Panjang kelas pada tabel distribusi frekuensi di atas adalah a 4 b. 5

Tabel distribusi frekuensi sering sekali digunakan sebagai cara untuk bisa meringkas data yang digunakan dalam penelitian atau berbagai kebutuhan lainnya. Data yang jumlahnya banyak akan bisa lebih mudah dimengerti apabila diubah menjadi bentuk tabel ini. Sehingga data akan bisa lebih terorganisir dengan baik. Jika kamu belum tahu mengenai hal yang satu ini, mari kita coba pelajari bersama pada kesempatan kali ini. Yuk mari kita mulai.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, tabel distribusi frekuensi adalah sebuah tabel atau bagan yang akan merangkum nilai dan frekuensi dari sebuah data. Ini adalah cara yang berguna untuk mengatur data jika kamu memiliki daftar angka yang mewakili frekuensi hasil tertentu dalam sampel. Tabel distribusi frekuensi memiliki dua kolom. Kolom pertama mencantumkan berbagai hasil yang terjadi dalam data, dan kolom kedua mencantumkan frekuensi dari hasil. Frekuensi akan bisa memberitahukan seberapa sering sesuatu nilai terjadi.

Baca Juga : Belajar Statistika, dari Penyajian hingga Ukuran Penyebaran Data

Bagian-bagian Tabel Distribusi Frekuensi

Ada bagian-bagian yang akan dipakai dalam membuat sebuah tabel distribusi frekuensi. Bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Kelas-kelas 

Kelompok nilai data atau variabel dari suatu data acak. 

2. Batas kelas

Nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Batas kelas menjadi batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat tempat untuk angka-angka tertentu. Terdapat dua batas kelas untuk data-data yang telah diurutkan, yaitu: batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits).

3. Tepi kelas 

Merupakan batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki tempat untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Hal ini juga dibagi menjadi tepi bawah kelas dan tepi atas kelas.

4. Titik tengah kelas atau tanda kelas 

Merupakan angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah dari suatu kelas. Titik tengah kelas menjadi nilai yang akan merepresentasikan nilai dalam data. Titik tengah kelas akan bisa diketahui melalui rumus ini:

 ½ (batas atas + batas bawah) kelas

5. Interval kelas 

Bagian yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.

6. Panjang interval kelas atau luas kelas 

Jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.

7. Frekuensi kelas 

Seberapa banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu dari data acak.

Baca Juga : Latihan Soal Fisika Kelas 10 yang Bisa Kamu Gunakan Untuk Memahami Berbagai Materi

Teknik Distribusi Frekuensi

Untuk bisa membuat sebuah tabel distribusi frekuensi, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti, langkah-langkah tersebut adalah:

1. Urutan data dari yang terkecil sampai yang terbesar.

2. Hitung jarak atau rentangan (R).

Rumus: R = data tertinggi – data terkecil.

3. Hitung jumlah kelas (K).

Rumus: K = 1 + 3,3 log n.

n = jumlah data.

4. Hitung panjang kelas interval (P).

Rumus P = Rentangan (R) / jumlah kelas (K).

5. Tentukan batas data terendah, dan lanjutkan dengan menghitung kelas interval, caranya adalah dengan menjumlahkan tepi bawah kelas ditambah dengan panjang kelas (P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada data terakhir.

6. Buatlah tabel sementara (tabulasi dengan cara menghitung satu demi satu sesuai dengan urutan interval kelas).

Panjang kelas pada tabel distribusi frekuensi di atas adalah a 4 b. 5

Contoh soal

Terdapat data nilai ujian kelas 10 adalah sebagai berikut.

30, 25, 90, 42, 50, 45, 26, 80, 70, 70, 60, 45, 46, 50, 40, 78, 55, 43, 56, 58 , 60, 60, 60, 61, 62, 63, 63, 64, 65, 65.

Buatlah distribusi frekuensi dari data di atas.

Solusi:

Pertama, urutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar.

25, 26, 30, 40, 42, 43, 45, 45, 46, 50, 50, 55, 56, 58, 60, 60, 60, 60, 61, 62, 63, 63, 64, 65, 65, 70, 70, 78, 80, 90

Setelah itu hitung jarak atau rentangan (R).

Rumus: R = data tertinggi – data terkecil.

R = 90 – 25 = 65

Menghitung jumlah kelas.

K = 1 + 3,3 log n

K = 1 + 3,3 log 60

K = 1 + 3,3 (1.77815125038)

K = 1 + 5.86789912627

K = 7 (dibulatkan)

Hitung panjang kelas (P).

P = R/K

P = 65 / 7

P = 9.2 dibulatkan menjadi 9

Hitung batas panjang interval kelas (P)

25 + ( 9 -1 ) = 33

34 + ( 9 -1 ) = 42

43 + ( 9 -1  ) = 51

52 + ( 9 -1  ) = 60

61 + ( 9 -1  ) = 69

70 + ( 9 -1  ) = 78

79 + ( 9 -1  ) = 87

Buatlah tabel distribusi frekuensi

Kelas Interval Kelas frekuensi
1 25 – 33 3
2 34 – 42 2
3 43 – 51 6
4 52 – 60 7
5 61 – 69 7
6 70 – 78 3
7 79 – 87 2

Baca Juga : Latihan Soal Biologi Kelas 10 Yang Akan Membantu Kamu Mengasah Pengetahuan

Seperti Itulah dia penjelasan mengenai tabel distribusi frekuensi. Kamu bisa belajar bersama bimbel online Kelas Pintar. Ada juga produk SOAL, yang berisi soal latihan ujian yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman kamu dengan berbagai macam soal yang ditanyakan. Dan ada juga fitur TANYA yang bisa menjawab berbagai pertanyaan mengenai soal atau materi yang belum dikuasai secara gratis lho, dan juga dijawab oleh guru profesional yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya.

Panjang kelas pada tabel distribusi frekuensi di atas adalah a 4 b. 5

Jadi tunggu apalagi? Ayo belajar di Kelas Pintar!

Please follow and like us:

Bagaimana cara menentukan panjang kelas pada tabel distribusi frekuensi?

Jika datanya sudah dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, maka untuk menentukan panjang kelas adalah sebagai berikut: Panjang kelas = (batas atas kelas ke n) – (batas bawah kelas ke n) + 1.

Bagaimana cara menghitung tabel distribusi frekuensi?

Cara Penyusunan Distribusi Frekuensi Tentukan batas data terendah, kemudian hitung kelas interval dengan cara menjumlah tepi bawah kelas ditambah dengan panjang kelas (P) dan hasilnya dikurangi 1 sampai pada data terakhir.

Bagaimana cara menentukan batas kelas?

BATAS KELAS adalah bilangan terkecil dan terbesar yang masuk dalam kelas interval tertentu.Contohnya yakni jika kamu menggunakan ketelitian 0.5 in maka tinggi badan 59.5 in dan 62.5 in dimasukkan ke dalam kelas 60 – 62. Lalu, bilangan 59.5 dan 62.5 ini disebut batas kelas atau limit kelas sesungguhnya, dimana bilangan ...

Apa yang dimaksud batas atas kelas?

Batas Kelas (Class Limit) adalah nilai batas dari pada tiap kelas dalam sebuah distribusi. a. Class Limit adalah batas-batas kelas yang tertulis dalam tabel distribusi frekuensi, yang terdiri dari Lower Class Limit (Batas bawah kelas) dan Upper Class Limit (Batas atas kelas).