Panas dapat berpindah tempat tanpa melalui zat perantara disebut

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 3700 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 3080 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 2187 persons

Asked by wiki @ 06/08/2021 in Biologi viewed by 2127 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in Biologi viewed by 1681 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Biologi viewed by 1640 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1602 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Biologi viewed by 1578 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Biologi viewed by 1523 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1514 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Biologi viewed by 1500 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Biologi viewed by 1484 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in Biologi viewed by 1425 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Biologi viewed by 1386 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in Biologi viewed by 1322 persons

Jakarta -

Energi panas merupakan satu dari sekian bentuk energi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Energi ini dapat berpindah melalui konduksi.

Perpindahan energi panas atau kalor secara umum dapat terjadi melalui tiga cara. Ketiganya adalah konduksi, konveksi, dan radiasi.

Apa Itu Konduksi?

Konduksi adalah proses perpindahan kalor atau panas dari tempat yang bersuhu tinggi ke tempat yang suhunya lebih rendah dengan bantuan media penghantar panas tetap, menurut Ismail Sulaiman dkk dalam bukunya yang berjudul Perpindahan Kalor dan Massa.

Konduksi juga dapat didefinisikan sebagai perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantaranya. Perpindahan kalor secara konduksi ini memerlukan suhu yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan panas berpindah secara lambat.

Dalam buku Fisika Kelompok Teknologi yang ditulis oleh Osa Pauliza disebutkan bahwa konduksi kalor umumnya terjadi akibat tumbukan partikel atau molekul dari suatu benda. Apabila suatu benda dipanaskan, partikel dalam benda tersebut akan bergetar di tempat yang lebih kuat dan menyebabkan partikel lainnya ikut bergetar sambil membawa energinya.

Perpindahan kalor secara konduksi ini dipengaruhi oleh jenis benda, luas penampang zat penghantar, dan perbedaan suhu di ujung masing-masing benda. Selain itu, panjang zat perantara yang dilalui kalor juga mempengaruhi perpindahan tersebut.

Ciri-ciri Konduksi

Dirangkum dari kedua sumber di atas, berikut ciri-ciri konduksi:

  • Ada perbedaan suhu dari masing-masing tempat.
  • Perpindahan kalor tidak diikuti oleh perpindahan partikel dari zat perantaranya.
  • Terjadi pada zat padat seperti aluminium, kuningan, tembaga, timbel, perak, dan besi.

Contoh Konduksi

Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut contoh konduksi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari:

1. Konduksi dapat terjadi ketika sedang menyetrika. Saat kamu menyetrika baju, setrika yang panas tersebut akan bersentuhan dengan baju. Kalor kemudian akan berpindah dari setrika ke kain.

2. Konduksi dapat terjadi saat mengaduk minuman panas. Jika kamu mencelupkan sendok stainless steel ke dalam gelas yang berisi air teh panas, ujung sendok yang tidak tercelup juga akan terasa panas atau hangat. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan aliran kalor dari bagian yang bersuhu tinggi ke bagian yang bersuhu rendah.

Perbedaan Konduksi dengan Konveksi dan Radiasi

Perbedaan konduksi, konveksi, dan radiasi terletak pada zat penghantar. Seperti dijelaskan sebelumnya, perpindahan panas melalui konduksi tidak disertai dengan partikel zat penghantarnya.

Sedangkan dalam konveksi, perpindahan panas disertai dengan partikel-partikel dari zat penghantarnya. Biasanya ini terjadi pada fluida (cairan atau gas). Misalnya, saat memasak air, panas air akan bergerak ke atas.

Sementara itu, radiasi terjadi tanpa medium perantara. Kalor akan berpindah melalui gelombang-gelombang elektromagnetik. Contoh perpindahan panas jenis ini adalah panas matahari yang bisa dirasakan sampai ke bumi.

Simak Video "Deretan HP Android dengan Radiasi Tertinggi"



(kri/twu)

3 Cara Perpindahan Kalor. 3 Cara Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi, Simak Penjelasan hingga Contohnya.

TRIBUNNEWS.COM - Panas dari matahari ke bumi merupakan fenomena perpindahan kalor atau perpindahan panas.

Panas berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Nah, proses perpindahan panas ini dapat melalui tiga cara, yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.

Perpindahan kalor secara konduksi maksudnya melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.

Contoh konduksi, yakni panci logam yang panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi.

Sementara poses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara disebut radiasi, sebagaimana dikutip dari Buku Tematik Kelas 5 Tema 6  tentang Panas dan Perpindahannya.

Contohnya, sinar matahari yang sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi.

Baca juga: Pengertian Kalor dan Perpindahannya, Dilengkapi dengan Macam-macam Sumber Energi Kalor

Baca juga: Apa Perbedaan Utama Perpindahan Panas secara Radiasi dengan Perpindahan Panas secara Konduksi?

Perpindahan Kalor secara Konduksi

Perpindahan Kalor secara Konduksi. (Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 Panas dan Perpindahannya.)

Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran.

Maksudnya ialah perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya.

Jakarta -

Perpindahan panas atau dikenal juga sebagai perpindahan kalor adalah berpindahnya kalor dari benda dengan suhu tinggi ke benda dengan suhu lebih rendah yang terjadi secara alami. Perpindahan ini mengakibatkan terjadinya percampuran suhu dari kedua benda tersebut.

Sebelum lanjut, detikers sudah tahu tentang apa itu kalor, belum? Berdasarkan buku Perpindahan Kalor dan Massa oleh Ismail Sulaiman, kalor adalah suatu jenis energi yang dapat menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda.

Kalau menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], kalor memiliki arti sebagai tenaga panas yang dapat diterima dan diteruskan oleh satu benda ke benda lain secara hantaran [konduksi], penyinaran [radiasi], atau aliran [konveksi].

Nah, kalor ini memiliki satuan internasional yang disebut joule dan satuan umum yang disebut dengan kalori, lho. Panas atau kalor juga memiliki pengaruh terhadap suatu benda dengan menimbulkan adanya perubahan suhu serta perubahan bentuk atau wujudnya.

Macam-macam Jenis Perpindahan Panas atau Perpindahan Kalor

Detikers, tahu enggak sih kalau perpindahan panas atau perpindahan kalor dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu konduksi, radiasi, dan konveksi. Dikutip dari buku Perpindahan Kalor dan Massa oleh Ismail Sulaiman, ini dia penjelasan lengkapnya.

1. Konduksi

Konduksi adalah perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantara. Perpindahan panas secara konduksi terjadi jika panas mengalir dari tempat dengan suhu tinggi ke tempat dengan suhu yang lebih rendah menggunakan media penghantar panas tetap.

Contoh peristiwa konduksi dalam kehidupan sehari-hari:

- Sendok stainless steel akan terasa panas saat dipakai untuk mengaduk kopi panas. Nah, perambatan panas inilah yang disebut dengan konduksi.

- Cangkir pelan-pelan akan terasa hangat bahkan panas jika diisi kopi atau teh panas. Padahal sewaktu kosong cangkir memiliki suhu yang sama dengan ruangan tempatnya disimpan.

- Memanaskan panci atau wajan di atas api merupakan salah satu peristiwa konduksi yang bisa kamu lihat sehari-hari di rumah.

- Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.


2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi terjadi antara permukaan padat dengan benda cair yang mengalir di sekitarnya melalui media penghantar cairan atau gas. Biasanya, perpindahan panas secara konveksi ini terjadi pada benda cair atau gas, nih detikers.

Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan sehari-hari:

- Minyak goreng yang dipanaskan di penggorengan. Panas pada minyak dengan suhu tinggi berpindah ke minyak dengan suhu lebih rendah. Perpindahan panas pada minyak ini terjadi dengan perantara air atau minyak itu sendiri.

- Terjadinya angin darat dan angin laut.

- Gerakan balon udara

- Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

3. Radiasi

Radiasi adalah perpindahan panas yang terjadi tanpa medium perantara. Perpindahan panas dengan cara radiasi terjadi melalui gelombang-gelombang elektromagnetik.

Contoh peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari:

- Panas matahari yang sampai ke bumi dan bisa langsung kita rasakan tanpa adanya perantara.

- Tubuh terasa hangat ketika berada di dekat sumber api atau lampu dengan daya yang besar.

- Proses menetaskan telur ayam atau burung dengan lampu juga merupakan peristiwa radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, itu dia penjelasan mengenai perpindahan panas atau perpindahan kalor lengkap dengan macam-macam jenis dan contohnya.

Simak Video "Cuaca Panas Terik Tangerang-Banten Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG"

[Gambas:Video 20detik]

[pal/pal]

Jakarta -

Perpindahan panas bisa melalui tiga metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan panas merupakan ilmu yang mempelajari tentang laju perpindahan panas di antara material atau benda karena adanya perbedaan suhu [panas dan dingin].

Ada beberapa benda-benda di sekitar kita yang dapat menghantarkan panas. Contoh perpindahan panas yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ialah ketika kita memasukkan air panas ke dalam gelas yang berisi sendok, maka sendok tersebut ikut terasa panas.

Macam-macam perpindahan panas

1. Konduksi

Perpindahan panas dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena sentuhan langsung dua buah objek.

Penyebab terjadinya perpindahan panas ini karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang bersentuhan. Medianya adalah zat padat yang proses perpindahan panasnya berpindah dari satu partikel ke partikel lainnya. Selain itu, panas akan terus merambat tanpa terjadi pertukaran partikel [zat tetap diam].

Karena tidak terjadi perpindahan partikel, konduksi berjalan dengan sangat lambat. Contohnya adalah terbakarnya suatu benda oleh api, gelas yang panas setelah diisi air panas hingga baju yang disetrika.

2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena perpindahan molekul yang membawa panas.

Dalam prosesnya perpindahan panas terjadi saat partikel yang dipanaskan bergerak menjauhi sumbernya dan partikel yang lebih dingin mendekati sumber panas. Hal ini berarti panas dibawa dan disebarkan oleh partikel.

Penyebab terjadinya perpindahan panas secara konveksi ialah karena perbedaan massa jenis atau kepadatan fluida. Dengan media zat cair [fluida].

Contohnya adalah mendidihnya minyak, pergerakan naik turunnya air saat dididihkan serta terjadinya angin panas.

3. Radiasi

Perpindahan panas secara radiasi merupakan perpindahan panas oleh gelombang elektromagnetik tanpa melibatkan partikel. Radiasi terjadi pada semua benda dengan suhu diatas 0 kelvin.

Tidak membutuhkan media karena dapat merambat dalam ruang hampa, cair, gas ataupun padat.

Contoh dari perpindahan panas secara radiasi adalah pancaran sinar matahari, rasa hangat dari api unggun atau lilin hingga pancaran lampu yang hangat.

Simak Video "Deretan HP Android dengan Radiasi Tertinggi"

[Gambas:Video 20detik]

[lus/erd]

Hai Sobat, pernahkah kalian memasukkan sendok ke dalam air panas kenapa sendok bisa menjadi panas? Atau pernahkah kalian duduk di dekat api unggun dan tubuh kalian menjadi hangat? Nah kalian harus paham bahwa kalor akan berpindah dari tempat panas ke tempat yang dingin. Sekarang kita akan belajar mengenai macam-macam perpindahan kalor sobat.Yuk, kita simak pembahasannya!

Pengertian Kalor

Kalor merupakan bentukenergi panasatau jumlah panas yang ada dalam sebuah benda. Perpindahan kalor merupakan kalor yang dapat berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Macam-Macam Perpindahan Kalor

Perpindahan kalor memiliki 3 macam perpindahan antara lain: konduksi, konveksi, dan radiasi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan oleh berbagai macam peristiwa perpindahan kalor ini. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasanmacam-macam perpidahan kalor beserta contohnya.

Konduksi [Aliran]

Konduksi merupakan perpindahan panas melalui zat padat yang tidak ikut mengalami perpindahan. Apabila ujung sebatang logam dipanaskan di atas api, maka ujung yang lain akan menjadi panas. Hal ini menunjukkan kalor berpindah ke bagian yang memiliki suhu yang lebih rendah.

Contoh:

  • tutup panci yang menjadi panas ketika digunakan untuk memasak.
  • Benda yang terbuat dari logam akan terasa hangat atau panas jika ujung benda dipanaskan, misalnya ketika memegang kembang api yang sedang dibakar.
  • Knalpot motor menjadi panas saat mesin dihidupkan.
  • Mentega yang dipanaskan di wajan menjadi meleleh karena panas.

Rumus perpindahan kalor secara konduksi:

Keterangan:

Konveksi [Hantaran]

Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut berpindah. Jika partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka akan terjadi konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas [udara/angin].

Contoh terjadinya konveksi:

  • Gerakan naik dan turun air ketika saat dipanaskan.
  • Gerakan naik dan turun kacang hijau, kedelai, dan lainnya pada saat dipanaskan.
  • Terjadinya angin darat dan angin laut.
  • Gerakan balon udara.
  • Asap cerobong pabrik yang membumbung tinggi.

Rumus perpindahan kalor secara konveksi:


keterangan:

Radiasi [Pancaran]

Radiasi yaitu merupakan perpindahan panas tanpa zat perantaranya. Radiasi juga biasanya dapat disertai cahaya.

Contoh terjadinya radiasi:

  • Panas matahari sampai ke bumi, walau hanya melalui ruang hampa.
  • Tubuh terasa hangat pada saat berada di dekat sumber api.
  • Menetaskan telur unggas dengan lampu.
  • Pakaian menjadi kering ketika dijemur di bawah terik matahari.

Rumus perpindahan kalor secara radiasi:


Keterangan:

Contoh Soal:

Sebuah ruang dengan pendingin ruang [AC] memiliki kaca jendela yang luasnya 2,0 m x 1,75 m dan tebalnya 3,2 mm. Jika suhu pada permukaan dalam kaca 25 derajad celsius dan suhu pada permukaan luar kaca 31 derajad celsius, maka laju konduksi kalor yang masuk ke ruang itu adalah. . . [konduktivitas termal kaca, k= 0,8 W/m.K]

Pembahasan:

Diketahui:


Ditanya:


Jawab:


Jadi, laju konduksi kalor adalah 5.250 joule.

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA