Peserta Didik dapat menentukan suatu barisan yang merupakan barisan bilangan FibonacciContoh:Barisan berikut yang merupakan barisan fibonacci adalah.. … Show Diketahui susunan bilangan berulang, peserta didik dapat menentukan angka tertentu pada polaContoh:Jika angka 1000001000001000001000... dilanjutkan te … 3.Diketahui barisan bilangan, peserta didik dapat menentukan tiga suku berikutnyaContoh:Tiga suku berikutnya dari barisan 3, 5, 9, 15,...adalah....a. … Diketahui segitiga ABC yang titik sudutnya di A(3, 2) B(4, 4) dan C(1, 3). Gambarlah segitiga tersebut kemudian gambar hasil bayangannya jika dicermi … NOPTST KELAS 8 TAHUN 2022PILIHAN GANDADiketahui gambar susunan potongan lidi yang membentuk pola, peserta didik dapat menentubanyak potongan lidi pada … gambarlah titik-titik koordinat berikut pada koordinat cartesius a.(–2,2)b.(–4,4)c.(2,2)d.(4,4)e.(–2,–2)f.(–4,–4)g.(2,–2)h.(4–4) (-5+8)+ (88-99)= TOLONG JAWABB,, Relasi setengah kalinya dari himpunan a 1234 ke b 2 4 6 8 9 dapat dinyatakan dengan himpunan himpunan pasangan berurutan. Suatu bagian silinder berongga yang bermassa 8 kg memiliki diameter luar 8 cm dan diameter dalam 6 cm. Momen inersia terhadap sumbu horizontal melalui … Suatu minuman dibuat dengan mencampur air sirup dan santan dengan perbandingan 3 banding 4 banding 5. Jika ibu ingin membuat minuman sebanyak 6 liter … Kita mengenal dengan baik bentuk lingkaran. Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang jaraknya sama terhadap sebuah titik yang disebut titik pusat lingkaran. Keliling sebuah lingkaran adalah panjang lingkaran jika lingkaran tersebut dibuka dan diluruskan dalam bentuk ruas garis. Jika keliling lingkaran ini tidak utuh misalnya hanya berupa lengkungan setengah lingkaran, maka garis lengkung ini disebut busur. Busur lingkaran adalah garis lengkung yang berimpitan dengan lingkaran. Jika kita memiliki sebuah kawat berbentuk lingkaran kemudian kita bagi tiga kawat lingkaran tersebut maka masing-masing lengkungan yang terbentuk merupakan busur lingkaran. Artikel ini membahas tentang rumus panjang busur dan cara menggunakan rumus tersebut. Rumus Menghitung Panjang BusurUntuk dapat menghitung panjang busur maka harus diketahui berapa panjang jari-jari kelengkungan busur. Jari-jari kelengkungan busur sama dengan jari-jari lingkaran. Selain itu harus diketahui pula berapa besar sudut pusat busur tersebut. Sudut pusat busur adalah sudut yang dibentuk oleh dua garis lurus yang menghubungkan ujung-ujung busur dengan titik pusat busur. Titik pusat busur sama dengan titik pusat lingkaran. Rumus menghitung panjang busur lingkaran adalah sebagai berikut. Jika α adalah sudut pusat kelengkungan busur (sudut pusat lingkaran), dan r adalah jari-jari kelengkungan (jari-jari lingkaran) maka rumus menghitung panjang busur dapat dituliskan sebagai berikut. Misalkan diketahui sebuah busur memiliki sudut pusat 90 derajat dan jari-jari kelengkungan 7 cm. Maka kita dapat menghitung panjang busurnya dengan cara sebagai berikut. B = (α/360).x2.π.r = (90/360) x 2.(22/7).7 = (90/360) x 44 = 11 cm Jadi panjang busur tersebut adalah 11 cm. Contoh Cara Menghitung Panjang BusurMelengkapi penjelasan tentang rumus panjang busur lingkaran, beberapa contoh soal berikut mungkin dapat membantu memahami cara menghitung busur menggunakan rumus tersebut. Contoh Soal 1 Soal: Berapa panjang sebuah busur jika jari-jari kelengkungannya 21 cm dan sudut pusatnya 30 derajat? Jawab: r = 7 cm α = 30° B = (α/360).x2.π.r = (30/360) x 2.(22/7).21 = (30/360) x 132 = 11 cm Jadi panjang busur lingkaran tersebut adalah 11 cm. Contoh Soal 2 Soal: Diketahui sebuah kawat baja akan dibentuk menjadi busur dengan jari-jari kelengkungan 140 cm dan sudut pusat 27 derajat. Berapa panjang kawat baja yang diperlukan? Jawab: r = 140 cm α = 27° B = (α/360).x2.π.r = (27/360) x 2.(22/7).140 = (27/360) x 880 = 66 cm Jadi panjang kawat baja yang diperlukan adalah 264 cm. Contoh Soal 3 Soal: Diketahui sebuah busur memiliki jari-jari kelengkungan 42 cm. Berapa panjang busur tersebut jika sudut pusatnya adalah 18 derajat? Jawab: r = 42 cm α = 18° B = (α/360).x2.π.r = (18/360) x 2.(22/7).42 = (18/360) x 264 = 13,2 cm Jadi panjang busur tersebut adalah 13,2 cm. Contoh Soal 4 Soal: Berapa meter panjang kawat baja yang diperlukan untuk membuat busur dengan jari-jari kelengkungan 2,8 meter dan sudut pusat 45 derajat? Jawab: r = 2,8 m α = 45° B = (α/360).x2.π.r = (45/360) x 2.(22/7).2,8 = (45/360) x 17,6 = 2,2 m Jadi panjang kawat baja yang diperlukan adalah 2,2 meter. Contoh Soal 5 Soal: Diketahui sebuah busur memiliki sudut pusat 225 derajat. Berapakah panjang busur tersebut jika jika jari-jari kelengkungannya 56 cm dan sudut pusatnya 30 derajat? Jawab: r = 26 cm α = 225° B = (α/360).x2.π.r = (225/360) x 2.(22/7).56 = (225/360) x 352 = 220 cm Jadi panjang busur tersebut adalah 220 cm.
Panjang busur dan juring sebuah lingkaran merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan. Mereka sama-sama dipengaruhi oleh besar sudut yang terbentuk. Semakin besar sebuah sudut, maka semakin panjang sebuah busur dan semakin luas sebuah juring. Nah, mari perhatikan gambar dibawah ini ya.. Penjelasan singkat mengenai gambar diatas :
Ok, sudah jelas ya? Sekarang kita lanjut ke rumusnya.. Itulah rumus yang nanti akan digunakan dalam mencari panjang busur, luas juring dan lainnya.. Contoh soal Ok... Mari kita coba contoh soalnya.
Contoh soal :
Untuk mendapatkan panjang busur dan luas juring kita harus mencari keliling dan luas lingkaran. Karena jari-jari 7 cm dan merupakan kelipatan dari 7, maka π = ²²/₇ Keliling lingkaran = 2πr Keliling lingkaran = 2 × ²²/₇ × 7 Keliling lingkaran = 44 cm Luas lingkaran = πr² Luas lingkaran = ²²/₇ × 7² Luas lingkaran = 154 cm² Panjang busurRumus yang kita gunakan adalah yang ada sudut dan panjang busurnya. Untuk yang luas juring dan luas lingkaran, rumusnya tidak dipakai dulu. Karena diketahui sudut dan dicari panjang busurnya saja.
Perhatikan penyelesaian dibawah ini.. Rumus yang dipakai adalah rumus yang ada sudut dan luas juring, karena yang diketahui besar sudut dan dicari luas juring. Untuk yang panjang busur tidak dipakai.
Bagaimana, sudah paham ya?
Contoh soal : Diketahui :
Kita cari dulu keliling dan luas lingkaran. Karena jari-jari bukan kelipatan dari 7, maka nilai π = 3,14. Keliling lingkaran = 2πr Keliling lingkaran = 2 × 3,14 × 10 Keliling lingkaran = 62,8 cm Luas lingkaran = πr² Luas lingkaran = 3,14 × 10² Luas lingkaran = 314 cm² Panjang busur Luas JuringSelesai.. Baca juga ya : Lihat Foto Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Contoh Soal Menghitung Panjang Busur Lingkaran
Contoh soal 1Panjang busur lingkaran dengan jari-jari 21 cm dan sudut pusat 30 derajat adalah … Jawaban: r: 21 cm Soal tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan rumus panjang busur lingkaran seperti yang dilansir dari Story of Mathematics, sebagai berikut: L = [θ/360°] x 2πrL = [30°/360°] x 2 x 22/7 x 21L = 1/12 x 44 x 3 L = 11 Sehingga, panjang busur lingkaran dengan jari-jari 21 cm dan sudut pusat 30 derajat adalah 11 cm. Baca juga: Panjang Busur Lingkaran: Pengertian dan Rumusnya Contoh soal 2Panjang busur seperempat lingkaran yang berjari-jari 6 cm adalah … Jawaban: Dilansir dari BBC, panjang busur sepermpat lingkaran adalah ¼ dari keliling penuh lingkaran. Sebelum anda mempelajari contoh soal berikut ini, alangkah baiknya anda mempelajari konsep tentang hubungan antara sudut pusat, panjang busur, luas juring dan tembereng suatu lingkaran. Akan tetapi jika sudah mempelajarinya silahkan lihat contoh soalnya berikut ini. Pada suatu lingkaran dengan pusat O diketahui titik A, B, C, dan D pada keliling lingkaran, sehingga ∠AOB = 35° dan ∠COD = 140°. Jika panjang busur AB = 14 cm, hitunglah panjang busur CD. Berdasarkan soal di atas maka ketsa gambarnya seperti berikut Di depan telah dipelajari hubungan antara sudut pusat dan panjang busur berikut. Jadi panjang busur CD adalah 56 cm Pada gambar di bawah, luas juring OAB = 50 cm2. a. untuk mencari luas juring POQ dapat digunakan persamaaan berikut ini Luas AOB/Luas POQ = ∠AOB /∠POQ 50 cm2/ Luas POQ = 75°/60° b. untuk mencari jari-jari lingkaran dapat digunakan persamaan: luas lingkaran/luas POQ = ∠ 1 lingkaran/∠POQ πr2 /luas juring POQ = 360°/∠POQ c. Untuk mencari luas lingkaran dapat digunakan persamaan: luas lingkaran/Luas AOB = ∠ 1 lingkaran/∠AOB luas lingkaran/50 cm2 = 360°/75° luas lingkaran/50 cm2 = 4,8 luas lingkaran = 4,8 x 50 cm2 atau dengan menggunakan rumus πr2, maka: πr2 = [22/7] x [76,3878 cm]2 Panjang jari-jari sebuah lingkaran diketahui 20 cm. Hitunglah a. panjang busur di hadapan sudut 30°; b. luas juring di hadapan sudut 45° a. Misal panjang busur di hadapan sudut 30° adalah AB dan sudut 30° = ∠AOB maka: panjang AB/keliling lingkaran = ∠AOB/∠ 1 lingkaran panjang AB/2πr = ∠AOB/360° panjang AB/[2 x 3,14 x 20 cm] = 30°/360° panjang AB/125,6 cm = 1/12 b. misal luas juring di hadapan sudut 45° = POQ dan sudut 45° = ∠POQ maka: luas POQ /luas lingkaran = ∠POQ/∠ 1 lingkaran luas POQ = [45°/360°] x πr2 luas POQ = 0,125 x 3,14 x [20 cm]2 Pada gambar di bawah diketahui panjang OP = 28 cm dan busur PQ = 17,6 cm. Hitung luas juring POQ. keliling lingkaran tersebut adalah Luas lingkaran tersebut adalah ∠ POQ /∠ 1 lingkaran = panjang PQ/keliling lingkaran ∠ POQ /360° = 17,6cm/176 cm ∠ POQ = [17,6 cm/176 cm] x 360° luas juring POQ/Luas Lingkaran = ∠ POQ/∠ 1 lingkaran luas juring POQ/2464 cm2 = 36°/360° luas juring POQ = 0,1 x 2464 cm2 luas juring POQ = 246,4 cm2 Hitunglah keliling dan luas bangun yang diarsir pada gambar berikut. a. Pada gambar [a] diketahui ∠AOB = 45°, panjang jari-jari lingkaran [r] = 11 cm. Untuk mencari keliling gambar [a] terlebih dahulu cari panjang AB, maka panjang AB/keliling lingkaran = ∠AOB/∠ 1 lingkaran panjang AB/2πr = ∠AOB/360° panjang AB/[2 x 3,14 x 11 cm] = 45°/360° panjang AB/69,08 cm = 0,125 panjang AB = 69,08 cm x 0,125 panjang AB = 8,635 cm ≈ 8,64 cm keliling gambar [a] = panjang AB + 2 x panjang AO keliling gambar [a] = 8,64 cm + 2 x 11 cm keliling gambar [a] = 30,64 cm Untuk mencari luas yang diarsir [ABCD] pada gambar [a] terlebih dahulu cari Luas juring AOB dan luas juring yang tidak diarsir [COD],maka luas juring AOB /Luas Lingkaran = ∠ AOB /∠ 1 lingkaran luas juring AOB /πr2 = 45°/360° luas juring AOB = 0,125 x πr2 luas juring AOB = 0,125 x 3,14 x [11 cm]2 luas juring AOB = 47,49 cm2 sekarang cari luas juring yang tidak di arsir [COD] luas juring COD /Luas Lingkaran = ∠ COD /∠ 1 lingkaran luas juring COD/πr2 = 45°/360° luas juring COD = 0,125 x πr2 luas juring COD = 0,125 x 3,14 x [6 cm]2 luas juring COD = 14,13 cm2 Luas ABCD = luas juring AOB = 47,49 cm2 - luas juring COD = 14,13 cm2 Luas ABCD = 47,49 cm2 - 14,13 cm2 Hitunglah luas tembereng pada gambar berikut jika jari-jari lingkaran 14 cm. a. untuk mencari luas tembereng gambar [a] terlebih dahulu cari luas juring AOB dan luas ΔAOB: luas juring AOB = ¼ luas lingkaran luas juring AOB = ¼ x πr2 luas juring AOB = ¼ x [22/7] x [14 cm ]2 luas juring AOB = ¼ x [22/7] x 14 x 14 cm2 luas juring AOB = 154 cm2 luas ΔAOB = ½ x alas x tinggi luas ΔAOB = ½ x 14 cm x 14 cm Luas tembereng = luas juring AOB – luas segitiga AOB Luas tembereng = 154 cm2 – 98 cm2 b. untuk mencari luas tembereng gambar [b] terlebih dahulu cari luas juring COD dan luas ΔCOD: luas juring COD/luas lingkaran = ∠ COD /∠ 1 lingkaran luas juring COD/ πr2 = 60° /360° luas juring COD = [60°/360°] x πr2 luas juring COD = [1/6] x [22/7] x [14 cm ]2 luas juring COD = ¼ x [22/7] x 14 x 14 cm2 luas juring AOB = 102,67 cm2 Karena besar ∠ COD = 60o, maka ΔCOD sama sisi dengan panjang sisi 14 cm, s = ½ x keliling segitiga s = ½ x [14 cm + 14 cm + 14 cm] s = ½ x [14 cm + 14 cm + 14 cm] luas ΔCOD = √[s[s-a][s-a][s-a] luas ΔCOD = √[21 [21-14][21-14][21-14] luas ΔCOD = √[21 x 7 x 7 x 7] Luas tembereng = luas juring COD – luas segitiga COD Luas tembereng = 102,67 cm2– 84,87 cm2 Luas tembereng = 17,80 cm2 Pada gambar di bawah, panjang busur PQ = 50 cm, panjang busur QR = 75 cm, dan besar ∠ POQ = 45°. Hitunglah besar ∠ QOR. ∠ QOR /∠ POQ =panjang busur QR / panjang busur PQ Pada gambar di bawah, besar ∠ POQ = 72° dan panjang jari-jari OP = 20 cm. a. panjang busur besar PQ; b. luas juring besar POQ. panjang PQ/keliling lingkaran = ∠POQ/∠ 1 lingkaran panjang PQ /2πr = ∠POQ /360° panjang PQ /[2 x 3,14 x 20 cm] = 72°/360° panjang PQ /125,6 cm = 0,2 panjang PQ = 125,6 cm x 0,2 luas juring POQ /Luas Lingkaran = ∠ PQ /∠ 1 lingkaran luas juring POQ /πr2 = 72°/360° luas juring POQ = 0,2 x πr2 luas juring POQ = 0,2 x 3,14 x [20 cm]2 luas juring POQ = 251,2 cm2 Video yang berhubungan |