Cermin cekung memiliki ciri khusus yaitu jika dikenakan berkas sinar sejajar sumbu utama akan dipantulkan menuju pada suatu titik yang dinamakan titik fokus. Oleh karena itu cermin cekung memiliki sifat konvergen (mengumpulkan berkas cahaya). Seperti pada gambar berikut:
- Sumbu Utama (Pricipal axis) adalah garis yang melalui titik tengah dari cermin cekung tersebut. Garis ini melewati titik fokus, pusat kelengkungan, dan titik tengah cermin cekung.
- Pusat kelengkungan cermin cekung. Pada gambar di atas dilambangkan dengan huruf C. Atau biasanya diberi tanda P.
- Titik F merupakan titik fokus cermin, yaitu tempat berkumpulnya berkas cahaya yang datang ke cermin cekung sejajar sumbu utama.
- Titik A merupakan titik tengah dari cermin cekung. Atau bisa juga diberi tanda A.
- Garis R merupakan panjang jari - jari kelengkungan cermin.
- Titik f merupakan panjang titik fokus diukur dari titik tengah cermin (A)
- Dan tanda O kita akan gunakan sebagai object (benda)
Sifat Bayangan
1. Sifat bayangan jika benda di letakan pada jarak yang lebih besar dari C (ruang 3)(1) Jumlah nomor ruang benda dengan nomor ruang bayangan sama dengan 5
(2) Untuk setiap benda nyata dan tegak, maka:- semua bayangan yang terletak di depan cermin adalah nyata dan terbalik
- semua bayangan yang terletak di belakang cermin adalah maya dan tegak
(3) Bila nomor ruang bayangan lebih besar daripada nomor ruang benda, maka bayangan diperbesar
Bila nomor ruang bayangan lebih kecil daripada nomor ruang benda, maka bayangan diperkceil
Sumber bacaan:
Foster, Bob.2004.Terpadu Fisika SMA Kelas X.Jakarta: Erlangga
//dev.physicslab.org/Document.aspx?doctype=3&filename=GeometricOptics_SphericalMirrors.xml //www.hsphys.com/light_and_optics.html //www.splung.com/content/sid/4/page/concavemirrors
//www.physicsclassroom.com/class/refln/u13l3a.cfm
sebuah benda yang terletak pada jarak 6 cm dari cermin cekung memiliki jarak bayangan sebesar 18 cm hitung a) jarak fokus b) pembesaran bayangan
Hallooow, tolong bantu tugas aku yaa tq
sebutkan dan jelaskan fung-fungsi bagian organ
how much work is done when a bag of six apples each weighing 1N is lifted through 80 cm??
jarak antara sumber bunyi dan pendengar dengan selang waktu yang diperlukan bunyi untuk merambat disebut ....a. frekuensi gelombang b.panjang gelomban … g c.periode gelombang d.cepat rambat gelombang
Velocity is a vector quantity which has both magnitude and direction. Using complete sentences, describe the object's velocity. Comment on both the ma … gnitude and the direction.
TOLONG BANTU JAWAB KAK
sebuah benda tingginya 120cm berada 100cm di depan cermin bila Jari jari kelengkungan cermin 20cm tentukanlah berapa tinggi bayangan benda
tolong bantu ka 2 soal ini ♀️, atau langsung yg no 14 juga gkpp toloongg bnget ya kaa udh nyari di google tapi ga ngerti² sebelum nya makasih ini tug … as di kumpul besok
Dalam waktu So Saccon terjadi 100 galaran Berapakah Prekuensi getaran tersebut
Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin
Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin dapat dicari dengan menggunakan gambar berikut ini.
Pada gambar di atas, tampak bahwa sinar yang sejajar dengan smbu utama cermin cekung, kemudian dipantulkan melalui titik fokus. Sinar-sinar ini mengikuti hukum pemantulan, yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul. Oleh karena itu, segitiga AFP merupakan segitiga sama kaki (sisi AF = sisi FP). Jika sinar datang dekat sekali dengan sumbu utama AF, dapat dianggap sama dengan OF sehingga FP = OF. Dari sini, diperoleh bahwa 2f = R atau
Keterangan:
f = jarak fokus
R = jari-jari kelengkungan cermin
Rumus Pada Cermin Cekung
Selain secara geometri, letak dan sifat bayangan benda dapat ditentukan dengan perhitungan dengan persamaan sebagai berikut. Sama halnya seperti mencari hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin dapat dicari dengan menggunakan gambar berikut ini.
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa ΔBAO dan ΔEDO sebangun sehingga DE/AB = OD/OA atau h’/h = s’/s atau h/h’ = s/s’. Pada gambar di atas juga tampak bahwa ΔABP dan ΔDEP sebangun maka:
untuk ΔABP berlaku tan α = AB/AP = h/(s-R)
untuk ΔDEP berlaku tan α = DE/DP = h’/(R-s’)
sehingga:
h/(s-R) = h’/(R-s’)
h/ h’ = (s-R) /(R-s’)
Oleh karena h/h’ = s/s’, maka
s/s’ = (s-R) /(R-s’)
s(R-s’)= s’(s-R)
sR-ss)= s’s-s’R
sR+ s’R = 2ss’
R(s+s’) = 2ss’
(s+s’)/ss’ = 2/R
oleh karena f = R/2 atau 1/f = 2/R, maka
Dengan menggunakan persamaan cermin tersebut, Anda dapat menentukan jarak bayangan sebuah benda. Adapun pembesaran baynagn M didefinisikan sebagai perbandingan antara besar (tinggi) bayanga dengan besar (tinggi benda). Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.
Perlu diingat (penting)!
- jarak benda (s) pada cermin cekung bernilai negatif (-) jika benda (s) berada di depan cermin (objek maya). Sedangkan jarak benda (s) pada cermin cekung bernilai positif (+) jika benda berada (s) di belakang cermin (objek nyata).
- jarak bayangan (s’) pada cermin cekung bernilai negatif (-) jika bayangan benda (s’) berada di belakang cermin (objek maya). Sedangkan jarak bayangan benda (s’) pada cermin cekung bernilai positif (+) jika benda berada di depan cermin (objek nyata).
- Jari-jari kelengkungan cermin (R) dan jarak fokus (f) bertanda positif (+) jika kelengkungan berada di depan cermin (cermin cekung), jari-jari kelengkungan cermin (R) dan jarak fokus (f) bertanda negatif (- ) jika kelengkungan berada di belakang cermin (cermin cembung)
Contoh Soal Tentang Pemantulan Pada Cermin Cekung
Sebuah cermin cekung memiliki jari-jari kelengkungan 2 m. Sebuah benda diletakkan pada jarak 1,5 m dari cermin dan tinggi benda 5 cm. Hitunglah letak, tinggi, dan pembesaran bayangan.
Jawab:
Diketahui:
s = 1,5 m
h = 5 cm
R = 2 m
Ditanyakan : s’, h’ dan M = ?
Penyelesaiannya:
Dengan menggunakan rumus yang diperoleh pada pembahasan di atas maka
2/R = 1/s + 1/s’
2/2 = 1/1,5 + 1/s’
1/s’ = 2/2 – 1/1,5
1/s’ = 2/2 – 1/1,5
1/s’ = 1 – 2/3
1/s’ = 1/3
s’ = 3 m
setelah jarak bayangan (s’) diperoleh maka pembesaran bayangan dapat dicari dengan rumus:
M = s’/s
M = 3 m/1,5 m
M = 2
Dengan diketahuinya pembesaran bayangan (M) maka tinggi bayangan benda (h’) dapat dicari dengan persamaan M yakni:
h’/h = 2
h’/5 cm = 2
h’ = 10 cm
Jadi, letak bayangan benda 3 m di depan cermin, dengan tinggi bayangan benda 10 cm dan pembesaran bayangan benda adalah 2 kali.