Organisme yang hidup di dasar perairan misalnya ketemu dan cacing air disebut

apa yg dimaksud degan asteroid dan komet​

B. URAIAN 1. Perhatikanlah skema daur nitrogen berikut ini .... Nitrogen di udara tumbuh Hewan (3) mati sisa pengurai (2) Nitrat amonia Tentukan prose … s yang terjadi pada nomor 1, 2 dan 3!​

tolong bantu, jangan ngasal 1. sebutkam 5 bahan apa saja yang termasuk penyebab polusi (polutan) 2. sebutkan 5 dampak negatif polutan bagi manusia3. s … ebutkan 5 upaya yang dapat dilakukan secara individu untuk melestarikan lingkungan4. sebutkan 5 upaya yang dapat dilakukan secara kelompok untuk melestarikan lingkungan​

PLISS DIJAWAB NANTI AKU FOLLOW CUMA 5 SOAL PILIHAN GANDA ​

faktor yang berkaitan dengan peningkatan sauhu adalah​

ilmu yang khusus mempelajari semut adalah A. Dipterology B. Hemipterology C. Myrmecology D. Coleopterology​

gimana teknik pemijahan ikan cupang? ​

bagian yang ditunjuk nomer 1,2,3,4,5​

Reaksi kimia fotosintesis: CO2 + H2O ------ C6H12O6 + O2 Dari reaksi tersebut manakah yang merupakan a.molekul unsur b. molekul senyawa​

LATIHAN SOAL IPA KLS 9 Gelombang merambat pada tali dengan data seperti gambar jika jarak k-L adalah 40cm,tentukan a. cpt rambat Gelombang b. panja … ng Gelombang c. periode Gelombang dan d. frekuensi Gelombang

Di Blog sebelumnya mimin sudah banyak bahas tentang salah satu organisme akuatik yang ukurannya kecil tapi menyimpan banyak manfaat untuk kelangsungan hidup kita di Bumi yaitu Plankton. 

Dan ternyata, masih banyak organisme akuatik lainnya yang tinggal di laut, danau, maupun sungai yang belum banyak kita ketahui lho!. Menurut pergerakan dan tempat hidupnya, organisme akuatik dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu plankton, nekton, dan bentos.

Nekton 

Organisme akuatik yang satu ini dapat bergerak sendiri dengan “berenang” di perairan. Pergerakan mereka umumnya tidak dikendalikan oleh gelombang dan arus. Komunitas  nekton hampir dapat ditemukan di seluruh perairan dan di berbagai kedalaman, namun kebanyakan dari mereka tidak dapat bergerak bebas ke seluruh bagian laut atau perairan lainnya. Hal ini disebabkan adanya perbedaan suhu, salinitas, dan juga ketersediaan makanan. 

Sumber:  Pexels

Komunitas nekton sebagian besar hewan bertulang belakang, diantaranya jenis ikan, crustacea (kepiting, rajungan, udang, lobster), mamalia laut (anjing laut, paus), mollusca (cumi, gurita) dst.  Mereka memakan plankton atau nekton lainnya. 

Bentos 

Bentos adalah organisme akuatik yang hidup menetap pada dasar perairan, baik perairan air tawar maupun air asin. Organisme ini umumnya banyak hidup di perairan dekat dasar sungai atau dikenal sebagai zona bentik. Mereka hidup di dekat sedimen baik itu batu, lumpur, pasir dan lain lain. 

Sumber: Velasco Indonesia

Berbeda dengan plankton maupun nekton, bentos mampu beradaptasi dengan tekanan air dalam serta arus perairan yang deras. Sebagian atau seluruh siklus hidup bentos berada di dasar perairan, baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang. Pergerakan bentos juga relatif terbatas. 

Menurut Suwondo dkk, (2004) keberadaan bentos di lingkungan perairan dapat dijadikan indikator perubahan kualitas biologi perairan. Hal ini disebabkan adanya respon yang berbeda terhadap suatu bahan pencemar yang masuk dalam perairan dan bersifat immobile.

Fauna akuatik tipe ini kebanyakan mencakup beberapa spesies moluska seperti kerang, tiram dan siput laut. 

Neuston

Sumber: Bobo-Grid.id

Berbeda dengan nekton, neuston adalah organisme akuatik yang mengapung di perairan. Organisme ini yang tidak melekat pada substrat namun terdapat di atas atau di bawah film air (batas antara air dan udara) termasuk ke dalamnya tumbuhan terapung seperti teratai, ganggang, dan eceng gondok. Contoh lain neuston adalah kumbang, protozoa, bakteri, laba-laba air, serangga air dst.

Nah untuk Aruna Friends jangan lewatkan informasi seputar perikanan dan kelautan di seluruh sosial media Aruna ya !

Baca juga: Penghuni Laut yang Berjasa tapi Jarang Diketahui. Siapakah Dia?

Perbesar

Ilustrasi keindahan bawah laut. (dok. Kracmar/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta Plankton adalah organisme yang biasanya hanyut di air. Kamu mungkin tak asing dengan karakter plankton di sebuah serial kartun. Plankton adalah makhluk yang digambarkan sangat kecil dibanding dengan makhluk lainnya.

Plankton adalah organisme yang bisa ditemukan di air asin dan air tawar. Salah satu tanda kehadiran plankton adalah kondisi air yang keruh. Ia memiliki peran penting dalam ekosistem air.

Plankton adalah sumber makanan penting bagi banyak makhluk laut besar dan kecil. Tanpa plankton, hanya ada sedikit organisme hidup di bumi. Plankton adalah makanan untuk berbagai hewan dari teritip hingga ikan besar dan paus.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi alam bawah laut (sumber: pixabay)

Kata "plankton" berasal dari bahasa Yunani untuk "penghanyut" atau "pengembara". Plankton tidak berenang sendiri atau menetap di satu tempat seperti karang. Organisme individu yang menyusun plankton disebut plankter. Suatu organisme dianggap plankton jika terbawa oleh pasang surut dan arus, dan tidak dapat berenang dengan cukup baik untuk bergerak melawan gaya.

Melansir Britannica, plankton adalah nama kolektif untuk semua organisme laut atau air tawar yang tidak bergerak, terlalu kecil, atau lemah, melayang-layang di air. Plankton sering terbawa oleh pasang surut dan arus.

Beberapa plankton melayang untuk seluruh siklus hidup mereka. Organisme dalam kelompok ini menghabiskan sebagian atau seluruh hidupnya dalam keadaan hanyut, tanpa kemampuan untuk berenang melawan arus. Lainnya hanya diklasifikasikan sebagai plankton ketika mereka masih muda, tetapi mereka akhirnya tumbuh cukup besar untuk berenang melawan arus.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Laut (Foto: miles-hardacre/Pexels.com)

Plankton dibagi menjadi dua kategori mendasar, fitoplankton (tumbuhan) dan zooplankton (hewan).

Fitoplankton

Fitoplankton adalah tanaman mikroskopi. Plankton ini memainkan peran besar dalam jaring makanan laut. Seperti tanaman di darat, fitoplankton melakukan fotosintesis untuk mengubah sinar matahari menjadi energi. Fitoplankton mengambil karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Karena membutuhkan energi matahari, fitoplankton ditemukan di dekat permukaan air.

Zooplankton

Zooplankton dalam jenis plankton adalah hewan mikroskopis seperti krill, siput laut, cacing pelagis, dan lain sebagainya. Ia juga bisa berupa anak-anak invertebrata dan ikan yang lebih besar, dan perenang lemah seperti ubur-ubur. Kebanyakan zooplankton memakan fitoplankton. Pada siang hari, zooplankton umumnya hanyut di perairan yang lebih dalam untuk menghindari pemangsa. Tapi di malam hari, makhluk mikroskopis ini naik ke permukaan untuk memakan fitoplankton. Ia kemudian juga bisa dimakan oleh hewan yang lebih besar (atau oleh satu sama lain).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi penyelam. (dok. Unsplash.com/@olgatsai)

Mikoplankton

Mikoplankton adalah plankton yang terdiri dari jamur dan ragi hidup bebas berserabut yang berasosiasi dengan partikel planktonik atau fitoplankton. Mereka adalah saprotrof, yaitu hidup dari bahan organik yang mati atau membusuk di ekosistem laut dan air tawar. Jamur akuatik ini memainkan peran penting dalam mineralisasi heterotrofik dan siklus nutrisi.

Bakterioplankton

Mikoplankton adalah plankton yang terdiri dari bakteri dan archaea. Beberapa dari mereka berfungsi sebagai produsen primer dan lainnya sebagai konsumen utama dalam ekosistem perairan. Bakterioplankton produsen utama adalah mereka yang mampu fotosintesis, misalnya ganggang biru-hijau (cyanophyta). Bakterioplankton secara ekologis penting karena mereka terlibat dalam proses remineralisasi bahan organik.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

plankton (sumber: freepik)

Plankton biasanya mikroskopis. Ukurannya bisa kurang dari satu inci. Zooplankton berkisar dari ~ 20 m hingga lebih dari 200 cm, tetapi sebagian besar berada dalam kisaran milimeter hingga beberapa sentimeter.

Tetapi mereka juga termasuk spesies yang lebih besar seperti beberapa krustasea dan ubur-ubur. Dengan kemampuan berenangnya yang terbatas, ubur-ubur sering disebut sebagai jenis plankton terbesar.

Selain dikategorikan berdasarkan jenisnya, plankton dapat dikategorikan ke dalam kelompok yang berbeda berdasarkan ukurannya. Kelompok ukuran plankton adalah:

- Femtoplankton - Organisme berukuran di bawah 0,2 mikrometer, misalnya virus

- Picoplankton - Organisme 0,2 mikrometer hingga 2 mikrometer, misalnya bakteri

- Nanoplankton - Organisme 2-20 mikrometer, misalnya fitoplankton dan zooplankton kecil

- Mikroplankton - Organisme 20-200 mikrometer, misalnya fitoplankton dan zooplankton kecil

- Mesoplankton - Organisme 200 mikrometer sampai 2 sentimeter, misalnya fitoplankton dan zooplankton seperti copepoda. Pada ukuran ini, plankton terlihat dengan mata telanjang.

- Makroplankton - Organisme berukuran 2 sentimeter hingga 20 sentimeter, misalnya seperti ctenophora, salps, dan amphipoda.

- Megaplankton - Organisme lebih dari 20 sentimeter, seperti ubur-ubur, ctenophora, dan amphipoda.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi Melihat Laut Credit: pexels.com/David

Plankton sangat penting bagi ekosistem laut. Plankton menyediakan dasar untuk seluruh jaring makanan laut. Plankton berada di dasar rantai makanan, yang berarti mereka sangat penting dalam mendukung jaring makanan laut dan air tawar. Rantai makanan akuatik sangat bergantung pada plankton. Ini membuat kelangsungan hidup tumbuhan dan hewan kecil ini sangat penting untuk ekosistem laut yang sehat.

Organisme ini sangat sensitif terhadap perubahan di lingkungan mereka, termasuk suhu, salinitas, tingkat pH, dan konsentrasi nutrisi air. Terlalu banyak plankton di satu area dapat menciptakan masalah lingkungan yang serius. Ketika ada terlalu banyak nutrisi tertentu di dalam air misalnya, akan muncul ganggang berbahaya seperti gelombang merah.

Fitoplankton juga merupakan produk primer, yang berarti mereka menggunakan fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida menjadi oksigen, dan bertanggung jawab atas setengah dari oksigen yang dihirup. Fitoplankton dimakan oleh zooplankton kecil, yang pada gilirannya dimakan oleh zooplankton lainnya. Hewan besar juga dapat memakan plankton secara langsung, seperti paus biru.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA