Hadirnya anak dalam suatu pernikahan merupakan kebahagiaan yang tak ternilai. Sayangnya, tak semua pasangan bisa memiliki buah hati dengan mudah. Beberapa pasangan akan mencoba berbagai cara untuk mendapatkan momongan, salah satunya dengan mengonsumsi obat penyubur kandungan bagi sang istri.
Lakukan tes ini sebelum meminum obat penyubur kandungan
Sebelum Anda memulai terapi atau program kehamilan, biasanya dokter akan melakukan serangkaian tes untuk memastikan status kesuburan Anda. Beberapa tes yang termasuk di dalamnya, yakni:
- Tes ovulasi untuk menentukan apakah proses produksi sel telur (ovulasi) terjadi secara teratur atau tidak.
- Tes histerosalpingografi yang dilakukan oleh dokter obgyn untuk mendeteksi kelainan pada rongga rahim.
- Pemeriksaan cadangan sel telur pada ovarium yang bertujuan menentukan kualitas dan kuantitas telur yang tersedia untuk ovulasi. Tes ini dilakukan melalui tes darah dan USG, dengan partisipan utamanya adalah wanita berusia di atas 35 tahun.
- Tes hormon untuk memeriksa kadar hormon ovulasi, hormon tiroid, dan kelenjar pituitari yang mengontrol proses reproduksi.
Berdasarkan hasil tes tersebut, dokter akan menentukan obat penyubur kandungan yang paling tepat untuk kondisi kesehatan Anda.
Macam-macam obat penyubur kandungan
Obat penyubur kandungan atau obat kesuburan bermanfaat untuk mengatur dan merangsang terjadinya ovulasi. Hal ini merupakan pengobatan utama untuk wanita yang mengalami ketidaksuburan. Jenis obat-obatan ini umumnya bekerja dengan cara yang sama layaknya hormon alami pada tubuh.
Berikut adalah jenis-jenis obat penyubur kandungan yang mungkin direkomendasikan untuk membantu Anda agar cepat hamil:
1. Metformin
Selain dikenal sebagai obat diabetes, metformin juga biasa digunakan untuk wanita yang didiagnosis PCOS (sindrom polikistik ovarium), di mana hormon penderitanya tidak seimbang sehingga sel telur tak berkembang.
Metformin bekerja dengan cara menurunkan kadar insulin dan gula darah pada wanita PCOS yang berpengaruh untuk mengatur siklus menstruasi, memulai ovulasi, dan menurunkan risiko keguguran.
Anda dapat mengonsumsi obat penyubur rahim ini setiap 2-3 kali sehari. Namun, penggunaannya berdasarkan resep dokter. Sejumlah efek samping dari konsumsi Metformin adalah batuk, demam dan menggigil, diare, sakit perut, mual, muntah, nafsu makan menurun, sakit punggung, nyeri otot hingga menimbulkan rasa logam di mulut.
2. Klomifen Sitrat (clomiphene citrate)
Obat ini bekerja dengan cara merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan lebih banyak hormon LH dan follicle stimulating hormone (FSH). LH (luteinizing hormone) dan FSH dapat merangsang pertumbuhan folikel ovarium sehingga dapat memulai proses ovulasi.
Klomifen sitrat biasanya dikonsumsi dengan cara diminum di hari ketiga sampai hari kelima menstruasi, dengan dosis awal 50 miligram tiap hari selama 5 hari. Jadwal mengonsumsi clomiphene citrate pertama kali yang disarankan adalah pada hari ketiga, keempat, atau kelima menstruasi.
Adapun efek samping dari obat kesuburan wanita agar cepat hamil ini adalah:
- Pusing, mual, perut kembung, penglihatan buram dan sensasi panas
- Menimbulkan perubahan lendir pada serviks yang bisa menyebabkan sperma lebih sulit untuk masuk ke rahim
- Meningkatkan peluang bayi kembar
- Meningkatkan berat badan
- Payudara terasa nyeri
- Perdarahan pada vagina
3. Gonadotropin
Obat ini berisi hormon gonadotropin. Berbeda dengan klomifen sitrat yang menstimulasi hormon, gonadotropin bekerja dengan cara merangsang langsung ke ovarium untuk menghasilkan sel telur yang lebih banyak.
Obat ini diberikan dengan cara disuntikkan, sehingga untuk pengaplikasiannya sebaiknya dilakukan oleh dokter. Penggunaan gonadotropin harus lebih diperhatikan karena dapat meningkatkan kemungkinan hamil dengan bayi kembar atau melahirkan prematur.
Efek samping dari obat ini adalah mual, sakit kepala, perut kembung, peningkatan berat badan, kaki bengkak dan muncul banyak jerawat.
4. Bromocriptine
Obat bromocriptine bekerja dengan cara menurunkan kadar prolaktin berlebihan yang diduga menyebabkan masalah pada proses ovulasi. Sebagai penyeimbang hormon, bromocriptine juga digunakan agar mentsruasi dapat berjalan teratur setiap bulan.
Obat penyubur kandungan agar cepat hamil ini juga dapat diberikan pada pria yang mengalami masalah kesuburan karena tingginya kadar prolaktin dalam tubuh. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul yang memiliki efek samping seperti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, pilek hingga nyeri hulu hati, sulit tidur, sembelit, keram perut, hingga depresi.
5. Letrozole
Pada prinsipnya, letrozole memiliki cara kerja yang sama dengan klomifen sitrat, yaitu untuk merangsang proses ovulasi. Obat ini tidak terlalu sering diresepkan karena efek sampingnya pada tahap kehamilan belum diketahui dengan baik.
Penyubur kandungan alami
Sebagai alternatif dari obat-obatan kimia di atas, Anda bisa rutin mencoba beberapa bahan alami yang telah diyakini sebagai obat penyubur kandungan. Bahan-bahan tersebut, di antaranya:
1. Makanan dengan kadar antioksidan yang tinggi
Makanan seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian adalah makanan yang tinggi kadar antioksidan. Makanan ini dianggap dapat menjadi penyubur kandungan karena dapat menjaga kualitas sel telur. Pasalnya, zat antioksidan yang terkandung dapat menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel telur.
Sebagai contoh, Anda bisa mengonsumsi blueberry. Selain tinggi antioksidan, buah ini juga dapat membantu meningkatkan hormon estrogen yang berperan dalam mengendalikan siklus menstruasi.
2. Produk dari susu
Sebuah penelitian dari Tremellen, seorang profesor di bidang kesehatan reproduksi, mengungkapkan bahwa wanita yang mengonsumsi susu dan produk turunannya, seperti yogurt atau keju setiap harinya, berpotensi 27 persen lebih rendah untuk mengalami infertilitas.
3. Daging rendah lemak
Daging dengan sedikit lemak, seperti dada ayam atau kalkun, adalah sumber protein yang kaya dengan zat besi. Zat besi dikenal sebagai nutrisi penting yang dapat meningkatkan kesuburan.
4. Ikan berminyak
Ikan salmon atau sarden dapat bermanfaat sebagai penyubur kandungan karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Zat tersebut berguna untuk meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan dapat mengatur hormon reproduksi.
5. Karbohidrat kompleks
Kenaikan gula darah dan insulin dapat mengganggu kestabilan hormon reproduksi dan mengacaukan siklus menstruasi. Dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum, atau kacang polong, kenaikan gula darah dan insulin dapat dihindari.
6. Tiram
Tiram kaya akan zat besi yang bermanfaat untuk mengatur siklus menstruasi menjadi lebih baik dan menghasilkan sel telur yang lebih berkualitas.
7. Ubi liar
Beberapa peniliti mengungkapkan fakta bahwa ubi liar memiliki zat yang dapat menstimulasi proses ovulasi. Dalam banyak kasus, populasi warga yang mengonsumsi ubi memiliki data dengan kelahiran anak kembar yang lebih banyak.
Kondisi yang tepat untuk konsumsi obat penyubur kandungan resep dokter
Obat kesuburan wanita biasanya dianjurkan untuk dikonsumsi saat Anda mengalami masalah kesehatan seperti:
- Gangguan ovulasi
- Mengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Mengalami masalah tiroid
- Mengalami gangguan makan
- Mengalami masalah berat badan, baik yang kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan
- Kelebihan hormon prolaktin atau mempunyai masalah hormon LH dan follicle stimulating hormone (FSH)
Terapi medis ataupun mengonsumsi produk-produk alami sebagai penyubur kandungan untuk hamil sebaiknya diikuti dengan pola hidup sehat, seperti rajin berolahraga, serta menghindari rokok dan alkohol.
Usahakan juga untuk tetap tenang dan hindari stres. Agar ketika tiba saatnya untuk mendapat momongan, Anda sedang dalam kondisi terbaik untuk mengandung si buah hati. Jika masalah kesuburan menjadi penghalang, mungkin Anda bisa mempertimbangkan metode bayi tabung untuk memiliki anak.