Pengaruh penambahan asam dan basa pada larutan penyangga

Lar utan Penyangga 2 1 3 Bagaimana pengaruh penambahan sedikit asam atau basa pada pH larutan penyangga? Untuk mengetahuinya perhatikan contoh soal berikut. Cont oh Soal Larutan penyangga yang terdiri dari 50 mL CH 3 COOH 0,1 M dengan 50 mL CH 3 COONa 0,1 M K a CH 3 COOH = 1,7.10 –5 mempunyai pH = 4,76. Berapa pH larutan setelah ditambah 1 mL HCl 0,1 M. Penyelesaian: Pada larutan penyangga terdapat CH 3 COOH dan CH 3 COO – . Pada penambahan HCl, H + dari HCl akan bereaksi dengan CH 3 COO – membentuk CH 3 COOH sehingga jumlah mol CH 3 COOH akan bertambah sedangkan CH 3 COO – akan berkurang. Perhitungannya: Jika H + yang ditambahkan = 0,0001 mol maka akan bereaksi dengan 0,0001 mol CH 3 COO – dan membentuk 0,0001 mol CH 3 COOH. Jumlah Komponen Sebelum Jumlah Komponen Sesudah CH 3 COOH = 0,005 mol CH 3 COOH = 0,005 + 0,0001 = 0,0051 mol CH 3 COO – = 0,005 mol CH 3 COO – = 0,005 – 0,0001 = 0,0049 mol Volum campuran = 100 mL + 1 mL = 101 mL = 0,101 L [CH 3 COOH] = 0 0051 0 101 , , mol L = 0,051 M [CH 3 COO – ] = 0 0049 0 101 , , mol L = 0,049 M [H + ] = 1,7.10 –5 . , , 0 051 0 049 = 1,77.10 -5 M pH = 5 – log 1,77 = 4,75. pH mula-mula = 4,76, sedangkan pH setelah ditambah sedikit HCl = 4,75. Jadi selisih pH sangat kecil maka dianggap pH tidak berubah. Berdasarkan perhitungan pada contoh di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Larutan penyangga dapat mempertahankan pHnya jika ditambah sedikit asam atau basa 2. pH larutan penyangga tidak berubah jika larutan diencerkan. Lat ihan 9 .3 Selesaikan soal-soal berikut 1. Tentukan pH 1 L larutan penyangga yang mengandung 0,1 mol NH 3 aq dan 0,1 mol NH 4 Cl dan tentukan pula pH larutan jika pada larutan ditambahkan 10 mL HCl 0,1 M. 2 1 4 Kimia Kelas XI SM A dan M A 2. Tentukan pH dari 200 mL larutan CH 3 COOH 0,2 M dicampur dengan 300 mL larutan CH 3 COOK 0,2 M. Tentukan pula pH larutan jika ditambahkan 10 mL larutan KOH 0,1 M 3. Tentukan pH campuran 100 mL CH 3 COOH 1M dengan 100 mL KOH 0,4 M, kemudian tentukan pH jika pada campuran tersebut ditambahkan air sebanyak 200 mL.

D. Kegunaan Larutan Penyangga

Pada makhluk hidup terdapat berbagai macam cairan seperti air, sel darah, dan kelenjar. Cairan ini berfungsi sebagai pengangkut zat makanan dan pelarut zat kimia di dalamnya. Berlangsungnya reaksi itu bergantung pada enzim tertentu, dan tiap enzim bekerja efektif pada pH tertentu pH optimum. Oleh sebab itu, cairan dalam makluk hidup mengandung larutan penyangga untuk mem- pertahankan pHnya. Contoh: Larutan penyangga dalam sel adalah pasangan asam-basa konjugasi H 2 PO 4 – dan HPO 4 2– . Jika pada sistem ada asam dan basa, larutan akan bereaksi dengan asam dan basa sebagai berikut: HPO 4 2– aq + H + aq H 2 PO 4 – aq H 2 PO 4 – aq + OH – aq HPO 4 2– aq + H 2 O l Akibat reaksi tersebut pada sel ini tetap terdapat cairan penyangga H 2 PO 4 – dengan HPO 4 2– . Larutan penyangga pada darah adalah pasangan asam basa konjugasi H 2 CO 3 dan HCO 3 – . Jika larutan penyangga bereaksi dengan asam dan basa, maka akan terjadi reaksi: H 2 CO 3 aq + OH – aq HCO 3 – aq + H 2 O l HCO 3 – aq + H + aq H 2 CO 3 aq Akibat reaksi tersebut pada darah tetap ada larutan penyangga H 2 CO 3 dengan HCO 3 – . Larutan penyangga di atas membantu menjaga pH darah agar konstan, yaitu sekitar pH = 7,4. Jika mekanisme pengaturan pH dalam tubuh gagal, misalnya saat sakit dan pH darah turun sampai 7 atau naik sampai pH 7,8, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ tubuh atau bahkan kematian. Dengan adanya larutan penyangga H 2 CO 3 HCO 3 – dan H 2 PO 4 – HPO 4 2– cairan tubuh kita memiliki pH yang tetap. Kegunaan larutan penyangga tidak terbatas pada tubuh makhluk hidup, reaksi- reaksi kimia di bidang industri dan di laboratorium juga menggunakan larutan penyangga. Lar utan Penyangga 2 1 5 Buah-buahan dalam kaleng biasanya ditambahkan campuran asam sitrat dan natrium sitrat untuk menjaga pHnya, agar tidak mudah rusak oleh bakteri. Demikian pula untuk keperluan kolam renang sering ditambahkan NaHCO 3 , agar pH air kolam tetap terjaga konstan. Lat ihan 9 .4 Selesaikan soal-soal berikut 1. Jelaskan kegunaan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup 2. Jelaskan kegunaan larutan penyangga dalam industri dan laboratorium IN FO KIM IA Penyangga Sodium bikarbonat baking soda ditambahkan ke dalam kolam renang sebab bertindak sebagai buffer, untuk mengontrol pH air di kolam. Rangkuman 1. Larutan penyangga merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH nya bila ditambah sedikit asam kuat, basa kuat, atau diencerkan. 2. Komponen larutan penyangga yaitu: a. asam lemah dengan basa konjugasinya, b. basa lemah dengan asam konjugasinya. 3. Pembentukan larutan penyangga dengan cara: a. mencampurkan asam lemah atau basa lemah dengan garamnya, b. mencampurkan asam lemah dengan basa kuat atau basa lemah dengan asam kuat. 4. pH larutan penyangga: a. Penyangga asam: [H + ] = K a . [ ] [ HA Basa konjugasi] pH = –log [H + ] b. Penyangga basa: [OH – ]: K b . LOH Asam [ konjugasi] Sumber: Ebbing, General Chemistry

Larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan pH pada kisarannya meskipun dengan penambahan sedikit asam kuat, basa kuat dan pengenceran. Larutan penyangga merupakan campuran dari asam atau basa lemah dengan garamnya.

Pada penambahan sedikit basa atau asam maka asam dan basa akan habis bereaksi sedangkan perubahan rasio mol asam lemah atau basa lemah dengan garamnya tidak berubah secara signifikan. Begitu pula pula dengan penambahan air (pengenceran) karena dalam pengenceran rasio mol asam atau basa lemah dengan garamnya tidak berubah.

Jadi, penambahan sedikit asam maupun basa tidak akan mengubah pH larutan penyangga secara signifikan.

Larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan pH pada kisarannya meskipun dengan penambahan sedikit asam, basa, dan pengenceran. Larutan penyangga merupakan campuran dari asam atau basa lemah dengan garamnya.

Pada penambahan sedikit asam atau basa, maka asam dan basa akan habis bereaksi dengan garam konjugasi. Sehingga rasio mol komponen larutan penyangga tidak berubah secara signifikan. Begitu pula pula dengan penambahan air (pengenceran).

Jadi, penambahan air atau pengenceran tidak akan mengubah pH larutan penyangga secara signifikan.

Halo sahabat chemistrylovers.. seperti yang kita bahas sebelumnya larutan penyangga adalah larutan yang mampu mempertahankan pH jika ditambahkan sedikit asam atau basa. Tidak terjadi perubahan nilai pH yang signifikan terhadap sistem tersebut. Hal yang sama terjadi jika suatu larutan penyangga di encerkan. Jika campuran tersebut diencerkan, maka harga perbandingan komponen-komponennya tidak berubah sehingga pH larutan juga tidak  berubah. Secara teoritis, berapapun tingkat pengenceran tidak akan merubah pH. Akan Tetapi dalam praktiknya, jika dilakukan pengenceran yang berlebihan, maka pH larutan penyangga akan berubah. Misal 1 L larutan penyangga diencerkan dengan 100 L akuades, maka pH larutan akan berubah. Bagaimana mengetahui pH larutan penyangga jika ditambahkan sedikit asam, basa, atau pengnceran? Nah pada halaman ini kita akan membahas tentang cara menghitung pH larutan penyangga ketika ditambahkan asam, basa, dan pengenceran.

        

Nah demikian pengaruh penambahan asam , basa, dan pengenceran terhadap pH larutan penyangga. apa yang bisa alian simpulkan dari pembelajaran dan contoh soal (1) dan (2) di atas,? silahkan tuliskan simpulan kalian pada kolom komentar di bawah ini!

Untuk melatih keterampilan kalian dalam menyelesaiakan soal - soal terkait dengan larutan penyangga. Cobalah kalian berlatih mengerjakan soal - soal berikut ini!

Soal 1

Sebanyak 25 mL CH3COOH 0,2 M (Ka = 10-5) dicampurkan dengan 25 mL NaOH 0,1 M membentuk larutan penyangga dengan pH ….

A. 2,0

B. 2,5

C. 3,0

D. 5,0

E. 5,5

Soal 2

Salah satu contoh larutan penyangga adalah larutan yang mengandung campuran ….

A. HNO3 dan NaNO3

B. H2CO3 dan NaHCO3

C. NaOH dan NaCl

D. NH4OH dan HCl

E. CH3COOH dan NaOH

Soal 3

Untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 9, maka ke dalam 40 mL larutan NH3 0,5 M (Kb = 10-5) harus ditambahkan larutan HCl 0,2 M sebanyak ….

A. 10 mL

B. 20 mL

C. 30 mL

D. 40 mL

E. 50 mL

Soal 4

Jika 100 mL larutan HCl 0,1 M dicampurkan dengan 50 mL larutan NH3 0,3 M (Kb = 10-5), m aka pH larutan yang terbentuk adalah ….

A. 9 + log 3

B. 9 + log 5

C. 9 - log 5

D. 8 - log 2

E. 8 + log 5

Soal 5

Ke dalam 100 mL 0,1 M larutan CH3COOH (Ka = 1,7 . 10-5) ditambahkan sejumlahgaram CH3COONa (Mr = 82) hingga pH naik menjadi 5. massa CH3COONa yang ditambahkan tersebut adalah ….

A. 0,10 gram

B. 0,51 gram

C. 1,00 gram

D. 66,00 gram

E. 6,29 gram

Kegiatan akhir materi larutan penyangga.
marilah kita berlatih untuk menyelesaikan soal-soal berikut!

Selamat berlatih---salam chembucket


link terkait:

Larutan penyangga basa

Larutan penyangga asam

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA