Obat batuk anak di malam hari

Saat anak mengalami batuk, tidurnya pun akan terganggu di malam hari akibat tenggorokan yang gatal dan hidung tersumbat. Tak heran jika Si Kecil akan sering terbangun sepanjang malam. Jika sudah begini, bagaimana ya cara meredakan batuk pada anak saat tidur agar ia bisa beristirahat dengan lebih nyenyak?

Cara Meredakan Batuk Anak Saat Tidur: 

1. Berikan Madu, Moms!

Mengalami batuk saat tidur di malam hari rasanya tentu sangat tidak nyaman, apalagi bagi anak-anak. Jika hal ini terjadi pada Si Kecil, segera bangunkan dia dan berikan satu sendok madu ya, Moms. Dilansir dari Orami.com, madu dipercaya mampu mengobati batuk kering pada anak. Hal ini karena kandungan dextromethorphan di dalamnya. Selain dengan memberikannya secara langsung, Moms juga bisa mencampurkannya dengan air hangat atau teh. 

Baca Juga: Mengatasi Batuk Pada Anak Secara Alami

2. Berkumur dengan Air Garam

Cara meredakan batuk anak saat tidur, terutama batuk kering adalah dengan mengajaknya untuk berkumur menggunakan air hangat yang dicampur dengan satu sendok garam. Tujuannya adalah untuk mengurangi iritasi yang terjadi di saluran pernapasan (tenggorokan) akibat batuk kering. Pastikan agar Si Kecil tidak menelannya ya, Moms.

3. Memberikan Obat

Jika batuk terasa sangat mengganggu, maka cara meredakan batuk anak yang paling cepat adalah dengan memberikan obat batuk sesuai dengan batuk yang diderita oleh Si Kecil. Jika ia mengalami batuk kering, maka berikanlah obat yang mengandung Phenylephrine yang bekerja sebagai dekongestan serta kandungan DPH (Diphenhydramine) yang bekerja menekan pusat batuk sekaligus sebagai antihistamin untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat. 

Namun, jika Si Kecil mengalami batuk berdahak, maka Moms bisa memberikan obat batuk yang mengandung Paracetamol untuk meredakan gejala flu seperti demam dan sakit kepala, Guaifenesin dan Bromhexine yang bekerja dalam mengencerkan dahak dan mengeluarkan dahak, sedangkan Phenylephrine (PE) bekerja secara efektif untuk membantu melegakan pernapasan dan tenggorokan.

Agar tidak kebingungan saat anak batuk di malam hari, pastikan untuk melengkapi persediaan obat di rumah ya, Moms. Dengan melakukan beberapa cara meredakan batuk anak di atas, Si Kecil bisa tidur lebih nyenyak di malam hari, deh.

Artikel Lainnya: Demam Anak Naik Turun Disertai Batuk Pilek

Saat Anda kena alergi atau terserang flu dan pilek, tenggorokan akan ikut terasa gatal sehingga batuk terus berlangsung di malam hari. Memutuskan tidur lebih cepat adalah pilihan yang tepat agar sistem imun tubuh bisa lebih fokus melawan infeksi virus. Sayangnya, batuk yang terus-menerus justru membuat Anda menjadi susah tidur. Lantas, bagaimana cara mengatasi batuk di malam hari agar tidur bisa lebih nyenyak?

Apa penyebab batuk terus-menerus di malam hari?

Di malam hari, suhu udara mengalami penurunan sehingga udara menjadi lebih kering. Udara kering yang terhirup ini bisa menyebabkan iritasi di saluran napas sehingga memicu batuk. Apabila Anda mengalami batuk kering, tenggorokan bisa terasa semakin perih akibat udara malam.

Efek gravitasi karena posisi tidur juga bisa menyebabkan Anda batuk saat malam hari. Saat berbaring, lendir atau dahak hasil sekresi sel-sel di saluran napas bagian atas akan turun dan menumpuk di belakang tenggorokan. Itu sebabnya, Anda mungkin merasakan sering batuk ketika malam tiba.

Dijelaskan dalam buku Nocturnal Cough, gangguan pernapasan seperti asma yang kemunculan gejalanya dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan udara juga menyebabkan batuk yang semakin parah di malam hari. Kondisi batuk menerus di malam hari sering terjadi pada segala jenis batuk. Dari studi di 16 negara, sebanyak 30% menunjukan gejala batuk berdahak dan 10% batuk kering.

Cara mengatasi batuk di malam hari

Jika Anda mengalami batuk akibat gangguan pernapasan tertentu, termasuk infeksi ringan seperti pilek dan flu, Anda memerlukan istirahat yang cukup agar lebih cepat pulih.

Akan tetapi, kondisi batuk yang memburuk ketika malam hari tentunya akan berdampak pada kualitas tidur Anda. Bukan hanya tidak bisa tidur dengan lelap, bahkan Anda juga bisa sulit tidur.

Beberapa cara bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi batuk yang sering terjadi pada waktu malam. Sebelum tidur Anda bisa melakukan cara pengobatan batuk sederhana di malam hari seperti berikut ini:

1. Gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan

Obat batuk anak di malam hari

Udara kering akibat kipas angin atau AC bisa membuat batuk semakin parah di malam hari. Anda bisa mengatasi kondisi udara di dalam kamar ini dengan memanfaatkan humidifier atau alat pelembap udara.

Alat ini membantu memperbaiki kualitas dan menjaga kelembapan udara sekaligus menangkal debu dan iritan yang membuat Anda terus batuk.

Namun, ingat Anda harus mengikuti petunjuk penggunaan dan menggunakan air yang benar-benar bersih untuk humidifier. Bila air yang digunakan tidak steril, kuman pada air malah akan menyebar ke ruangan dan membuat batuk Anda semakin parah.

Sebaiknya, gunakan juga higrometer untuk mengukur kelembapan udara. Menurut Sleep Foundation, tingkat kelembapan kamar yang ideal adalah sekitar 30-50 persen. Bila terlalu lembap, jamur akan semakin mudah berkembang dan justru bisa menyebabkan alergi.

2. Minum teh herbal dengan madu sebelum tidur

Obat batuk anak di malam hari

Konsumsi minuman hangat bisa membantu mengencerkan dahak yang menyumbat di saluran napas. Selain itu, minuman hangat juga bisa melegakan tenggorokan sekaligus melembapkan tenggorokan yang kering.

Dengan begitu, frekuensi batuk saat malam hari akan berkurang dan Anda bisa tidur lebih nyenyak.

Banyak jenis minuman hangat yang bisa dijadikan pilihan, tapi sebaiknya pilihlah yang memiliki kandungan anti-inflamasi atau mencegah peradangan.

Teh herbal yang mengandung jahe dan chamomile dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain karena tidak mengandung kafein, aromanya yang menenangkan bisa membuat Anda lebih mudah tidur.

Tambahan madu pada teh panas dapat menjadi ramuan obat batuk alami yang menenangkan tenggorokan, mengurangi iritasi, dan memecah lendir di saluran pernapasan.

3. Pakai bantal yang tinggi

Obat batuk anak di malam hari

Batuk akan jadi semakin parah di malam hari karena lendir berkumpul di tenggorokan jika posisi kepala sejajar dengan tubuh bagian bawah saat Anda berbaring. Oleh karena itu, coba tempatkan bantal lebih sehingga kepala berada dalam posisi yang lebih tinggi dari bagian tubuh yang lain.

Tidur dengan bantal yang tinggi membuat lendir dan udara lebih mudah mengalir ke saluran napas bawah sehingga mencegah batuk sekaligus melancarkan pernapasan.

Tidur dengan posisi seperti ini tidak hanya meringankan batuk menerus di malam hari akibat flu atau pilek, tapi juga mencegah batuk karena asam lambung.

Jangan lupa untuk rutin membersihkan tempat tidur Anda. Ganti selimut, seprai, atau sarung bantal yang sudah kotor.

Setidaknya ganti dua kali dalam seminggu dan cucilah dengan air panas. Langkah ini bisa mencegah tungau atau debu menempel pada tempat tidur yang memicu batuk.

4. Konsumsi obat batuk yang sesuai

Obat batuk anak di malam hari

Anda bisa mengalami batuk karena alergi, flu atau pilek, asma, atau refluks asam lambung (GERD). Pastikan bahwa Anda minum obat batuk sesuai dengan penyebab batuk supaya lebih cepat sembuh.

Obat batuk yang mengandung kandungan aktif seperti dekongestan dapat membantu meredakan batuk kering.

Golongan obat batuk supresan seperti dextromethorphan bekerja untuk menahan refleks batuk sehingga frekuensi batuk di malam hari lebih berkurang.

Sementara obat ekspektoran yang mengandung guaifenesin bisa mengencerkan dahak yang menyumbat saluran napas sehingga mengatasi gejala batuk berdahak.

Obat antihistamin dapat mengatasi batuk terus-menerus di malam hari yang disebabkan alergi. Untuk mengobati gejala asma lainnya di malam hari, seperti sesak napas dan mengi, Anda bisa menggunakan obat hirup kortikosteroid.

Bila batuk disebabkan oleh GERD, penggunaan obat penurun asam lambung juga harus dibarengi dengan menghindari konsumsi makanan pedas dan asam. Sebaiknya Anda tidak makan sekitar empat jam sebelum tidur untuk mengurangi batuk.

Apa yang dilakukan jika anak batuk di malam hari?

Langkah-langkah berikut diyakini dapat membantu meringankan batuk pada anak-anak di malam hari: Mandi air hangat sebelum tidur, pastikan untuk tidak meninggalkannya tanpa pengawasan. Memastikan mereka mendapatkan banyak istirahat. Mendorong mereka untuk minum banyak cairan untuk cegah dehidrasi.

Anak batuk di malam hari gejala apa?

Anak batuk saat tidur juga bisa menjadi salah satu gejala dari asma, alergi, pilek, atau penyakit lainnya, terutama jika berat dan menyakitkan. Segera hubungi dokter jika anak batuk saat tidur dan membuatnya sulit bernapas dan berlangsung lebih lama dari seminggu, disertai demam, atau setelah Si Kecil tersedak sesuatu.

Bagaimana cara tidur agar tidak batuk?

Cara Lain Agar Tidur dengan Nyaman Saat Batuk.
Konsumsi minuman hangat sebelum tidur, seperti air hangat, teh, madu, atau air lemon..
Mandi atau berendam dengan air hangat sebelum tidur..
Cuci dan ganti sprei, bantal, dan selimut minimal seminggu sekali, terutama jika memiliki alergi..