Organ berikut yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh saat kuman

KOMPAS.com - Secara garis besar, pembagian sistem imun menurut sel tubuh dibagi menjadi sistem imun humoral dan sistem imun seluler. Sistem imun humoral terdiri atas antibodi (Imunoglobulin yang disingkat Ig) dan sekret tubuh (saliva, air mata, serumen, keringat, asam lambung, pepsin, dll). Sedangkan sistem imun dalam bentuk seluler berupa makrofag, limfosit, neutrofil beredar di dalam tubuh kita.

Salah satu mekanisme pertahanan tubuh kita yang paling jelas adalah kulit kita, karena ia merupakan pembatas antara kuman dan tubuh dan biasanya tidak dapat ditembus oleh bakteri dan virus. Kulit juga mengeluarkan sekret antibakteri yang bisa mematikan jamur dan bakteri yang menempel di kulit.

Jangan lupa bahwa hidung, mulut dan mata merupakan tempat masuk kuman juga, air mata dan air liur mengandung enzim yang disebut lisozim yang bisa menghancurkan dinding bakteri.

Selain itu tubuh kita mempunyai banyak sekali mekanisme pertahanan yang terdiri dari berbagai macam komponen mayor sistem imun yaitu organ limfoid (thymus, lien, sumsum tulang) beserta sistem limfatiknya.

Bahkan, organ tubuh kita pun termasuk mekanisme pertahanan tubuh kita yaitu jantung, hati, ginjal dan paru-paru. Mungkin organ yang disebutkan itu pernah Anda dengar, tapi pernahkah mendengar mengenai organ yang bernama thymus? Organ ini terletak dekat dengan jantung dan sangat berperan penting dalam mekanisme imun tubuh kita.

Sistem limfatik merupakan mekanisme tubuh yang mungkin sebagian orang mengenal karena dokter sering memeriksa, biasanya berupa tonjolan kelenjar yang membesar dibandingkan pada umumnya. Ketika kelenjar limfe ini berperang melawan kuman yang masuk ke dalam tubuh, maka bisa terjadi pembengkakan kelenjar limfe ini.

Organ limfoid seperti thymus sendiri mempunyai tanggung jawab dalam pembentukan sel T dan penting bagi para bayi baru lahir, tanpa thymus, maka bayi baru lahir mempunyai sistem imun yang buruk. Leukosit atau juga disebut sel darah putih dihasilkan oleh thymus, lien dan sumsum tulang.

Leukosit bersirkulasi di dalam badan antara organ tubuh melalui pembuluh limfe dan pembuluh darah. Dengan begitu, sistem imun bekerja terkoordinasi baik memonitor tubuh dari kuman ataupun substansi lain yang bisa menyebabkan problem bagi tubuh.

Ada dua tipe lekosit pada umunya, yaitu fagosit yang bertugas memakan organisme yang masuk ke dalam tubuh dan limfosit yang bertugas mengingat dan mengenali yang masuk ke dalam tubuh serta membantu tubuh menghancurkan mereka.

Ada sel lainnya juga merupakan fagosit, salah satunya adalah netrofil, yang tugas utamanya melawan bakteri. Jika kadar netrofil meningkat, maka bisa jadi ada suatu infeksi bakteri di dalamnya.

Limfosit sendiri terdiri dari dua tipe yaitu limfosit B dan limfosit T. Limfosit dihasilkan oleh sumsum tulang, tinggal di dalamnya dan jika matang menjadi limfosit sel B, atau meninggalkan sumsum tulang ke kelenjar thymus dan menjadi limfosit sel T. Limfosit B dan T mempunyai fungsi yang berbeda dimana limfost B berfungsi untuk mencari target dan mengirimkan tentara untuk mengunci keberadaan mereka. Sedangkan sel T merupakan tentara yang bisa menghancurkan ketika sel B sudah mengidentifikasi keberadaan mereka.

dr.Intan Airlina Febiliawanti

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Limpa merupakan bagian dari sistem getah bening atau sistem limfatik. Fungsi limpa sangatlah penting bagi tubuh, yaitu menyaring sel darah merah yang rusak serta menjaga sistem imunitas tubuh. Bila fungsi limpa terganggu, maka tubuh akan rentan terserang penyakit.

Limpa adalah organ yang berwarna merah keunguan dan terletak di dalam rongga perut sebelah kiri atas, tepatnya di belakang lambung. Limpa memiliki ukuran sebesar kepalan tangan orang dewasa dengan panjang sekitar 11 cm dan berat kurang lebih 150 gram. Namun, ukuran dan berat limpa bisa bervariasi pada tiap orang.

Organ berikut yang berperan dalam sistem pertahanan tubuh saat kuman

Beragam Fungsi Limpa bagi Tubuh

Berikut ini adalah beberapa fungsi limpa di dalam tubuh:

1. Menyaring sel darah merah

Salah satu fungsi limpa adalah menyaring sel darah merah yang tidak dapat berfungsi dengan baik atau sudah rusak.

Di dalam organ ini, sel darah merah yang sehat akan dilepaskan dan dialirkan kembali ke seluruh tubuh, sedangkan sel darah yang sudah tua atau rusak akan disaring dan dihancurkan untuk dibuang dari tubuh.

Ketika sel darah merah yang tua atau rusak dibuang, sel darah merah yang baru akan terbentuk di sumsum tulang. Dengan begitu, sel darah merah yang beredar di dalam tubuh akan selalu bersih dan berfungsi dengan baik.

2. Menyimpan cadangan darah

Fungsi limpa lainnya adalah sebagai tempat penyimpanan sel darah merah dan trombosit. Kedua sel darah tersebut biasanya akan dilepaskan dari limpa ketika terjadi perdarahan berat untuk membantu proses penyembuhan dan mengganti darah yang hilang.

3. Melindungi tubuh dari infeksi

Di dalam limpa terdapat sel darah putih yang disebut limfosit, makrofag, serta sel pembentuk antibodi. Sel-sel ini dapat melawan virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh agar infeksi tidak terjadi.

4. Memproduksi sel darah

Selama di dalam kandungan, sel darah merah di dalam tubuh janin dihasilkan oleh limpa. Namun, produksi sel darah merah ini hampir seluruhnya akan digantikan oleh sumsum tulang setelah janin lahir. Selain memproduksi sel darah merah, limpa juga berfungsi untuk menghasilkan sel darah putih limfosit.

Hidup Tanpa Limpa

Meski fungsi limpa ada banyak, organ ini tidak termasuk organ vital, seperti jantung dan otak. Oleh karena itu, seseorang tetap dapat bertahan hidup tanpa limpa atau disebut juga asplenia. Ketika tubuh tidak memiliki limpa, fungsi limpa akan digantikan oleh hati.

Seseorang bisa mengalami asplenia sejak lahir, tetapi kondisi ini tergolong sangat jarang terjadi. Asplenia yang terjadi sejak lahir biasanya disebabkan oleh kelainan genetik atau cacat bawaan lahir.

Selain itu, seseorang bisa mengalami asplenia akibat operasi pengangkatan limpa. Operasi ini dilakukan ketika seseorang mengalami kondisi atau penyakit tertentu, seperti:

  • Limpa rusak atau pecah akibat benturan keras saat kecelakaan
  • Limpa membesar
  • Infeksi parah pada limpa, misalnya abses limpa
  • Kelainan darah, seperti anemia sel sabit, anemia hemolitik, polisitemia vera, dan ITP (idiopathic thrombocytopenic purpura)
  • Kanker, seperti kanker darah (leukemia) dan kanker getah bening (limfoma)

Meskipun seseorang dapat hidup tanpa limpa, ketiadaan organ ini akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lemah, sehingga rentan terserang infeksi. Oleh karena itu, orang yang hidup tanpa limpa disarankan untuk melengkapi imunisasi, mulai dari vaksin pneumonia, vaksin influenza, hingga vaksin meningitis.

Pada kasus tertentu, orang yang tidak lagi memiliki limpa akibat operasi pengangkatan limpa juga mungkin akan membutuhkan antibiotik untuk mencegah infeksi.

Agar fungsi limpa selalu terjaga dengan baik, Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol, berolahraga secara teratur, mencukupi asupan cairan setiap hari, menjaga berat badan ideal, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Selain itu, guna menjaga dan memantau fungsi limpa, Anda juga disarankan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter di rumah sakit maupun klinik kesehatan terdekat.

bantu jawab kak pelajaran ipa ​

40. Seorang peternak sapi ingin perkembangbiakan melakukan pada dua ekor sapi. Dimana induk sapi I bergenotipe AA (berwarna hitam) disilangkan dengan … sapi II dan menghasilkan anakan sapiyang berwarna putih pucat (genotipe aa). Anakan sapi tersebut ternyata memiliki kelainan albino. Namun, ternyata sapi albino memiliki nilai jual yang lebih tinggi daripada sapi lain karena dianggap memiliki warna yang eksotis. Analisislah, a. Mengapa hasil persilangan sapi dapat memiliki kelainan albino? b. Menurut sudut pandang pewarisan sifat dalam pemuliaan hewan, apakah sapi albino dapat terus dilakukan? Berilah alasanmu.​

Apakah sistem peredaran darah terbuka memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan sistem darah tertutup jelaskan?.

Persilangan bunga mawar merah dengan putihTolong dijawab, itu halaman 1 dan 2 lanjutannya​

Dari semua hewan yang diamati,apakah ada hewan yang memiliki ciri-ciri yang sama?hewan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama?jelaskan.

contoh 100 bahasa latin​

10 peran virus yang merugikan dan 10 peran yang menguntungkan.

Tuliskan dan jelaskan sifat sifat enzim sebagai biokatalisator.

Apabila kondisi badan kita sedang lelah apa yang terjadi pada sel tubuh kita.

Persilangan Monohibridtolong diisi tabelnya dan dijawab pertanyaannya​