merdeka.com/pixabay

Sama halnya dengan sistem pernapasan bagian atas, proses pernapasan pada manusia bagian bawah tersebut juga melibatkan berbagai organ penting di antaranya yakni sebagai berikut:

Trakea

Organ pertama pada sistem pernapasan manusia bagian bawah adalah trakea. Organ yang satu ini merupakan jalan napas utama bagi udara untuk masuk ke dalam paru-paru. Trakea terletak di tenggorokan, tepatnya berada di bawah laring.

Bronkus

Setelah melewati trakea, udara tersebut kemudian akan masuk ke dalam bronkus kanan dan kiri. Bronkus tersebut tak lain merupakan cabang dari trakea untuk membawa udara masuk ke dalam paru-paru.

Paru-paru

Setelah berhasil masuk, udara yang berada di dalam bronkus lantas masuk ke dalam paru-paru yang selanjutnya akan diproses di dalam jutaan jaringan alveolus. Di sana lah tempat terjadinya pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.

Diafragma

Organ yang satu ini berfungsi untuk menggerakkan seluruh sistem pernapasan di bagian bawah. Diafragma tersebut tak lain merupakan nama lain dari otot pernapasan pada manusia yang dapat berkontraksi dan rileks dalam waktu yang berlainan.

4 dari 5 halaman

Proses pernapasan pada manusia tidak bisa cukup melibatkan beberapa organnya saja, melainkan harus melibatkan seluruh organ sistem pernapasan untuk saling bekerja sama menyaring oksigen sekaligus melepaskan zat racun di dalam karbon dioksida.

© Shutterstock

Berikut merupakan penjelasan selengkapnya dari proses pernapasan pada manusia:

  1. Saat terjadi proses inhalasi atau menarik napas melalui rongga hidung, diafragma yang terletak pada tulang rusuk akan melakukan kontraksi serta meluaskan rongga dada sehingga paru-paru dapat mengembang dan udara dapat masuk di dalamnya.
  2. Kemudian udara akan masuk ke trakea melalui hidung dan rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai penyaring udara.
  3. Selanjutnya, udara dari trakea akan masuk ke dalam paru-paru melalui cabang di paru-paru yang dikenal sebagai bronkus dan bronkiolus.
  4. Setelah itu, udara kemudian masuk ke dalam alveolus untuk melakukan pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida.
  5. Setelah proses tersebut selesai, maka otot diafragma dan tulang rusuk akan kembali rileks seperti semula.
  6. Udara yang mengandung racun berupa zat karbon dioksida pun akhirnya dapat terlepaskan ke udara melalui rongga hidung.

5 dari 5 halaman

Setelah mengetahui proses pernapasan pada manusia, ada baiknya untuk selalu memperhatikan kesehatan sistem pernapasan. Secara umum, kita dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih baik agar berbagai organ pada sistem pernapasan tersebut dapat terjaga dan berfungsi dengan optimal.

yurielkaim.com

Beberapa cara untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan tersebut antara lain dengan menjauhi asap rokok, menghindari minuman beralkohol, melakukan olahraga secara rutin, dan menerapkan pola makan sehat secara teratur.

(mdk/mta)

Pernapasan merupakan salah satu tanda vital yang paling utama di tubuh. Seseorang bisa bernapas berkat kerja sistem pernapasan yang baik. Untuk mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, simak penjelasan di bawah ini.

Sistem pernapasan pada manusia adalah sekumpulan organ yang terlibat dalam proses pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Seseorang dapat dikatakan memiliki laju pernapasan normal apabila ia bisa bernapas sebanyak 12–20 kali per menit dan berlangsung secara berkesinambungan.

Organ-Organ Sistem Pernapasan pada Manusia

Sebelum mengetahui cara kerja sistem pernapasan pada manusia, kita harus terlebih dahulu mengenali organ yang berperan pada sistem ini. Sistem pernapasan pada manusia terbagi 2, yaitu sistem pernapasan bagian atas dan bagian bawah. Untuk lebih jelasnya Anda bisa membaca penjelasan di bawah ini:

Sistem pernapasan bagian atas

Beberapa organ dalam sistem pernapasan bagian atas antara lain adalah:

  • Ronga hidung. Organ ini memiliki selaput lendir dan rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menjebak partikel debu atau kotoran pada udara yang masuk ke hidung.
  • Sinus adalah rongga berisi udara di dalam tulang kepala. Organ ini membantu mengatur suhu dan kelembapan udara yang Anda hirup.
  • Organ ini memiliki peran dalam mengumpulkan udara yang masuk dari hidung atau mulut untuk diteruskan ke trakea
  • Laring adalah ruangan kecil sebelum trakea yang berisi pita suara.

Sistem pernapasan bagian bawah

Beberapa organ dalam sistem pernapasan bagian bawah antara lain adalah:

  • Organ ini merupakan jalan napas utama menuju paru-paru yang terletak di tenggorokan, tepatnya di bawah laring.
  • Bronkus kiri dan kanan adalah cabang dari trakea yang berfungsi untuk meneruskan udara ke paru-paru. Bronkus memiliki banyak cabang kecil di bawahnya. Cabang terkecil bernama bronkiolus.
  • Paru-paru. Paru-paru terdiri dari jutaan alveolus yang menerima udara dari bronkiolus dan bertugas sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
  • Diafragma adalah otot pernapasan utama. Organ ini dapat berkontraksi dan rileks secara bergantian, sehingga membuat udara dapat masuk dan keluar dari paru-paru.

Cara Kerja Sistem Pernapasan

Kerja sistem pernapasan pada manusia melibatkan semua organ pernapasan. Organ-organ ini bekerja sama untuk membantu tubuh dalam pertukaran gas antara paru-paru (alveolus) dan pembuluh darah, yang kemudian akan disalurkan ke seluruh bagian tubuh atau diembuskan ke udara.

Berikut ini adalah cara kerja sistem pernapasan pada manusia:

  • Ketika Anda menarik napas atau disebut dengan inspirasi atau inhalasi, diafragma dan otot-otot di antara tulang rusuk Anda akan berkontraksi dan meluaskan rongga dada, sehingga paru-paru bisa mengembang dan terisi udara.
  • Udara masuk lewat hidung dan mulut dan melewati proses penyaringan partikel-partikel kecil oleh rambut-rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan.
  • Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati serangkaian cabang di paru-paru yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus.
  • Ketika udara mencapai alveolus, terjadi proses pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida pada pembuluh darah kecil bernama kapiler.
  • Oksigen masuk ke dalam kapiler, kemudian menumpang sel darah merah menuju ke jantung untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Di saat yang bersamaan, karbon dioksida masuk dari kapiler ke rongga paru.
  • Setelah pertukaran oksigen dan karbon dioksida selesai, otot diafragma dan tulang rusuk kembali rileks dan rongga dada kembali seperti semula. Udara yang mengandung karbon dioksida pun terdorong dari alveolus menuju ke bronkiolus, bronkus, trakea, hingga ke luar melalui hidung.

Selain berperan dalam pertukaran udara dan gas, sistem pernapasan juga berperan dalam memelihara dan menyeimbangkan kondisi di dalam tubuh agar tetap stabil. Dalam istilah medis kemampuan menyeimbangkan kondisi ini disebut homeostasis.

Sistem pernapasan pada manusia memang tampak seperti hal yang sederhana. Namun di balik masing-masing satu helaan dan hembusan napas, terdapat kerja sama antar organ yang cukup rumit guna mendapatkan oksigen demi kelangsungan seluruh sistem dalam tubuh.

Bila satu hal tidak bekerja dengan baik, fungsi sistem pernapasan secara keseluruhan juga bisa terganggu. salah satu gangguan pernapasan yang berbahaya adalah asfiksia. Oleh sebab itu, kesehatan sistem pernapasan harus dijaga dengan baik, misalnya dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok dan rajin berolahraha.

Jika Anda mengalami gejala adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti sesak napas atau batuk, apalagi yang sudah berlangsung lama, konsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang aman.

Terakhir diperbarui: 3 Mei 2020

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA