Pada bingkai kaca jendela adalah celah yang dibuat untuk menempatkan kaca apa tujuan pemberian celah tersebut?

Prinsip pemuaian dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan dan pemanfaatan prinsip pemuaian dipergunakan pada teknologi konstruksi, rel dan roda roli kereta api, bimetal, pengelingan, dan pemasangan kaca. Lebih lengkapnya dapat kamu pelajari sebagai berikut ini.

Kawat telepon atau kawat listrik 
Pemasangan kawat telepon atau kawat listrik dibiarkan kendor saat pemasangannya pada siang hari. Hal ini dilakukan dengan maksud, pada malam hari kawat telepon atau listrik mengalami penyusutan sehingga kawat tersebut tidak putus.

Penerapan Teknologi Bidang Konstruksi 
Para ahli konstruksi dan arsitek bangunan, jembatan, dan jalan raya harus mengetahui sifat pemuaian dan penyusutan benda padat yang disebabkan oleh perubahan suhu. Jalan raya pada musim kemarau banyak yang rusak dan retak-retak, karena pemuaian baja dan aspalnya. Jembatan dan jalan raya dibuat dari besi baja yang saling disambungkan satu dengan yang lainnya. Selama proses penyambungan, ahli konstruksi harus benar-benar memperhitungkan sifat pemuaian dan penyusutan besi baja karena adanya perubahan suhu, baik di siang hari yang panas maupun di malam hari yang dingin. Agar sambungan besi baja tidak melengkung akibat pemuaian atau pun penyusutan maka sambungan-sambungan besi baja tidak dipasang rapat, satu dengan yang lainnya. Harus ada rongga yang cukup di antara sambungan-sambungan tersebut agar tidak timbul kerusakan pada jembatan dan jalan yang disebabkan pemuaian dan penyusutan besi baja tersebut.

Cara Pemasangan Kaca Jendela 
Tentunya kamu pernah menyaksikan tukang kayu pada saat membuat daun jendela atau bingkai jendela. Pada bingkai ada celah yang dibuat untuk menempatkan kaca. Kaca dipasang pada bagian itu dengan ukuran kaca lebih kecil sedikit daripada ruang atau tempat kaca. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan kaca agar tidak pecah, saat mengalami pemuaian pada siang hari atau pada musim kemarau.

Pengelingan 
Mengeling yaitu menyambung dua pelat dengan paku keling. Pengelingan pelat pada umumnya dilakukan dengan paku keling yang dipanaskan. Setelah dingin dua pelat itu akan bersatu oleh paku yang mengerut.

Penerapan Teknologi Transportasi 
Apabila kamu melewati lintasan kereta api kami akan melihat rel melengkung. Sebagaimana halnya dengan jembatan dan jalan raya, besi baja yang digunakan untuk rel kereta api pun harus dipasang renggang berongga untuk mencegah terjadinya kecelakaan kereta api yang disebabkan oleh relnya melengkung akibat pemuaian dari pemanasan di siang hari.

Sumber Gambar: Google Images
Selain pada rel kereta api, cara pemasangan ban roda lori kereta api pun menggunakan prinsip pemuaian. Sebelum dipanaskan, ukuran diameter ban sedikit lebih kecil daripada diameter rodanya. Apabila ban akan dipasang, harus dipanaskan terlebih dahulu supaya memuai. Selanjutnya, masukkan ban tersebut ke dalam roda. Setelah masuk, biarkan suhunya turun. Setelah dingin, ban menyusut dan akan melekat kuat pada rodanya, tanpa harus menggunakan baut.

Penerapan pada Teknologi Bimetal 
Alat-alat teknologi yang menggunakan prinsip bimetal, antara lain termostat, sakelar otomatis pada setrika, alat pemberitahu kebakaran, dan termometer. Untuk mengetahui apa itu bimetal? Alat-alat teknologi apa yang menggunakan prinsip bimetal? Silahkan baca pada postingan Mafia Online yang berjudul “ContohPenerapan Pemuaian pada Teknologi Bimetal”

Related Posts :

Pemasangan kaca jendela di tempat yang terkena sinar matahari diberi celah. Celah berada di antara kaca dengan bingkainya. Tujuan pemberian celah tersebut adalah

  1. mengurangi proses pemuaian saat panas
  2. mencegah kaca bergetar saat menyusut
  3. memberi ruang pemuaian saat panas
  4. mencegah kaca retak saat dingin
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. memberi ruang pemuaian saat panas.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Pemasangan kaca jendela di tempat yang terkena sinar matahari diberi celah. Celah berada di antara kaca dengan bingkainya. Tujuan pemberian celah tersebut adalah memberi ruang pemuaian saat panas.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. mengurangi proses pemuaian saat panas menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. mencegah kaca bergetar saat menyusut menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. memberi ruang pemuaian saat panas menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. mencegah kaca retak saat dingin menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. memberi ruang pemuaian saat panas

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Pemasangan kaca jendela di tempat yang terkena sinar matahari diberi celah. Celah berada di antara kaca dengan bingkainya. Tujuan pemberian celah tersebut adalah?

  1. mengurangi proses pemuaian saat panas
  2. mencegah kaca bergetar saat menyusut
  3. memberi ruang pemuaian saat panas
  4. mencegah kaca retak saat dingin
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. memberi ruang pemuaian saat panas

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pemasangan kaca jendela di tempat yang terkena sinar matahari diberi celah. celah berada di antara kaca dengan bingkainya. tujuan pemberian celah tersebut adalah memberi ruang pemuaian saat panas.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dasar perhitungan perhitungan kalender Masehi adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Pemasangan kaca jendela di tempat yang terkena sinar matahari diberi celah. Celah berada di antara kaca dengan bingkainya. Tujuan pemberian celah tersebut adalah?

  1. mengurangi proses pemuaian saat panas
  2. mencegah kaca bergetar saat menyusut
  3. memberi ruang pemuaian saat panas
  4. mencegah kaca retak saat dingin
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. memberi ruang pemuaian saat panas

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pemasangan kaca jendela di tempat yang terkena sinar matahari diberi celah. celah berada di antara kaca dengan bingkainya. tujuan pemberian celah tersebut adalah memberi ruang pemuaian saat panas.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dasar perhitungan perhitungan kalender Masehi adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Mengapa tukang kayu membuat bingkai kaca jendela dibuat lebih lebar dari ukuran sebenarnya? Jawaban: Memberikan ruang muai pada kaca jendela ketika terkena panas. Apabila bingkai jendela tidak terdapat ruang muai atau sempit maka kaca bisa pecah saat terkena panas [sinar matahari] karena kaca mengalami pemuaian.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, tukang kayu merancang ukuran bingkai jendela kaca dibuat lebih besar atau longgar dari ukuran kaca sebenarnya, hal tersebut bertujuan memberi ruang muai agar tidak pecah.

Mengapa bingkai jendela dibuat lebih besar daripada luas kaca?

Itulah sebabnya mengapa sehingga bingkai jendela dibuat lebih besar daripada luas kaca sehingga terdapat celah kosong antara kaca dan bingkai jendela. Tujuannya adalah ketika kaca memuai akibat cuaca panas, kaca tidak menekan bingkai karena masih ada celah kosong sehingga kaca tidak pecah.

Bagaimana Cara pemasangan kaca jendela?

Dengan prinsip pemasangan seperti ini, dijamin kaca akan menempel kuat di dalam daun jendela tersebut. Letakkan kaca di atas permukaan lantai atau meja kerja yang bersih dan rata. Pastikan posisi alurnya berada di sebelah atas. Seluruh pinggiran kaca perlu dihaluskan terlebih dahulu menggunakan ampelas.

Bagaimana cara mengatasi kaca pecah?

Jikalau Anda memakai kaca yang ketebalannya kurang dari 4 mm, Anda bisa memadukannya dengan bingkai sistem rangka tempel. Jadi daun jendela akan berperan sebagai penyetabil supaya kaca tidak pecah. Lalu tambahkan lis tempel di sekeliling kaca 4 mm tersebut sebagai untuk mempertahankan posisi kaca.

Jawaban. 1. karena untuk memberi ruang pemuaian agar ketika terjadi pemuaian kaca tidak pecah.

Kenapa setiap pemasangan kaca jendela harus dilonggarkan *?

Hal ini dilakukan agar ketika udara panas dan kaca memuai, kaca tidak pecah.

Apa yang akan terjadi bila pemasangan kaca tidak diberi ruang celah?

Celah yang dibuat untuk menempatkan kaca bertujuan untuk mencegah pecahnya kaca ketika terjadi pemuaian. Saat suhu meningkat, maka kaca akan memuai. Jika tidak ada celah kosong dan kaca memuai maka kaca akan pecah.

Mengapa pemasangan bingkai kaca jendela tidak boleh terlalu pas dengan ukuran kaca?

karena saat matahari mengenai kaca jendela kaca akan menjadi memuai sehingga menyebabkan kaca membutuhkan sedikit ruang untuk itu. jika kaca dipasang terlalu rapat, kaca jendela akan pecah saat terkena sinar matahari karena tidak memiliki tempat pada pertambahan volumenya itu.

Apa yang terjadi jika desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian saat kaca dipasang pada bingkai dan mengalami pemuaian?

Jika desain bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian maka ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca menjadi retak atau bahkan pecah.

Apa jika desain jendela tidak diberi ruangan pemuaian maka saat kaca mengakibatkan pecah?

Jawaban. apabila desain jendela tidak diberi ruang pemuaian,maka saat panas, kaca menjadi pecah dan retak.

Mengapa bingkai jendela dibuat sedikit lebih lebar dari lebar kaca?

Mengapa harus demikian? Hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang pemuaian bagi kaca saat terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca menjadi retak atau bahkan pecah.

Mengapa bingkai jendela dibuat lebih besar dari ukuran aslinya?

Jawaban. agar kaca tidak pecah saat suhu meningkat [panas]. saat suhu panas kaca akan memuai ukurannya [Bertambah lbh bsr drpd ukuran aslinya] dan akan mendorong bingkai kaca. agar tdk pecah, bingkai kaca dibuat lbh besar dari ukuran kacanya.

Pemuaian apa saja yang mungkin terjadi pada zat padat?

Pemuaian yang terjadi pada zat padat dapat berupa muai panjang, muai luas, atau muai volume.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD/MI Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 5 halaman 49, 50, 51, 52, 53, dan 54.

Kunci jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai pembanding jawaban dari orangtua maupun anak terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya.

Kunci jawaban ini berdasarkan soal terbuka dan merupakan jawaban optional.

Sebaiknya, orangtua dan anak membaca terlebih dahulu setiap soal.

Kemudian, orangtua wajib mendampingi anak untuk memahami makna setiap soal dan mencoba mengerjakan terlebih dahulu.

Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 SD Tema 6 Halaman 112 113 114 115 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Halaman 49 - 50

Ayo Mengamati

Perhatikanlah gambar berikut ini!

Gambar Halaman 49 [Buku tematik kelas 5 tema 6]

Berdasarkan gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?

2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?

3. Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan waktu lebih lama untuk mendidihkan air di dalamnya?

4. Mengapa?

5. Bagaimana hubungan antara energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? [Air
mendidih pada suhu 100°C].

6. Apakah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?

Jawaban:

1. Ukuran panci A lebih besar dan berisi air setengah penuh.

Sedangkan panci B lebih kecil dan berisi air yang hampir penuh.

2. Panci B

3. Panci yang lebih lama mendidih adalah panci B.

4. Karena panci B menampung air yang hampir memenuhi panci, sehingga butuh waktu lebih lama untuk memanaskan seluruh air.

Sedangkan panci A lebih cepat mendidih karena masih ada volume ruang kosong yang tidak terisi sehingga udara panas di ruang kosong dapat membantu mendidihkan air.

5. Hubungan energi panas dengan suhu air yaitu air menerima energi panas dari kompor, sehingga suhu air menjadi naik hingga titik didih.

6. Kesimpulan dari kegiatan tersebut adalah air yang memiliki suhu dingin dapat mendidih karena menerima panas hingga menaikkan suhu dalam air.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 129 130 131 132 Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 3

Berdasarkan kegiatan di atas, identifikasi kegiatan sehari-hari yang menunjukkan penggunaan energi panas.

Manakah dari kegiatan berikut yang membutuhkan energi panas [kalor] lebih banyak? Berilah tanda centang [V] pada kotak yang telah disediakan!

Jawaban:

1. Mengeringkan pakaian yang sangat basah. [V]

Mengeringkan pakaian yang setengah basah. [X]

2. Mengeringkan sapu tangan basah dari kain
yang tipis. [X]

Mengeringkan handuk mandi basah yang tebal. [V]

3. Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas. [V]

Mengeringkan rambut pendek setelah keramas. [X]

Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 7 Kelas 1 SD Halaman 40 41 45 46 Pembelajaran 6 Subtema 1

Bacaan Halaman 51 - 53

Perubahan Akibat Perubahan Suhu

Suhu menunjukkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Energi panas dapat mengubah benda. Beberapa benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas. Tetapi sebaliknya, benda dapat mengalami penyusutan. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pemasangan Kaca Jendela

Pernahkah kamu mengamati posisi kaca yang terpasang pada jendela? Atau mungkin kamu pernah melihat proses pemasangan kaca jendela yang dilakukan oleh tukang kayu. Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya. Mengapa harus demikian? Hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang pemuaian bagi kaca saat terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu, untuk menghindari keretakan kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika ada petir, atau bunyi keras lainnya.

2. Ban Sepeda/Motor dan Mobil

Tahukah kamu apa yang terjadi ketika kamu memompa udara terlalu banyak ke dalam ban sepedamu? Jika ban sepeda, ban sepeda motor, dan ban mobil, diisi udara terlalu banyak, maka ban akan mengeras dan menjadi tidak nyaman dikendarai. Selain itu, mengisi udara terlalu penuh ke dalam ban sepeda atau mobil akan membahayakan pengemudinya. Ban yang diisi terlalu banyak udara dapat meletus dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Hal ini disebabkan karena udara di dalam ban dapat memuai karena panas.

3. Kawat/kabel Listrik dan Telepon

Apakah kamu memperhatikan bahwa kawat atau kabel telepon dan listrik terlihat mengendur dan tidak tegang? Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kawat atau kabel tidak putus pada malam hari ketika mengalami penyusutan. Selain itu, agar kawat atau kabel tidak putus jika tertimpa pohon yang tumbang.

4. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca

Pernahkah kamu melihat sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau retak ketika dituangi air panas? Hal ini terjadi karena adanya pemuaian yang tidak merata pada bagian gelas. Oleh karena itu, disarankan agar tidak menuangi gelas basah atau gelas dingin dengan air panas yang baru mendidih.

5. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api

Sambungan pada rel kereta api, dibuat ada celah antara dua batang rel. Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang muai sehingga saat terkena panas, rel tersebut tidak melengkung. Rel yang
melengkung akan membahayakan gerbong kereta yang melewatinya.

6. Penggunaan Termometer

Tahukah kamu cara menggunakan termometer klinis atau termometer badan? Termometer akan ditempelkan ke beberapa bagian tubuh seperti dalam mulut atau ketiak. Tujuannya adalah untuk mengukur suhu panas tubuh. Setelah beberapa lama, cairan di dalam termometer akan naik karena terjadi pemuaian setelah mendapatkan panas dari tubuh. Cairan akan berhenti pada angka tertentu untuk menunjukkan suhu tubuh. Ketika termometer tidak digunakan, akan kembali turun karena mengalami penyusutan.

Kunci Jawaban Halaman 53 - 54

Ayo Menulis

Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Jelaskanlah apa yang kamu ketahui dari setiap paragraf dalam bacaan di atas. Apa yang kamu ketahui tentang isi sebuah paragraf merupakan gagasan utama pada paragraf tersebut. Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu.

Jawaban:

1. Judul Bacaan: Perubahan Akibat Perubahan Suhu

2. Apakah yang kamu ketahui tentang paragraf-paragraf pada bacaan?

- Paragraf 1: Benda tertentu dapat memuai karena menerima panas, sehingga dapatcberubah bentuk menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau
berubah volumenya karena terkena kalor atau panas.

Benda juga dapat menyusut, yaitu perubahan
wujud benda karena terkena suhu dingin, sehingga berkurang panjang, lebar, dan luasnya.

- Paragraf 2: Contoh proses pemuaian dan penyusutan.

- Paragraf 3: Kaca jendela dapat memuai ketika musim kemarau karena suhu udara yang panas, sehingga pemasangan kaca jendela selalu diberi sedikit rongga.

- Paragraf 4: Pemuaian udara di dalam ban kendaraan dapat terjadi karena cuaca yang panas.

- Paragraf 5: Kabel listrik dapat mengendur dan kembali kencang karena pengaruh udara panas dan dingin.

- Paragraf 6: Mirip dengan konsep kaca jendela, pemuaian gelas kaca dapat terjadi karena menerima suhu yang sangat panas, misalnya air mendidih yang dituang ke gelas kaca, hingga membuat gelas retak bahkan pecah.

- Paragraf 7: Sambungan pada rel kereta diberi rongga untuk mengantisipasi rel yang memuai ketika terkena panas matahari.

- Paragraf 8: Kandungan merkuri dalam termometer dapat menunjukkan suhu badan karena memuai.

3. Tuliskanlah kesimpulanmu tentang bacaan di atas di tempat yang tersedia di bawah ini dengan menggunakan kata-kata baku yang
tepat.

Kesimpulan dari materi di atas adalah benda tertentu dapat memuai atau menyusut karena perubahan suhu.

Benda memuai karena menerima suhu yang panas.

Sedangkan benda yang menyusut terjadi karena menerima suhu dingin.

[Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti]

Artikel lain terkait Kunci Jawaban

Video liên quan

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA