Pendekatan hasil analisis persamaan perbedaan penyebaran penggunaan ruang sebagai kajiannya disebut

1. Prinsip utama geografi yang berkaitan dengan persebaran fenomena dan fakta ketidak meratakannya adalah prinsip…

A. PersebaranB. InterelasiC. DeskripsiD. Korologi

E. Geologi

2. Prinsip utama geografi yang menjelaskan lebih jauh mengenai gejala fenomena geografi dan keterkaitannya dengan manusia dalam bentuk peta, kalimat, diagram atau grafik adalah prinsip…

A. PersebaranB. Interelasi

C. Deskripsi

D. Korologi

E. Geologi

3. Mayoritas mata pencarian masyarakat Banyuwangi adalah nelayan. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena ini adalah prinsip…

A. DeskripsiB. InterelasiC. KronologiD. Interaksi

E. Distribusi

4. Prinsip utama geografi yang berkaitan dengan hubungan timbal balik antara fenomena geografi satu dan lainnya adalah…

A. InterelasiB. DeskripsiC. PersebaranD. Korologi

E. Geologi

5. Sebagai dampak adanya la nina, wilayah Indonesia mengalami musim hujan yang berkepanjangan, pernyataan tersebut adalah contoh prinsip…

A. Persebaran
B. InterelasiC. DeskripsiD. Korologi

E. Regional

6. Sebagian besar penduduk yang tinggal di wilayah agraris memilih bekerja sebagai petani. Prinsip geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah…

A. EkologiB. DeskripsiC. InterelasiD. Keruangan

E. Persebaran

7. Hasil penelitian tentang perkembangan wilayah kota solo ditampilkan dalam bentuk peta, grafik, dan tabel. Prinsip geografi yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah prinsip…

A. PersebaranB. Interelasi

C. Deskripsi

D. Interaksi

E. Ekologi

8. Kesenjangan pembangunan yang ada di Pulau Jawa dan bagian timur Indonesia menyebabkan padatnya jumlah penduduk di Pulau Jawa. Pernyataan tersebut sesuai dengan prinsip geografi, yaitu…

A. InterelasiB. PersebaranC. DeskripsiD. Korologi

E. Ekologi

9. Danau Toba merupakan danau vulkanik besar dengan sebuah pulau di tengahnya luasnya 1.707 km². Danau ini dibentuk letusan gunung berapi raksasa sekitar 70.000 tahun yang lalu. Kawasan yang bagus sekali ini pantas dikembangkan menjadi destinasi wisata kelas dunia. Untuk mengkaji fenomena ini dapat menggunakan pendekatan…

A. KeruanganB. RegionalC. KorelasiD. Kompleks kewilayahan

E. Kelingkungan

10. Pendekatan hasil analisis persamaan, perbedaan, penyebaran dan penggunaan ruang sebagai kajiannya disebut…

A. Analisis kompleks wilayahB. Ekonomi dan sosialC. Penginderaan jauhD. Analisis keruangan

E. Analisis ekologi

Ilustrasi Wilayah. Foto: Pixabay

Pendekatan geografi dapat diartikan sebagai metode atau cara (analisis) untuk memahami berbagai gejala atau fenomena geosfer, khususnya interaksi manusia dengan lingkungan. Pendekatan yang digunakan terdiri dari tiga macam, yaitu analisis keruangan, analisis ekologi, dan analisis kompleks wilayah.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini tiga macam pendekatan geografi beserta contohnya.

Pendekatan ini adalah upaya untuk mengkaji persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam ruang. Pendekatan keruangan digunakan untuk mengetahui persebaran penggunaan ruang yang telah tersedia dan bagaimana penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Untuk perencanaan pembukaan lahan pemukiman, banyak data yang harus diketahui untuk memenuhi persyaratan. Di antaranya adalah data seperti ketinggian tempat, kemiringan lereng, jenis tanah, dan sebagainya.

Nantinya, hal tersebut digunakan untuk menilai keadaan fisik lokasi yang mempengaruhi tingkat adaptasi manusia yang akan tinggal di sana.

Pendekatan ekologi mengkaji fenomena geosfer seperti interaksi organisme hidup dengan lingkungannya. Dalam pendekatan ini, manusia memiliki peran yang penting dalam proses interaksi.

Kemampuan manusia dalam memanfaatkan lingkungan untuk beraktivitas adalah salah satu contohnya. Manusia yang tinggal di daerah pantai akan memiliki aktivitas berbeda dengan manusia di daerah pegunungan.

Pendekatan Kompleks Wilayah

Pendekatan kompleks wilayah berupaya untuk mengkaji fenomena geosfer melalui kombinasi pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Interaksi antarwilayah akan berkembang karena pada hakikatnya setiap wilayah di bumi berbeda antara satu dengan yang lain.

Wilayah pedesaan akan melakukan interaksi dengan wilayah perkotaan guna memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Sebaliknya, perkotaan berinteraksi dengan pedesaan guna memenuhi kebutuhan pangan dan tenaga kerja.

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Metode pendekatakan dengan Ilmu Geografi

KOMPAS.com – Setiap disipllin ilmu, memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengkaji suatu masalah. Fenomena yang sama, dapat dilihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda.

Disinilah metode pendekatan hadir sebagai cara pandang sebuah ilmu terhadap suatu masalah. Metode pendekatan ini juga membedakan ilmu satu dengan ilmu lainnya.

Geografi sebagai disiplin ilmu pastinya juga memiliki metode pendekatan.

Dalam buku Metode Analisa Geografi (1979) karya R. Bintarto dan Surastopo Hadisumarno, disebutkan bahwa ada tiga metode pendekatan dalam geografi. Berikut penjelasnnya:

Pendekatan ini mempelajari perbedaan lokasi tentang sifa-sifat penting seperti perbedaan struktur, pola, dan proses.

Baca juga: Prinsip-Prinsip Dasar Geografi

Dalam pendekatan keruangan, faktor yang harus diperhatikan adalah penyebaran penggunaan ruang yang telah ada dan penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang sudah dirancang.

Struktur keruangan sendiri berhubungan dengan elemen pembentuk ruang berupa titik, garis, dan areal. Sementara pola keruangan berhubungan dengan lokasi distribusi ketiga elemen tersebut.

Yang termasuk dalam elemen titik adalah data ketinggian tempat, data sampel tanah, dan data sampel buatan. Sementara contoh areal yaitu data luas hutan, data luas daerah pertanian, dan lain-lain.

Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pendekatan ini mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya.

Artinya, untuk melakukan pendekatan ini maka harus mempelajari organisme hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan sepertinya litosfer, hidosfer, dan atmosfer.

Namun pendekatan ini tidak sebatas pada interaksi organisme dengan lingkungannya, tetapi juga mempelajari perilaku manusia. Sebab geografi memiliki dua aspek penting, yaitu perilaku dan fenomena lingkungan.

Baca juga: Definisi Ilmu Geografi dan Konsepnya

Aspek perilaku terdiri dari pengembangan gagasan dan kesadaran lingkungan. Dua komponen tersebut saling berhubungan sehingga menjadi ciri khas dari pendekatan ekologi.

  • Pendekatan kompleks wilayah

Pendekatan ini merupakan gabungan dari pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Dalam pendekatan ini, wilayah-wilayah tertentu dikaji menggunakan metode areal differentiation.

Metode tersebut beranggapan bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakikatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah yang lainnya. Perbedaan ini membuat suatu wilayah dapat berinteraksi dengan wilayah lain.

Pendekatan ini juga memperhatikan tentang penyebaran gejala tertentu (pendekatan keruangan) dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya (pendekatan ekologi).

Baca juga: Kondisi Geografi Asia Tenggara: Luas dan Bentangnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA